Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam II.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan untuk bisa masuk Yerusalem baru:
  1. Kitab kehidupan.
    Nama harus tertulis dalam kitab kehidupan = mengalami penebusan oleh darah Yesus.
  2. Sungai air kehidupan yang mengalir dari tahta Surga = kuasa Roh Kudus.
  3. Pohon kehidupan.

ad. 3.
Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan yang selalu berbuah adalah firman Allah yang membuat gereja Tuhan mengalami pertumbuhan/ perkembangan.

Perkembangan gereja Tuhan sudah dinubuatkan oleh perkembangan bangsa Israel.

Keluaran 1:1-7
1:1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
1:2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
1:3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
1:4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
1:5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa. Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
1:6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.
1:7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya; mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda, sehingga negeri itu dipenuhi mereka.

Pertumbuhan Israel: Yakub -->12 anak -->70 jiwa -->tak terbilang.
Pertumbuhan gereja: Yesus -->12 murid -->70 murid -->3000 orang -->5000 orang -->tak terbilang.

Ada dua macam pertumbuhan gereja:
  1. Secara kuantitas/ jumlah, merupakan hasil pekerjaan firman penginjilan/ Kabar Baik yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa sehingga makin bertambah orang yang diselamatkan.
  2. Secara kualitas, merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran/ Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita.

Pertumbuhan gereja Tuhan ditandai angka 12 dan 70. Yesus mengutus 12 murid dan 70 murid. Angka 12 dan 70 sama dengan angka pengutusan. Jadi gereja Tuhan harus mengalami pertumbuhan rohani sehingga menjadi kehidupan yang dipakai/ diutus Tuhan, ditahbiskan menjadi imam dan raja.

1 Petrus 2:9-10
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

Imam dan raja sama dengan kehidupan yang menerima panggilan dan pilihan Tuhan, belas kasih/ kemurahan Tuhan lewat korban Kristus di kayu salib.

Mengapa harus ada panggilan dan pilihan Tuhan?
Roma 3:23 
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Sebab sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, telanjang dan diusir ke dunia, maka semua manusia sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Tuhan, tidak ada kemampuan untuk kembali pada Tuhan. Jika dibiarkan akan terpisah selama-lamanya, binasa.

Maka Tuhan memanggil dan memilih manusia berdosa di dunia, termasuk bangsa kafir. Bagaimana caranya?
Lukas 6:12-13
6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

  • Yesus harus naik ke bukit = rela sengsara sampai mati disalib di bukit Golgota untuk menyelamatkan manusia berdosa -->tanda darah.
  • Yesus berdoa syafaat -->tanda dupa.

Dalam perjanjian lama, imam besar Harun masuk ke ruangan maha suci setahun sekali dengan membawa darah binatang dan dupa untuk mendamaikan dosa bangsa Israel.

Dalam perjanjian baru, Imam Besar Yesus masuk ke tahta Surga dengan membawa darahNya sendiri dan selalu berdoa (dupa) sampai sekarang untuk mengadakan pelayanan pendamaian bagi dosa seluruh manusia di dunia, termasuk bangsa kafir dan berlaku setiap saat. Hasilnya:
  1. Melepaskan kita dari segala dosa oleh darahNya = panggilan Tuhan kepada manusia berdosa.
    Wahyu 1:5 
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya —

    Oleh firman yang menunjuk dosa, kita bisa sadar, menyesal dan mengaku dosa. Maka darah Yesus mengampuni dan melepaskan kita dari dosa.
    Bukti lepas dari dosa adalah kita tidak tertuduh dan tidak menuduh orang lain.

  2. Mengangkat kita menjadi imam dan raja yang memuliakan Tuhan sampai selamanya = pilihan Tuhan.
    Wahyu 1:6 
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Imam adalah:
    • Seorang yang suci.
    • Seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus = memiliki jubah indah.
    • Seorang yang melayani dengan setia dan benar sesuai jabatan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir.

    Mengapa harus menjadi imam dan raja?
    • Supaya tidak telanjang seperti anjing babi tetapi menerima jubah indah.

    • Hanya imam dan raja yang bisa kembali ke Firdaus, kerajaan 1000 tahun damai.
      Wahyu 20:6 
      20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

    • Imam dan raja menjadi penghuni Yerusalem baru, kerajaan Surga.
      Wahyu 22:3,5
      22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
      22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

Oleh sebab itu, Yesus berusaha sungguh-sungguh sampai mati terkutuk di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga, berdoa syafaat untuk bisa memanggil dan memilih manusia berdosa menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan dengan jubah indah, hidupnya menjadi indah sampai masuk Yerusalem baru.

