Matius 26:47-56berjudul
"Yesus ditangkap"dan masih terjadi di Taman Getsemani.
Matius 26:47-4826:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 26:48 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia."Serombongan besar orang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi, dan dipimpin oleh Yudas Iskariot, datang untuk menangkap Yesus.
Di akhir zaman, gereja Tuhan juga akan mengalami suasana Getsemani (sengsara, aniaya, kesulitan, dsb.), yakni masa pra-aniaya antikris hingga masa antikris 3,5 tahun di bumi ini.
Suasana Getsemani hanya bisa ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa.Di Getsemani = saat sengsara tanpa dosa, tampil dua pribadi yang bertolak belakang, yaitu:- [Matius 26:39] Yesus yang berjaga-jaga dan berdoa, sehingga mengalami perobekan daging sepenuh(Pintu Tirai terobek).
Seluruh keinginan dan kehendak dagingNya dirobek sehingga Yesus bisa taat dengar-dengaran sepenuhnya pada kehendak Bapa (Firman Pengajaran benar).
Seluruh kehidupan Yesus diisi dengan kehendak Bapa (Firman Pengajaran benar) sehingga menjadi manusia rohani yang sempurna = buli-buli emas berisi manna. Ini sama dengan:
- Kehidupan yang tahan uji dan mampu menghadapi Getsemani.
- Kehidupan yang kekal selama-lamanya.
(Matius 26 dalam susunan Tabernakel terkena pada buli-buli emas berisi manna.)
- [Matius 26:47] Yudas Iskariot yang tidak bejaga-jaga dan tidak berdoa, sehingga tidak mengalami perobekan daging.
Yudas Iskariot tetap mempertahankan 2 hal:
- Kehendak/keinginan daging yang kuat, digambarkan sebagai Yudas yang datang bersama serombongan orang dengan membawa pedang dan pentung.
Istilah 'serombongan orang' sudah menunjukkan kekuatan, apalagi jika ditambah dengan pedang dan pentung. Demikian kuatnya kehendak/keinginan daging kita sehingga seringkali kita melawan Firman.
Segala keinginan jahat dan najis juga termasuk di dalam kehendak/keinginan daging tersebut.
- Ajaran-ajaran palsuyang sudah jelas bertentangan dengan Alkitab, yakni imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi.
Jadi, seluruh kehidupan Yudas hanya diisi dengan keinginan jahat dan najis serta ajaran-ajaran palsu, sehingga menjadi buli-buli tanah liat yang hancur dan binasa.
Waspada!
Tahun 2011 adalah tahun pemisahan, semakin ke ujung tahun, semakin keras setan berusaha memisahkan kita.
Saat-saat Getsemani adalah saat yang menentukan,
apakah kita diisi dengan kehendak Allah(menuju kesempurnaan, buli-buli emas)
atau kehendak daging serta ajaran-ajaran palsu(menuju kehancuran dan kebinasaan, buli-buli tanah liat yang pecah)
?Matius 26:4726:47. Waktu Yesus masih berbicara datanglah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan besar orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Waspada!
Pemisahan yang sebenarnya terjadi di antara murid-murid Yesus sendiri, bukan dengan orang luar.
I Yohanes 2:18-192:18. Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. 2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Antikris berasal dari antara kita, yakni mereka yang tidak sungguh-sungguh.
Jadi,
AKAN TERJADI PEMISAHAN antara yang sungguh-sungguh dengan yang tidak sungguh-sungguh!Kehidupan yang tidak sungguh-sungguh bukan hanya mereka yang tidak setia beribadah dan melayani Tuhan, namun juga bisa termasuk di antara kehidupan yang sudah ada dalam gereja.
Prakteknyaadalah tidak sungguh-sungguh/lalai terhadap pribadi Yesus sebagai Gunung Batu (= bukit batu yang teguh).
Ulangan 32:1832:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau. Ada 3 penampilan Yesus sebagai Gunung Batu:- Mazmur 19:15
19:15 Mudah-mudahan Engkau berkenan akan ucapan mulutku dan renungan hatiku, ya TUHAN, gunung batuku dan penebusku.
Mazmur 62:2-3
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Yesus sebagai Penebus/Juruselamat yang menyelamatkan manusia berdosa.
Proses untuk menerima keselamatan:
- Percaya/iman kepada Yesus lewat mendengar Firman Kristus (Firman dalam urapan Roh Kudus).
Kalau kita sudah mulai mengantuk dan bosan saat mendengar Firman = sudah mulai meninggalkan Gunung Batu.
