Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala keenam atau penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia. Sepertiga dari umat manusia akan mati binasa oleh karena peperangan yang besar.

Wahyu 9:14
9:14. dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Ada empat malaikat peperangan yang diikat dekat sungai besar Efrat.
Letak sungai Efrat adalah di Firdaus.

Kejadian 2:10-14
2:10. Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11. Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
2:12. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
2:13. Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14.
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Empat malaikat peperangan ini menguasai empat sungai di taman Eden/ Firdaus.
Empat sungai menunjuk sungai air kehidupan, itulah empat Injil = Injil sepenuh.

Rasul Paulus membagi Injil sepenuh menjadi dua bagian:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya tidak binasa.
    Injil keselamatan adalah permulaan penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai, untuk menyucikan dan membaharui kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

Empat malaikat peperangan menguasai empat sungai, artinya empat malaikat peperangan menghalangi proses penebusan dan pembaharuan, sehingga manusia berdosa tidak bisa kembali ke Firdaus. Atau menghalangi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sehingga gereja Tuhan tidak bisa sempurna, tidak bisa kembali ke Firdaus, tetapi mati binasa dalam peperangan yang besar/ mengalami hukuman sangkakala yang keenam.

Lukas 13:31-35
13:31. Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35.
Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Yesus menghadapi Herodes dan Yerusalem.
Herodes adalah setan, antikris, dan nabi palsu. Ini adalah 3 malaikat perang. Satu malaikat perang lagi adalah Yerusalem.

Yesaya 2:3
2:3. dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Yerusalem adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah menerima firman pengajaran yang benar, tetapi hatinya tidak benar. Atau hatinya benar, tetapi pengajarannya tidak benar. Sehingga menentang pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Lukas 13:32-33
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33.
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Jalan keluarnya adalah Yesus harus menggenapi pekerjaanNya dalam tiga hari:
  1. Pekerjaan hari pertama = pekerjaan permulaan, yaitu penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.
    Yesus berseru "Sudah genap" di kayu salib.

  2. Pekerjaan hari kedua = pekerjaan penebusan dan pembaharuan yang terakhir, sampai sempurna.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang kedua.

  3. Pekerjaan hari ketiga = pekerjaan penghukuman.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang ketiga.

ad. 1. Pekerjaan hari pertama.
Yohanes 19:30
19:30. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan penebusan manusia berdosa dan untuk membaharui manusia berdosa.

Yohanes 19:31-34
19:31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Sebenarnya Yesus sudah mati dengan empat luka, yaitu dua di tangan dan dua di kaki. Ini merupakan kasih Tuhan untuk menebus bangsa Israel/ umat pilihan Tuhan yang sudah melanggar hukum Taurat.
Luka kelima di lambung Yesus adalah luka terdalam dan terbesar, yang mengeluarkan darah dan air. Ini merupakan kemurahan Tuhan yang besar untuk menebus dan membaharui bangsa Kafir.

Permulaan penebusan dan pembaharuan bagi bangsa Kafir adalah harus menerima tanda darah dan air.
Tanda darah dalam Tabernakel menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran/ salib Kristus. Artinya bangsa Kafir harus percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat. Kita mati terhadap dosa. Oleh dorongan pedang firman, kita bisa mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita.
Tanda air menunjuk pada baptisan air. Kehidupan yang sudah percaya Yesus dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi.

Yohanes 1:28
1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Tempat Yohanes Pembaptis membaptis adalah di penyeberangan Sungai Yordan.
Ada 3 macam pembaharuan dikaitkan dengan tempat penyeberangan:
  1. Pembaharuan hati.
    Yohanes 1:28-32
    1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
    1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
    1:30. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
    1:31. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
    1:32. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

    Matius 3:16
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Hati nurani yang cenderung jahat dan najis diubahkan menjadi hati nurani yang baik dan jujur setulus merpati.

    Titus 2:7
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Maka kita bisa berbuat baik dan menjadi teladan dalam berbuat baik. Dan Tuhan bisa menjadikan semua baik pada waktuNya.