Oleh sebab itu kita juga harus berusaha sungguh-sungguh untuk menerima panggilan pilihan Tuhan lewat rela mengorbankan apa pun juga.

Jangan terlalu perhitungan dengan Tuhan seperti Yudas Iskariot. Akibatnya adalah tidak dihitung oleh Tuhan, binasa selamanya.

Bukti menerima panggilan dan pilihan Tuhan:
  1. Bertobat dan lahir baru: berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan, hidup dalam kebenaran.
  2. Beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar sampai garis akhir.

2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk berpegang teguh pada panggilan dan pilihan (jabatan pelayanan) sampai garis akhir = setia berkobar dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir, sampai sepenuhnya, sampai menerima hak penuh untuk masuk kerajaan Surga = hak kesulungan, yaitu hak waris kerajaan Surga, hak untuk masuk nikah rohani/ perjamuan kawin Anak Domba.

Mengapa kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk memperjuangkan ibadah pelayanan kepada Tuhan?
  1. Sebab suasana pengutusan seperti domba di tengah serigala.
    Lukas 10:3 
    10:3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

    Artinya:
    • Situasi yang menakutkan terutama takut untuk berkorban (waktu, tenaga, perasaan, dll).
    • Menghadapi serigala yang ganas = ganasnya mulut (gosip, fitnah), ganasnya keinginan/hawa nafsu daging.
    • Menghadapi kemustahilan.

  2. Sebab banyak dipanggil, sedikit dipilih.

Oleh sebab itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh supaya jangan kehilangan hak kesulungan seperti Esau. Mengapa Esau kehilangan hak kesulungan?
  1. Sebab suka berburu di padang, tidak suka tinggal di kemah.
    Kejadian 25:27,29
    25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.
    25:29 Pada suatu kali Yakub sedang memasak sesuatu, lalu datanglah Esau dengan lelah dari padang.

    Dunia dikuasai roh perburuan:
    • Perburuan ekonomi/ keuangan.
    • Perburuan hiburan jasmani yang mengarah pada dosa percabulan.

    Roh perburuan sudah masuk dalam gereja Tuhan, hanya memburu uang dan hiburan, tanpa penyucian, sehingga telanjang seperti anjing dan babi. Tujuannya untuk membangun Babel, gereja palsu, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

    Maka sistim ibadahnya beredar-edar, tidak tergembala. Tidak pernah masuk pintu sempit kandang penggembalaan, mulai dari gembala sampai sidang jemaat. Akibatnya adalah lelah, letih lesu, beban berat, susah payah, tidak pernah puas, sehingga mencari kepuasan di dunia, terjerumus dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, sampai binasa.  

  2. Sebab cabul rohani, memiliki nafsu redah.
    Kejadian 25:30-32
    25:30 Kata Esau kepada Yakub: "Berikanlah kiranya aku menghirup sedikit dari yang merah-merah itu, karena aku lelah." Itulah sebabnya namanya disebutkan Edom.
    25:31 Tetapi kata Yakub: "Juallah dahulu kepadaku hak kesulunganmu."
    25:32 Sahut Esau: "Sebentar lagi aku akan mati; apakah gunanya bagiku hak kesulungan itu?"

    Ibrani 12:16 
    12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

    Yaitu mengorbankan perkara rohani (kebenaran, ibadah pelayanan) hanya untuk mendapatkan perkara jasmani yang remeh.

    Ibrani 12:17 
    12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

    Akibatnya adalah kehilangan hak kesulungan, mencucurkan air mata selama hidup sampai di neraka selamanya.

Contoh kehidupan yang berusaha sungguh-sungguh supaya tidak kehilangan hak kesulungan adalah Yakub.
Kejadian 25:27 
25:27 Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah.

Yakub berada di kemah = ibadah sistim penggembalaan, tergembala dengan benar dan baik, artinya:
  • Tergembala pada firman pengajaran benar (pribadi Yesus), seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
  • Taat dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan, firman pengajaran benar yang diulang-ulang oleh seorang gembala.

Yehezkiel 20:37 
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Maka tongkat gembala/ firman penggembalaan menuntun kita untuk masuk kandang penggembalaan/ ruangan suci, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Maka tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal. Buktinya adalah kita tenang, kenyang, puas. Kita bisa bersaksi kepada yang lain.

Hanya domba dalam kandang penggembalaan yang dihitung oleh Tuhan. Yesus sebagai Kepala yang bertanggung-jawab sampai mati di bukit tengkorak untuk memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita yang kecil tidak berdaya seperti sehelai rambut.

Keluaran 3:7-8
3:7 Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsaraan umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pengerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka.
3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.

Hasilnya adalah Tuhan memperhatikan, mempedulikan perasaan terdalam kita yang sengsara, untuk melepaskan kita sehingga kita mengalami damai sejahtera, enak dan ringan.

