Siaran langsung dari Medan.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 1:1-3 tentang judul atau kata pengantar.
Wahyu 1:11:1Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya, Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.Ada 2 hal tentang kitab Wahyu:
- Kitab Wahyu bukan berasal dari manusia, tetapi dari Allah, yang dikaruniakan kepada Yesus, dan dari Yesus kepada malaikat/ Roh Kudus yang diutusNya untuk menyatakan kepada Rasul Yohanes, dan dari Rasul Yohanes ditujukan kepada hamba-hamba Tuhan.
Allah --> Yesus --> malaikat/ Roh Kudus --> Rasul Yohanes --> hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
- Kitab Wahyu bukan sesuatu yang tertutup tetapi merupakan rahasia yang dibukakan.
Kolose 1:25-27
1:25Aku telah menjadi pelayan jemaat itu sesuai dengan tugas yang dipercayakan Allah kepadaku untuk meneruskan firman-Nya dengan sepenuhnya kepada kamu,
1:26yaitu rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya.
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
Rasul Paulus menunjukkan 2 rahasia yang tersembunyi, yang sekarang sudah dibukakan rahasianya:
- Rahasia yang tersembunyi dari abad ke abad yang sudah dinyatakan kepada bangsa kafir yaitu pengajaran peta jaman, yang diwahyukan Tuhan kepada W.H Offiler (dari Amerika). Peta jaman mengungkapkan rencana penyelamatan Tuhan atas umatNya dari abad ke abad/ jaman ke jaman.
- Rahasia yang tersembunyi dari turunan ke turunan/ turun-temurun yaitu pengajaran tabernakel dan mempelai (Kabar Mempelai dalam terang tabernakel), yang diwahyukan Tuhan kepada Pdt. FG van Gessel (Indo-Belanda).
Keluaran 27:21, 30:2127:21Di dalam Kemah Pertemuan di depan tabir yang menutupi tabut hukum, haruslah Harun dan anak-anaknya mengaturnya dari petang sampai pagi di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel turun-temurun.”30:21haruslah mereka membasuh tangan dan kaki mereka, supaya mereka jangan mati. Itulah yang harus menjadi ketetapan bagi mereka untuk selama-lamanya, bagi dia dan bagi keturunannya turun-temurun.”Pengajaran tabernakel dan kabar mempelai mengungkapkan rencana Allah untuk menyempurnakan umatNya.
Peta jaman terdiri dari:
- Jaman Adam sampai Abraham (2000 tahun) disebut jaman terhilang, di mana manusia tidak mengenal Allah. Namun rencana keselamatan Allah tetap berjalan, ada beberapa yang diselamatkan.
- Jaman Abraham sampai akhir kerajaan 1000 tahun damai (5000 tahun), merupakan kurun waktu dimana Allah berurusan dengan umatNya yang terdiri dari Israel dan kafir, untuk menyelamatkan dan menyempurnakan umatNya.
5000 tahun terdiri dari 3 bagian:
- Dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali (2000 tahun), disebut jaman Israel/ taurat.
Dari Abraham sampai Musa kira-kira 500 tahun. Jaman taurat dimulai dari Musa sampai kedatangan Yesus pertama kali (1500 tahun). Dalam tabernakel menunjuk halaman tabernakel, panjang 100 hasta, lebar 50 hasta. Keliling tabernakel = 300 hasta. Sekeliling halaman tabernakel diberi kain setinggi 5 hasta. Luas kain = 5 x 300 = 1500 (menunjuk 1500 tahun jaman taurat).
- Dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali (2000 tahun), disebut jaman gereja. Dalam tabernakel menunjuk ruangan suci, panjang 20 hasta, lebar 10 hasta, tinggi 10 hasta. Volume ruangan suci = 20 x 10 x 10 = 2000 (menunjuk 2000 tahun jaman gereja).
- Dari kedatangan Yesus kedua kali sampai akhir kerajaan 1000 tahun damai (1000 tahun), disebut jaman kerajaan 1000 tahun damai, Firdaus yang akan datang. Dalam tabernakel menunjuk ruangan maha suci, panjang 10 hasta, lebar 10 hasta, tinggi 10 hasta. Volume ruangan suci = 10 x 10 x 10 = 1000 (menunjuk 1000 tahun jaman kerajaan 1000 tahun damai).
Kolose 1:28-291:28Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.1:29Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.Pengajaran tabernakel dan Kabar Mempelai mengandung hikmat dan kuasa Allah untuk menuntun kita kepada kesempurnaan. Pengajaran peta jaman menunjukkan waktunya.
Sikap kita terhadap pengajaran tabernakel dan mempelai:
- Sikap negatif (bangsa Israel): bertanya-tanya, berdiskusi, tanya jawab, dll.