Suka mendengar Firman = kita berada dekat pintu gerbang Sorga. Sebaliknya, bosan dan mengantuk saat mendengar Firman = berada dekat pintu gerbang maut.
- Bertobat = berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Yesus.
- Kelahiran baru dari air dan Roh, sehingga kita menerima hidup baru/hidup Sorgawi = hidup dalam kebenaran, berpegang teguh pada satu Firman Pengajaran benar.
Dalam Tabernakel, menunjuk pada daerah Halaman.
Mazmur 62:2-3
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
62:3 Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Hasilnya:
- Tahan uji = memiliki iman yang teguh, tidak akan goyah sekalipun menghadapi pencobaan, dosa, sengsara, godaan, dsb.
Waspada dengan godaan! Godaan = sesuatu yang enak bagi daging, namun tidak sesuai dengan Firman.
- Ada ketenangan, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
Kalau ada yang tidak benar dalam hidup kita, mulai membuka telinga terhadap ajaran yang tidak benar, itulah yang membuat hidup kita menjadi letih lesu dan berbeban berat.
Kalau kita merasa berat, periksa! Pasti ada sesuatu yang tidak benar!
Antikris melalaikan/melupakan Yesus sebagai Penebus.
Prakteknyaadalah mempertahankan hidup yang tidak benar (dosa) serta pengajaran yang tidak benar.
Akibatnyaadalah rubuh dan hebatlah kerusakkannya (seperti rumah yang dibangun tanpa dasar) = kebinasaan selamanya.
Kita berjaga-jaga dan berdoa untuk tetap HIDUP BENAR dan BERPEGANG TEGUH pada SATU FIRMAN PENGAJARAN BENAR.
- Kejadian 49:24
49:24 namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat, oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub, oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel,
Yesus sebagai Gembala yang baik.
Gembala yang baik menyerahkan nyawaNya untuk bisa menggembalakan domba-domba, supaya tidak diterkam serigala (tidak kembali berkubang dalam dosa ataupun tersesat oleh ajaran-ajaran lain).
Amsal 12:26
12:26. Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
Orang yang mempertahankan dosa tidak akan bisa tergembala, juga tidak bisa menjadi gembala (tidak bisa menggembalakan).
Sebaliknya, orang benar pasti bisa tergembala (orang benar mendapati tempat penggembalaan yang benar).
Jika benar bertemu dengan benar, pasti cocok!
Sebaliknya, orang fasik pasti tidak akan tahan dalam perkumpulan orang benar (Mazmur 1:5).
Penggembalaan yang benar adalah seperti carang melekat pada satu pokok anggur yang benar.
Perhatikan 2 hal dalam penggembalaan, yaitu:
- Kandang penggembalaan= Ruangan Suci Tabernakel = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
Pelita Emas = ketekunan dalam Ibadah Raya.
Meja Roti Sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
Mezbah Dupa Emas = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
- Taat dengar-dengaran pada suara Gembala, yakni Firman Penggembalaan/Firman Pengajaran benar, yang dipercayakan Tuhan pada seorang gembala.
Di dalam kandang penggembalaan kita mengalami penyucian tubuh, jiwa, dan roh(sinkron dengan Allah Tritunggal, 3 macam ibadah pokok) secara intensif dan terus-menerus.
Hasilnyaadalah kita pasti berbuah manis.
Antikris adalah kehidupan yang lalai dalam penggembalaan.
Prakteknya:
- Tidak tekun dalam penggembalaan = menghambat pekerjaan pedang Firman Penyucian.
Yeremia 48:10
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah!
- Banyak mendengar suara asing, sehingga tidak bisa lagi taat dengar-dengaran pada Firman Penggembalaan yang benar.
Suara asing = ajaran asing, gosip-gosip yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, suara daging yang jelas-jelas tidak sesuai dengan kebenaran Firman.
Contoh:
Yudas Iskariot mendengar suara asing dari imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. Akhirnya, pasti cenderung memilih untuk mendengar suara asing dan meninggalkan bahkan memusuhi yang benar.
Yudas lebih mendengarkan suara asing dari pada suara Yesus (Gembala yang benar).
Sejak zaman Hawa sudah terbukti, kalau kita memberi kesempatan pada suara asing, akhirnya pasti lebih memilih yang salah dan meninggalkan yang benar, sampai Hawa harus terkutuk dalam suasana penuh duri.
Jika kita disucikan dalam kandang penggembalaan, kita akan menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sehingga kita bisa dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus internasional yang sempurna (Israel dan Kafir menjadi satu kesatuan).