    Ibrani 13:4-6
    13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Kita bisa jujur dalam hal firman pengajaran, bisa jujur dalam nikah, bisa jujur dalam hal keuangan.
    Dalam setiap berkat yang kita terima, ada milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan ada milik sesama yang membutuhkan.

    Hati nurani yang baik dan jujur adalah landasan yang kuat untuk menjadi rumah doa.

    Amsal 15:8
    15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Yesus menempatkan diri sebagai Kepala atas hidup kita, sampai Ia mati di Bukit Tengkorak untuk memperhatikan dan mempedulikan kita, bergumul untuk memelihara, menolong, membela hidup kita. Kita tidak takut pada apa pun di dunia, tetapi takut akan Tuhan.

  2. Pembaharuan manusia daging.
    Hakim-hakim 12:1-2,5-6
    12:1. Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
    12:2. Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
    12:5. Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"
    12:6. maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.

    Sibolet artinya sebutir gandum
    Syibolet artinya sebutir gandum yang sudah tumbuh dan berbuah lewat penyaliban daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Jadi, pembaharuan manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus adalah lewat penyembelihan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Tabiat Efraim adalah licik, munafik, pura-pura, egois. Ini harus diubahkan menjadi saling mengaku dan saling mengampuni.

    1 Petrus 2:2
    2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Kita mengalami pembaharuan sehingga kita menjadi seperti bayi yang baru lahir, hanya rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman pengajaran yang benar. Tuhan sebagai ibu rohani akan selalu memperhatikan dan mempedulikan, bergumul untuk menjadikan kita kenyang dan tenang, damai sejahtera. Kita bisa bertumbuh ke arah kesempurnaan.

  3. Pembaharuan dari Mesir (dunia) menuju Kanaan (Sorga).
    Yosua 3:14-17
    3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
    3:15. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
    3:16. maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
    3:17. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

    Ulangan 11:10-12
    11:10. Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
    11:11. Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
    11:12. suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

    Sistem dunia (Mesir) adalah sistem jerih payah, mengandalkan kepandaian, kekayaan, kedudukan, pengalaman, sehingga mengabaikan Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan.
    Sistem Sorga (Kanaan) adalah sistem lembah dan gunung, sistem salib, yaitu kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Di mana ada salib, tidak boleh ada dosa. Kita harus hidup dalam kebenaran.

    Ibrani 9:14
    9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Dalam sistem salib, kita harus mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari apa pun di dunia. Di luar ibadah pelayanan, segala sesuatu yang kita lakukan di dunia adalah sia-sia dan binasa.

ad. 2. Pekerjaan hari kedua.
Wahyu 21:5-6
21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6.
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Pembaharuan terakhir adalah di Yerusalem Baru.
Karena Yesus sudah mati di kayu salib, maka tidak boleh dipatahkan tulang-tulangnya.
Pembaharuan terakhir adalah lewat tulang yang tidak dipatahkan = utuh = sempurna.

Yohanes 19:36
19:36. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

2 Raja-raja 13:21
13:21. Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Tulang yang tidak dipatahkan = kuasa kebangkitan dalam firman, Roh Kudus, dan kasih, yang bisa kita terima dalam kandang penggembalaan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  • Ibadah Pendalaman Alkitab = kuasa kebangkitan dalam firman.
  • Ibadah Raya = kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus.
  • Ibadah Doa = kuasa kebangkitan dalam kasih.
Wahyu 21:8
21:8. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pembaharuan Yerusalem Baru adalah sampai tidak ada lagi dusta, maka tidak ada lagi air mata.

ad. 3. Pekerjaan hari ketiga.
Wahyu 16:17-18
16:17. Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Jika menolak pekerjaan pembaharuan oleh Tuhan, maka akan masuk penghukuman Tuhan.

Zakharia 12:10-11
12:10. "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11. Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.

