Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding.

Matius 6:11-13,kita membutuhkan kelepasan dari segala dosa, pencobaan, halangan, masalah yang banyak merintangi kita mencapai Yerusalem Baru.

Dalam Perjanjian Lama, Tuhan mempunyai rencana untuk melepaskan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan ingin melepaskan kita dari Mesir dunia untuk menuju Yerusalem Baru.

Dulu dalam perjalanan Mesir menuju Kanaan banyak kehidupan yang gugur. Demikian juga dalam perjalanan ke Yerusalem Baru, akan banyak kehidupan yang gugur karena halangan-halangan yang merintangi.

Ada 3 pengaruh Mesir/ pengaruh dunia yang ingin Tuhan lepaskan dari hidup kita, supaya kita bisa mencapai Yerusalem Baru:
  1. Pengaruh dosa yang mengikat tubuh, jiwa, dan roh kita.
    1 Korintus 5:11,ada 3 dosa yang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu:
    • Dosa yang mengikat tubuh: cabul dan pemabuk, yaitu dosa seks dan dosa makan-minum (merokok, narkoba).

    • Dosa yang mengikat jiwa: kikir, pemfitnah, penipu.
      Yeremia 9:3-4.
      Bahkan sampai menipu Tuhan, yaitu tidak mengembalikan milik Tuhan dalam bentuk perpuluhan dan persembahan khusus.

    • Dosa yang mengikat roh: penyembahan berhala.
      Berhala ini bisa dalam bentuk kekerasan hati, tetapi juga bisa dalam bentuk kebenaran diri sendiri, juga hal-hal yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan.

    1 Korintus 5:7,Tuhan memberikan diriNya mati di kayu salib sebagai Anak Domba Paskah untuk mengampuni dan melepaskan kita dari dosa-dosa yang mengikat tubuh, jiwa, dan roh.

    Keluaran 12:22-23,seperti dulu Tuhan tidak membiarkan maut masuk pada setiap rumah yang memiliki tanda darah pada dua tiang pintu dan ambang atas.
    Sekarang, darah ini dioleskan pada tubuh, jiwa, dan roh kita.

    Praktek tubuh, jiwa, roh kita diolesi darah adalah bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
    2 Petrus 3:9,Tuhan panjang sabar memberikan panjang umur pada kita, supaya kita menggunakan perpanjangan umur kita untuk bertobat.
    Kita harus mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, maka darah Tuhan akan mengampuni dan melepaskan kita dari segala dosa kita (1 Yohanes 1:9).

    Roma 2:4-5, kehidupan yang tidak mau bertobat adalah tanda kehidupan yang keras hati.

    Kalau kita sudah bertobat, hasilnya:
    • Kita sudah diselamatkan, bebas dari penghukuman.
    • Berbahagia (Roma 4:7-8).

  2. Pengaruh dunia/ sistem hidup duniawi.
    Ulangan 11:8-10,sistem hidup Mesir (dunia) adalah sistem jerih payah = sistem hidup berburu, artinya:
    • Memburu perkara-perkara duniawi sampai mengabaikan perkara-perkara yang rohani seperti Esau.
      Ibrani 12:15-17.
      Ini yang banyak kita lihat di dunia ini. Sebab hidup di dunia sudah semakin sulit, sehingga mengesampingkan iman dan mendahulukan logika, banyak ditandai kekuatiran dan bimbang sehingga memburu perkara-perkara duniawi.

    • Mengandalkan kemampuan/ kekuatan/ pengalaman/ kepandaian.
      Lukas 5:4-5.
      Memang kita masih hidup di dunia, tetapi jangan hidup dengan sistem dunia, sebab kalau hidup dengan sistem dunia nanti tidak akan bisa berpindah ke Yerusalem Baru.

    • Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu dari dunia.

    1 Korintus 15:19,orang yang paling malang adalah orang yang hidup dengan sistem dunia sehingga mengabaikan semua perkara-perkara yang rohani.

    Ulangan 11:11,jalan keluarnya adalah kita harus hidup dengan sistem Kanaan, yaitu hidup dengan sistem perjalanan salib(gunung dan lembah).

    Praktek sistem salib:
    • Segala keinginan daging harus dirobek. Kita harus hidup dalam kemurnian dan kebenaran.

    • Ibadah pelayanan dalam sistem penggembalaan (Kisah Rasul 2:42), yaitu bertekun dalam 3 macam ibadah pokok:
      1. Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      2. Ibadah Raya.
      3. Ibadah Doa.
      Bertekun dalam 3 macam ibadah pokok ini adalah perjalanan salib. Dan ini adalah kemurahan Tuhan, sebab tidak semua orang bisa bertekun dalam 3 macam ibadah pokok.

    • Ibadah pelayanan yang ditandai dengan kasih/ pengorbanan(Ulangan 11:12-13).
      Matius 7:21-23,ibadah pelayanan yang tidak ditandai salib, tanpa kasih, akan diusir oleh Tuhan.
      Kita harus beribadah melayani sesuai kehendak Tuhan, jangan sesuai kehendak sendiri.

    Hanya ibadah pelayanan sistem salib yang boleh masuk Yerusalem Baru.

  3. Pengaruh tabiat Mesir yang tidak menghargai perkara rohani (emas, perak, dan pakaian).
    Keluaran 3:21-22.

    Perak secara rohani menunjuk pada penebusan.
    Kehidupan yang tidak menghargai pekerjaan penebusan akan terus berbuat dosa.
    Supaya bisa sampai ke Yerusalem, kita harus menghargai pekerjaan penebusan Tuhan.
    Amsal 10:20,lidah perak adalah lidah yang berkata benar, jujur, tidak berdusta apapun resikonya.

