Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala keenam atau penghukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia. Sepertiga dari umat manusia akan mati binasa oleh karena peperangan yang besar.

Wahyu 9:14
9:14. dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Ada empat malaikat peperangan yang diikat dekat sungai besar Efrat.
Letak sungai Efrat adalah di Firdaus.

Kejadian 2:10-14
2:10. Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
2:11. Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
2:12. Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan batu krisopras.
2:13. Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush.
2:14.
Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.

Empat malaikat peperangan ini menguasai empat sungai di taman Eden/ Firdaus.
Empat sungai menunjuk sungai air kehidupan, itulah empat Injil = Injil sepenuh.

Rasul Paulus membagi Injil sepenuh menjadi dua bagian:
  1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ Kabar Baik/ susu.
    Efesus 1:13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa supaya tidak binasa.
    Injil keselamatan adalah permulaan penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.

  2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ Kabar Mempelai/ makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai, untuk menyucikan dan membaharui kita sampai sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna.

Empat malaikat peperangan menguasai empat sungai, artinya empat malaikat peperangan menghalangi proses penebusan dan pembaharuan, sehingga manusia berdosa tidak bisa kembali ke Firdaus. Atau menghalangi pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sehingga gereja Tuhan tidak bisa sempurna, tidak bisa kembali ke Firdaus, tetapi mati binasa dalam peperangan yang besar/ mengalami hukuman sangkakala yang keenam.

Lukas 13:31-35
13:31. Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33. Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34. Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
13:35.
Sesungguhnya rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan!"

Yesus menghadapi Herodes dan Yerusalem.
Herodes adalah setan, antikris, dan nabi palsu. Ini adalah 3 malaikat perang. Satu malaikat perang lagi adalah Yerusalem.

Yesaya 2:3
2:3. dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem."

Yerusalem adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sudah menerima firman pengajaran yang benar, tetapi hatinya tidak benar. Atau hatinya benar, tetapi pengajarannya tidak benar. Sehingga menentang pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Lukas 13:32-33
13:32. Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
13:33.
Tetapi hari ini dan besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.

Jalan keluarnya adalah Yesus harus menggenapi pekerjaanNya dalam tiga hari:
  1. Pekerjaan hari pertama = pekerjaan permulaan, yaitu penebusan dan pembaharuan manusia berdosa.
    Yesus berseru "Sudah genap" di kayu salib.

  2. Pekerjaan hari kedua = pekerjaan penebusan dan pembaharuan yang terakhir, sampai sempurna.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang kedua.

  3. Pekerjaan hari ketiga = pekerjaan penghukuman.
    Ini merupakan "Sudah genap" yang ketiga.

ad. 1. Pekerjaan hari pertama.
Yohanes 19:30
19:30. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan penebusan manusia berdosa dan untuk membaharui manusia berdosa.

Yohanes 19:31-34
19:31. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib--sebab Sabat itu adalah hari yang besar--maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33. tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34. tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Sebenarnya Yesus sudah mati dengan empat luka, yaitu dua di tangan dan dua di kaki. Ini merupakan kasih Tuhan untuk menebus bangsa Israel/ umat pilihan Tuhan yang sudah melanggar hukum Taurat.
Luka kelima di lambung Yesus adalah luka terdalam dan terbesar, yang mengeluarkan darah dan air. Ini merupakan kemurahan Tuhan yang besar untuk menebus dan membaharui bangsa Kafir.

Permulaan penebusan dan pembaharuan bagi bangsa Kafir adalah harus menerima tanda darah dan air.
Tanda darah dalam Tabernakel menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran/ salib Kristus. Artinya bangsa Kafir harus percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat. Kita mati terhadap dosa. Oleh dorongan pedang firman, kita bisa mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Maka darah Yesus membasuh segala dosa kita.
Tanda air menunjuk pada baptisan air. Kehidupan yang sudah percaya Yesus dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi.

Yohanes 1:28
1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Tempat Yohanes Pembaptis membaptis adalah di penyeberangan Sungai Yordan.
Ada 3 macam pembaharuan dikaitkan dengan tempat penyeberangan:
  1. Pembaharuan hati.
    Yohanes 1:28-32
    1:28. Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.
    1:29. Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
    1:30. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Kemudian dari padaku akan datang seorang, yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.
    1:31. Dan aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."
    1:32. Dan Yohanes memberi kesaksian, katanya: "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya.

