Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:1-21 menunjuk 7 malapetaka = 7 cawan/ bokor = 7 hukuman Allah yang terakhir bagi orang-orang yang menolak kasih Allah.

Wahyu 16:2
16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.

Pencurahan cawan malapetaka jatuh pada manusia daging yang memakai tanda tiga macam binatang buas, yaitu tanda pendurhaka/ melawan Tuhan (setan), penghujat (antikris), dan penyesat (nabi palsu), sehingga menyembah antikris (penyembahan palsu). Malapetaka pertama berupa bisul yang jahat dan berbahaya.

Keluaran 9:8-12
9:8 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun.
9:9 Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir."
9:10 Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang,
9:11 sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itu pun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.
9:12 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga ia tidak mendengarkan mereka -- seperti yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa.


Pada saat menjelang Israel keluar dari Mesir, juga terjadi tulah keenam yaitu barah/ puru (terjemahan lama)/ bisul. Barah, yang berasal dari abu peleburan, sudah pernah terjadi pada Mesir. Tulah ini merupakan suatu nubuatan bahwa dunia akhir zaman akan menerima cawan hukuman yang pertama, yaitu hukuman bisul, menjelang gereja Tuhan keluar dari dunia. Gereja Tuhan akan mengalami penyingkiran ke padang gurun, kemudian pengangkatan ke awan-awan permai.

Bisul berasal dari abu.
Dalam arti negatif, abu adalah segala sesuatu yang merangsang daging untuk terjerumus dalam dosa-dosa sampai puncak dosa, dalam bentuk tontonan yang tidak baik ataupun bentuk lainnya, sehingga menimbulkan hukuman Allah.
Dalam arti positif, abu = abu yang berasal dari Kemah Suci/ Tabernakel.

Ada dua tempat dalam Tabernakel di mana kita bisa menemukan abu, yaitu:
  1. Mezbah Korban Bakaran.
    Di atas Mezbah Korban Bakaran, dipersembahkan korban-korban binatang penghapus dosa, korban pendamaian. Setiap kali dipersembahkan korban pendamaian untuk dibakar, akan terjadi dua hal:
    • Asap naik ke atas = doa permohonan untuk pengampunan dosa, yang sampai ke hadirat Tuhan.

    • Abu turun ke bawah, artinya:
      1. Berkat rohani: berkat dari hasil pengampunan dosa, yaitu percaya Yesus dan bertobat.
        Segala dosa yang disadari, disesali, diakui dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan dan sesama, pasti diampuni oleh darah Yesus. Sesudah kita mengalami pengampunan dosa, bisa terjadi dua kemungkinan:
        1. Kemungkinan pertama, kita diampuni dan tidak berbuat dosa lagi (mati terhadap dosa/ bertobat), masuk baptisan air, dan menerima hidup baru (hidup dalam kebenaran yang nyata dan bisa disaksikan orang lain). Kita hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, sampai mencapai kesempurnaan.

          Matius 3:7
          3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?

          Orang Farisi dan Saduki masuk baptisan air tanpa pertobatan, sehingga tetap menjadi keturunan ular beludak, tetap mengalami hukuman Allah (bisul yang jahat dan berbahaya).
          Baptisan air harus berdasarkan pertobatan, sehingga baptisan air bisa menjadi jalan untuk melarikan diri dari murka yang akan datang. Kita menerima berkat keselamatan, kita mengalami kasih Allah dan kita bisa menyalurkan kepada orang lain yang membutuhkan.

          1 Timotius 1:12-17
          1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku --
          1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
          1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
          1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
          1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
          1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.


          Kesaksian dari Rasul Paulus adalah tadinya ia seorang penghujat, penganiaya, dan ganas (dikuasai oleh 3 macam binatang buas), sehingga hidup dalam benih-benih bisul yang pecah. Tetapi, Rasul Paulus mengaku pada Tuhan dan Timotius (sesama) bahwa ia adalah manusia paling berdosa. Sehingga oleh kemurahan Tuhan, Rasul Paulus sudah diampuni dan dibebaskan dari dosa-dosa. Paulus bisa hidup dalam kebenaran, menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, dan dapat dipercaya, serta menjadi kesaksian bagi orang lain.

