Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari Siaran Tunda Ibadah di Medan

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Kidung Agung 3:9-11
3:9.Raja Salomo membuat bagi dirinya suatu tandudari kayu Libanon.
3:10.Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,
3:11.puteri-puteri Sion, keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya.

Tandu adalah usungan untuk membawa mempelai ke tempat pelaminan.
Secara rohani, tandu artinya:
  • Gerak tandu adalah ke depan= kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
  • Kehidupan yang dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, dan masuk perjamuan kawin Anak Domba (ayat 11).

Tandu dari kayu Libanon artinya bangsa Kafir yang berdosa.
Kayu menunjuk pada manusia darah daging.
Libanon= bangsa Kafir.

Jadi bangsa kafir yang berdosa dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Syaratnya:

  1. Ayat 10: 'Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak'.
    Perak menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus. Bangsa kafir harus mengalami penebusan lebih dulu, baru bisa dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Ayat 10: 'sandarannya dari emas'.
    1 Petrus 1:6-7
    1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emasyang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Emas menunjuk pada iman yang teruji sampai sempurna.

Dalam Tabernakel, ada tiga tingkatan iman sampai mencapai iman yang sempurna:

  1. Iman yang benar (Halaman).
    Langkah-langkah memiliki iman yang benar:
    • Masuk pintu gerbang= percaya dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat, lewat mendengar firman.
      Roma 10:17
      10:17.Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus, yaitu firman Allah yang diurapi Roh Kudus.
      Kalau kita mendengar firman dalam urapan Roh Kudus, maka:
      1. Kita bisa mengerti firman Allah (firman Allah ditulis di dahi).
      2. Kita bisa percaya akan firman, sehingga menjadi iman di dalam hati (firman ditulis di dalam hati).

      Ibrani 8:10-12
      8:10."Maka inilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu," demikianlah firman Tuhan. "Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budimereka dan menuliskannya dalam hatimereka, maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
      8:11.Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya, atau sesama saudaranya dengan mengatakan: Kenallah Tuhan! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku.
      8:12.Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka."

      Kalau firman ditulis di dahi dan hati, hasilnya adalah kita bisa mengenal pribadi Yesus sebagai Juru Selamat sehingga kita percaya kepada-Nya.
      Roma 10: 10

      10:10.Karena dengan hatiorang percayadan dibenarkan, dan dengan mulutorang mengakudan diselamatkan.

      Dengan hati kita percaya, dan dengan mulut kita mengaku, artinya mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa. Kita dibenarkan dan diselamatkan, tidak dihukum, malah diberkati oleh Tuhan

    • Mezbah korban bakaran = percaya Yesus dan bertobat.
      Kalau sudah dibenarkan, diselamatkan, dan diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita harus berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa, sama dengan bertobat. Sehingga kita bangkit untuk hidup dalam kebenaran.
      Inilah iman yang benar, yaitu membawa kita sampai hidup dalam kebenaran.

      Tidak mau mengaku dosa atau tidak mau bertobat sama dengan tidak punya iman atau imannya tidak benar.

      Mazmur 37: 25-26
      37:25.Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
      37:26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan
      anak cucunya menjadi berkat.

      Kalau memiliki iman yang benar, hidup benar, maka hasilnya adalah kita diberkati sampai anak cucu, dan menjadi berkat bagi orang lain, bahkan sampai hidup kekal.

  2. Iman yang suci/ teguh (Ruangan Suci: Meja Roti Sajian).
    Meja Roti Sajian diisi dengan dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun (6 6). Ini menunjuk pada 66 buku dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.

    Roti juga menunjuk pada tubuh Kristus.
    Pada Meja Roti Sajian juga ada korban curahan dari anggur, menunjuk pada darah Yesus.

    Keluaran 25:29

    25:29.Haruslah engkau membuat pinggannya, cawannya, kendinya dan pialanya, yang dipakai untuk persembahan curahan; haruslah engkau membuat semuanya itu dari emas murni.

    Jadi, roti dan korban curahan sama dengan Perjamuan Suci.

    Kalau digabung, Meja Roti Sajian menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.

