Efesus 4: 15 Malam ini kita akan melihat ada 3 langkah untuk bertumbuh ke arah Yesus sebagai Kepala:
gereja Tuhan harus mengalami pertumbuhan. 2 macam pertumbuhan:
pertumbuhan secara kuantitas/jumlah->hasil dari pekerjaan Firman Penginjilan. Efesus 1: 13 Firman penginjilan= Firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali, mati dikayu salib untuk menyelamatkan orang berdosa. Jadi, Firman penginjilan ini membawa orang berdosa untuk percaya Yesus dan diselamatkan/dibenarkan (hidup dalam kebenaran). Ini untuk menambah jumlah dari gereja Tuhan.
Yesaya 33: 15-16Hidup dalam kebenaran, itu mulai dengan mulut yang jujur, tangan/perbuatan juga benar, telinga benar, dan mata benar. Kebenaran ini juga berarti mendengar Firman yang benar. Kalau sudah hidup benar, kita aman, hidup dalam damai sejahtera dan hidup sehari-hari kita terjamin oleh Tuhan sampai masa depan kita (ay. 16).
Tapi pertumbuhan ini masih belum cukup, sebab banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Contohnya dulu, dari sekian banyak bangsa Israel, HANYA DUA ORANG yang masuk ke Kanaan (Yusak dan Kaleb). Begitu juga dengan kita di akhir jaman. Banyak orang kristen, tapi berapa banyak yang akan masuk ke Surga?
pertumbuhan secara kualitas->hasil dari pekerjaan Firman pengajaran. 2 Korintus 4: 3-4 Firman pengajaran= Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, tidak ada kena mengena lagi dengan dosa, untuk menyucikan dan mengubahkankita yang sudah selamat sampai sempurna seperti Dia.
gereja Tuhan harus masuk dalam pembangunan tubuh Kristus. Tubuh Kristus itu mulai dari nikah. Kemudian gereja/penggembalaan, antar penggembalaan, sampai antar Israel dengan kafir, jadi tubuh sempurna.
Efesus 4: 11-13 ay. 11= 5 jabatan pokok dalam pelayanan.
Syarat masuk pembangunan tubuh Kristus:
memiliki jabatan pelayanan= imam dan raja. Jabatan pelayanan= tempat kita dalam tubuh Kristus. Tidak ada jabatan, artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Dan yang memberikan jabatan pelayanan ini adalah Yesus sendiri lewat pembukaan Firman penggembalaan yang diulang-ulang, sampai kita merasa TERGERAK OLEH FIRMAN. Jadi bukan dipanggil oleh manusia. Kalau sudah digerakkan Firman, tapi tidak mau, maka ada Firman yang diulang lagi (kemurahan Tuhan). Tapi kalau tidak mau terus, satu waktu tidak bisa lagi melayani Tuhan. Dan kalau tidak masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, PASTI akan masuk dalam pembangunan tubuh Babel.
Yang sudah melayani, jangan tinggalkan jabatan pelayanan. Kalau sering tinggalkan jabatan karena memburu daging seperti Esau, satu waktu jubahnya akan dipakai orang lain, dan tidak bisa kembali lagi.
hidup dalam kesucian. Yesus itu suci, sehingga yang boleh melayani adalah kehidupan yang suci. Bagaimana supaya hidup suci?
Imamat 21: 12 = tempat bagi para imam untuk memelihara kesucian, yaitu dalam penggembalaan. Dan ini mulai dari seorang gembala. Kalau gembala tidak tergembala, maka domba sudah tercerai berai. Domba-domba juga harus tergembala, dengan tugas pokok makan firman penggembalaan. Dan kalau bisa makan firman penggembalaan, maka segala sesuatunya sudah kita dapatkan, sampai hidup kekal.
Diluar penggembalaan, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Kalau imam-imam tergembala, maka ada jaminan minyak urapan Allah ada diatas kepalanya, kita dikhususkan oleh Tuhan, hidup dalam urapan Roh Kudus. Dan Roh Kudus inilah yang menjamin kita hidup suci. Kalau keluar dari ruangan suci, sama dengan melanggar kesucian dan akan mulai hidup tidak suci.
