Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran tunda Ibadah Kunjungan di Tentena-Poso.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Markus 13:29
13:29 Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.

Markus 13:26
13:26 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

"Waktunya sudah dekat" dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan dan kekuasaanNya di awan-awan yang permai.

Wahyu 19:6-7
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai adalah sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, Kepala dari gereja, untuk mengangkat tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga ke awan-awan yang permai, sehingga kita bersama-sama dengan Dia selama-lamanya.
Jadi, "waktu yang sudah dekat" artinya waktu kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga sudah dekat, sudah tidak lama lagi.

Di samping ada aktivitas di dunia, kita harus mempersiapkan diri dalam waktu yang dekat, supaya bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai, supaya kita bisa bersama Dia selama-lamanya.

Apa yang harus dipersiapkan dalam waktu yang dekat?
Kita harus membaca, mendengar, dan menuruti kata-kata nubuat.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuatini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Firman nubuat adalah:
  • Firman yang dibukakan rahasianya, diilhamkan/ diwahyukan oleh Tuhan, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
  • Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat. 
  • Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai.

Rasul Paulus mengajarkan tentang 2 macam pemberitaan firman Tuhan:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
    Efesus 1:13
    1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Amsal 25:25
    25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Yaitu Injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa, sehingga kita bisa diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.
    Prosesnya adalah percaya Yesus, bertobat (berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan), lahir baru dari air dan roh, sehingga mendapatkan hidup baru, hidup Surgawi.

    Tetapi "banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih". Tidak cukup kalau hanya diselamatkan dan diberkati. Oleh sebab itu perlu dilanjutkan pada yang kedua.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, untuk memilih dan menyucikan sidang jemaat, orang-orang yang sudah selamat, sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti Yesus. Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Yesus meneladankan dua macam pemberitaan Firman, di mana Ia memberitakan firman penginjilan dan pengajaran di desa dan kota.
Lukas 8:1
8:1 Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Kedua belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia,

Lukas 13:22
13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

Kabar Mempelai mengungkapkan sesuatu yang belum terjadi, tetapi pasti akan terjadi. Ini yang disebut firman nubuat.
Jadi, persiapan kita di waktu yang dekat adalah membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.

Wahyu 22:7
22:7 “Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!”

Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Suatu waktu tidak akan ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar firman nubuat. Oleh sebab itu, kita harus mempergunakan waktu untuk:

  1. Banyak membaca dan mendengar firman nubuat, terutama saat beribadah.
    Apa tujuan ibadah kita?
    Lukas 5:1
    5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah.

    Yaitu untuk membaca dan mendengarkan firman nubuat.

    Yohanes 6:15
    6:15 Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.

    Kita harus waspada sebab banyak orang Kristen yang beribadah melayani Tuhan dengan tujuan untuk mendapatkan perkara jasmani (uang, kedudukan, pujian, dll). Ini sama dengan menjadikan Yesus sebagai raja dunia.

    Matius 4:8-9
    4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
    4:9 dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”

    Setan juga berusaha untuk menjadikan Yesus sebagai raja dunia. Jadi, jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan beribadah melayani hanya untuk mencari perkara jasmani, itu sama dengan setan.

    Apakah kita berbahagia saat membaca dan mendengar firman pengajaran yang benar?
    Kalau berbahagia saat membaca dan mendengar firman, maka kita akan mengalami kebahagiaan-kebahagiaan selanjutnya, sampai kebahagiaan kekal di Surga.

    Kalau dalam ibadah pelayanan kita mendapatkan kebahagiaan hanya karena perkara jasmani (karena uang, karena bisa menyanyi, dll), tetapi mengantuk saat mendengar firman, itu berarti mengalami kebahagiaan semu dari dunia yang akan membawa pada kebinasaan.

  2. Menuruti firman nubuat, taat dengar-dengaran pada firman nubuat.
    Firman pengajaran yang benar harus sudah menjadi praktek dalam hidup kita, sama dengan mendarah daging dalam hidup kita.

    Yakobus 1:22
    1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

    Kalau hanya mendengar firman tetapi tidak melakukan firman, itu sama dengan menipu diri sendiri.

    Proses untuk taat dengar-dengaran pada firman nubuat:
    • Membaca dan mendengar firman pengajaran yang benar, dalam urapan Roh Kudus.
      Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan.

    • Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman pengajaran yang benar, sehingga firman ditulis di dahi.

    • Roh Kudus menolong kita untuk percaya dan yakin pada firman pengajaran yang benar, sehingga firman menjadi iman di hati.
      Ibrani 10:16-17
      10:16 sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
      10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”


      Jika firman ditulis di dahi dan di hati, maka mulut bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, sehingga kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus. Kita diselamatkan dan diberkati oleh Tuhan.

    • Roh Kudus menolong kita untuk melakukan dan mempraktekkan firman pengajaran yang benar, sehingga firman ditulis di tangan.
      Ulangan 11:18
      11:18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.

      Wahyu 13:16-18
      13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
      13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.


      Kalau dahi dan tangan tidak dicap firman, maka pasti dicap 666 oleh antikris.
      Tetapi kalau dahi, hati, dan tangan sudah dicap firman pengajaran yang benar, maka antikris tidak bisa memberi cap 666. Kita dilindungi dari cengkeraman antikris. 
    Kehidupan yang menuruti firman pengajaran yang benar sampai daging tidak bersuara lagi, itu sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan dan mengasihi Tuhan lebih dari semua. Maka Tuhan akan mengulurkan dua tangan belas kasih dan kuasaNya kepada kita. Hasilnya:

    • Abraham taat dengar-dengaran untuk mempersembahkan Ishak. Abraham mengorbankan perasaannya. Hasilnya adalah tangan belas kasih dan kuasa Tuhan Yehova Jireh sanggup mengadakan yang tidak ada menjadi ada, Tuhan sanggup mengembalikan apa yang sudah kita korbankan. Tuhan sanggup memelihara dan memberkati sampai ke anak cucu.