    Matius 3:16
    3:16. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Hati nurani yang cenderung jahat dan najis diubahkan menjadi hati nurani yang baik dan jujur setulus merpati.

    Titus 2:7
    2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,

    Maka kita bisa berbuat baik dan menjadi teladan dalam berbuat baik. Dan Tuhan bisa menjadikan semua baik pada waktuNya.

    Ibrani 13:4-6
    13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
    13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
    13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"

    Kita bisa jujur dalam hal firman pengajaran, bisa jujur dalam nikah, bisa jujur dalam hal keuangan.
    Dalam setiap berkat yang kita terima, ada milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan ada milik sesama yang membutuhkan.

    Hati nurani yang baik dan jujur adalah landasan yang kuat untuk menjadi rumah doa.

    Amsal 15:8
    15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Yesus menempatkan diri sebagai Kepala atas hidup kita, sampai Ia mati di Bukit Tengkorak untuk memperhatikan dan mempedulikan kita, bergumul untuk memelihara, menolong, membela hidup kita. Kita tidak takut pada apa pun di dunia, tetapi takut akan Tuhan.

  2. Pembaharuan manusia daging.
    Hakim-hakim 12:1-2,5-6
    12:1. Dikerahkanlah orang Efraim, lalu mereka bergerak ke Zafon. Dan mereka berkata kepada Yefta: "Mengapa engkau bergerak untuk memerangi bani Amon dengan tidak memanggil kami untuk maju bersama-sama dengan engkau? Sebab itu kami akan membakar rumahmu bersama-sama kamu!"
    12:2. Tetapi jawab Yefta kepada mereka: "Aku dan rakyatku telah terlibat dalam peperangan yang hebat dengan bani Amon; lalu aku memanggil kamu, tetapi kamu tidak datang menyelamatkan aku dari tangan mereka.
    12:5. Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"
    12:6. maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu. Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang.

    Sibolet artinya sebutir gandum
    Syibolet artinya sebutir gandum yang sudah tumbuh dan berbuah lewat penyaliban daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Jadi, pembaharuan manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus adalah lewat penyembelihan daging dengan segala hawa nafsu, keinginan, dan tabiatnya.

    Tabiat Efraim adalah licik, munafik, pura-pura, egois. Ini harus diubahkan menjadi saling mengaku dan saling mengampuni.

    1 Petrus 2:2
    2:2. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Kita mengalami pembaharuan sehingga kita menjadi seperti bayi yang baru lahir, hanya rindu air susu yang murni dan rohani, yaitu firman pengajaran yang benar. Tuhan sebagai ibu rohani akan selalu memperhatikan dan mempedulikan, bergumul untuk menjadikan kita kenyang dan tenang, damai sejahtera. Kita bisa bertumbuh ke arah kesempurnaan.

  3. Pembaharuan dari Mesir (dunia) menuju Kanaan (Sorga).
    Yosua 3:14-17
    3:14. Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.
    3:15. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai--
    3:16. maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.
    3:17. Tetapi para imam pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

    Ulangan 11:10-12
    11:10. Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
    11:11. Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
    11:12. suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.

    Sistem dunia (Mesir) adalah sistem jerih payah, mengandalkan kepandaian, kekayaan, kedudukan, pengalaman, sehingga mengabaikan Tuhan, meninggalkan ibadah pelayanan.
    Sistem Sorga (Kanaan) adalah sistem lembah dan gunung, sistem salib, yaitu kematian dan kebangkitan bersama Yesus. Di mana ada salib, tidak boleh ada dosa. Kita harus hidup dalam kebenaran.

    Ibrani 9:14
    9:14. betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

    Dalam sistem salib, kita harus mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari apa pun di dunia. Di luar ibadah pelayanan, segala sesuatu yang kita lakukan di dunia adalah sia-sia dan binasa.

ad. 2. Pekerjaan hari kedua.
Wahyu 21:5-6
21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
21:6.
Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.

Pembaharuan terakhir adalah di Yerusalem Baru.
Karena Yesus sudah mati di kayu salib, maka tidak boleh dipatahkan tulang-tulangnya.
Pembaharuan terakhir adalah lewat tulang yang tidak dipatahkan = utuh = sempurna.

Yohanes 19:36
19:36. Sebab hal itu terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: "Tidak ada tulang-Nya yang akan dipatahkan."

2 Raja-raja 13:21
13:21. Pada suatu kali orang sedang menguburkan mayat. Ketika mereka melihat gerombolan datang, dicampakkan merekalah mayat itu ke dalam kubur Elisa, lalu pergi. Dan demi mayat itu kena kepada tulang-tulang Elisa, maka hiduplah ia kembali dan bangun berdiri.

