Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 27 menunjuk 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Artinya, sengsara yang dialami Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan kita.

Dalam Matius 27 ada 7 cerita, menunjuk 7 percikan darah.
Kita mempelajari yang ke-7 yaitu kubur Yesus dijaga.

Matius 27:62-66
27:62 Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus,
27:63 dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit.
27:64 Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
27:65 Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya."
27:66 Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.

Imam-imam kepala dan orang Farisi memeterai kubur Yesus dan menjaga dengan bantuan penjaga dari Pilatus untuk menghalangi kebangkitan Yesus. Imam kepala dan orang Farisi adalah gambaran dari hamba Tuhan/ anak Tuhan yang menolak kuasa kebangkitan Yesus.

Ada 3 macam kuasa kebangkitan Yesus:
  1. Kuasa kebangkitan dalam firman pengajaran yang benar.
    Yohanes 5:24
    5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

    Dalam tabernakel terkena pada meja roti sajian, menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.

  2. Kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus.
    Roma 8:11
    8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    Dalam tabernakel terkena pada pelita emas, menunjuk ibadah raya.

  3. Kuasa kebangkitan dalam kasih Allah.
    1 Yohanes 3:14
    3:14. Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

    Dalam tabernakel terkena pada mezbah dupa emas, menunjuk ibadah doa penyembahan.

Jadi hamba Tuhan/ anak Tuhan yang menolak kuasa kebangkitan sama dengan menolak penggembalaan.

1 Korintus 15:13,32
15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.
15:32 Kalau hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan manusia saja aku telah berjuang melawan binatang buas di Efesus, apakah gunanya hal itu bagiku? Jika orang mati tidak dibangkitkan, maka "marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati".

Akibatnya adalah hidup seperti binatang buas, hanya menuruti naluri daging/ keinginan daging/ hawa nafsu sehingga hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

1 Korintus 15:35-39
15:35. Tetapi mungkin ada orang yang bertanya: "Bagaimanakah orang mati dibangkitkan? Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?"
15:36 Hai orang bodoh! Apa yang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu.
15:37 Dan yang engkau taburkan bukanlah tubuh tanaman yang akan tumbuh, tetapi biji yang tidak berkulit, umpamanya biji gandum atau biji lain.
15:38 Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya: Ia memberikan kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri.
15:39 Bukan semua daging sama: daging manusia lain dari pada daging binatang, lain dari pada daging burung, lain dari pada daging ikan.

Ada 3 macam binatang buas yang membuat hamba Tuhan/ anak Tuhan tampil seperti binatang buas:
  1. Burung di udara = naga merah padam di langit.
    Wahyu 12:3
    12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

    Efesus 2:2
    2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

    Yaitu setan dengan roh jahat dan roh najis yang menguasai manusia durhaka.

    Ibrani 10:25-27
    10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
    10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
    10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.

    Praktek manusia durhaka/ binatang buas yaitu:
    1. Menjauhkan diri dari ibadah pelayanan kepada Tuhan, tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan.
      Mulai dosa kebiasaan, yaitu tidak beribadah tetapi tidak merasa apa-apa.
      Sampai dosa sengaja, sekalipun ada waktu dan kesempatan tetapi tidak mau beribadah, menolak untuk melayani Tuhan. Maka tidak ada pengampunan lagi, sampai binasa selamanya.

      Kuasa kebangkitan Yesus sanggup mendorong kita untuk setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, untuk menggunakan kesempatan selubang jarum supaya bisa beribadah melayani Tuhan.

    2. Tidak taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan yang benar.
      1 Samuel 15:22-23
      15:22 Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
      15:23 Sebab pendurhakaan adalah sama seperti dosa bertenung dan kedegilan adalah sama seperti menyembah berhala dan terafim. Karena engkau telah menolak firman TUHAN, maka Ia telah menolak engkau sebagai raja."

      Tidak taat dengar-dengaran sama dengan menyembah berhala.

      Contohnya: raja Saul tidak taat dengar-dengaran karena menggunakan logika, tidak menggunakan iman.

      Matius 7:21-23
      7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
      7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
      7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

      Jika tidak taat dengar-dengaran, itu sama dengan melayani dan menyembah setan. Akibatnya adalah diusir oleh Tuhan.