          2 Petrus 3:15-16
          3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.
          3:16 Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain.


          2 Korintus 5:18-21
          5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
          5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
          5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
          5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

          Rasul Paulus menjadi alat Tuhan untuk menyalurkan berkat bagi orang lain, termasuk menyalurkan berita pendamaian, supaya orang-orang berdosa bisa diperdamaikan dengan Tuhan dan sesama. Orang berdosa bisa diselamatkan dan menjadi senjata kebenaran.

          2 Petrus 3:8-14
          3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
          3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
          3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
          3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
          3:12 yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
          3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
          3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.


          Kita, yang percaya pada janji Tuhan (firman Tuhan), harus memanfaatkan panjang sabar Tuhan (kita masih hidup, Tuhan belum datang, Tuhan belum menghukum kita) untuk bertobat dan hidup dalam kesucian, bahkan sampai kesempurnaan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.

        2. Kemungkinan kedua, sudah dibenarkan, lalu merasa benar sendiri sehingga justru mengolok-olok, menghakimi, mengkritik, menyalahkan firman pengajaran yang benar, serta cenderung menghakimi dan menyalahkan hamba Tuhan yang benar. Kehidupan semacam ini justru menyanjung ajaran palsu. Kebenaran diri sendiri = penyakit kusta. Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran di luar Alkitab, yang justru memecah-belah/ menghancurkan tubuh Kristus.

          Matius 18:23-34
          18:23 Sebab hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
          18:24 Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.
          18:25 Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isterinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.
          18:26 Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan.
          18:27 Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
          18:28 Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu!
          18:29 Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
          18:30 Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskannya hutangnya.
          18:31 Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
          18:32 Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
          18:33 Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
          18:34 Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkannya kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya.

          Jumlah hutang 100 dinar sangat jauh lebih kecil dibanding dengan hutang 10.000 talenta (1 talenta = 6000 dinar, upah 1 hari adalah 1 dinar). Hutang dosa = hutang 10.000 talenta = hutang yang tidak bisa dibayar dengan apa pun juga, hanya bisa diselesaikan lewat mengaku dosa dan bertobat. Sikap menggunakan kebenaran diri sendiri = sedang mencekik orang lain.

      2. Berkat jasmani.
        Roma 8:31-32
        8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
        8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?


        Jika Allah Bapa tidak menyayangkan Yesus untuk menjadi korban yang menyelamatkan kita, tentu Allah tidak menahan yang jasmani yang menjadi kebutuhan hidup kita. Tuhan yang akan menyediakan segala sesuatu bagi kita.

  2. Mezbah Dupa Emas.
    Di atas Mezbah Dupa dibakar dupa yang berbau harum di hadapan Tuhan. Apa itu dupa?

    Keluaran 30:34-38
    30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.
    30:35 Semuanya ini haruslah kaubuat menjadi ukupan, suatu campuran rempah-rempah, seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah, digarami, murni, kudus.
    30:36 Sebagian dari ukupan itu haruslah kaugiling sampai halus, dan sedikit dari padanya kauletakkanlah di hadapan tabut hukum di dalam Kemah Pertemuan, di mana Aku akan bertemu dengan engkau; haruslah itu maha kudus bagimu.
    30:37 Dan tentang ukupan yang harus kaubuat menurut campuran yang seperti itu juga janganlah kamu buat bagi kamu sendiri; itulah bagian untuk TUHAN, yang kudus bagimu.
    30:38 Orang yang akan membuat minyak yang semacam itu dengan maksud untuk menghirup baunya, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."


