Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21 terkena pada sinar kemuliaan.

Wahyu 21 terbagi menjadi dua bagian:
  1. Wahyu 21:1-8 langit yang baru dan bumi yang baru. Penghuninya adalah manusia baru dalam suasana baru tanpa dosa.
  2. Wahyu 21:9-27 sampai Wahyu 22:1-5 Yerusalem baru.

Yerusalem baru adalah tujuan akhir dari pengikutan dan pelayanan kita kepada Tuhan.

Masuk kota Yerusalem baru artinya:
  1. Kita harus masuk dalam persekutuan/ kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, menjadi mempelai wanita Surga.
    Wahyu 21:9
    21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

  2. Mengalami persekutuan dengan Kristus sebagai Kepala, Mempelai Pria Surga.
    Saat Yesus datang kedua kali, terjadi persekutuan antara Yesus, Mempelai Pria Surga, dengan mempelai wanita Surga, masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.

Waspada, ada ibadah/ persekutuan yang tidak mengarah pada Yesus sebagai Kepala, yaitu:
  1. Ibadah sistim Taurat.
    Kolose 2:16-17
    2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
    2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

    Yaitu:
    • Ibadah yang berpegang pada hukum Taurat secara hurufiah sehingga ibadahnya hanya bayangan, tidak sampai pada wujud Allah yaitu Yesus yang sudah menggenapi hukum Taurat.
      Contoh: berpegang pada hari Sabat, hari ke-7, perhentian secara jasmani. Padahal Sabat sudah digenapi oleh Yesus yaitu perhentian dalam Roh Kudus.

    • Ibadah tanpa kebebasan Roh Kudus.
      Galatia 5:18

      5:18 Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.


      Terutama tidak bebas dalam mendengar firman pengajaran benar (dibatasi waktu, isinya, dll).

      Matius 8:18-20
      8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia menyuruh bertolak ke seberang.
      8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
      8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

      Sehingga dikuasai serigala dan burung, roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan Babel, gereja palsu.

      Wahyu 18:2
      18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

  2. Ibadah kepada malaikat dan bergantung pada penglihatan-penglihatan yang tidak sesuai Alkitab.
    Kolose 2:18-19
    2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
    2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

    Sehingga sombong, merasa hebat. Jika ibadah berdasarkan firman pengajaran benar, maka akan mendorong kita merendahkan diri.

    Malaikat artinya:
    • Manusia yang memberi dirinya untuk disembah, melayani untuk mencari kepentingan duniawi.
    • Roh daging, roh dunia yang menyesatkan gereja Tuhan.

Ibadah tersebut tidak bisa membawa pada Yerusalem baru, hanya menuju neraka, sampai binasa selamanya.

Kejadian 19:12-15
19:12 Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: "Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini,
19:13 sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya."
19:14 Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: "Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini." Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."

Malaikat yang benar = gembala yang benar (mengajarkan firman pengajaran benar), bekerja untuk keselamatan/ keutuhan keluarga. Sampai calon menantu diusahakan untuk bisa selamat, di tengah kehancuran nikah dan buah nikah.

Namun banyak calon menantu menjadi masalah karena mengolok-olok nasihat firman pengajaran benar, meremehkan nikah (tidak menghormati nikah/ keluarga).

Kejadian 19:15-17
19:15 Ketika fajar telah menyingsing, kedua malaikat itu mendesak Lot, supaya bersegera, katanya: "Bangunlah, bawalah isterimu dan kedua anakmu yang ada di sini, supaya engkau jangan mati lenyap karena kedurjanaan kota ini."
19:16 Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.
19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

Lot sekeluarga diarahkan untuk lari terus, jangan berhenti atau menoleh ke belakang, sampai ke pegunungan.

Wahyu 21:10
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Sampai mencapai Yerusalem baru.

2 Petrus 2:6-10
2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,
2:10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,

2 Petrus 3:1-7
3:1 Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan,
3:2 supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu.
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Peristiwa di Sodom Gomora menubuatkan peristiwa yang pasti terjadi pada akhir zaman yaitu:
  • Tampil orang-orang fasik, berbuat dosa sampai puncak dosa.
  • Kehancuran nikah dan buah nikah
  • Penghukuman Tuhan sampai kiamat, sampai binasa di neraka.

