Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 14 terkena pada tujuh percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini menunjuk pada sengsara daging gereja Tuhan bersama dengan Yesus, yang merupakan penyucian terakhir bagi gereja Tuhan untuk mencapai kualitas tidak bercela, kesempurnaan.

Wahyu 14 terbagi menjadi tiga bagian:
  1. Ayat 1-5 = pengikutan gereja Tuhan terhadap Yesus sebagai Anak Domba Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021sampai Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2021).
    Pengikutan gereja Tuhan terhadap Yesus adalah pengikutan yang ditandai dengan percikan darah/ jalan salib, sehingga mengalami peningkatan penyucian, kekuatan, urapan Roh Kudus, berkat Tuhan, pertolongan, sampai mencapai bukit Sion (kualitas kesempurnaan sebagai kualitas mempelai wanita Sorga) bahkan sampai Yerusalem baru

  2. Ayat 6-13 = penghakiman (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021).

  3. Ayat 14-20 = penuaian di bumi.

ad. 2.
Wahyu 14:6-7
14:6. Dan aku melihat seorang malaikat lainterbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekaluntuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum,
14:7. dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena
telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Malaikat pertama memberitakan dua hal:
  1. Injil yang kekal (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021sampai Ibadah Doa Malang, 21 Oktober 2021).
    Ada tiga tingkatan Injil:
    1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali untuk mati di kayu salib untuk membawa orang berdosa percaya Yesus dan diselamatkan.
      Ini adalah dasar dari hidup kekal.

    2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus.
      Ini adalah perjalanan untuk menuju hidup kekal.

    3. Injil yang kekal = Kabar Baik ditambah Kabar Mempelai yang diulang-ulang untuk mempersiapkan kita untuk masuk dalam hidup kekal.

  2. Penghukuman Allah bagi manusia yang menolak Injil yang kekal--'telah tiba saat penghakiman-Nya' (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 24 Oktober 2021).
    Ini sama dengan menolak firman penginjilan dan firman pengajaran.
    Ia akan mengalami hukuman kekal di neraka selamanya.

Sekarang kita bicara tentang penghakiman.
Dalam Wahyu 14: 6-13, ada tiga macam penghakiman (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 24 Oktober 2021):
  1. Ayat 6-7 = malaikat pertama memberitakan penghakiman yang akan datang karena menolak Injil yang kekal (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 24 Oktober 2021).
  2. Ayat 8 = malaikat kedua memberitakan penghukuman atas Babel/ gereja palsu.
  3. Ayat 9 = malaikat ketiga memberitakan penghukuman bagi kehidupan yang menyembah Antikris.

ad. 1.
Wahyu 14:7
14:7.dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allahdan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Diayang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

Praktik hidup kekal adalah:
  1. Takut akan Tuhan.
  2. Memuliakan Tuhan.
  3. Menyembah Tuhan.

Menolak Injil yang kekal artinya:
  1. Tidak takut akan Tuhan (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 24 Oktober 2021).
  2. Tidak memuliakan Tuhan.
  3. Tidak menyembah Tuhan.

Kita membahas yang kedua. Praktik sehari-hari tidak memuliakan Tuhan adalah:
  1. Kehidupan yang memilukan hati Tuhan.
    Kejadian 6:5-7
    6:5.Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinyaselalu membuahkan kejahatan semata-mata,
    6:6.maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
    6:7. Berfirmanlah TUHAN: "
    Aku akan menghapuskan manusiayang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."

    Memilukan hati Tuhan artinya memiliki hati yang cenderung jahat.
    Markus 7:21-23
    7:21.sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).
    7:23.Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

    Hati cenderung jahat sama dengan berisi dua belas keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan. Sehingga tidak bisa diisi dengan dua belas roti yang disusun menjadi dua bagian, enam buah sesusun menunjuk 66 kitab dalam Alkitab. Ini berarti tidak bisa diisi dengan firman pengajaran yang benar dan firman penginjilan (Injil yang kekal).

    Kehidupan semacam ini sama dengan bebal, artinya tidak taat dengar-dengaran pada Tuhan dan tidak bisa ditegor, sehingga hanya menuruti keinginan daging, yaitu:
    • Berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan (percabulan).
      Lukas 17:26-27
      17:26.Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
      17:27.mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.

      Berbuat dosa sampai puncaknya dosa sama dengan tanpa urapan Roh Kudus, sehingga tidak pernah puas tetapi selalu bersungut. Ia tidak pernah memuliakan Tuhan dan tidak pernah mengucap syukur.