    Dupa dibuat dari berbagai macam bahan-bahan: getah damar, kulit lokan, getah rasamala, dll, yang harus dihancurkan dan digiling halus untuk dibakar, sehingga menghasilkan bau harum sampai ke hadirat Tuhan. Setiap pembakaran dupa akan menghasilkan dua hal:
    • Asap yang naik ke atas = doa penyembahan yang benar, yang berbau harum dan naik sampai ke hadirat Tuhan.
    • Abu yang turun ke bawah = berkat dari doa penyembahan, yaitu penghancuran dan pembakaran daging dengan segala keinginan, tabiat, dan ambisi yang menjadi tempat bercokolnya dosa, sehingga bisa menghasilkan asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Mezbah Korban Bakaran adalah tempat menghancurkan dosa sampai puncak dosa (kita mengakui dan meninggalkan dosa). Pada Mezbah Dupa Emas, yang dihancurkan adalah daging yang menjadi tempat pertumbuhan dosa (sarang dosa).

    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

    Doa penyembahan kita akan diukur. Bait Allah dan Mezbah harus diukur.
    Ukuran Mezbah Korban Bakaran = semua dosa sampai puncak dosa harus diakui/ diperdamaikan di hadapan Tuhan dan sesama, diampuni oleh darah Yesus, serta harus kita tinggalkan.
    Ukuran Mezbah Dupa Emas = daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, tabiat, yang menjadi sarang dosa, harus sudah dihancurkan sepenuhnya lewat doa penyembahan yang benar, sehingga kita memenuhi ukuran Pintu Tirai terobek, yaitu daging tidak bersuara lagi. Kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, sama seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib.

    Jika gereja Tuhan tidak mau menyembah Tuhan atau doa penyembahannya belum mencapai ukuran (sampai Pintu Tirai terobek), maka hamba Tuhan akan masuk aniaya antikris selama 3,5 tahun dan tidak masuk penyingkiran ke padang gurun. Keadaan ini juga merupakan kasih dan kemurahan Tuhan, supaya gereja Tuhan bisa memenuhi ukuran doa penyembahan, taat sampai daging tidak bersuara lagi, lewat disiksa dan dianiaya Antikris, sampai dipancung kepalanya. Mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kedua kali, kemudian bisa masuk Firdaus (Kerajaan 1000 tahun damai) dan Yerusalem baru.

    Wahyu 20:4
    20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

    Sementara itu, mereka yang sudah memenuhi ukuran doa penyembahan (taat sampai daging tidak bersuara) akan dikaruniakan dua sayap burung nazar yang besar untuk membawa pada penyingkiran selama 3,5 tahun. Doa penyembahan, doa puasa, doa semalam suntuk, doa rantai, semua memang berat bagi daging, tetapi ringan bagi jiwa dan roh.

    Wahyu 12:14
    12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    Kegunaan dua sayap burung nazar yang besar/ pelukan dua tangan belas kasih Tuhan (tangan yang berlobang paku):
    • Tangan Tuhan membawa kita makin dekat pada Tuhan, sehingga kita menjauh dari dosa, perbudakan dosa, dan dunia.
      Keluaran 19:4-6
      19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
      19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
      19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."


      Artinya kita menjadi tenang, tinggal di kemah Tuhan/ ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Kita selalu taat dan makan firman pengajaran benar dalam penggembalaan. Jangan mendengar suara asing, kita ikuti saja suara Gembala! Kita bisa bertumbuh secara rohani, disucikan terus-menerus, sehingga hidup dalam kesucian. Kita diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri, berada dalam pelukan tangan belas kasih Tuhan. Menjadi biji mata Tuhan = kehidupan yang disayang, dilindungi, dipelihara, menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu-gugat oleh apapun dan siapapun. Tuhan yang akan memelihara secara ajaib di tengah kesulitan dunia, bahkan secara berkelimpahan, sehingga kita bisa selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain.

    • Dua sayap burung nazar yang besar akan menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari mata Antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita dipelihara secara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci.
      Wahyu 12:14
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    • Dua sayap burung nazar memberi kekuatan ekstra, sehingga kita menjadi kuat dan teguh hati.
      Yesaya 40:29-31
      40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
      40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
      40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


      Kita tidak kecewa ataupun putus asa, apapun yang terjadi. Kita tetap percaya dan menyeru nama Yesus. Kita tidak letih lesu, beban berat, susah payah, juga tidak tersandung ataupun jatuh dalam dosa. Tetapi kita tetap damai sejahtera, tetap dalam kebenaran. Kita tidak merasakan apa-apa yang daging rasakan, hanya merasa kasih Tuhan yang besar. Kita bisa seperti keadaan kita sekarang hanya karena belas kasih Tuhan yang besar. Kita tidak akan pernah tenggelam, kita selalu merasa enak dan ringan.