      Kita harus membayar harga yang mahal untuk bisa taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Namun kita harus membayar harga yang lebih mahal lagi jika kita tidak taat pada firman penggembalaan.

      Saul tidak taat, dia diterima dan diagung-agungkan oleh rakyat, tetapi dia ditolak oleh Tuhan.
      Sekarang di akhir jaman, kehidupan yang taat banyak dimusuhi oleh hamba Tuhan/ pelayan Tuhan bahkan oleh keluarga, tetapi diterima oleh Tuhan.

    Kuasa kebangkitan Yesus sanggup membuat kita setia dan taat dengar-dengaran, apa pun risiko yang kita hadapi.

    Wahyu 3:7-8
    3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
    3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.


    Jika kita taat dengar-dengaran, maka kita akan menerima kunci Daud, kemurahan dan kebajikan Tuhan yang tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga, untuk membuka pintu-pintu di dunia sampai membuka pintu Surga.

    Kita mengalami suasana Surga, kebahagiaan Surga, ada pemeliharaan Tuhan, ada jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun, dan ada masa depan yang indah.

    Semakin tertutup pintu-pintu di dunia, semakin besar kemurahan dan kebaikan Tuhan dicurahkan bagi kita untuk membuka pintu lebar-lebar. Sampai suatu waktu, pintu yang paling lebar dibuka, yaitu kita terangkat ke awan-awan yang permai bersama Dia.

  2. Binatang buas di darat.
    Wahyu 13:11
    13:11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.

    Menunjuk nabi palsu, yang membuat domba-domba menjadi anjing dan babi, manusia kafir (haram).

    Domba mendengar suara naga (suara asing) sehingga menjadi anjing dan babi. Hati-hati, suara naga ini berasal dari dekat, seperti Adam yang mendengar suara Hawa, Imam Eli yang mendengar suara anaknya, Salomo yang mendengar suara istrinya.

    2 Petrus 2:17-20,22
    2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
    2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
    2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
    2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
    2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

    Praktek anjing adalah menjilat muntah. Artinya perkataan yang tidak sesuai firman, perkataan sia-sia.
    Praktek babi adalah dimandikan tapi kembali ke kubangan. Artinya perbuatan dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

    Jika manusia tampil seperti anjing dan babi, maka cepat atau lambat, keadaannya akan seperti perempuan Kanaan, yaitu:
    1. Nikah dan buah nikahnya hancur.
    2. Tidak ada ketenangan.
    3. Sangat menderita.

    Markus 7:28-29
    7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
    7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."

    Jalan keluarnya adalah bertobat, menggunakan lidah untuk menjilat remah-remah roti (pembukaan firman dan perjamuan suci), menikmati firman penggembalaan sehingga firman penggembalaan mendarah daging dalam hidup kita. Maka kita akan diangkat menjadi domba-domba yang tergembala, sehingga kita mengalami penyucian secara intensif. Mulai dari mulut disucikan menjadi perkataan benar, suci, dan baik. Maka doa penyembahan kita didengar oleh Tuhan, kita menjadi rumah doa. Kita mengalami suasana Surga, kebahagiaan Surga. Doa kita dijawab oleh Tuhan, dan Tuhan menghapus segala kemustahilan. Terjadi kesatuan nikah sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

  3. Ikan = binatang buas di laut.
    Wahyu 13:1,17
    13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
    13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.

    Menunjuk antikris. Kekuatan antikris adalah roh jual beli yang menguasai manusia egois. Prakteknya:
    1. Memburu uang.
      1 Timotius 6:9-10
      6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
      6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

      Menghalalkan segala cara untuk mendapat uang, sampai menyimpang dari iman (firman).

    2. Mencuri milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
      Yohanes 12:5-6
      12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
      12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

    3. Berjual beli jabatan pelayanan dan karunia.
      Kisah Rasul 8:17-18,20
      8:17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
      8:18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
      8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.

      Artinya beribadah melayani Tuhan hanya untuk mendapat uang. Melayani tetapi tidak sesuai dengan jabatan pelayanan.
      Contohnya adalah Yudas.