    Jadi kita mendapatkan iman yang suci/ teguh lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, sehingga firman pengajaran mendarah daging dalam kehidupan kita, dan iman kita menjadi suci/ teguh.
    Firman pengajaran yang benar sama dengan firman penyucian, sehingga iman kita suci. Firman pengajaran yang benar sama dengan makanan keras,sehingga iman kita teguh.

    Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci sangat penting, karena nanti akan tampak perbedaan antara kehidupan yang tekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dengan yang tidak tekun saat goncangan datang.
    1 Petrus 5: 8-9
    5:8.Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singayang mengaum-aumdan mencari orang yang dapat ditelannya.
    5:9.Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

    Iman yang teguh berguna untuk menghadapi singa iblis, yang menyerang lewat dua cara:
    • Auman singa = pencobaan-pencobaan di segala bidang untuk membimbangkan kita sampai gugur dari iman, tidak percaya lagi pada Yesus/firman pengajaran yang benar.
      Kapan kita bimbang? Saat kita lebih membesarkan pencobaan dari pada firman. Seperti sepuluh pengintai yang lebih membesarkan pencobaan dari pada kuasa Tuhan.

      Iman yang teguh adalah tetap percaya bahwa kuasa firman/ Tuhan lebih besar dari pada masalah kita. Sekalipun tidak ditolong, tetapi tetap kuat di dalam Tuhan, tetap mengucap syukur dan damai.
      Kalaupun ada yang diizinkan meninggal dunia, jangan berlarut-larut dalam dukacita (1 Tesalonika 4: 13). Kalau berlarut-larut dalam dukacita, itu berarti lebih membesarkan pencobaan dari pada firman.

    • Menggigit dan menelan.
      Amos 3:12
      3:12.Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singadua tulang betisatau potongan telinga, demikianlah orang Israel yang diam di Samaria akan dilepaskan seperti sebagian dari katil dan seperti sepenggal dari kaki balai-balai."

      Yang ada di mulut singa adalah tulang betis dan potongan telinga:
      1. Tulang betis digigit dan ditelan, supaya tidak memiliki pendirian yang teguh terhadap firman pengajaran yang benar. Kalau tulang betisnya rusak, akan bimbang pada pengajaran yang benar/ pribadi Tuhan, apalagi saat menghadapi angin dan gelombang, ancaman atau kesulitan.

      2. Telinga digigit, supaya mendengar ajaran yang tidak benar. Sudah tahu kalau tidak benar tetapi masih mendengar, itu berarti telinganya sudah digigit.
        2 Timotius 4: 3-4
        4:3.Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
        4:4.Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

        Telinga digigit oleh setan artinya mau dan berani membuka telinga bagi dongeng-dongeng, ajaran sesat, ilustrasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, dll, sampai tidak mau lagi mendengar firman pengajaran yang benar.

        Kalau mendengar dua ajaran, satu waktu tidak akan mau lagi mendengar suara Tuhan, seperti Hawa mendengar suara Tuhan dan suara ular, akhirnya ia memilih suara ular.

        1 Timotius 4:1-2
        4:1.Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesatdan ajaran setan-setan
        4:2.oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

        'roh-roh penyesat'= setiap ajaran ada rohnya.
        Setiap mendengar ajaran lain, di situ ada roh setan/ cap setan. Hati nurani akan dicap dengan capnya setan, 666, sehingga tidak mau lagi mendengar yang benar dan gugur dari iman, sampai dan binasa selamanya.

    Lewat ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, iman kita menjadi teguh/ suci, sehingga kita memiliki ketegasan untuk berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar, dan tegas untuk menolak ajaran lain, sehingga kita hanya mendengar dan dengar-dengaran pada satu firman pengajaran yang benar.
    Hasilnya adalah kita mengalami penyucian mulai dari hati dan pikiran, sampai seluruh hidup.

    Markus 7:21-22
    7:21.sebab dari dalam, dari hatiorang, timbul segala pikiranjahat, percabulan(1), pencurian(2), pembunuhan(3),
    7:22.perzinahan(4), keserakahan(5), kejahatan(6), kelicikan(7), hawa nafsu(8), iri hati(9), hujat(10), kesombongan(11), kebebalan(12).

    Jika hati dan pikiran disucikan dari dua belas keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan, maka hati kita akan diisi dengan dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun. Artinya diisi firman pengajaran yang benar dan Perjamuan Suci, yang menjadi rem supaya kita tidak berbuat dosa, tetapi hidup dalam kesucian.

