Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 5:38-48,adalah tentang HUKUM KEMURAHAN TUHAN. Di sini kemurahan Tuhan diwujudkan dalam tanda matahari dah hujan, itulah kasih Tuhan. Matahari diberikan kepada orang baik dan jahat, orang yang benar dan tidak benar, demikian pula hujan. Ini memang sangat kita butuhkan, tanpa matahari kita bisa menjadi dingin, beku, sampai mati; demikian juga tanpa hujan kita bisa menjadi panas, kering, sampai mati. Oleh sebab itu, Tuhan memberikan kasihNya supaya kita tidak kedinginan/kepanasan.
Matius 24:12,penolakan terhadap kasih Tuhan akan mengakibatkan kedurhakaan, dan ini akan terjadi lagi di akhir zaman, di mana kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat.
Keluaran 9:18-24,terjadinya hujan es dan api yang menyambar-nyambar adalah akibat penolakan Firaun bersama orang-orang Mesir terhadap pribadi Tuhan, terhadap firman dan kasih Tuhan. Ini merupakan suatu keadaan di mana kasih manusia menjadi dingin, sehingga kedurhakaan meningkat.
Tempat-tempat kedurhakaan:
Keluaran 9:19-21,jalan keluarmenghadapi hujan es ini adalah masuk ke dalam rumah, tempat yang aman, artinya:
Mazmur 19:2-7,kasih Tuhan dari Golgota sudah dipancarkan sehingga kita tidak berada dalam kegelapan dosa, dari ujung ke ujung. Sinar matahari akan dipancarkan dari timur ke barat, firman pengajaran ini akan disinarkan bagi kita semua, untuk menerangi dosa-dosa sampai dosa kedurhakaan, mencairkan semua kebekuan, mencairkan semua kemustahilan. Yang perlu kita lakukan hanya datang mengaku kepada Tuhan.
Kejadian 9:13,saat kita menghadapi awan gelap, masalah yang begitu berat, tetapi jika ada sinar matahari, mau mengaku dosa pada Tuhan, maka akan muncul busur pelangi, tanda perjanjian dari Tuhan, Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita (Wahyu 4:3).
Zakharia 10:1,kalau sudah ada pelangi, maka Tuhan akan memberikan hujan yang lebat, kegerakan firman pengajaran yang hebat (Yoel 2:22-23), juga hujan Roh Kudus, dan hujan kasih Allah. Ada hujan, sehingga kita tidak kering lagi; ada matahari, sehingga kita tidak dingin lagi; ada pelangi, keindahan-keindahan dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.
Matius 5:38-48,adalah tentang HUKUM KEMURAHAN TUHAN. Di sini kemurahan Tuhan diwujudkan dalam tanda matahari dah hujan, itulah kasih Tuhan. Matahari diberikan kepada orang baik dan jahat, orang yang benar dan tidak benar, demikian pula hujan. Ini memang sangat kita butuhkan, tanpa matahari kita bisa menjadi dingin, beku, sampai mati; demikian juga tanpa hujan kita bisa menjadi panas, kering, sampai mati. Oleh sebab itu, Tuhan memberikan kasihNya supaya kita tidak kedinginan/kepanasan.
Matius 24:12,penolakan terhadap kasih Tuhan akan mengakibatkan kedurhakaan, dan ini akan terjadi lagi di akhir zaman, di mana kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat.
Keluaran 9:18-24,terjadinya hujan es dan api yang menyambar-nyambar adalah akibat penolakan Firaun bersama orang-orang Mesir terhadap pribadi Tuhan, terhadap firman dan kasih Tuhan. Ini merupakan suatu keadaan di mana kasih manusia menjadi dingin, sehingga kedurhakaan meningkat.
Tempat-tempat kedurhakaan:
- Ibrani 10:26-27,nikah dan rumah tangga.
Praktiknya adalah:- Tidak setia dalam nikah (Maleakhi 2:15-16), sehingga terjadi kekerasan-kekerasan, baik dalam perkataan yang menyakitkan, maupun dalam perbuatan. Ini adalah tanda nikah yang sudah dingin, sudah durhaka di hadapan Tuhan, karena menolak firman.
- Bilangan 16:10-11,saling menuntut dan saling bersungut-sungut, tidak mengalami kepuasan.
- Ibrani 13:4-5,ketidakjujuran.
- Tidak setia dalam nikah (Maleakhi 2:15-16), sehingga terjadi kekerasan-kekerasan, baik dalam perkataan yang menyakitkan, maupun dalam perbuatan. Ini adalah tanda nikah yang sudah dingin, sudah durhaka di hadapan Tuhan, karena menolak firman.
- Ibrani 10:25,ibadah dan pelayanan.
Praktiknya adalah:- Tidak setia dalam ibadah pelayanan.
- Kolose 2:18,setia dalam ibadah pelayanan, tetapi ibadah pelayanan hanya untuk mendapatkan perkara dunia.
- Matius 8:21-22,rajin beribadah tetapi tidak berubah hidupnya.
Yudas 1:11.
- Hosea 8:1,terhadap pengajaran.
Yesaya 5:21-22,praktiknya adalah:- Mencampuradukkan pengajaran yang benar dan yang tidak benar, menyamakan semua pengajaran. Saat mulai menyamakan semua pengajaran, saat itu sudah berada di awal kesesatan.