Roh Kudus juga memberikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu KEMAMPUAN AJAIB DARI TUHAN supaya kita bisa melayani Tuhansesuai dengan jabatan yang diberikan kepada kita.
Kalau hidup kita punya jabatan pelayanan dan hidup suci, maka hidup kita pasti dipakai oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Orang yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, sama seperti Yusuf yang memakai jubah maha indah (ada keindahan dalam hidupnya). Ini bedanya Yusuf dengan kakak-kakaknya. Dan Yusuf dipakai untuk mengumpulkan kakak-kakaknya (suatu persekutuan tubuh Kristus). Dan yang menjadikan satu adalah gandum Yusuf (Firman), sehingga tidak ada kebencian lagi.
gereja Tuhan harus ada hubungan dengan Kepala. Artinya, ada hubungan antara tubuh (mempelai wanita) dengan Kepala (mempelai Pria).
Efesus 5: 22-24 = hubungan penundukkan= hubungan leher= doa penyembahan. Inilah yang menghubungkan antara Kepala dengan tubuh. Ukuran doa penyembahan adalah penundukkan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Contohnya adalah Sarah yang tunduk pada Abraham. Dan saat kita tunduk, kita sedang menempatkan Yesus sebagai Kepala atas hidup kita. Dan Tuhanlah yang bertanggung jawab atas hidup kita. Kalau tidak taat dengar-dengaran, maka harus menanggung sendiri akibatnya.
Keluaran 28: 31-32 Leher ini ada ditengah-tengah= keadilan Tuhan. Artinya, dimana saja, kapan saja, situasi apa saja, kita bisa menyembah Tuhan. Tinggal mau atau tidak. Leher koyak= penyembahan merosot sampai tidak bisa menyembah, dan tidak taat dengar-dengaran. Ini yang harus kita jaga jangan sampai lehernya koyak. Kalau leher koyak, maka yang lainnya juga akan koyak, yaitu:
Markus 2: 21-22= kirbat dan pakaian koyak. Kirbat= tempat penampungan= hati. Kirbat koyak= hati rusak (jahat dan najis), menampung hal-hal yang jahat dan najis (Markus 7: 21-23). Sama artinya dengan menjadi tempat bagi burung dan serigala. Tidak ada tempat lagi bagi Yesus.
Kalau hati jahat dan najis, pakaian juga akan koyak (solah tingkah hidupnya jadi rusak). Sebab dari hati yang jahat dan najis, akan menghasilkan perbuatan yang jahat dan najis, mengarah pada Babel (Wahyu 18: 2).
Babel= pelacur ->membuat nikah jadi rusak, dan buah nikah juga rusak. Supaya nikah tidak koyak, harus menjaga leher ini jangan koyak dan hidup dalam penundukkan pada Firman. Sebab itu, kita harus banyak menyembah Tuhan.
1 Samuel 15: 24-25, 27-28= punca jubah terkoyak. Punca jubah= urapan Roh Kudus (1 Samuel 24: 5-7). Kalau ini terkoyak, artinya kehilangan urapan Roh Kudus. Akibatnya:
mulai kering rohaninya, tidak merasa suasana Surga lagi, sehingga cenderung mencari kepuasan di dunia ini atau memasukan kepuasan didunia ke dalam gereja untuk menutupi suasana yang tidak ada urapan.
melayani dengan kebencian, iri hati dan pahit hati.
Jabatan terkoyak, mulai dengan tidak setia, sampai tinggalkan pelayanan. Dan Saul diganti oleh Daud dan Saul tidak bisa kembali lagi.
Lukas 5: 6= jala terkoyak. Jala= pelayanan. Jala terkoyak= pelayanan terkoyak. Secara umum, jala ini adalah penghidupan sehari-hari. Mungkin sudah mulai terkoyak, biarlah kita banyak memeriksa leher kita.
Yesus tidak rela kalau kita mengalami kekoyakan. Karena itu, Yesus harus rela mati di salibsupaya pakaianNya di koyak menjadi 4 bagian untuk menutupi kekoyakan kita malam ini.