    Iman yang teguh/ suci berguna untuk menghadapi Babel yang menguasai bangsa Kafir.
    Wahyu 17:1,5-6,15
    17:1.Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar,ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
    17:6.Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.
    17:15.Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsadan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

    'tempat yang banyak airnya'= bangsa Kafir.
    Wahyu 18: 2
    18:2.Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediamanroh-roh jahatdan tempat bersembunyi semua roh najisdan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

    Tidak boleh lagi ada kejahatan (ikatan akan uang yang membuat kikir dan serakah), kenajisan (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), dan kepahitan/ kebencian. Kalau masih ada dosa ini, berarti kita dikuasai Babel yang harus dihadapi dengan iman yang suci.

  3. Iman yang sempurna (Ruangan Maha Suci: buli-buli emas berisi manna).
    Ibrani 9:4
    9:4.Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,

    Tabut Perjanjian= alat yang berada di Ruangan Maha Suci.
    Sebenarnya sehebat apa pun manusia di dunia, hanya bagaikan buli-buli tanah liat yang gampang retak, kecewa, putus asa, bangga, berbuat dosa, hancur, dan binasa.

    Oleh sebab itu kita harus menjadi buli-buli emas lewat diisi manna.

    Mazmur 78: 23-25
    78:23.Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
    78:24.menurunkan kepada mereka hujan mannauntuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
    78:25.setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.

    Manna adalah roti malaikat.
    Roti= firman Allah.
    Malaikat= gembala.
    Roti malaikat= firman penggembalaan atau firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada jemaat dengan setia, berkesinambungan, dan diulang-ulang, sehingga menjadi makanan bagi sidang jemaat (rohani bertumbuh ke arah kesempurnaan), dan menjadi tuntunan supaya kita tidak salah arah tetapi tetap menuju Yerusalem Baru, kadang penggembalaan terakhir.

    2 Korintus 4:7-9
    4:7.Tetapi hartaini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpahitu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
    4:8.Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
    4:9.kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

    'harta'= cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus (ayat 4).
    Kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang, yaitu firman penggembalaan. Supaya kita memiliki kekuatan yang melimpah-limpah dari Tuhan untuk menghadapi percikan darah, sengsara daging karena Yesus/ salib.

    Mengapa Tuhan izinkan kita mengalami percikan darah?
    • Supaya iman kita meningkat menjadi iman yang sempurna, bagaikan emas murni.
      1 Petrus 1:6-7
      1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

      Kita tidak akan pernah kecewa dan putus asa selama-lamanya apa pun yang kita hadapi, tetapi kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan.

    • Supaya kehidupan Yesus nyata di dalam hidup kita, buli-buli tanah liat diubahkan menjadi buli-buli emas, manusia darah daging diubahkan menjadi manusia mulia seperti Yesus.
      2 Korintus 4:10
      4:10.Kami senantiasa membawa kematian Yesusdi dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

      Pembaharuan dimulai dari tidak boleh ada dusta.
      Wahyu 21:8
      21:8.Tetapi orang-orang penakut(1), orang-orang yang tidak percaya(2), orang-orang keji(3), orang-orang pembunuh(4), orang-orang sundal(5), tukang-tukang sihir(6), penyembah-penyembah berhala(7)dan semua pendusta(8), mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

      Dusta adalah penutup dosa, artinya kalau ada dusta berarti tujuh dosa lainnya masih ada.
      Kalau sudah tidak berdusta, berarti tidak ada lagi tujuh dosa lainnya, sampai tidak ada lagi ketakutan, tetapi yang ada adalah takut akan Tuhan. Kita terus disucikan dan diubahkan sampai satu waktu menjadi sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.

Kesimpulannya adalah jika kita menghadapi percikan darah/ sengsara daging karena Yesus, itu adalah latihan iman untuk:
  1. Meningkatkan iman menjadi iman yang sempurna, yang layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Latihan berjalan di Yerusalem baru, yang lantainya terbuat dari emas. Saat kita menghadapi ujian/pencobaan, itulah saat kita berjalan di Yerusalem baru, yang lantainya dari emas.
    Wahyu 21: 21
    21:21.Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murnibagaikan kaca bening.