Sikap kita adalahsetia dan berkobar-kobar dalam ibadah-pelayanan, termasuk di dalamnya benar dan baik.
Antikris adalah kehidupan yang lalai = malas dan jahat = tidak berguna, bahkan merusak tubuh Kristus.
Hamba yang malas dan jahat tidak mengerjakan talenta, tetapi justru menyimpannya dalam sapu tangan.
Apa yang membungkus talenta?Kepentingan-kepentingan daging: bisnis, studi, keluarga, dsb.
Akhirnya, pasti hanya menyalahkan orang lain.
Yeremia 48:10a
48:10 Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai,
Akibatnya adalahterkutuk sampai binasa selamanya.
Kita berjaga-jaga dan berdoa supaya bisa tetap TERGEMBALA dengan BENAR, BERTAHAN dalam PENYUCIAN, tetap SETIA dan BERKOBAR-KOBAR dalam pelayanan pembangunan rumah rohani.
Kejadian 28:20-22
28:20 Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,
28:21 sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.
28:22 Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."
Bukti kita berada dalam pembangunan tubuh Kristus adalah ada perpuluhan, yakni pengakuan bahwa kita sudah mendapat berkat sandang, pangan, papan, juga perlindungan dan penyertaan Tuhan, bahkan sampai ke anak cucu kita.
Hamba Tuhan bukan hidup dari perpuluhan yang diterimanya, tetapi dari perpuluhan yang kita kembalikan kepada Tuhan.
- Ulangan 32:4
32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga yang menyempurnakan sidang jemaat menjadi mempelai wanitaNya.
Dalam Tabernakel, menunjuk pada Ruangan Maha Suci.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Yesus memandikan/menyucikankitalewat air baptisan airdan air hujan Firman Pengajaran benar.
Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna.
Antikris lalai dalam penyucian dan pembaharuan, sehingga hidupnya tidak berubah.
II Timotius 3:1-5
3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri (1) dan menjadi hamba uang (2). Mereka akan membual (3) dan menyombongkan diri (4), mereka akan menjadi pemfitnah (5), mereka akan berontak terhadap orang tua (6) dan tidak tahu berterima kasih (7), tidak mempedulikan agama (8),
3:3 tidak tahu mengasihi (9), tidak mau berdamai (10), suka menjelekkan orang (11), tidak dapat mengekang diri (12), garang (13), tidak suka yang baik (14),
3:4 suka mengkhianat (15), tidak berpikir panjang (16), berlagak tahu (17), lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah (18).
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Sekalipun mereka beribadah, bahkan memegang jabatan sebagai rasul, namun tidak dibaharui dan tetap mempertahankan 18 sifat tabiat daging: tubuhnya daging (6), jiwanya daging (6), dan rohnya juga daging (6) = binatang buas.
Yang terakhir adalah lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
II Timotius 3:8
3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.
Mengapa yang benar justru ditentang dan yang salah justru dibela? Karena akal mereka sudah bobrok dan imannya sudah gugur.
Sebaliknya, Yesus justru taat pada kehendak Allah sampai mati di kayu salib.
Filipi 2:5-8
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Ada 7 pikiran dan perasaan Yesus:
- Penyerahan diri.
- Tidak mempertahankan sesuatu.
- Mengosongkan diri.
- Mengambil rupa sebagai hamba, padahal sebenarnya Ia adalah seorang Raja.
- Menjadi sama dengan manusia.
- Merendahkan diri.
- Taat sampai mati di kayu salib.
Lewat Firman Pengajaran benar dan Perjamuan Suci, kita bisa mendapat pikiran dan perasaan Yesus sehingga kita bisa TAAT DENGAR-DENGARAN sampai daging tidak bersuara lagi.
Hasilnya adalahkita menerima kuasa nama YESUS.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
- Ada kuasa kemenangan atas setan tritunggal.
Menang atas dosa = kita bisa hidup benar.
Menang atas masalah = semua masalah diselesaikan, sampaipun yang sudah mustahil.
- Ada kuasa pengangkatan = Tuhan memuliakan kita.
Kita diangkat dari segala kegagalan dan penderitaan.
Tuhan memuliakan kita = Tuhan memakai kehidupan kita.
- Ada kuasa pembaharuan, yakni mulai dari lidah.
Jangan ada lagi dusta!
Lidah kita untuk mengaku dosa, jangan menyalahkan orang lain!
Lidah kita untuk bersaksi dan menyembah Tuhan.
Kita terus dibaharui sampai tidak ada salah lagi dalam perkataan, mulut kita hanya untuk menyembah Tuhan dengan seruan "Haleluya".
Tuhan memberkati.