Tulang yang tidak dipatahkan = kuasa kebangkitan dalam firman, Roh Kudus, dan kasih, yang bisa kita terima dalam kandang penggembalaan lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
  • Ibadah Pendalaman Alkitab = kuasa kebangkitan dalam firman.
  • Ibadah Raya = kuasa kebangkitan dalam Roh Kudus.
  • Ibadah Doa = kuasa kebangkitan dalam kasih.
Wahyu 21:8
21:8. Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Pembaharuan Yerusalem Baru adalah sampai tidak ada lagi dusta, maka tidak ada lagi air mata.

ad. 3. Pekerjaan hari ketiga.
Wahyu 16:17-18
16:17. Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

Jika menolak pekerjaan pembaharuan oleh Tuhan, maka akan masuk penghukuman Tuhan.

Zakharia 12:10-11
12:10. "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11. Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.

Biar kita masing-masing bergumul untuk mengalami pembaharuan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Oktober 2008 (Minggu Sore)
    ... orang yang kena cap sulit untuk kembali pada ajaran yang benar. Ia gugur dari ajaran yang benar murtad kebinasaan . Kalau indera peraba diurapi Roh Kudus kita memiliki kepekaan dan ketegasan untuk menolak ajaran yang sesat. Dan ini artinya ada kepekaan dan ketegasan untuk berpegang teguh pada Firman Pengajaran yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... gt halaman tabernakel. Kisah Para Rasul - Ketika Apolos masih di Korintus Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka Sudahkah kamu menerima Roh Kudus ketika kamu menjadi percaya Akan tetapi mereka menjawab dia Belum bahkan kami belum pernah mendengar bahwa ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... berguna bagi kamu jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi Penghibur itu tidak akan datang kepadamu tetapi jikalau Aku pergi Aku akan mengutus Dia kepadamu. Darimana kita mendapatkan anggur baru Yesus harus pergi. Pergi artinya Yesus harus mati bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan kebahagiaan Surga kepada kita ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana II, 26 Juni 2013 (Rabu Pagi)
    ... dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. Tetapi Tuhan membuka kesempatan bagi bangsa Kafir lewat jalur kemurahan seharga darah Yesus di kayu salib. Jadi harga panggilan dan pilihan bangsa Kafir adalah seharga darah Yesus yang tidak bisa dibeli atau ditukar dengan apa pun juga di dunia ini. Selama kita bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... JUJUR. Yang membuat nikah tidak bisa jadi satu adalah tidak jujur soal tempat tidur dan keuangan. Syarat supaya nikah menjadi satu kesatuan Harus jujur soal tempat tidur. Artinya tidak boleh ada dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Ini adalah akar kenajisan. Dosa makan minum merokok mabuk dan narkoba. Dosa kawin mengawinkan dosa percabulan dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak. . Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH Yang Mahakudus Allah Israel Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu. Tetapi kamu enggan Keadaan orang yang mengalami jalan kematian bersama Yesus adalah seperti tempayan yang hancur ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... hati yang menolak firman pengajaran yang keras. Memberi kepada Tuhan adalah lewat perpuluhan dan persembahan khusus. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati dipelihara oleh Tuhan Kejadian - . Memberi kepada sesama adalah lewat memberi sedekah Kisah Rasul terutama memberi kepada sesama anggota tubuh Kristus yang membutuhkan. Memberi sedekah ini digolongkan sebagai ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah hamba Allah itu sempurna TL diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Kegunaan Alkitab Kitab Suci Menuntun pada keselamatan oleh iman kepada Yesus. Ini disebut Injil keselamatan firman penginjilan. Untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran. Ini disebut firman pengajaran. ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2014 (Rabu Malam)
    ... dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Tuhan mencela artinya ada cacat cela sehingga akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali. Godaan dan paksaan iblis adalah ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 November 2019 (Minggu Pagi)
    ... benar dan baik. Gembala tidak lagi menunaikan tugasnya tidak mau memberi makan sidang jemaat dengan setia dan tekun. Jemaat tidak mau makan firman penggembalaan yang disiapkan di kandang penggembalaan tidak mau tekun dalam kandang penggembalaan. Jika penggembalaan hancur akibatnya Domba-domba hidup dalam letih lesu beban berat susah payah air mata terlantar. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.