Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:4-6
9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.
9:6 Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.

Sasaran dari hukuman Anak Allah yang kelima adalah kehidupan yang tidak memiliki meterai Allah di dahinya.
Bentuk hukuman yang kelima adalah siksaan kalajengking selama lima bulan. Manusia mencari mati, tetapi tidak bisa, mereka harus mengalami penghukuman.

Ada dua hal negatif tentang lima bulan:
  1. Manusia hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, sehingga dihukum dengan air bah selama 150 hari (5 bulan) sampai musnah dan binasa.
    Kejadian 7:23-24
    7:23 Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu.
    7:24 Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya.

    Kejadian 6:8
    6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Jika suami/ gembala mendapat kasih karunia Tuhan, masih ada harapan seluruh keluarga/ jemaat bisa diselamatkan.

  2. Tuhan menghukum manusia daging (yang tidak mempunyai meterai Allah di dahi), yaitu hanya memikirkan dan mencari perkara-perkara duniawi, sehingga mengabaikan perkara rohani. Bahkan tidak ragu mengorbankan perkara rohani, untuk mendapatkan perkara duniawi.
    Wahyu 9:5
    9:5 Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia.

    Filipi 3:18-19
    3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
    3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

Untuk menghadapi dua hal negatif, kita menghadapi dengan yang positif.
Ada dua hal positif tentang lima bulan:
  1. Nuh sekeluarga berada dalam bahtera Nuh selama lima bulan.
    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,


    Sekarang, kita sekeluarga harus masuk dalam baptisan air yang benar.

    Matius 3:15-16
    3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Baptisan air yang benar:
    • Sesuai dengan yang tertulis dalam Alkitab.
    • Seperti Yesus dibaptis, demikian pula kita dibaptis.

    Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru.
    Hidup baru adalah memiliki hati nurani yang baik, dan inilah tempatnya Roh Kudus.

    Kejadian 6:9
    6:9 Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

    Praktek ada Roh Kudus adalah:
    • Hidup dalam kebenaran dalam segala aspek hidup kita.

    • Tidak bercela = tulus, jujur. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".

    • Bergaul dengan Allah Tritunggal = bertekun dalam tiga macam ibadah dalam kandang penggembalaan (Ruangan Suci).
      • Pelita Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
      • Meja Roti Sajian menunjuk ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas menunjuk ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Buktinya adalah kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh.

      Dalam ketekunan dalam 3 macam ibadah, tubuh jiwa roh kita bergaul dengan Allah Tritunggal, sehingga:
      • Tangan setan tritunggal tidak bisa menjamah, menjatuhkan, menyesatkan.

      • Hukuman Allah tidak bisa menimpa kita.
        Tugas gembala adalah memberi makan sidang jemaat dan menaikkan doa penyahutan bagi sidang jemaat.

        Jika gembala tidak mau memberi makan sidang jemaat, maka doanya adalah kekejian.
        Amsal 28:9
        28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

      • Mendapat kasih karunia Tuhan = hidup dalam tangan kasih karunia Tuhan, sehingga kita selamat, diberkati sampai ke anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Masa untuk memasukkan kita dalam kandungan firman pengajaran = mendengar sampai taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
    Lukas 1:24-25,13-15
    1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:
    1:25 "Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."
    1:13 Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes.
    1:14 Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.
    1:15 Sebab ia akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;

    Matius 11:11
    11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

    Maka kita menjadi orang besar, yaitu:
    • Orang yang diurapi Roh Kudus.

    • Orang benar.

    • Tidak menampakkan diri = menyembunyikan diri.
      Lukas 1:24-25,13-15
      1:24 Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri, katanya:

      Artinya tidak menonjolkan, tidak membanggakan, tidak menggembar-gemborkan perkara jasmani, sekalipun kita memiliki semuanya. Sebab kita mengaku bahwa perkara jasmani hanyalah bonus dari Tuhan.
      Buktinya adalah kita setia dan berkobar-kobar dalam perkara rohani, dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Maka Tuhan yang akan menambahkan segala sesuatu yang jasmani kepada kita.

    • Menyembunyikan diri = banyak berdiam diri, mengoreksi diri lewat ketajaman pedang firman Allah.

    Hasilnya:
    • Mengalami kuasa penyucian untuk menghapus segala aib dosa sampai puncaknya dosa, terutama dosa tidak percaya dan tidak taat.
      Kisah Rasul 27:10-11
      27:10 "Saudara-saudara, aku lihat, bahwa pelayaran kita akan mendatangkan kesukaran-kesukaran dan kerugian besar, bukan saja bagi muatan dan kapal, tetapi juga bagi nyawa kita."
      27:11 Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan nakhoda dari pada kepada perkataan Paulus.


      Lukas 1:18-20
      1:18 Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
      1:19 Jawab malaikat itu kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
      1:20 Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."

      Markus 9:24-25
      9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
      9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

      Kehidupan yang tidak percaya dan tidak taat akan menjadi sasaran angin dan gelombang, sasaran roh bisu dan tuli.
      Tuli = tidak bisa mendengar dan tidak bisa dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      Bisu = perkataan sia-sia, tidak ada arti rohani.
      Kalau tuli dan bisu, maka semua menjadi tidak baik, hancur, sampai binasa.