    • Musa taat dengar-dengaran untuk mengangkat tongkat dan mengulurkannya ke atas laut. Musa mengorbankan pikirannya.
      Keluaran 14:16,21-22
      14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
      14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.


      Begitu Musa mengulurkan tangan ke laut, maka tangan belas kasih dan kuasa Tuhan diulurkan bagaikan angin timur yang membelah laut. Tangan belas kasih dan kuasa Tuhan sanggup memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun. Tangan belas kasih dan kuasa Tuhan sanggup memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, dan tidak ada yang bisa menghalangi.

    • Petrus mengorbankan perasaan dan pikiran untuk berjalan di atas air yang bergelombang. Sekarang kita menghadapi pencobaan dan masalah yang mustahil, gelombang dosa sampai puncaknya dosa.
      Matius 14:27-31
      14:27 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
      14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: “Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air.”
      14:29 Kata Yesus: “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”
      14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?”


      Petrus bisa berjalan sebentar dan mengalami tangan belas kasih dan kuasa Tuhan. Tetapi sayang Petrus bimbang terhadap pribadi Tuhan/ firman pengajaran yang benar. Saat menghadapi ketenggelaman, Tuhan menunggu kita untuk berseru "Tuhan, tolonglah aku", menyerah sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya untuk mengangkat dari ketenggelaman dan memulihkan kita, bahkan memakai kita dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.

      1 Petrus 3:5-6
      3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
      3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.


      Petrus kemudian menasehati wanita supaya tunduk pada suami. Kalau istri tunduk pada suami seperti tunduk pada Tuhan, maka pintu-pintu sampai pintu Surga akan dibukakan, dan suami akan dimenangkan.

      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.


      Kaum muda jangan sombong tetapi harus merendahkan diri. Kaum muda tunduk pada Tuhan dan orang tua, maka Tuhan akan mengangkat kaum muda dari kegagalan menjadi keberhasilan.

      Sampai kita semua diangkat ke awan-awan yang permai saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... penting supaya kita tidak dipengaruhi oleh arus duniawi tetapi kita dipengaruhi oleh arusnya Tuhan aliran kebenaran dan kesucian dari Tuhan. Jadi naga setan menyemburkan air sebesar sungai adalah menyemburkan aliran-aliran duniawi yaitu Kesibukan-kesibukan di dunia kesukaan dunia yang semu kesusahan dunia kesulitan-kesulitan dunia sampai pergaulan dunia yang tidak benar menunjuk mode ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Malam)
    ... ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Yang pertama adalah mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Sehingga mulut menjadi lembut. Yang menghasilkan perkataan yang benar dan baik. Perkataan benar tidak ada dusta sesuai firman. Perkataan baik menjadi berkat bagi orang lain. Amsal a . Lidah lembut adalah pohon kehidupan Pohon kehidupan itu ada ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Juni 2023 (Selasa Sore)
    ... pengantin-Nya telah siap sedia. Jubah yang dicelup darah firman Allah. Jubah ditulisi nama Raja segala raja Tuan segala tuan Mempelai Pria Surga. Jadi jubah firman Mempelai Kabar Mempelai. Dicelup darah artinya Kita harus rela sengsara daging untuk menerima Kabar Mempelai. Kita harus rela sengsara daging untuk berpegang teguh dan taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 November 2021 (Minggu Pagi)
    ... datang tetapi selama hidup harus mengalami peningkatan iman pengharapan dan kasih sampai pada kesempurnaan. Mengapa demikian Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Pada akhir zaman kedurhakaan akan bertambah-tambah sehingga kasih menjadi dingin musim dingin. Terjadi krisis kasih krisis pengharapan dan krisis iman. Keadaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... untuk melepaskan kita dari maut. Ada macam maut Maut kematian tubuh secara jasmani. Kehidupan yang sudah mati akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat kedatangan Tuhan kedua kali. Maut secara rohani yaitu terpisah dari Tuhan karena mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa enjoy dalam dosa. Kematian kedua di neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Januari 2018 (Rabu Sore)
    ... berdaya. Wahyu . Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi supaya jangan ada angin bertiup di darat atau di laut atau di pohon-pohon. Yang kedua harus dihadapi angin tidak bertiup lagi. Ini adalah krisis tahbisan ibadah pelayanan. Banyak hamba ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... rohani-- Praktik kemerosotan rohani yang pertama berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013)
    ... zaman. kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. Kita sudah mempelajari syarat supaya kita bisa dipakai Tuhan diterangkan pada Ibadha Raya Surabaya Januari . Malam ini kita mempelajari mengenai KEGERAKANNYA. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-K' kegerakan Roh Kudus hujan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... pesta nikah Anak Domba. Penyembahan ini harus memenuhi ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara lagi pintu tirai terobek . Kalau pintu tirai terobek kita bisa melihat tabut perjanjian dan masuk ruangan maha suci. Tabut perjanjian terdiri dari Tutup dari tabut perjanjian yang terbuat dari emas murni menunjuk pada Allah Bapa Allah anak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.