Oleh : Pdt. Mikha SandatodingMatius 5-7adalah tentang 10 Hukum dalam Perjanjian Baru.
Matius 5:38-48 menunjuk pada
Hukum Kemurahan.
Ditampar pipi kanan lalu beri lagi pipi kiri, ini berat sekali untuk dilakukan, tapi Yesus sudah mengalaminya. Yesus berbicara tentang kebenaran, kemudian Dia ditampar di depan umum tetapi tidak membalas.
Ini berarti:
- Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tapi membalas kejahatan dengan kebaikan.
Roma 12:19-21, Amsal 20:22.
- Jangan membalas kebaikan dengan kejahatan, tapi membalas kebaikan dengan kebaikan.
Amsal 17:13, siapa membalas kebaikan dengan kebaikan, maka kebaikan itu akan tetap menjadi miliknya.
Banyak manusia justru bangga membalas kejahatan dengan kejahatan, ini menunjuk pada tanda-tanda akhir jaman, bahwa bangsa akan bangkit melawan bangsa, bahwa tidak ada lagi kedamaian di luar rumah Tuhan. Biar kehidupan kita disempurnakan dalam kebaikan, sampai boleh masuk kota Yerusalem Baru.
Amsal 20:22Menghadapi manusia yang membalas kejahatan dengan kejahatan, bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan, kita sebagai anak-anak Tuhan sedang
menanti Tuhan.
Proses menanti Tuhan:
- Kejadian 49:18, menanti Tuhan sebagai Juru Selamat yang menyelamatkan.
Kisah Rasul 2:37-38, syaratnya:
- Percaya, menerima Yesus sebagai Jurus Selamat.
- Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Tidak mau berhenti berbuat dosa dan tidak mau kembali kepada Tuhan = tidak menanti Tuhan sebagai Juru Selamat = tidak selamat.
- Baptisan air.
- Baptisan Roh Kudus
Contoh kehidupan yang menanti Tuhan sebagai Juru Selamat adalah Simeon.
Lukas 2:25
Simeon hidup dalam kebenaran, tidak berdusta, tidak curang. Ini adalah tanda kehidupan yang benar, yang sedang menanti Tuhan. Dan Roh Kudus ada di atasnya = ada kesaksian yang benar (Kisah Rasul 1:8). Orang yang sudah dilahirkan baru akan punya kesaksian yang benar.
1 Yohanes 5:6-8
Ada 3 tanda kesaksian dalam hidup kita yang menanti Tuhan sebagai Juru Selamat, yaitu tanda darah (bertobat), air (baptisan air), dan roh (baptisan Roh Kudus).
Mazmur 92:13-16
Kesaksian orang yang menanti Tuhan adalah : " TUHAN ITU BENAR dan TIDAK PERNAH BERDUSTA ".
Artinya adalah kita sudah dipelihara oleh Tuhan.
Hagai 2:19-20
Tuhan sudah memberkati kita, asalkan sudah ada tanda darah, air, dan roh.
Mazmur 37:25
Orang benar tidak akan pernah ditinggalkan oleh Tuhan.
Kalau kita bersaksi bahwa Tuhan itu benar dan tidak ada kecurangan padaNya, kita mengakui bahwa kita sudah bertobat dan lahir baru, bahwa kita sudah dipelihara oleh Tuhan, maka kesaksian semacam ini dimateraikan oleh Tuhan dalam darah, sehingga setan gemetar(Wahyu 12:11).
- Lukas 2:26, menanti Tuhan sebagai Mesias (Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga)
Lukas 2:36-37, syaratnya adalah harus tinggal di dalam Bait Allah, yaitu tergembala.
Ini sama dengan berjaga-jaga dalam:
- 3 macam ibadah,
- berdoa dan berpuasa.
Berjaga-jaga dalam 3 macam ibadah.
Kisah Rasul 2:42
Tiga macam ibadah: Ibadah Pendalaman Alkitab, Ibadah Raya, Ibadah Doa penyembahan.
Kita perlu berjaga-jaga dalam 3 macam ibadah untuk mengalami proses penyucian dan pembaharuan.
2 Timotius 2:20-22
Penyucian dari:
- Nafsu orang muda, yaitu dosa sex dan dosa makan-minum.
Lukas 17:26-27
Orang muda jangan sampai tidak tergembala dengan sungguh-sungguh, sebab nanti bisa dikuasai oleh dosa sex dan dosa makan-minum. Tetapi juga orang tua harus tergembala, harus disucikan dari nafsu orang muda ini, sebab dosa ini tidak pandang umur.