Oleh sebab itu selama masih hidup di dunia, kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk terlepas dari penghukuman Tuhan dan mencapai tujuan akhir yaitu sampai ke Yerusalem baru. Ada dua hal yang harus diperhatikan:
  1. Kita harus menggunakan panjang sabar Tuhan.
    2 Petrus 3:9
    3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

    Kejadian 19:18-23
    19:18 Kata Lot kepada mereka: "Janganlah kiranya demikian, tuanku.
    19:19 Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu, dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku, tetapi jika aku harus lari ke pegunungan, pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu, sehingga matilah aku.
    19:20 Sungguhlah kota yang di sana itu cukup dekat kiranya untuk lari ke sana; kota itu kecil; izinkanlah kiranya aku lari ke sana. Bukankah kota itu kecil? Jika demikian, nyawaku akan terpelihara."
    19:21 Sahut malaikat itu kepadanya: "Baiklah, dalam hal ini pun permintaanmu akan kuterima dengan baik; yakni kota yang telah kau sebut itu tidak akan kutunggangbalikkan.
    19:22 Cepatlah, larilah ke sana, sebab aku tidak dapat berbuat apa-apa, sebelum engkau sampai ke sana." Itulah sebabnya nama kota itu disebut Zoar.
    19:23 Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.

    Kita masih diberi panjang umur dan Yesus belum datang kedua kali, maksudnya supaya kita bertobat. Seperti Lot memilih kota Zoar karena tidak mampu mencapai pegunungan. Zoar kota yang kecil, dekat, menunjuk mezbah korban bakaran/ salib Tuhan [1 Korintus 1:18]. Salib Tuhan adalah tempat mengaku segala kekurangan/ kelemahan/ dosa, sehingga kita diampuni oleh darah Yesus dan disinari oleh terang matahari kasih Allah. Kita tidak berbuat dosa lagi, bertobat, dan hidup benar.

    Hasilnya adalah selamat dan diberkati oleh Tuhan. [ayat 21] Kita mengalami damai sejahtera di tengah kegoncangan dunia.

    Jika tidak bertobat, hidup itu sia-sia sekalipun hebat, sampai binasa.

    Tuhan sangat mendukung manusia berdosa yang merindukan keselamatan.

    Waspada, setelah selamat, jangan menoleh ke belakang seperti istri Lot = tidak taat.

    Kejadian 19:17
    19:17 Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di mana pun juga di Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."

    Jangan tidak taat, jangan mengejek firman, terikat oleh dosa Sodom Gomora.

  2. Kita harus menanti kedatangan Yesus kedua kali.
    2 Petrus 3:10-14
    3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
    3:11 Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup
    3:12 yaitu kamu yang menantikandan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
    3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikanlangit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
    3:14 Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikansemuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia.

    Tiga kali disebut ‘menantikan’, artinya:
    • Waktunya sudah sangat singkat, kita diingatkan berulang-ulang.
    • Kita harus sungguh-sungguh mempersiapkan tubuh, jiwa, roh kita untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.

    Praktiknya adalah:
    • [ayat 11-12] Hidup suci dan saleh = berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, kita mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh secara intensif dari 6 dosa yang mendarah daging.

      1 Korintus 5:11
      5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

      Dosa yang mengikat tubuh: cabul, mabuk.
      Dosa yang mengikat jiwa: kikir, pemfitnah, penipu.
      Dosa yang mengikat roh: penyembah berhala.

      Maka kita hidup dalam kesucian. Cepat atau lambat pasti berbuah manis. Kita diberkati oleh Tuhan seperti Ayub.

      Ayub 1:1-3
      1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
      1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
      1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.

      Kita bisa masuk persekutuan yang benar, mulai nikah, penggembalaan, fellowship yang benar, berdasarkan firman pengajaran benar.

      Kejadian 19:30-33
      19:30 Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.
      19:31 Kata kakaknya kepada adiknya: "Ayah kita telah tua, dan tidak ada laki-laki di negeri ini yang dapat menghampiri kita, seperti kebiasaan seluruh bumi.
      19:32 Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."
      19:33 Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya; dan ayahnya itu tidak mengetahui ketika anaknya itu tidur dan ketika ia bangun.

      Harus dijaga setelah diberkati, jangan sampai tinggalkan Zoar pergi ke goa seperti Lot. Goa menunjuk kebenaran diri sendiri. Maka akan terjadi kehancuran nikah dan buah nikah.

    • [ayat 13] Mengalami pembaharuan/ keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, hidup benar seperti Yesus benar.
      1 Yohanes 3:7,9
      3:7 Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
      3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

      Artinya adalah:
      • Berpegang teguh pada firman pengajaran benar sehingga tidak disesatkan oleh ajaran palsu/ gosip.
      • Tidak berbuat dosa lagi, bertobat dan hidup benar. Sampai tidak dapat berbuat dosa, benar seperti Yesus benar.

    • [ayat 14] Kita harus mengalami pelayanan pendamaian Yesus Imam Besar.
      Yesus sebagai Imam Besar masuk Yerusalem baru dengan membawa:
      • DarahNya sendiri.
        Kita mengalami percikan darah, sengsara daging untuk mengalami penyucian terakhir dari dosa kebenaran diri sendiri (menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, dengan pura-pura berbuat baik).

        Ayub 32:1-2
        32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
        32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

        Disucikan menjadi kebenaran dari Tuhan, bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita.

      • Dupa = doa syafaat.
        Yesus berdoa syafaat untuk kita. Gembala manusia juga menaikkan doa penyahutan.