Biar kita masing-masing bergumul untuk mengalami pembaharuan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2024 (Minggu Siang)
    ... hati perbuatan perkataan disucikan sampai seluruh hidupnya disucikan sehingga bisa hidup dalam kesucian. Ayat 'disebut-Nya rasul' diangkat oleh Tuhan menjadi imam dan raja dengan jabatan pelayanan yang dipercayakan oleh Tuhan. Sekarang ada gembala pemain musik tim doa penerima tamu tim besuk zangkoor grup koor dan sebagainya. Jadi pelayan Tuhan yang diutus ...
  • Ibadah Natal Malang, 25 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... diusir ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa telanjang dan hidup dalam kegelapan. Jalan keluar supaya bisa hidup dalam terang ialah NATAL yaitu Yesus datang ke dunia dan lahir menjadi manusia yang tidak berdosa Yesus lahir menjadi terang. nbsp Yesaya - . Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Juli 2012 (Minggu Pagi)
    ... membawa Dia ke luar untuk disalibkan. Olokan yang diterima Yesus Serdadu mengenakan jubah ungu artinya mengolok-olok kewibawaan Yesus sebagai Raja. Kewibawaan raja adalah menang atas musuh. Salah satu musuh adalah dosa. Kalau kita mempertahankan dosa itu sama dengan mengenakan jubah ungu pada Yesus dan mengolok-olok Yesus. Menganyam mahkota duri dan menaruh di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2017 (Rabu Sore)
    ... untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia terus menerus berkesinambungan dan diulang-ulang sebagai makanan rohani bagi sidang jemaat untuk menumbuhkan mendewasakan kerohanian sidang jemaat sampai sempurna sama mulia dengan Yesus--menjadi mempelai wanita Yesus. Kita memang buli-buli tanah liat yang rapuh retak hancur sampai binasa tetapi ada jalan keluarnya supaya tidak hancur ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Januari 2015 (Rabu Sore)
    ... dari Bapa-Ku-- . dan kepadanya akan Kukaruniakan bintang timur. Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat. Ada JANJI TUHAN kepada sidang jemaat Tiatira yang mengalami kemenangan yaitu ay. - memerintah atau menghakimi bangsa-bangsa dengan tongkat besi mulai diterangkan dari Ibadah Pendalaman Alkitab Januari . ay. Tuhan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2019 (Selasa Sore)
    ... gembala mendapat kasih karunia Tuhan masih ada harapan seluruh keluarga jemaat bisa diselamatkan. Tuhan menghukum manusia daging yang tidak mempunyai meterai Allah di dahi yaitu hanya memikirkan dan mencari perkara-perkara duniawi sehingga mengabaikan perkara rohani. Bahkan tidak ragu mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara duniawi. Wahyu Dan mereka diperkenankan bukan ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Desember 2011 (Selasa Sore)
    ... Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Salah satu bentuk berjaga-jaga dan berdoa adalah berjaga dan berdoa satu jam. Kegunaan berjaga-jaga dan berdoa satu jam adalah Wahyu mereka berkata Celaka celaka kota ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 10 Mei 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... yang memegang tongkat adalah gambaran salib Tuhan korban Kristus. Korban Kristus merupakan kunci pembuka benteng apapun juga. Taman Eden yang sudah tertutup dapat dibuka oleh korban Kristus. Selama korban Kristus masih berlaku kita tidak akan pernah putus asa dan kita tidak akan pernah tinggalkan pekerjaan Tuhan. Tuhan membelah laut artinya Tuhan membuka ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... Tetapi tidak seorangpun yang tidak bersunat boleh memakannya. Satu hukum saja akan berlaku untuk orang asli dan untuk orang asing yang menetap di tengah-tengah kamu. Seluruh orang Israel berbuat demikian seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa dan Harun demikianlah diperbuat mereka. Dan tepat pada hari itu juga TUHAN membawa orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Februari 2023 (Minggu Pagi)
    ... sebab ada kerub dengan pedang penghukuman yang menjaga jalan ke pohon kehidupan di taman Eden sehingga pasti binasa. Roma Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Lukas - Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu Yesus membawa Petrus Yohanes dan Yakobus lalu naik ke atas gunung untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.