Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala keenam atau penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia. Sepertiga dari umat manusia akan mati binasa oleh karena peperangan yang besar.

Wahyu 9:14
9:14. dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Ada empat malaikat peperangan yang diikat dekat sungai besar Efrat.
Letak sungai Efrat adalah di Firdaus.

Kejadian 2:10-14
2:10. Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11. Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
2:12. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
2:13. Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14.
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Empat malaikat peperangan ini menguasai empat sungai di taman Eden/ Firdaus.
Empat sungai menunjuk sungai air kehidupan, itulah empat Injil = Injil sepenuh.

Rasul Paulus membagi Injil sepenuh menjadi dua bagian:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya tidak binasa.
    Injil keselamatan adalah permulaan penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai, untuk menyucikan dan membaharui kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

Empat malaikat peperangan menguasai empat sungai, artinya empat malaikat peperangan menghalangi proses penebusan dan pembaharuan, sehingga manusia berdosa tidak bisa kembali ke Firdaus. Atau menghalangi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sehingga gereja Tuhan tidak bisa sempurna, tidak bisa kembali ke Firdaus, tetapi mati binasa dalam peperangan yang besar/ mengalami hukuman sangkakala yang keenam.

Lukas 13:31-35
13:31. Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35.
Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Yesus menghadapi Herodes dan Yerusalem.
Herodes adalah setan, antikris, dan nabi palsu. Ini adalah 3 malaikat perang. Satu malaikat perang lagi adalah Yerusalem.

Yesaya 2:3
2:3. dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Yerusalem adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah menerima firman pengajaran yang benar, tetapi hatinya tidak benar. Atau hatinya benar, tetapi pengajarannya tidak benar. Sehingga menentang pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Lukas 13:32-33
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33.
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Jalan keluarnya adalah Yesus harus menggenapi pekerjaanNya dalam tiga hari:
  1. Pekerjaan hari pertama = pekerjaan permulaan, yaitu penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.
    Yesus berseru "Sudah genap" di kayu salib.

  2. Pekerjaan hari kedua = pekerjaan penebusan dan pembaharuan yang terakhir, sampai sempurna.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang kedua.

  3. Pekerjaan hari ketiga = pekerjaan penghukuman.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang ketiga.

ad. 1. Pekerjaan hari pertama.
Yohanes 19:30
19:30. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan penebusan manusia berdosa dan untuk membaharui manusia berdosa.

Yohanes 19:31-34
19:31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Sebenarnya Yesus sudah mati dengan empat luka, yaitu dua di tangan dan dua di kaki. Ini merupakan kasih Tuhan untuk menebus bangsa Israel/ umat pilihan Tuhan yang sudah melanggar hukum Taurat.
Luka kelima di lambung Yesus adalah luka terdalam dan terbesar, yang mengeluarkan darah dan air. Ini merupakan kemurahan Tuhan yang besar untuk menebus dan membaharui bangsa Kafir.

Permulaan penebusan dan pembaharuan bagi bangsa Kafir adalah harus menerima tanda darah dan air.
Tanda darah dalam Tabernakel menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran/ salib Kristus. Artinya bangsa Kafir harus percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat. Kita mati terhadap dosa. Oleh dorongan pedang firman, kita bisa mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita.
Tanda air menunjuk pada baptisan air. Kehidupan yang sudah percaya Yesus dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi.

Yohanes 1:28
1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Tempat Yohanes Pembaptis membaptis adalah di penyeberangan Sungai Yordan.
Ada 3 macam pembaharuan dikaitkan dengan tempat penyeberangan:
  1. Pembaharuan hati.
    Yohanes 1:28-32
    1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
    1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
    1:30. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
    1:31. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
    1:32. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

    Matius 3:16
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Hati nurani yang cenderung jahat dan najis diubahkan menjadi hati nurani yang baik dan jujur setulus merpati.

    Titus 2:7
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Maka kita bisa berbuat baik dan menjadi teladan dalam berbuat baik. Dan Tuhan bisa menjadikan semua baik pada waktuNya.

    Ibrani 13:4-6
    13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Kita bisa jujur dalam hal firman pengajaran, bisa jujur dalam nikah, bisa jujur dalam hal keuangan.
    Dalam setiap berkat yang kita terima, ada milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan ada milik sesama yang membutuhkan.

    Hati nurani yang baik dan jujur adalah landasan yang kuat untuk menjadi rumah doa.

    Amsal 15:8
    15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Yesus menempatkan diri sebagai Kepala atas hidup kita, sampai Ia mati di Bukit Tengkorak untuk memperhatikan dan mempedulikan kita, bergumul untuk memelihara, menolong, membela hidup kita. Kita tidak takut pada apa pun di dunia, tetapi takut akan Tuhan.

  2. Pembaharuan manusia daging.
    Hakim-hakim 12:1-2,5-6
    12:1. Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
    12:2. Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
    12:5. Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"
    12:6. maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.

    Sibolet artinya sebutir gandum
    Syibolet artinya sebutir gandum yang sudah tumbuh dan berbuah lewat penyaliban daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Jadi, pembaharuan manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus adalah lewat penyembelihan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Tabiat Efraim adalah licik, munafik, pura-pura, egois. Ini harus diubahkan menjadi saling mengaku dan saling mengampuni.

    1 Petrus 2:2
    2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Kita mengalami pembaharuan sehingga kita menjadi seperti bayi yang baru lahir, hanya rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman pengajaran yang benar. Tuhan sebagai ibu rohani akan selalu memperhatikan dan mempedulikan, bergumul untuk menjadikan kita kenyang dan tenang, damai sejahtera. Kita bisa bertumbuh ke arah kesempurnaan.