Filipi 2:8-11
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Yesus tidak rela manusia menjadi seperti binatang buas dan dibinasakan. Yesus rela taat sampai mati di kayu salib untuk mendapatkan nama di atas segala nama yang berkuasa untuk mengalahkan 3 binatang buas.

Kuasa kebangkitan dalam nama Yesus sanggup untuk membebaskan kita dari 3 binatang buas. Sehingga kita mengalami penyucian dan keubahan hidup dari manusia daging seperti binatang buas menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini mujizat rohani, mujizat yang terbesar. Tandanya:
  1. Mulai dari lidah bisa menyeru Yesus, artinya lidah hanya untuk mengaku dosa, bersaksi, dan menyembah Tuhan.
  2. Mengejar ibadah pelayanan dan tabiat Yesus: keadilan, kesetiaan, kasih, kesabaran, kelembutan.
    1 Timotius 6:11
    6:11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Jika mujizat rohani terjadi maka mujizat jasmani juga terjadi.

Kisah Rasul 9:32-34
9:32. Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
9:33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
9:34 Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.

Kuasa kebangkitan sanggup membereskan segala yang belum beres dalam hidup kita, yang membuat hidup kita pahit bagaikan anggur asam. Yesus sudah menanggung semua di kayu salib. Semua dibereskan sampai kita masuk Yerusalem Baru.

Wahyu 21:6
21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan artinya tidak berguna jijik najis terpisah selamanya dengan Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan menegur menasehati menghajar supaya kita membeli kekayaan Surga. Wahyu maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang akan berlalu pembaharuan PERHATIAN. Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... binasa untuk selamanya. Setelah dibuang ke bumi manusia justru semakin meningkat dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Sehingga seriga dan burung yang tinggal bersama dengan manusia dan tidak ada tempat lagi bagi Anak Allah untuk berdiam dalam hidup manusia. Jika manusia berdosa dibiarkan maka semua manusia ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Juli 2021 (Kamis Sore)
    ... menjadi pendusta sehingga ia menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selamanya. Pengertian pendusta adalah Pelayan Tuhan yang berkata tidak benar. Efesus . Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain karena kita adalah sesama anggota. Pelayan Tuhan yang menyangkal Yesus sama dengan menyangkal Allah Tritunggal. Yohanes . Siapakah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 September 2013 (Minggu Sore)
    ... Yesus dikaitkan dengan pelayanan artinya tahbisan yang benar dimulai dengan tergembala pada Firman pengajaran benar seperti carang melekat pada Pokok anggur yang benar. Kalau tidak melekat pada Pokok carang tidak bisa berbuat apa-apa. Tetapi kalau sudah melekat pada Pokok maka Pokok inilah yang bekerja terus menerus sehingga carang bisa tumbuh berbunga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... melihat asap api yang membakarnya katanya Kota manakah yang sama dengan kota besar ini Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru sambil menangis dan meratap katanya Celaka celaka kota besar yang olehnya semua orang yang mempunyai kapal di laut telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal sebab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2016 (Minggu Sore)
    ... berbuat dosa dan kembali kepada TUHAN--mati terhadap dosa baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Roma . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... asing dalam suatu negeri yang bukan kepunyaan mereka dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya empat ratus tahun lamanya. tahun x hari . hari. angka sengsara ruangan maha suci. Kita harus mengalami sengsara daging untuk mencapai kesempurnaan. Ada macam sengsara yang harus dialami oleh gereja Tuhan untuk mencapai ukuran kesempurnaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Februari 2017 (Minggu Pagi)
    ... menjadi umat-Ku. Dan mereka tidak akan mengajar lagi sesama warganya atau sesama saudaranya dengan mengatakan Kenallah Tuhan Sebab mereka semua besar kecil akan mengenal Aku. Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka. Prosesnya adalah Mendengar firman Allah dalam urapan Roh Kudus sehingga ...
  • Ibadah Raya Malang, 28 Oktober 2012 (Minggu Pagi)
    ... mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Firman yang merupakan perkataan Yesus sendiri adalah firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Inilah firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.