      Markus 7:37
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

      Lewat penggembalaan, Tuhan menjadikan semua baik.
      Telinga baik = hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
      Mulut baik = perkataan baik, hanya percaya Yesus.
      Maka Tuhan akan menjadikan segala-galanya baik.

    • Mengalami kuasa meterai nama Yesus.
      Wahyu 9:4
      9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.

      Mazmur 138:2
      138:2 Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.

      Waktu Yesus taat sampai mati di kayu salib, maka Dia mendapatkan kuasa nama di atas segala nama.
      Kalau sekarang kita taat dengar-dengaran pada firman, maka kita mendapatkan meterai nama Yesus di dahi kita.

      Kalau ada meterai nama Tuhan:
      • Ada kuasa perlindungan dari Tuhan.
      • Kita selalu mengingat Tuhan, dan Tuhan mengingat kita. Kita mengutamakan Tuhan lebih dari semua, mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan selalu mengingat kita, memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita.

        Mazmur 103:10-14
        103:10 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,
        103:11 tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;
        103:12 sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
        103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.
        103:14 Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.

        Tuhan ingat kita hanya bagaikan debu yang banyak kekurangan, sehingga Dia mengampuni segala dosa kita lewat korbanNya di kayu salib.
        Tuhan akan menciptakan kita menjadi bejana kemuliaan, untuk dipakai bagi kemuliaan namaNya.

        Yesaya 49:14-16
        49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
        49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
        49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.


        Tuhan mengingat kita hanya bagaikan bayi yang tidak berdaya di tengah padang gurun dunia. Mata Tuhan melihat keadaan kita yang mungkin sudah putus asa, kecewa, dst. Tuhan mau menggendong kita, memelihara kita secara ajaib, memberi masa depan berhasil dan indah. Kita hanya menangis sampai Tuhan berbelas kasih atas hidup kita.

        Lukas 23:42-43
        23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
        23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


        Tuhan mengingat kita sampai kita masuk Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2016 (Sabtu Sore)
    ... - Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu Ia marah dan berkata kepada mereka Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku jangan menghalang-halangi mereka sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Anak kecil atau bayi adalah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... putus asa . kami dianiaya namun tidak ditinggalkan sendirian kami dihempaskan namun tidak binasa. 'harta ini' cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Bagaimana caranya diisi harta sorgawi Lewat mendengar firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai dalam urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita. . Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab. 'contoh ketidaktaatan' karena tidak taat bangsa Israel tidak masuk Kanaan kecuali Yosua dan Kaleb. Ayat kita berusaha untuk masuk perhentian Sabat. Ayat firman Allah yang ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan Surabaya, 15 April 2013 (Senin Sore)
    ... selama-lamanya . Salah satu arti kata Paskah adalah kelepasan. Perjanjian lama paskah adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan. Perjanjian baru paskah adalah kelepasan gereja Tuhan yang sempurna dari dunia ini menuju Yerusalem Baru lewat perjamuan kawin Anak Domba kerajaan tahun damai dan Yerusalem Baru. Ada tahap kelepasan Israel dari Mesir menuju Kanaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 April 2016 (Senin Sore)
    ... ke takhta Yerusalem baru--karena keras hati seperti nenek moyangnya di padang gurun. Praktik keras hati sampai bisa tersesat--kehilangan arah ke Yerusalem baru-- Matius - . Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata . Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita Mereka tidak membasuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Agustus 2013 (Minggu Sore)
    ... ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi 'bertekuk lutut' kalah yang artinya Yesus memperoleh kemenangan. Karena taat sampai mati dikayu salib Yesus dapat mengalahkan setan tritunggal. Jadi syarat untuk menang adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi halaman tabernakel taat dengar-dengaran pada orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2011 (Rabu Sore)
    ... juga sering ke dalam air. 'api' hawa nafsu daging. 'air' kesukaan dunia. Jadi kehidupan yang dipermainkan oleh api hawa nafsu daging dan kesukaan daging sama dengan orang yang sakit ayan rohani penyakit gila babi . Lukas - . Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2013 (Sabtu Sore)
    ... - Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Pencobaan tentang penyembahan. Lukas - Pencobaan tentang Bait Allah. ad. . Pencobaan tentang Bait Allah. Lukas - Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah lalu berkata kepada-Nya Jika Engkau Anak Allah jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah sebab ada ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... dalamnya. Ad. Bait Suci Allah. Bait suci Allah adalah kehidupan kita. Korintus Apakah hubungan bait Allah dengan berhala Karena kita adalah bait dari Allah yang hidup menurut firman Allah ini Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan hidup di tengah-tengah mereka dan Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 September 2009 (Minggu Sore)
    ... kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan Surga. Kita masih membahas bagian yang ketiga. Petrus Jadi perhatian kita terutama adalah untuk masuk kerajaan Surga. Bagaimana caranya kita masuk dalam kerajaan Surga Markus - Cara untuk masuk kerajaan Surga adalah menjadi seperti anak kecil secara rohani. Menjadi anak kecil secara rohani ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.