      Kejadian 6:3

      6:3.Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."

      Kalau hatinya tidak ada kepuasan, nikahnya juga tidak akan ada kepuasan.

      Kejadian 6:1-2,4

      6:1.Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
      6:2.maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
      6:4. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika
      anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

      Sehingga masuk dalam nikah yang salah, bukan kehendak Allah, yaitu kawin campur, kawin cerai, dan kawin-mengawinkan. Mungkin tidak berbuat, tetapi kalau menyetujui, itu sama saja.
      Ini yang menghasilkan benih raksasa, bukan keturunan ilahi.
      Akibatnya adalah menuju kebinasaan kekal, tidak bisa mencapai nikah yang sempurna (ruangan maha suci).

      Jadi, memilukan hati Tuhan sama dengan melawan ruangan maha suci.

    • Kalau hati sudah tidak taat pada Tuhan, ia pasti membuat keluh kesah gembala.
      Artinya tidak bisa tergembala dengan benar dan baik.

      Ibrani 13:17-19

      13:17.Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
      13:18.Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.
      13:19.Dan secara khusus aku menasihatkan kamu, agar kamu melakukannya, supaya aku lebih lekas dikembalikan kepada kamu.

      Gembala adalah kehidupan yang dipilih dan ditetapkan Tuhan untuk bertanggung-jawab atas domba-dombanya Tuhan.

      Tanggung jawab pokok gembala adalah:
      • Menyampaikan firman penginjilan dan firman pengajaran (Injil yang kekal) dengan setia, teratur, dan diulang-ulang untuk menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat, sehingga sidang jemaat bertumbuh ke arah kedewasaan rohani.

        Ibrani 13:17

        13:17.Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

        1 Timotius 5:17
        5:17.Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.

        'berkhotbah' = memberitakan firman penginjilan.
        'mengajar' = memberitakan firman pengajaran.

        Injil yang kekal juga menuntun sidang jemaat menuju kandang penggembalaan sampai kehidupan kekal di kandang penggembalaan terakhir.

        Wahyu 7:17

        7:17.Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

      • Menaikkan doa penyahutan supaya kita tidak jatuh dalam dosa. Kalau sudah jatuh, bisa mengalami pengampunan dosa, sehingga tetap selamat.

      Memberi makan sidang jemaat dan menaikkan doa penyahutan tidak bisa dipisahkan.
      Amsal 28:9
      28:9.Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

      Kalau tidak memberi makan, doanya akan menjadi kekejian.
      Sebaliknya, untuk mendapatkan makanan, harus banyak berdoa.

      Jadi, imam-imam yang tidak taat pada firman pengajaran yang benar (melawan ruangan maha suci) pasti membuat hati gembala berkeluh kesah.
      Artinya tidak bisa tergembala dengan benar dan baik, tidak berada di kandang penggembalaan (ruangan suci), tidak tekun dalam tiga macam ibadah pokok, tidak dengar-dengaran pada suara gembala, sehingga hanya mengikuti hawa nafsu daging yang melawan ruangan suci.

      Akibatnya adalah tidak beruntung, artinya:
      • Tidak bisa mengalami kelepasan dari dosa tetapi hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.
        Ibrani 13:17
        13:17.Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

        Amsal 28:13
        28:13.Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

        Menyembunyikan dosa = tanpa kasih.

      • Tanpa perlindungan.

      • Gagal dan telanjang.

      • Tidak mendapat kedua sayap burung nasar yang besar, sehingga tidak bisa disingkirkan ke padang gurun. Ia menjadi sama dengan antikris dan binasa selamanya.

    • Kalau sudah melawan Tuhan dan gembala, ia pasti akan memedihkan hati orang tua.
      Kejadian 26:34-35
      26:34.Ketika Esau telah berumur empat puluh tahun, ia mengambil Yudit, anak Beeri orang Het, dan Basmat, anak Elon orang Het, menjadi isterinya.
      26:35. Kedua perempuan itu
      menimbulkan kepedihan hati bagi Ishak dan bagi Ribka.

      Ini sama dengan melawan halaman Tabernakel.
      Orang tua di dunia adalah orang tua di rumah, guru di sekolah, dan pemerintah.

      Amsal 17:25

      17:25.Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.

      Suami yang tidak taat juga memedihkan hati istri dan anak.
      Istri yang tidak tunduk juga memedihkan hati suami dan anak.