Yohanes 19: 23 4 bagian= 4 penjuru bumi. Lewat kematianNya, Tuhan sanggup memulihkan kita PLUS memberikan jubah pelayanan supaya kita bisa melayani pembangunan tubuh Kristus sampai satu kesatuan tubuh sempurna PLUS menganugerahkan jubah putih berkilau saat Ia datang kedua kali, kita bersama Dia untuk selama-lamanya.
Wahyu 19: 8 Kalau hari ini kita datang dengan kekoyakan/kehancuran, jangan putus asa dan jangan tinggal diam. Masih ada korban Kristus yang mampu menolong kehidupan kita.
Ibadah Doa Malang, 17 Februari 2009 (Selasa Sore)
... memangku jabatan pelayanan. Siapakah imam-imam dan raja-raja itu Keluaran - imam dan raja itu sebenarnya hanya bangsa Israel asli keturunan Abraham Ishak dan Yakub secara daging. Lalu bagaimana dengan kita bangsa Kafir Petrus - Secara jalur keturunan daging bangsa Kafir tidak boleh menjadi imam dan raja tetapi Tuhan membuka kesempatan ...
Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2021 (Sabtu Sore)
... percikan darah sehingga harus dikilang seperti anggur dalam murka Allah dan mengalir darah setinggi kekang kuda. ad. . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Maret 2012 (Kamis Sore)
... oleh darah Anak Domba. Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh ...
Ibadah Raya Surabaya, 13 Oktober 2024 (Minggu Siang)
... manusia berdosa. Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat karena hanya Dia satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Di dunia ini tidak ada yang mampu menyelesaikan dosa--termasuk kepandaian kekayaan dan sebagainya-- karena semua manusia sudah berbuat dosa--termasuk rasul nabi. Menyelesaikan dosanya sendiri saja tidak bisa apalagi menyelesaikan dosa orang lain. Tanda keselamatan Iman percaya kepada ...
Ibadah Doa Malang, 15 Oktober 2020 (Kamis Sore)
... hadapan Tuhan sampai akhir hidupnya sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali. Contoh Yesus. Matius . Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. . Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi lalu berkata Sungguh Ia ini ...
Ibadah Raya Malang, 25 Januari 2015 (Minggu Pagi)
... di depan Tabut Perjanjian artinya penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada kita supaya menjadi sempurna dan tidak bercacat cela seperti Dia. Wahyu Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat Barangsiapa menang ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Smirna ...
Ibadah Doa Surabaya, 07 November 2012 (Rabu Sore)
... tanda kebangkitan gamis baju efod berwarna biru laut ungu tua. Ini disebut juga pakaian pengampunan. Pakaian dalam tanda kemuliaan kemeja beragi serban patam. Baju efod kelompok I dan gamis baju efod kelompok II sudah dipelajari dalam ibadah sebelumnya. Malam ini kita mempelajari tentang kelompok ke tiga yaitu kemeja beragi. Kemeja beragi pakaian ...
Ibadah Raya Malang, 02 September 2012 (Minggu Pagi)
... di kayu salib Israel berjalan di tengah Laut Kolsom di tanah kering pintu gerbang . Keluaran Dan engkau angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut dan semalam-malaman itu TUHAN ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 September 2018 (Sabtu Sore)
... Muda Remaja Agustus . AD. Mempelai wanita Tuhan yang sempurnaKita sudah belajar tentang proses untuk menjadi mempelai wanita sorga diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Agustus . Sekarang siapa yang menjadi MEMPELAI SORGA Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga kepala yaitu manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk ...
Ibadah Doa Malang, 02 Juli 2020 (Kamis Sore)
... Orang-orang lain sangat ketakutan lalu memuliakan Allah di Sorga kegoncangan mengenai mempelai wanita Tuhan. Kebenaran kesucian dan kesempurnaan digoncang semuanya. ad. . Ada dua macam ketakutan yang melanda manusia gereja Tuhan dalam menghadapi kegoncangan gempa yang dahsyat Ketakutan yang negatif yaitu ketakutan menghadapi kegoncangan sampai tidak tenang hidupnya. Lukas - . Dan ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.