Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran Tunda dari Ibadah Kunjungan di Tana Toraja

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Imamat rajani artinya imam-imam dan raja-raja.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan.
Imam adalah seorang yang beribadah melayani sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.
Imam adalah seorang yang berdiri di antara Tuhan dengan sidang jemaat, yang ikut serta dalam pelayanan pendamaian.

Mazmur 20:7,10
20:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

Raja adalah seorang yang diurapi.
Raja adalah seorang yang menang, terutama menang atas dosa, halangan, rintangan.

Jadi, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan disebut imamat rajani/ imam dan raja, sebab Tuhan menghendaki seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang suci, diurapi, dan selalu menang atas dosa, halangan, rintangan. Maka kita akan menjadi rumah doa, tempat hadirat Tuhan, dan Tuhan menjawab setiap doa kita.

Paling sedikit ada tiga hal yang harus dimiliki seorang imam/ hamba Tuhan:
  1. Tahbisan/ ibadah pelayanan yang benar.
  2. Karakter yang baik.
  3. Potensi/ kemampuan dari Tuhan.

Ditahbiskan artinya disucikan, dan mengabdikan diri kepada Tuhan.
Jika sudah ada tahbisan yang benar, maka pasti ada karakter yang baik, pasti ada potensi dari Tuhan.

Keluaran 29:1
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

Dalam Keluaran 28 dan 29 ada enam kali disebutkan "disucikan" dan "dikuduskan" untuk memegang jabatan imam.
  1. Keluaran 29:1
    29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskanmereka, supaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

  2. Keluaran 29:44
    29:44 Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskansupaya mereka memegang jabatan imambagi-Ku.

  3. Keluaran 28:1-2
    28:1 "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imambagi-Ku--Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.
    28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudusbagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.

  4. Keluaran 28:3
    28:3 Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskandia, supaya dipegangnya jabatan imambagi-Ku.

  5. Keluaran 28:4
    28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudusbagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imambagi-Ku.

  6. Keluaran 28:41
    28:41 Maka semuanya itu haruslah kaukenakan kepada abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya, kemudian engkau harus mengurapi, mentahbiskan dan menguduskanmereka, sehingga mereka dapat memegang jabatan imambagi-Ku.

Angka enam = angka manusia = angka daging = tabiat daging yang harus disucikan, yaitu:
  1. Malas, tidak setia.
    Matius 25:26,30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


  2. Jahat.
    Akar kejahatan adalah cinta akan uang, sehingga tidak mengasihi Tuhan, tidak mengasihi sesama.
    Cinta akan uang mengakibatkan kikir dan serakah. Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Serakah artinya mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama (korupsi, hutang tidak bayar, berebut warisan).
    Hati-hati di dalam kejahatan terkandung dusta. Saat berdusta, manusia tidak bisa menjamah, Tuhan juga tidak bisa menjamah, hanya setan yang menjamah.

  3. Najis.
    Yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami-istri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, percabulan pada diri sendiri, percabulan dengan binatang, kawin lari, kawin campur, kawin cerai, sampai seks bebas).

  4. Kepahitan hati, yaitu bersungut-sungut, menyalahkan orang lain, iri hati, kebencian tanpa alasan.

Jika melayani dengan malas, jahat, najis, pahit, maka hanya merusak tubuh Kristus, dan membangun Babel. Sehingga terkutuk dan binasa selamanya.
Wahyu 18:2
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,

Matius 25:30
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


Keluaran 29:1
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

"Memegang jabatan imam bagi-Ku" artinya jika kita mau disucikan dari tabiat daging (malas, jahat, najis, pahit), maka kita melayani hanya untuk Tuhan. Jika hanya melihat Tuhan, maka kita tidak akan pernah tersandung, tidak akan pernah jatuh, bahkan suatu waktu kita akan sempurna seperti Dia.

Tetapi jika kita melayani tanpa kesucian (masih mempertahankan tabiat daging), maka kita bukan melayani Tuhan, tetapi:
  1. Melayani diri sendiri/ hamba diri sendiri.
    Tandanya adalah bersungut-sungut, mengomel, selalu menuntut hak sehingga tidak melakukan kewajiban. Yang dituntut biasanya hak makan-minum, pujian, hormat, kedudukan.
    Kalau melayani Tuhan, maka pasti penuh dengan ucapan syukur.

  2. Melayani manusia/ hamba manusia.
    Galatia 1:9-10
    1:9 Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.
    1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.

    Yaitu hanya menyenangkan hati manusia, sekalipun harus mengorbankan firman pengajaran yang benar.

  3. Melayani uang/ hamba uang.
    Lukas 16:13-14
    16:13 Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
    16:14 Semuanya itu didengar oleh orang-orang Farisi, hamba-hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.

    Yaitu beribadah melayani hanya untuk mendapatkan uang, sekalipun harus mengorbankan firman pengajaran yang benar.
Jika sudah melayani diri sendiri, manusia, dan uang, maka pasti menjadi hamba setan/ kerasukan setan seperti Yudas Iskariot.
Yudas 1:1
1:1 Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.

Akan terjadi pemisahan yang tegas antara Yudas saudara Yakobus yang menjadi hamba Tuhan dan Yudas Iskariot yang menjadi hamba setan.
Yudas Iskariot melayani tanpa kesucian sehingga menjadi hamba setan.
Yudas saudara Yakobus melayani dengan kesucian sehingga menjadi hamba Yesus Kristus.

Hamba Yesus Kristus adalah hamba Tuhan yang hanya melihat dan meneladani Tuhan.
Paling sedikit ada 3 teladan:
  1. Teladan ketaatan.
    Filipi 2:8
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Yesus mengorbankan harga diri/ gengsi untuk bisa masuk baptisan air yang benar.