      Ketidaktaatan dalam rumah tangga terutama soal nikah.
      Esau berumur 40 tahun, seharusnya mengalami perobekan daging. Tetapi kalau tidak taat soal nikah, itu adalah puncak hawa nafsu daging.
      Tidak taat soal nikah, akan berlanjut pada tidak taat dalam penggembalaan, dan tidak taat pada Tuhan.
      Akibatnya adalah mencucurkan air mata selama-lamanya, tidak bisa diperbaiki lagi.

      Roma 13:1-2
      13:1.Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
      13:2.Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

      Melawan pemerintah sama dengan melawan ketetapan Allah.

    Jalan keluar menghadapi hati yang cenderung jahat adalah kita harus berdoa untuk mendapatkan hati nurani yang baik, sama dengan berdoa untuk mendapat kasih karunia Tuhan.

    Ibrani 13:18

    13:18.Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik.

    Kejadian 6:8
    6:8.Tetapi Nuh mendapat kasih karuniadi mata TUHAN.

    Bagi kita sekarang artinya berdoa untuk masuk bahtera Nuh, sama dengan berdoa untuk masuk baptisan air yang benar dan baik.
    Baptisan air yang benar yaitu sesuai dengan Alkitab, dan kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.

    Kita berdoa secara pribadi dan nikah, sampai berdoa untuk masuk penggembalaan yang benar dan baik.

    1 Petrus 3:20-22

    3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
    3:22.yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus, sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup sorgawi, langit terbuka, yaitu hati nurani yang baik (hati yang diurapi Roh Kudus).
    Hati nurani yang baik = hati yang taat dengar-dengaran pada Tuhan.

    Kejadian 6:9
    6:9.Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benardan tidak berceladi antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

    Kejadian 6:9 [terjemahan lama]
    6:9. Maka inilah anak buah Nuh. Maka Nuh itu seorang yang benar dan tulus hatinyadi antara orang zamannya, dan Nuh itu hidup dengan Allah.

    Praktik memiliki hati nurani yang baik atau hidup dalam kasih karunia Tuhan adalah:
    • 'seorang yang benar' = hidup dalam kebenaran.
    • 'tidak bercela' = jujur.
    • 'hidup bergaul dengan Allah' = menjadi pelayan Tuhan yang setia.

    Menjadi pelayan Tuhan yang setia, benar, dan jujur adalah landasan yang kuat untuk:
    • Diselamatkan dan diberkati Tuhan.
      1 Petrus 3:22
      3:22.yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

    • Dipakai Tuhan sampai suatu waktu benar-benar masuk kerajaan Sorga yang kekal.

  2. Membinasakan Bait Allah.
    1 Korintus 6:20
    6:20.Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

    1 Korintus 3:16-17

    3:16.Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allahdan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
    3:17.Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

    Secara jasmani, jangan membinasakan Bait Allah karena ada keinginan.
    Contoh: makan makanan yang dilarang.

    Secara rohani, mulut seringkali tidak memuliakan Tuhan, yaitu berdusta.
    Amsal 19:9
    19:9.Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.

    Amsal 15: 4
    15:4.Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

    Hati-hati! Jangan ada lagi dusta, gosip, fitnah!

    Yang benar adalah memiliki lidah lembut dimulai dari berkata benar dan jujur.

    Filipi 2:5-11

    2:5.Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:6.yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
    2:7.melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
    2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10. supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit
    (Setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(antikris),
    2:11. dan segala l
    idah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Proses untuk mendaptakan lidah lembut (buah bibir yang memuliakan Tuhan) adalah:
    • 'tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan' = tidak membanggakan diri tetapi merendahkan diri. Kita hanya mengaku sama seperti tanah liat.
      Buktinya adalah kita bisa mengaku dosa dan mengampuni kesalahan orang lain.

    • Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kita menang atas setan tritunggal yang merupakan sumber lidah sia-sia.

    • Memuliakan Tuhan, artinya jujur, bersaksi, dan menyembah Tuhan. Kita menyeru nama Yesus malam ini apa pun keadaan kita.

    Wahyu 14:7
    14:7.dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

    Tuhan bisa menciptakan dari tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    Hasilnya adalah:
    • Petrus, mewakili bapak-bapak.
      Matius 14:29-31
      14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "
      Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31. Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

      Bapak-bapak menyeru nama Yesus dengan keyakinan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kuasa-Nya untuk mengangkat kita dari ketenggelaman.
      Yang mati jadi hidup. Artinya Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
      Yang mustahil jadi tidak mustahil.
      Tuhan sanggup mengangkat kita dari kemerosotan untuk dipulihkan.
      Kejatuhan dalam dosa diangkat sehingga kita bisa hidup benar dan suci.