Dosa-dosa ini yang mengundang api penghukuman Tuhan. Jadi, anak Tuhan yang tidak tergembala = mengundang api penghukuman dari Tuhan, sehingga kehidupan itu tidak bisa kembali, sebab waktu ini adalah waktu yang singkat. Kalau waktu ini tidak dipersingkat, takutnya tidak ada yang selamat. Kalau kehidupan kita tidak tergembala, dikuatirkan kehidupan itu akan kehabisan waktu, dan tidak ada waktu untuk kembali.
- 1 Timotius 6:10, dosa kejahatan, yaitu terikat akan uang.
Mulai dari memburu uang, cinta akan uang, terikat akan uang, maka kehidupan itu sebenarnya sedang menyiksa diri, sampai masuk siksaan antikris.
Prakteknya:
- meninggalkan ibadah karena mencari uang,
- 2 Timotius 3:2-5, beribadah melayani untuk mencari uang,
- menghalalkan segala cara untuk mencari uang,
- kikir (tidak bisa memberi) dan serakah.
Gereja Tuhan yang masih dikuasai oleh cinta akan uang tidak akan bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus, seperti Yudas. Yudas boleh menjadi anggota gereja, tetapi tidak menjadi anggota tubuh Kristus.
Pembaharuan dari:
- 2 Timotius 2:23-25, dosa pertengkaran.
Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar. Biasanya yang diributkan adalah perkara-perkara jasmani, dalam nikah, sekolah, pekerjaan, juga dalam pelayanan. Ini semuanya harus dibaharui lewat tergembala.
- Kejadian 13:8-9, perkelahian.
Kalau masih ada pertengkaran dan perkelahian maka tidak mungkin bisa menanti Tuhan sebagai Mesias.
Berjaga-jaga dalam berdoadan berpuasa.
Matius 26:40-41
Kita harus berjaga-jaga mulai dari doa 1 jam.
Tujuan doa 1 jam:
- untuk mengatasi kelemahan daging,
- Matius 26:42, untuk menerima kehendak Tuhan (kehendak Tuhan yang jadi),
- Wahyu 18:10, untuk mengatasi dosa babel.
Dosa babel adalah dosa sex, dosa makan minum, dan dosa sandungan. Jangan jadi sandungan dan jangan mudah tersandung.
Tujuan doa puasa:
- Kisah Rasul 14:23, untuk menetapkan jabatan pelayanan.
Jabatan pelayanan ini adalah kepercayaan Tuhan pada kita. Saat menghadapi ujian, masalah, jangan pernah melepaskan jabatan pelayanan. Jabatan pelayanan adalah tempat kita di Sorga (Yohanes 14:1-2).
- Yesaya 58:6, untuk melepaskan belenggu-belenggu dosa yang mengikat hidup kita.
Lukas 6:12-16
Tujuan doa malamadalah untuk memantapkan panggilan Tuhan terhadap kita. Kalau kita ragu dalam panggilan Tuhan = membuka buritan kapal untuk dihantam gelombang = tenggelam. Mantap dalam panggilan dan pilihan Tuhan = mantap dalam keselamatan.
Yesaya 40:29-31
Hasil menanti Tuhan adalah mendapat kekuatan baru = mendapat 2 sayap burung nasar. Dua sayap burung nasar ini gunanya adalah untuk
memelihara dan melindungikita (
Wahyu 12:13-14), dari setan, antikris, dan nabi palsu.
Mazmur 17:8
Di samping dilindungi dan dipelihara, di bawah sayap burung nasar kita juga bisa
merasakan hangatnya kasih Tuhan.
Ulangan 32:11Dengan sayap ini, kita juga sedang didukung di atas kepak sayapnya, untuk kita
mempunyai kekuatan dalam menghadapi pencobaan-pencobaan, supaya kita tidak jatuh saat menghadapi pencobaan. Saat menghadapi pencobaan, sebenarnya kita sedang dilatih supaya lebih kuat untuk nanti menghadapi pencobaan yang lebih besar.
Keluaran 19:4Didukung di atas kepak sayap ini juga untuk
membawa kita lebih dekat kepada Tuhan, untuk makin berharap sepenuh kepada Tuhan.
Mazmur 131:1-3
Biar harapan kita hanya kepada Tuhan.Jangan berharap pada kekayaan, kedudukan, dll., sebab semuanya itu akan goncang.
Sayap ini juga adalah
kebajikan dan kemurahan Tuhan, yang akan menyertai kita sampai selama-lamanya, seperti pengakuan Raja Daud.
Tuhan memberkati.