Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Nias.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 24:1-2
24:1Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah.
24:2Ia berkata kepada mereka: “Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan.”

Matius 24 menunjuk tentang penghukuman Allah atas dunia yang melanggar hukum Allah. Penghukuman Allah dimulai dari bait Allah.

Ibadah bangsa Israel hanya membanggakan bait Allah jasmani yang dibangun selama 46 tahun.
Yohanes 2:19-21
2:19Jawab Yesus kepada mereka: “Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.”
2:20Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: “Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?”
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Angka 46 menunjuk pada dua loh batu, loh batu pertama 4 hukum dan loh batu kedua 6 hukum. Ini menunjukkan bahwa ibadah bangsa Israel adalah ibadah sistim Taurat.

Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melaksanakan ibadah Taurat seperti bangsa Israel. Tanda-tanda ibadah Taurat:
  1. Mengutamakan perkara jasmani (gedung besar, uang banyak, figur manusia) sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar (pribadi Yesus).
  2. Diatur/ disusun rapi dengan cara-cara dunia (hiburan, manajemen, peraturan manusia) untuk menarik banyak jiwa datang, sehingga tidak ada tahbisan yang benar.
Akibatnya adalah Yesus keluar dari bait Allah, sama dengan tidak ada pribadi Yesus dalam ibadah pelayanan sehingga tidak ada nilai rohaninya, yaitu:
  1. Tidak ada kebenaran.
    Galatia 3:11
    3:11Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: “Orang yang benar akan hidup oleh iman.”

  2. Tidak ada kebebasan oleh Roh Kudus.
    Galatia 5:18
    5:18Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.

    Waspada, banyak hamba Tuhan yang menyampaikan firman tanpa kebebasan oleh Roh Kudus.

    Kejadian 3:2, 2:16

    3:2Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
    2:16Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,

    Praktiknya adalah mengurangi kata ‘bebas’, artinya pemberitaan firman terikat oleh waktu atau dibatasi oleh waktu. Juga membatasi bobot/ isi firman.
    Akibatnya adalah jemaat tetap terikat oleh dosa.

    Kejadian 3:3, 2:17
    3:3tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”
    2:17tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.”

    Menambah kata ‘raba’, artinya firman ditambah dengan lawakan, dongeng, dll untuk meraba emosi sidang jemaat, sehingga sidang jemaat tidak pernah diraba/ dijamah oleh Tuhan.
    Akibatnya adalah jemaat tidak pernah berubah, tetap manusia darah daging, sampai menjadi sama dengan antikris.
Ibadah Taurat mengakibatkan telanjang dan tidak tahu malu, seperti anjing dan babi, jatuh bangun dalam dosa dan hidup dalam suasana kutukan bagaikan bait Allah yang diruntuhkan, sampai binasa.

Jalan keluarnya adalah ibadah pelayanan kita harus secara rohani yaitu pelayanan tubuh Kristus yang mengutamakan Yesus sebagai Kepala dan ibadah sistim kemurahan oleh korban Kristus. Tanda/ hasilnya:
  1. Kita dibenarkan oleh korban Kristus sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
    Roma 4:25
    4:25yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

  2. Roh Kudus dicurahkan.
    Yohanes 16:7
    16:7Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    2 Korintus 3:17
    3:17Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.

    Kita bisa beribadah melayani dengan kebebasan dari Roh Kudus. Kita bisa hidup dengan kebebasan dari Roh Kudus. Praktiknya:
    1. Berjalan oleh Roh Kudus.
      Galatia 5:16-17
      5:16Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
      5:17Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

      Kita tidak mengikuti keinginan daging tetapi mengikuti kehendak Tuhan. Kita taat dengar-dengaran pada firman Tuhan, sekalipun bertentangan dengan daging.

      Mazmur 119:105

      119:105Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

      Firman yang dipraktekkan akan menjadi pelita bagi kaki dan terang bagi jalan. Pelita bagi kaki artinya kita tidak akan pernah tersandung dan jatuh. Terang bagi jalan artinya firman menjadi arah sehingga kita tidak pernah tersesat sampai masuk kota terang Yerusalem Baru. Kehidupan yang taat dengar-dengaran memiliki masa depan yang indah dan bahagia.

    2. Dipimpin oleh Roh Kudus.
      Galatia 5:18-21
      5:18Akan tetapi jikalau kamu memberi dirimu dipimpin oleh Roh, maka kamu tidak hidup di bawah hukum Taurat.
      5:19Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
      5:20penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
      5:21kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

      Roma 8:13

      8:13Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

      Kita bisa hidup benar dan dipakai menjadi senjata kebenaran, beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.

      Amsal 10:2-3

      10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
      10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

      Amsal 11:4

      11:4Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

      Hasilnya adalah kita diselamatkan dari hukuman Tuhan dan kita dipelihara oleh Tuhan secara berkelimpahan, sampai mengucap syukur.