    • Perempuan Kanaan, mewakili ibu-ibu.
      Matius 15:22,25,27-28
      15:22.Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
      15:25. Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "
      Tuhan, tolonglah aku."
      15:27. Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."
      15:28. Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

      Ibu-ibu tekun untuk berseru kepada Tuhan sampai Dia mengulurkan tangan.
      Penyakit yang mustahil bisa disembuhkan. Stres bisa menjadi damai sejahtera.
      Jangan membesarkan penyakitnya, tetapi besarkan nama Tuhan.
      Nikah dan buah nikah yang hancur bisa dijadikan baik bahkan sempurna.

    • Daniel, mewakili kaum muda.
      Daniel 6:11
      6:11.Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.

      Kaum muda tetap tekun dalam berdoa, baik ada masalah maupun tidak ada masalah, karena pencobaan datang sekonyong-konyong.

      Yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang mati jadi hidup. Masa depan hancur jadi berhasil dan indah.

      Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak-sorai "Haleluya"untuk masuk Firdaus dan kerajaan Sorga selama-lamanya.

Mari kita menjaga hati dan mulut.
Kita tetap menyeru nama Yesus. Tuhan beserta kita, dan kuasa penciptaan-Nya dinyatakan bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... telanjang di Taman Eden--mereka diusir ke dunia-- maka semua manusia sudah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah--telanjang dan harus binasa untuk selama-lamanya. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. . ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 April 2016 (Selasa Sore)
    ... Pembaharuan lewat baptisan air sama dengan pembaharuan hati nurani. Petrus - yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya di mana hanya sedikit yaitu delapan orang yang diselamatkan oleh air bah itu. Juga kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Februari 2022 (Selasa Sore)
    ... disukai mereka. Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi dan juga pada waktu sesudahnya ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala orang-orang yang kenamaan. Kelahiran manusia yang meraksasa dagingnya merupakan hasil dari persekutuan antara anak-anak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 September 2016 (Rabu Sore)
    ... sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan HANYA kehidupan yang kudus mengalami penyucian yang bisa menyembah TUHAN. Semakin disucikan doa penyembahan akan semakin meningkat sampai puncaknya penyembahan di takhta sorga. Wahyu - . Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 25 Mei 2017 (Kamis Siang)
    ... TUHAN yang sempurna bukan yang berdosa--kalau berdosa akan ketinggalan. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna mempelai wanita sorga. Kita terangkat ke awan-awan yang permai masuk perjamuan kawin Anak Domba Wahyu --nikah rohani antara Kristus dengan kita-- kemudian masuk kerajaan Seribu Tahun Damai--Firdaus yang akan datang Wahyu --dan Yerusalem baru kerjaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Agustus 2019 (Rabu Sore)
    ... yang benar dalam urapan Roh Kudus--pedang firman--untuk menyucikan hati dan pikiran kita. Saat-saat berpuasa adalah saat-saat kita menerima firman membaca firman mendengarkan pemberitaan firman Tuhan. Hati dan pikiran adalah meja kehidupan meja roti sajian atau landasan kehidupan hamba pelayan Tuhan yang menentukan segalanya. Markus - . sebab dari dalam dari hati orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 November 2017 (Selasa Sore)
    ... matahari terbenam marah tanpa kasih marah tanpa sebab marah sampai timbul kebencian sampai kebencian tanpa alasan. nbsp Efesus Apabila kamu menjadi marah janganlah kamu berbuat dosa janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmuKejadian - Setelah beberapa waktu lamanya maka Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan ...
  • Ibadah Kunjungan Soroako I, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
    ... menemukan Yesus di seberang laut itu mereka berkata kepada-Nya Rabi bilamana Engkau tiba di sini Yesus menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya kamu mencari Aku bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Iman yang tidak benar atau tidak sehat adalah Iman karena ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon V, 14 November 2013 (Kamis Malam)
    ... orang Israel itu AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu. Halangan yang pertama perbudakan dosa. Dulu Israel diperbudak sehingga hidup dalam sengsara dan menderita tidak ada hidup dalam kelimpahan. Sekarang seringkali kita diperbudak oleh dosa sehingga hidup kita tidak bahagia sebab dosa membuat kita menderita. Dulu Tuhan tampil dengan Nama 'Aku adalah Aku' dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa Yang pertama jejak kematian pengalaman kematian. yaitu mati terhadap dosa--bertobat. Yesaya - . seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.