Ayub 31:4 
31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?

Tuhan memperhatikan setiap langkah hidup kita, setiap detak jantung, sebab hanya selangkah jaraknya kita dengan maut:
  • Kita berada pada langkah-langkah iman (kebenaran), maut tidak bisa menjamah.
  • Langkah-langkah yang indah = langkah pelayanan.

Roma 10:15 
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan (tapak kaki, TL) mereka yang membawa kabar baik!"

Kita dipakai untuk menyaksikan Kabar Baik untuk orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan, menyaksikan Kabar Mempelai untuk jiwa-jiwa yang sudah selamat supaya digembalakan sampai disempurnakan.

Tuhan menjamin masa depan berhasil dan indah pada waktunya.

Matius 10:30 
10:30 Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.

Kisah Para Rasul 27:34 
27:34 Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorang pun di antara kamu akan kehilangan sehelai pun dari rambut kepalanya."

Tuhan memperhatikan sehelai rambut di tengah gelombang lautan dunia, artinya Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah.

Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah mustahil, meneduhkan gelombang di lautan.

Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, dst. Semakin dipakai, hidup semakin indah.

Tuhan mampu menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna, utuh, menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk Yerusalem baru.

 
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juli 2009 (Selasa Sore)
    ... Tuhan tetapi tidak memuaskan Tuhan tidak berkenan kepada Tuhan. Akibatnya adalah kering rohaninya hidup dalam kutukan sampai kebinasaan. Mengapa pohon ara sudah berdaun tetapi tidak berbuah Sebab tertanam di pinggir jalan tidak tergembala artinya beredar-edar tidak tekun dalam penggembalaan tidak taat tidak dengar-dengaran pada suara gembala lebih banyak mendengar suara asing. Seharusnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan harus mengarah pada kegiatan takhta Sorga yaitu kegiatan penyucian. Wahyu Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam Kudus kudus kuduslah Tuhan Allah Yang Mahakuasa yang sudah ada dan yang ada dan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 September 2022 (Selasa Sore)
    ... dahsyat membuat kota Babel terbelah jadi tiga bagian pulau dan gunung hilang lenyap. Kita sudah mendengar kita harus memperhatikan cahaya kilat secara rohani supaya tidak mengalami kilat deruh guruh dan gempa bumi yang dahsyat diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang September . Cahaya kilat secara rohani adalah memperhatikan firman pengajaran Kabar ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 27 April 2017 (Kamis Malam)
    ... mau diutus oleh Tuhan maka pasti akan diutus oleh setan untuk pembangunan Babel. Ada dua macam bekal pengutusan Dua pedang yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Lukas - Lalu Ia berkata kepada mereka Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi bekal dan kasut adakah kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2009 (Kamis Sore)
    ... hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Dalam Matius keubahan hidup itu sama dengan pohon ara yang mulai BERTUNAS. Wahyu pohon ara yang bertunas ini dikaitkan dengan tunas Daud. Jadi bertunas keubahan hidup seperti Yesus sebagai tunas Daud atau meneladan kepada Yesus sebagai tunas Daud. Keubahan hidup teladan Yesus sebagai tunas Daud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... kudus yang telah memanggil kamu sebab ada tertulis Kuduslah kamu sebab Aku kudus. Seluruh hidup kita tubuh jiwa roh masa lalu masa kini masa akan datang harus suci seperti Yesus suci sempurna seperti Yesus sempurna. Yesus adalah Kepala Mempelai Pria Sorga yang suci. Kita adalah tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Awalnya hati panas dan muka muram--tidak puas-- akhirnya berlanjut sampai pada perbuatan yaitu Kain memukul dan membunuh Habel. Lukas . Akan tetapi jikalau hamba itu jahat dan berkata ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2015 (Minggu Pagi)
    ... bersama Yesus Kisah Rasul . Orang yang taat dengar-dengaran Matius . Anak kecil secara rohani Markus . Di mana kita bisa mendapatkan kunci Daud Samuel - Lalu Samuel berkata kepada Isai Inikah anakmu semuanya Jawabnya Masih tinggal yang bungsu tetapi sedang menggembalakan kambing domba. Kata Samuel kepada Isai Suruhlah memanggil dia sebab kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... Sesungguhnya tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar . tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga Ia tidak mendengar ialah segala dosamu. . Sebab tanganmu cemar oleh darah dan jarimu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... percaya maka mulut mengaku dosa kepada Tuhan kepada sesama sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus dan jangan berbuat dosa lagi. Kita mati terhadap dosa sama dengan bertobat. Ini menunjuk alat mezbah korban bakaran. Roma Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.