      Mazmur 27:14
      27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

      Kita menerima kekuatan untuk menantikan Tuhan. Kalau Tuhan belum menolong, kita harus mengoreksi diri, Tuhan masih sibuk dengan kerohanian kita. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku dosa dan bertobat. Kita tetap sabar dan tekun dalam penggembalaan, maka ada waktu Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita. Contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap kuat dan teguh hati menyembah Tuhan. Daud menguatkan kepercayaannya pada Tuhan dan Tuhan yang berperang ganti dia.

      Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Dua sayap burung nazar akan mengangkat kita ke awan-awan permai, kita masuk Kerajaan 1000 tahun damai, bahkan Yerusalem baru, di mana tidak ada setitikpun air mata lagi. Mari kita memanfaatkan belas kasih Tuhan, tetap tenang, kuat dan teguh hati, serta percaya pada Tuhan.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 29 Mei 2017 (Senin Malam)
    ... artinya itu untuk orang sebanyak ini . Kata Yesus Suruhlah orang-orang itu duduk. Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Di ayat lain murid-murid malah menyuruh orang banyak itu pulang tetapi Tuhan berkata Kamu harus memberi mereka makan Ini suatu pelayanan baik secara ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... jujur'. Kalau cerdik seperti ular tetapi tidak tulus seperti merpati bahaya. Lukas - . Lalu tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu karena ia telah bertindak dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari pada anak-anak terang. . Dan Aku berkata kepadamu Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Segala kegiatan aktifitas yang kita kerjakan di dunia akan menjadi terbatas gunanya sia-sia jika tidak dikaitkan dengan ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak. . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan Keadaan orang yang mengalami jalan kematian bersama Yesus adalah seperti tempayan yang hancur ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Juli 2018 (Jumat Malam)
    ... karena kebenaran hatimu engkau masuk menduduki negeri mereka tetapi karena kefasikan bangsa-bangsa itulah TUHAN Allahmu menghalau mereka dari hadapanmu dan supaya TUHAN menepati janji yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu yakni Abraham Ishak dan Yakub. . Jadi ketahuilah bahwa bukan karena jasa-jasamu TUHAN Allahmu memberikan kepadamu negeri yang baik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 11 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Ahli Taurat mau mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi artinya aktif dalam ibadah pelayanan sehingga kelihatan hidup padahal mati. Mengapa demikian Sebab ibadah pelayanannya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tidak mengutamakan firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Oktober 2023 (Kamis Sore)
    ... engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Jika bekerja tanpa kasih mula-mula kebenaran seperti jemaat Efesus itu merupakan kejatuhan yang sangat dalam sampai kehilangan kaki dian. ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Graha Malang IV, 21 Agustus 2014 (Kamis Pagi)
    ... yang kedua berkat Tuhan sehingga manusia hidup dalam kutukan yaitu letih lesu beban berat susah payah penuh dengan duri-duri kepedihan dan kesedihan sampai debu kembali menjadi debu tidak menjadi mempelai dan binasa selamanya . Kalau orang yang meninggal dalam Tuhan memang kembali jadi debu tapi saat Tuhan datang akan dibangkitkan dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 24 Mei 2014 (Sabtu Sore)
    ... - Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Akal diasuh oleh Tuhan. Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. ad. . Lukas - Hati diasuh oleh Tuhan. Tuhan mengasuh hati kita supaya meneladani hati Tuhan yaitu hati yang lembut. Praktiknya Lukas - Mengasihi sesama sampai dengan mengasihi musuh. Ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita jangan hanya tertuju pada perkara dunia saja sebab kalau tertuju pada dunia saja maka kita akan ikut hancur bersama dengan dunia ini. Doa puasa akan mempercepat pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita tidak mengutamakan perkara dunia tetapi perhatian yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.