Matius 13:54-57
13:54Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?”
13:57Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.”
Akhirnya akan kecewa dan menolak pengajaran, tidak percaya, dan binasa untuk selamanya.
Markus 6:6a
6:6Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka.
Yesus heran atas ketidakpercayaan bangsa Israel karena keras hati.
- Sikap positif (bangsa kafir): mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh dalam urapan Roh Kudus sehingga menghargai firman, tidak mau kehilangan sepatah kata firman, mendengar dengan suatu kebutuhan. Sampai mengerti firman, percaya/ yakin pada firman, sampai praktek firman.
Matius 8:7-8, 10
8:7Yesus berkata kepadanya: “Aku akan datang menyembuhkannya.”
8:8Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
8:10Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel.
Yesus heran atas iman bangsa kafir yang bisa percaya pada sepatah kata firman. Maka akan terjadi mujizat.
Jika kita mendengar firman pengajaran yang benar sampai praktek, maka kita akan mengalami hikmat dan kuasa dalam firman pengajaran yang benar.
Kegunaan hikmat:
- Melindungi kita dari antikris dengan cap 666.
Wahyu 13:18
13:18Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Antikris mau menghalangi rencana keselamatan dan kesempurnaan dari Tuhan. Namun hikmat Tuhan lewat firman pengajaran dan urapan Roh Kudus akan menjadi 2 sayap burung nasar yang besar yang menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari antikris. Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan selama 3,5 tahun dengan firman pengajaran dan perjamuan suci.
Wahyu 12:14
12:14Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci merupakan latihan penyingkiran ke padang gurun.
- Hikmat Tuhan memberikan masa depan yang berhasil dan indah, sampai masa depan yang kekal, hidup kekal selamanya.
Amsal 24:14
24:14Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kegunaan kuasa dalam firman pengajaran: untuk menyucikan kita dari hidup lama dan membaharui kita menjadi manusia baru.
Efesus 4:21-244:21Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,4:22yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,4:23supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,4:24dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.- Pembaharuan perkataan: perkataan yang benar dan baik.
Efesus 4:25, 29
4:25Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
4:29Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Jangan berdusta, berkata benar seorang dengan yang lain. Jika berdusta, berarti belum satu tubuh Kristus.
Perkataan yang baik, yang menjadi berkat bagi orang lain.
- Pembaharuan perbuatan.
Efesus 4:26-28
4:26Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
4:28Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Jangan marah sampai matahari terbenam, artinya jangan marah tanpa kasih, jangan dengan emosi. Marah harus dengan kasih, untuk menolong dan mengangkat orang yang salah.
Jangan mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama (jangan korupsi, hutang tidak bayar), dan milik sesama yang membutuhkan. Dalam berkat yang kita terima dari Tuhan, ada milik Tuhan dan milik sesama yang membutuhkan yang Tuhan titipkan kepada kita.
- Pembaharuan tabiat/ karakter.
Efesus 4:31-32; 5:1-2
4:31Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
5:2dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Jangan ada kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah. Karakter dibaharui menjadi ramah, penuh kasih mesra (lemah lembut), saling mengampuni, dan taat dengar-dengaran.
Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, menjadi korban persembahan (korban api-apian) yang berbau harum di hadapan Tuhan, sama dengan korban unjukan/ timangan.
Keluaran 29:22-25
29:22Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya--sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan--
29:23kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
29:24Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
29:25Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.
Dulu seorang imam harus membawa korban timangan/ unjukan yang dibakar dan berbau harum di hadapan Tuhan.
Jika seorang imam/ pelayan Tuhan mengalami pembaharuan mulut, perbuatan dan tabiat sampai taat dengar-dengaran, sama dengan mempersembahkan korban yang berbau harum sampai di tahta Tuhan, maka posisinya berada dalam gendongan tangan Tuhan, merasakan kasih Tuhan, kita hidup dari kemurahan dan anugerah Tuhan.
Yesaya 46:3-4
46:3“Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Hasilnya:
- Tangan anugerah Tuhan sanggup untuk menanggung kita terus.
Artinya, Tuhan bertanggung jawab atas mati hidup kita, memelihara kehidupan kita.
- Tangan kemurahan anugerah Tuhan mendukung kita supaya tidak jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), kita tetap hidup benar dan suci di dalam Tuhan.
- Tangan Tuhan sanggup memikul segala letih lesu dan beban berat kita sehingga hidup kita menjadi damai sejahtera, enak dan ringan. Semua masalah diselesaikan tepat pada waktunya. Semua berhasil dan indah pada waktunya.
- Tangan Tuhan menyelamatkan kita, artinya menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan, siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.