    1 Petrus 3:3-5,tidak menghargai emas berarti tidak menghargai penundukan, kelemahlembutan, ketentraman.
    Kehidupan kita harus bisa menghargai emas, yaitu memiliki tabiat penundukan, lemah lembut, dan tentram. Inilah tabiat yang bisa dibawa masuk ke Yerusalem Baru.

    Pakaian/ jubah menunjuk pada jabatan pelayanan.
    Wahyu 19:12-13,tabiat Mesir adalah tidak menghargai jabatan pelayanan, sehingga pakaiannya gampang dimakan ngengat.
    Jubah pelayanan kita harus dicelup darah, supaya tidak dimakan ngengat.
    Dicelup darah = mengalami penderitaan tanpa salah, percikan darah, untuk memiliki jubah yang putih berkilau-kilau. Percikan darah ini mutlak dialami gereja Tuhan.

    Salah satu bentuk percikan darah adalah perbuatan kebajikan, seperti sidang jemaat Makedonia (2 Korintus 8:1-4), bisa memberi sekalipun dalam keadaan miskin/ penderitaan, sehingga pakaian yang berkilauan itu bersinar dari dalam hati.
    Ukuran memberi itu bukan dari kaya/ miskin, tetapi diukur dari hati yang disentuh oleh firman Tuhan untuk bisa menghargai perkara rohani, sehingga kehidupan itu bisa masuk Yerusalem Baru.

    Markus 12:41-44,janda menunjuk pada kehidupan yang ditandai kekurangan, kelemahan, keterbatasan. Tapi untuk lepas dari dunia ini, kita harus lepas dari tabiat tidak menghargai pakaian. Kita harus masuk dalam percikan darah, salah satunya adalah bisa memberi dari kekurangan, sampai bisa memberikan seluruh hidup kepada Tuhan.

Kalau sudah dilepaskan dari 3 pengaruh dunia ini, hasilnya:
  1. Roma 3:3,Tuhan akan mempercayakan firman Allah bagi kita, Tuhan membukakan firman bagi kita, untuk menyelesaikan semua masalah yang tidak bisa kita selesaikan.
    Yohanes 19:30.

  2. Roma 12:6,Tuhan memberikan karunia-karunia, yaitu kemampuan ajaib untuk bisa melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita kerjakan.

  3. Wahyu 19:8,pakaian lenan halus yang putih berkilau-kilauan, yang akan kita gunakan untuk masuk Pesta Nikah Anak Domba, sampai masuk kota Yerusalem Baru.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 05 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... kasih akan menjadi durhaka contohnya adalah Korah. YUDAS Ada macam kedurhakaan dalam ibadah pelayanan IBRANI - tidak setia sampai pada meninggalkan ibadah pelayanan. Praktiknya dosa kebiasaan tidak beribadah atau melayani Tuhan tetapi tidak menyesal. dosa sengaja memang malas untuk beribadah. Jika kita sudah sengaja untuk berbuat dosa kehidupan kita sudah dekat ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 April 2010 (Selasa Sore)
    ... asing dan pendatang melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Ada macam dasar gereja Yesus sebagai batu penjuru -- gt korban Kristus. Petrus - Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Januari 2016 (Senin Sore)
    ... untuk membuang dosa. Tanda air kolam pembasuhan baptisan air. Roma . Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 07 September 2018 (Jumat Malam)
    ... Tuhan supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya. Seorang yang tidak menikah langsung memusatkan perhatian pada Tuhan tetapi yang menikah masih harus berjuang memusatkan perhatian kepada pasangannya dulu baru kepada Tuhan. Dalam pelajaran Matius status seorang diri adalah status ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Maret 2024 (Rabu Sore)
    ... meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain. Gereja Tuhan yang sempurna--mempelai wanita sorga--adalah manusia darah daging yang berdosa tetapi mau mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala--firman pengajaran yang keras benar dan diulang-ulang firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Maret 2024 (Minggu Pagi)
    ... percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku dan yang sekarang kamu dengar tentang aku. Kasih karunia Tuhan kepada kita yaitu Memberikan iman sehingga kita bisa percaya Yesus. Kita bisa menderita karena Yesus. Jalan salib yaitu memiliki iman dan penderitaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 November 2008 (Minggu Sore)
    ... mengalami x penebusan oleh korban Kristus Wahyu - ditebus dari antara manusia menunjuk pada Israel yang dipilih dari antara segala bangsa. Wahyu - tujuan penebusan dari segala bangsa yaitu untuk menjadi imam-imam dan raja-raja. Keluaran yang jadi imam-imam dan raja-raja itu seharusnya hanya Israel saja tidak ada tempat untuk bangsa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Februari 2018 (Minggu Siang)
    ... berbuat dosa lagi kita mengalami kelepasan dari dosa. Dulu bangsa Israel membawa binatang korban untuk pengampunan dosa sekarang dalam bentuk mengaku dosa kita tidak usah lagi membawa binatang ke gereja karena sudah digenapkan oleh darah Yesus. Inilah proses mendapatkan meterai darah Yesus--ada meterai di dahi dan tangan 'Hal itu harus menjadi tanda ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Agustus 2018 (Sabtu Sore)
    ... datang. . Aku berkata kepadamu Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 'rumah' penggembalaan. 'pengurus rumah' seorang gembala. Ada dua hal yang harus dijaga di dalam penggembalaan Gembala dan domba harus selalu berada di dalam kandang penggembalaan. Dulu di atas gunung Sinai Tuhan memperlihatkan kerajaan sorga dan Ia perintahkan Musa membuat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.