  3. Pembaharuan dari Mesir (dunia) menuju Kanaan (Sorga).
    Yosua 3:14-17
    3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
    3:15. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
    3:16. maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
    3:17. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

    Ulangan 11:10-12
    11:10. Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
    11:11. Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
    11:12. suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

    Sistem dunia (Mesir) adalah sistem jerih payah, mengandalkan kepandaian, kekayaan, kedudukan, pengalaman, sehingga mengabaikan Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan.
    Sistem Sorga (Kanaan) adalah sistem lembah dan gunung, sistem salib, yaitu kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Di mana ada salib, tidak boleh ada dosa. Kita harus hidup dalam kebenaran.

    Ibrani 9:14
    9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Dalam sistem salib, kita harus mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari apa pun di dunia. Di luar ibadah pelayanan, segala sesuatu yang kita lakukan di dunia adalah sia-sia dan binasa.

ad. 2. Pekerjaan hari kedua.
Wahyu 21:5-6
21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6.
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Pembaharuan terakhir adalah di Yerusalem Baru.
Karena Yesus sudah mati di kayu salib, maka tidak boleh dipatahkan tulang-tulangnya.
Pembaharuan terakhir adalah lewat tulang yang tidak dipatahkan = utuh = sempurna.

Yohanes 19:36
19:36. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

2 Raja-raja 13:21
13:21. Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Tulang yang tidak dipatahkan = kuasa kebangkitan dalam firman, Roh Kudus, dan kasih, yang bisa kita terima dalam kandang penggembalaan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  • Ibadah Pendalaman Alkitab = kuasa kebangkitan dalam firman.
  • Ibadah Raya = kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus.
  • Ibadah Doa = kuasa kebangkitan dalam kasih.
Wahyu 21:8
21:8. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pembaharuan Yerusalem Baru adalah sampai tidak ada lagi dusta, maka tidak ada lagi air mata.

ad. 3. Pekerjaan hari ketiga.
Wahyu 16:17-18
16:17. Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Jika menolak pekerjaan pembaharuan oleh Tuhan, maka akan masuk penghukuman Tuhan.

Zakharia 12:10-11
12:10. "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11. Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.

Biar kita masing-masing bergumul untuk mengalami pembaharuan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Maret 2018 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan pelayan Tuhan yang diutus oleh Tuhan untuk membawa keharuman kesegaran Kristus ke mana saja kita diutus atau ke mana saja Tuhan kehendaki lewat firman penginjilan untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Juga lewat Kabar Mempelai atau firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... SEPERTI DARAHArtinya Penebusan oleh darah Yesus sudah selesai sehingga tidak ada lagi pengampunan dosa. Lupa akan pengampunan dosa. Petrus . Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu ia menjadi buta dan picik karena ia lupa bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan. Ini sama dengan buta rohani tidak bisa menyembah Tuhan. Akibatnya menjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... memukulkannya ke kepala Yesus artinya mengolok-olok kuasa Yesus sebagai Raja. Ada macam kuasa Yesus sebagai Raja Kuasa untuk menciptakan jalan di laut. Yesaya - Akulah TUHAN Yang Mahakudus Allahmu Rajamu yang menciptakan Israel. Beginilah firman TUHAN yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat Dalam Tabernakel ini sama ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... diterima oleh TUHAN. Melihat diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelemahannya sama dengan koreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jangan melihat orang Ini sistem sorga bukan menghakimi orang. Jika ada dosa kekurangan dan kelemahan harus diakui kepada TUHAN dan sesama. Jangan disembunyikan Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi sehingga kita bisa ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 02 Juni 2011 (Kamis Sore)
    ... pendurhaka baru akan menyatakan dirinya tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya kalau Ia datang kembali. Hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang suka menanduk adalah antikris dan nabi palsu manusia durhaka yang dibinasakan selama-lamanya saat Yesus datang kedua kali. Mengapa terjadi kedurhakaan Matius Dan karena makin ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... sampai pagi. . Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Dalam PERJANJIAN LAMA darah domba paskah disapukan pada ambang atas dua tiang ...
  • Ibadah Natal Persekutuan II di Batam, 03 Desember 2014 (Rabu Pagi)
    ... dan menguatkan iman. Kalau ayat diterangkan dengan yang lain lawakan pengetahuan dan lain-lain justru memudarkan atau menghilangkan iman dan kehilangan keselamatan gugur dari iman . Salah satu contoh laut Kolsom terbelah karena Tuhan yang membelah angin Timur adalah Roh Kudus yang bekerja saat itu sehingga iman yang tumbuh. Kalau diterangkan dengan pengetahuan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... yang berbicara dengan jujur yang menolak untung hasil pemerasan yang mengebaskan tangannya supaya jangan menerima suap yang menutup telinganya supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah yang menutup matanya supaya jangan melihat kejahatan . dialah seperti orang yang tinggal aman di tempat-tempat tinggi bentengnya ialah kubu di atas bukit batu rotinya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 November 2017 (Jumat Sore)
    ... semua gereja Tuhan di akhir zaman dalam langkah-langkah perhentian ketenangan damai sejahtera atau kabar mempelai menuntun kita untuk hidup dalam perhentian ketenangan damai sejahtera di tengah padang gurun dunia yang penuh dengan badai. Praktik hidup dalam ketenangan kabar mempelai menuntun kita untuk hidup dalam perdamaian dengan semua orang--bukan saling memusuhi ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 01 Juni 2010 (Selasa Pagi)
    ... korban pendamaian korban bakaran korban penghapus dosa Meletakkan tangan di atas kepala lembu jantan. Keluaran Kemudian haruslah kaubawa lembu jantan itu ke depan Kemah Pertemuan lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala lembu jantan itu. Artinya harus selalu ada persekutuan dengan korban Kristus. Jadi orang yang mau melayani Tuhan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.