      1 Petrus 4:7
      4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

      Jemaat bisa berdoa menyembah Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan.

      Maka Tuhan mengulurkan tangan kasihNya kepada kita.

      2 Korintus 4:1

      4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

      Hasilnya adalah kita menjadi kuat teguh hati, tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan menghadapi apa pun. Kita tetap taat, setia berkobar dalam ibadah pelayanan.

      Yosua 1:7
      1:7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.

      Kita mendapat keuntungan besar yaitu dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi 3,5 tahun.

      Ibrani 2:17-18
      2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
      2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

      Ibrani 4:15-16
      4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Tangan Tuhan menanggung segala kelemahan kita sehingga kita damai sejahtera, semua enak dan ringan.
      Tangan Tuhan dapat menolong menyelesaikan segala masalah mustahil tepat pada waktunya.

      [Pengkhotbah 3:11] Tuhan menjadikan semua indah pada waktunya.

      1 Petrus 5:6
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Tangan Tuhan meninggikan pada waktunya = menyucikan, mengubahkan sampai sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 27 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... ular dalam kehidupan tersebut. Bukti kalau ada ular yaitu Musa lari karena takut akan digigit ular. Di manapun kita berada dan dalam kondisi apapun setiap pelayan Tuhan harus tetap memegang salib disertai dengan rela sengsara daging artinya rela menderita untuk berhenti berbuat dosa dan sengsara daging tanpa dosa mungkin dosa itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... tidak mampu ke Yerusalem di Timur Tengah tidak dapat Roh Kudus. Bukan seperti itu. Sekarang dalam arti rohani--dulu secara jasmani sekarang penggenapannya kepada kita--yaitu Yerusalem disebut Kota Damai. Jadi syarat pertama untuk menerima nyala api Roh Kudus adalah hati kita harus mengalami damai sejahtera kalau marah-marah tidak bisa menerima Roh Kudus. Supaya bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2024 (Minggu Siang)
    ... Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia . Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. 'Waktu tengah malam' paling gelap akhir zaman. Kabar mempelai adalah satu-satunya suara yang harus didengar di akhir zaman satu-satunya kabar yang dibutuhkan gereja Tuhan pada akhir zaman yang paling gelap. Mengapa dibutuhkan kabar ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... saja atau hanya melayani saja . Seorang yang dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Seorang imam paling sedikit memiliki tiga hal yaitu Karakter yang baik. Potensi yang baik terutama karunia Roh Kudus yaitu kemampuan ajaib dari Tuhan. Tahbisan yang benar. Matius Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang yang seorang akan dibawa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 April 2014 (Senin Sore)
    ... bangsa itu. pekerjaan pedang yang kita butuhkan. Disini pedang membunuh orang. Sementara Musa ada diatas gunung untuk menerima loh batu dan Tabernakel bangsa Israel justru menyembah berhala. Akibatnya Tuhan perintahkan untuk mengangkat pedang dan orang mati. Arti rohaninya Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan sidang jemaat sampai mendapatkan angka secara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 September 2019 (Minggu Siang)
    ... puncaknya kita berdoa menyembah Dia. Selama ada dosa itu yang membuat kita malas untuk beribadah karena ada sekat antara kita dengan Tuhan--tidak ada hubungan yang baik dengan Tuhan. Kesibukan dan lain-lain hanya merupakan cara supaya tidak datang ibadah tetapi masalah yang sesungguhnya adalah dosa. Harus ada pendirian yang teguh untuk menghukum dosa ...
  • Ibadah Persekutuan di Ciawi IV, 19 November 2009 (Kamis Pagi)
    ... puasa mereka secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan. Tanda puasa secara Taurat yang tidak berkenan kepada Tuhan Saat berpuasa justru keinginan hawa nafsu daging merajalela. Yesaya - . Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga Sesungguhnya pada hari puasamu engkau masih ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Mei 2009 (Selasa Malam)
    ... urapan Roh Kudus yang menghasilkan KESUCIAN untuk mendorong pada penyembahan yang benar. Ini merupakan dasar penyembahan. Kalau pengajaran palsu mungkin enak didengar tapi tidak menghasilkan kesucian dan hanya SOK SUCI saja yang akan membawa pada penyembahan palsu itulah penyembahan antikris. Sebab itu kalau mau suci HANYA bisa lewat PENGAJARAN YANG BENAR. Malam ini ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 November 2010 (Minggu Pagi)
    ... pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Pelita Emas jaman Musa -- ketekunan dalam persekutuan jaman hujan awal -- ketekunan dalam Ibadah Raya jaman hujan akhir Meja Roti Sajian -- ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti -- ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 September 2014 (Minggu Pagi)
    ... akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Yesus mati dan bangkit untuk mengalahkan maut menang atas maut sehingga Dia memegang kunci kerajaan maut. Sehingga kita tidak binasa selamanya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.