- Yesaya 5:24,menolak pengajaran yang benar.
- Yehezkiel 15:8,tidak setia, sampai meninggalkan pengajaran yang benar.
Keluaran 9:19-21,jalan keluarmenghadapi hujan es ini adalah masuk ke dalam rumah, tempat yang aman, artinya:
- Masuk dalam rumah tangga yang benar.
Keluaran 1:17,21,bidan-bidan ini menunjuk pada orang yang dekat dengan kelahiran, mulai dari hamba Tuhan, pelayan-pelayan Tuhan, harus masuk dalam rumah tangga yang benar. Dimulai dari pacaran harus benar, takut akan Tuhan, takut berbuat dosa. Tanda permulaan nikah yang benar adalah disetujui oleh orang tua, diberkati di gereja, juga dicatat di pemerintah; ini supaya tidak ada kesempatan bagi roh kedurhakaan untuk masuk. - 2 Timotius 2:20,masuk dalam Ruangan Suci sampai Ruangan Maha Suci.
Masuk dalam Ruangan Suci = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:- Meja Roti Sajian -->Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci
- Pelita Emas -->Ibadah Raya
- Medzbah Dupa Emas -->Ibadah Doa.
Hosea 8:1,untuk lepas dari kedurhakaan, kita membutuhkan firman pengajaran yang keras yang disampaikan oleh seorang gembala (bunyi sangkakala). Penggembalaan adalah tempat yang paling aman.Apapun keadaan kita, kaya miskin, pandai bodoh, kalau mau masuk penggembalaan pasti akan aman.
Yesaya 32:17-18,dalam penggembalaan, kita aman dari singa buas yang berjalan keliling, aman dari kebuasan dosa/daging/dunia. Dan dalam penggembalaan kita dipelihara langsung oleh Tuhan, aman dan damai. Tuhan akan menjadikan kita rumahNya, tempatnya Allah (1 Korintus 3:16). Kalau firman sudah menyucikan kita, maka Roh Allah juga akan masuk dalam kehidupan kita. - Meja Roti Sajian -->Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci
- Kisah Rasul 2:43,masuk dalam kesatuan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna = masuk dalam persekutuan.
Kisah Rasul 2:45-46, Yesaya 58:7,praktek masuk dalam pembangunan tubuh Kristus adalah bisa memberi, yaitu:- memberi kepada Tuhan, dalam bentuk perpuluhan dan persembahan khusus,
- memberi kepada sesama yang membutuhkan (sedekah), termasuk mengunjungi sesama, masuk dalam persekutuan tubuh Kristus,
- memberikan seluruh hidup kepada Tuhan.
2 Korintus 8:1-2, jemaat Makedonia justru bisa memberi dalam kekurangan, inilah yang ditunggu oleh Tuhan. Memberi bukan menunggu kaya, tetapi apa yang diminta Tuhan biar bisa kita berikan. Tuhan mau melepaskan kita dari ikatan terakhir, ikatan Mamon, ikatan akan uang, sehingga bisa masuk dalam pelayanan terakhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus sampai sempurna. Tapi kalau tidak bisa memberi, maka akan jatuh di langkah terakhir. Oleh sebab itu, Tuhan berikan kesempatan di hari-hari ini, biar kita bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Mazmur 23:5-6,mengalami uluran tangan Tuhan yang memberikan kebajikan dan kemurahan Tuhan.
Mungkin di saat kita tidak berdaya, kita bisa merasakan kebajikan dan kemurahan Tuhan yang tidak bisa dibeli dengan uang. - 1 Korintus 12:4,karunia-karunia Roh Kudus.
Dalam kebaktian persekutuan, itu adalah tempat penaburan karunia-karunia Roh Kudus. - 1 Korintus 12:6,kasih Tuhan, supaya kita bisa mengerjakan pekerjaan Tuhan dengan dorongan kasih, yang akan menyempurnakan.
Mazmur 19:2-7,kasih Tuhan dari Golgota sudah dipancarkan sehingga kita tidak berada dalam kegelapan dosa, dari ujung ke ujung. Sinar matahari akan dipancarkan dari timur ke barat, firman pengajaran ini akan disinarkan bagi kita semua, untuk menerangi dosa-dosa sampai dosa kedurhakaan, mencairkan semua kebekuan, mencairkan semua kemustahilan. Yang perlu kita lakukan hanya datang mengaku kepada Tuhan.
Kejadian 9:13,saat kita menghadapi awan gelap, masalah yang begitu berat, tetapi jika ada sinar matahari, mau mengaku dosa pada Tuhan, maka akan muncul busur pelangi, tanda perjanjian dari Tuhan, Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita (Wahyu 4:3).
Zakharia 10:1,kalau sudah ada pelangi, maka Tuhan akan memberikan hujan yang lebat, kegerakan firman pengajaran yang hebat (Yoel 2:22-23), juga hujan Roh Kudus, dan hujan kasih Allah. Ada hujan, sehingga kita tidak kering lagi; ada matahari, sehingga kita tidak dingin lagi; ada pelangi, keindahan-keindahan dalam hidup kita.
Tuhan memberkati.