    3. Hidup oleh Roh Kudus.
      Galatia 5:22-26
      5:22Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
      5:24Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
      5:25Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,
      5:26dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.

      Praktiknya adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Suara daging yaitu gila hormat, saling menantang, saling mendengki.
      Maka kita bisa menghasilkan buah-buah Roh Kudus, yaitu:
      • Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa.
      • Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah.
      • Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus
      Kita kembali pada ciptaan semula, ada gambar dan rupa Allah Tritunggal.

      Kejadian 1:26

      1:26Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”

      Maka kita mendapat kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal yang adalah sumber masalah, penderitaan, kegagalan. Saat kita menghadapi tekanan, himpitan, Tuhan mau membentuk karakter kita agar memiliki gambar Allah Tritunggal. Syaratnya adalah berdiam diri, koreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jika ada dosa, mengaku kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita mengaku hanya tanah liat yang tidak berdaya, tidak layak, tidak mampu. Maka tangan Tuhan akan mengubahkan kita sedikit demi sedikit (mujizat rohani). Mujizat jasmani juga terjadi, tangan Tuhan sanggup menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia untuk terangkat ke awan-awan yang permai.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 12 Oktober 2010 (Selasa Pagi)
    ... mempelai dalam terang Tabernakel yang diihamkan Tuhan pada alm. Pdt. van Gessels sesuai yang dilihat oleh Musa di Gunung Sinai. Angka adalah angka perobekan daging. Untuk bisa mengerti meyakini sampai mempraktekkan pengajaran mempelai dalam terang Tabernakel maka kita harus mengalami perobekan penyaliban daging. hari tidak makan dan tidak minum artinya Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 15 Agustus 2009 (Sabtu sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita dan mendewasakan kita secara rohani sampai menjadi Mempelai Wanita yang sama mulia dengan Yesus. Ibu yaitu Gembala. Ibu yang menyusukan bayi gembala yang hanya memberikan firman penginjilan kepada sidang jemaat sehingga kerohanian jemaat tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2016 (Selasa Sore)
    ... mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat katanya Haleluya Karena Tuhan Allah kita Yang Mahakuasa telah menjadi raja. Imam-imam. Keluaran Kemudian haruslah kauambil domba jantan yang lain lalu haruslah Harun dan anak-anaknya meletakkan tangannya ke atas kepala domba jantan itu. Dulu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juni 2013 (Minggu Sore)
    ... pada Tuhan rohani kita tidak akan pernah merosot. ay. - dibawah gunung suasana dunia. Dibawah gunung lebih banyak murid-murid tetapi tidak bisa menyembuhkan penyakit ayan. Inilah gambaran dari hamba Tuhan anak Tuhan yang terpisah dari Tuhan sehingga ibadahnya bersuasana dunia dan kering rohaninya bahkan banyak masalah air mata sampai menderita penyakit ayan ...
  • Ibadah Persekutuan II Makassar, 05 September 2012 (Rabu Pagi)
    ... orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Orang banyak yang mendengar itu takjub akan pengajaran-Nya. Pengajaran yang benar mengarahkan kita pada nikah yang rohani hidup suci dan sempurna bukan nikah hawa nafsu daging. Nikah yang rohani digambarkan sebagai pertemuan Musa dengan tujuh gadis di Midian. Keluaran ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 November 2021 (Selasa Sore)
    ... Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus rela memikul salib selama hidupnya. ad. Petrus - . Sebab adalah kasih karunia jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung. . Sebab dapatkah disebut pujian jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa Tetapi jika kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 November 2017 (Rabu Sore)
    ... Tempat pertama ayat 'berdiri di atas gunung batu'. Kejadian gt tentang Yusuf . namun panahnya tetap kokoh dan lengan tangannya tinggal liat oleh pertolongan Yang Mahakuat pelindung Yakub oleh sebab gembalanya Gunung Batu Israel Gunung batu menunjuk pada pribadi Tuhan sebagai Gembala. Jadi berdiri di atas gunung batu artinya kita harus MANTAP ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 April 2010 (Senin Sore)
    ... dan menyempurnakan sidang jemaat mempersiapkan sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan sehingga kita bisa menyongsong kedatangan Tuhan yang kedua kali. Mengapa gereja Tuhan harus menerima kabar mempelai Sebab kita hidup di tengah malam dan kita perlu cahaya ini sudah diterangkan . Alasan lain kita harus menerima kabar mempelai adalah supaya ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Mei 2012 (Selasa Sore)
    ... pada saat itu berkokoklah ayam. Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali. Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya. Mengutuk sama dengan mempertahankan suasana kutukan berada dalam suasana kutukan suasana duri yaitu suasana penderitaan kepedihan air mata ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Agustus 2017 (Minggu Pagi)
    ... tidak bangkit-bangkit lagi yaitu jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa sampai binasa selamanya. Wahyu Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata Secupak gandum sedinar dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu. Jalan keluar untuk menghadapi kelaparan jasmani dan rohani adalah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.