    Kalau latihan jalan tentu ada jatuhnya, tetapi tidak usah takut, karena ada yang menuntun. Dalam ujian apa saja, tidak usah takut, ada yang menuntun kita, tidak dibiarkan-Nya kita jatuh.

    Wahyu 7: 17
    7:17.Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakanmereka dan akan menuntun merekake mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air matadari mata mereka."

    'menggembalakan'= bukti pentingnya penggembalaan karena sampai di takhta Sorga tetap ada penggembalaan.
    Kita sedang dituntun oleh tangan belas kasih Imam Besar dan Gembala Agung ke Yerusalem Baru, kandang penggembalaan terakhir. Dia akan menghapus air mata kita, artinya semua masalah selesai, ada masa depan yang berhasil dan indah, kebahagiaan, yang jatuh atau gagal akan diangkat dan dipulihkan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Januari 2014 (Senin Sore)
    ... kita mengundang Dengan Kabar Mempelai cahaya injil tentang kemuliaan Kristus Firman Pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua . Matius Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Tengah malam keadaan akhir zaman paling gelap . Satu-satunya yang dibutuhkan pada tengah malam adalah Kabar Mempelai cahaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 Juni 2023 (Selasa Sore)
    ... keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan . Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Mata Tuhan menyucikan hati pikiran manusia dari keinginan jahat dan najis sehingga bisa diisi roti yang disusun menjadi dua masing-masing buah buku dalam Alkitab firman pengajaran yang benar. Apa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Juni 2017 (Kamis Sore)
    ... sejahtera diambil dari bumi Tuhan sudah mempersiapkan korban pendamaian. Kita harus segera memanfaatkan korban pendamaian untuk segera berdamai dengan Tuhan dan sesama sama dengan menyelesaikan dosa-dosa. Sebab jika sudah masuk kegerakan kuda merah maka tidak ada lagi kesempatan untuk berdamai sehingga harus masuk pedang penghukuman yang besar. Proses pendamaian Meletakkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 April 2020 (Selasa Sore)
    ... Hubungan kesucian. Ranting memang kecil tetapi kalau setia tekun dan suci ranting akan mengalami urapan Roh Kudus sehingga menghasilkan angka sembilan yaitu Sembilan karunia Roh Kudus. Korintus - . Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Maret 2015 (Selasa Sore)
    ... tetapi jangan jauh-jauh. Keluaran Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata Pergilah persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini. Lalu kata Firaun Baik aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN Allahmu di padang gurun hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku. Ini sama dengan ...
  • Ibadah Persekutuan Malang I, 28 Oktober 2020 (Rabu Sore)
    ... sehingga hidup kita tenang. Itu sebabnya Tuhan menghendaki kita menjadi terang dunia. Kita harus menjadi terang dunia supaya kita menjadi sempurna seperti Yesus. Siapa yang bisa menjadi terang dunia Seorang perempuan. Wahyu . Maka tampaklah suatu tanda besar di langit Seorang perempuan berselubungkan matahari dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... RayaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN Allahmu kepadamu. Jangan membunuh. Jangan berzinah. Jangan mencuri. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu. Jangan mengingini rumah sesamamu jangan mengingini isterinya atau hambanya laki-laki atau hambanya perempuan atau lembunya atau keledainya atau apapun yang dipunyai sesamamu. Yesus tidak bermaksud untuk tidak menghargai orang tua keluarga atau sesama tetapi maksud ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2013 (Selasa Sore)
    ... penyembahan yang benar. Dua hal ini pengajaran dan penyembahan tidak bisa dipisahkan. Pengajaran tanpa doa penyembahan sama dengan ahli Taurat yang hanya menjadi pengetahuan untuk diperdebatkan. Sebaliknya penyembahan tanpa pengajaran yang benar sama dengan suatu kekejian. Amsal Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum juga doanya adalah kekejian. Penyembahan yang benar harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 26 Juli 2016 (Selasa Sore)
    ... Yesus rela mati di kayu salib untuk melakukan dua hal Menjadi batu penjuru dasar dari pembangunan rumah rohani tubuh Kristus yang sempurna. Menjadikan batu keras bangsa kafir menjadi batu hidup imam dan raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Sampai menjadi batu permata kehidupan yang sama mulia dengan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.