    Matius 3:16
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Roma 6:2,4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa, harus dikubur dalam air bersama Yesus. Sehingga bangkit bersama Yesus dalam hidup baru untuk menerima hati nurani yang baik, hati yang taat dengar-dengaran.

    Di Taman Getsemani, Yesus taat dengan mengorbankan kehendak diri sendiri.

    Oleh sebab itu, sebagai hamba Tuhan/ pelayan Tuhan kita harus rela mengorbankan apa saja untuk bisa taat sampai daging tidak bersuara lagi.
    Untuk taat memang harus membayar harga mahal. Yesus harus mengorbankan nyawaNya, tetapi diganti kemuliaan. Apa yang kita korbankan untuk bisa taat, akan diganti kemuliaan.
    Jika tidak taat, harga yang dibayar akan lebih mahal lagi.

  2. Teladan kesetiaan.
    2 Timotius 2:13
    2:13 jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."

  3. Teladan kejujuran.
    Yohanes 18:4-5
    18:4 Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
    18:5 Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

Jika hamba Tuhan sudah disucikan, pasti akan muncul karakter taat, setia, dan jujur.
Kapan pembentukan karakter? Justru saat terjadi tekanan, penindasan.

Jika sudah ada karakter Yesus, maka kita bisa selalu berseru "Ya Abba, ya Bapa".

Galatia 4:6
4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Jika suci dan ada karakter yang baik, maka pasti ada urapan Roh Kudus. Inilah potensi dari Tuhan.
Kegunaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, yaitu kemampuan ajaib dari Roh Kudus.
    Efesus 4:7
    4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

  2. Roh Kudus memberikan kekuatan ekstra sehingga kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai Tuhan datang kedua kali.
    Roma 12:11

    12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

  3. Roh Kudus mampu mengadakan mujizat.
    Keluaran 14:15-16,21
    14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
    14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
    14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

    Mujizat terbesar adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Musa keras hati, berseru-seru, mengomel, bimbang, menyalahkan Tuhan. Ini harus diubahkan menjadi berseru dan berserah kepada Tuhan. Roh Kudus sanggup menolong kita untuk bisa berdoa dengan keluhan yang tak terucapkan.

    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Mujizat jasmani juga akan terjadi, yang tidak ada menjadi ada, semua masalah yang mustahil selesai tepat pada waktuNya.

    Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Yesus. Kita tidak lagi salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya" untuk menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juni 2019 (Selasa Sore)
    ... zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai untuk menyucikan dan membaharui kita sampai sempurna seperti Yesus menjadi tubuh Kristus yang ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon II, 16 November 2011 (Rabu Pagi)
    ... ungu muda kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu. Mazmur - . Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran aku hendak masuk ke dalamnya hendak mengucap syukur kepada TUHAN. . Inilah pintu gerbang TUHAN orang-orang benar akan masuk ke dalamnya. . Aku ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 14 Juli 2013 (Minggu Malam)
    ... hancur tetapi melayani dengan Roh Kudus akan mencapai garis akhir bahkan sampai selama-lamanya. Inilah permohonan kita malam ini yaitu supaya kita menerima Roh Kudus. Kegunaan Roh Kudus Roma . yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... kita sampai hidup kekal. Jika hati dan pikiran disucikan maka kita akan melihat Tuhan. Kita bisa melihat Tuhan dan hanya melihat Tuhan. Melihat Tuhan sama dengan melihat pengajaran yang benar. Sama dengan memiliki pandangan yang rohani. Pandangan ini yang menentukan indah tidaknya hidup kita. Contoh Hawa yang memandang buah yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... percabulan dengan berbagai ragamnya penyimpangan percabulan nikah yang salah yang dipicu oleh hawa nafsu keinginan daging yang menyala-nyala. Laut adalah suku-suku bangsa bangsa kafir. Jadi gunung besar yang menyala oleh api dan dilemparkan ke dalam laut artinya bangsa Kafir yang dikuasai oleh dosa Babel yang didorong oleh keinginan hawa nafsu ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 07 April 2020 (Selasa Siang)
    ... menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya. Lewat doa puasa terjadi dua macam pembaharuan Pembaharuan pakaian. Pakaian menunjuk pada perbuatan solah tingkah laku kita. Jadi dalam doa puasa kita mengalami pembaharuan dari perbuatan dan perkataan dosa menjadi perbuatan dan perkataan yang benar suci pakaian putih . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 April 2016 (Minggu Sore)
    ... artinya tidak mengalami damai sejahtera. Kalau orang sudah tersesat tidak akan ada damai sejahtera ketenangan mengalami letih lesu dan beban berat. Itu sudah tanda-tanda kalau arahnya salah tidak menuju ke Kanaan lagi . Tidak bisa masuk kerajaan sorga yang kekal--Yerusalem baru atau Kanaan Samawi--dan binasa selama-lamanya. PRAKTIK KERAS HATI Matius ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Desember 2009 (Selasa Sore)
    ... supaya tidak tidur rohani Hidup suci dan saleh menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Ibadah Pendalaman Alkitab Desember . Pembaharuan Yerusalem Baru Ibadah Raya Desember . Hidup dalam perdamaian. ad. . Hidup dalam perdamaian. Yesaya - dosa memisahkan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Bukti terpisah dari Tuhan adalah doa tidak dijawab masalah tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2020 (Selasa Sore)
    ... Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel. Jadi Tabut Perjanjian sama dengan Kabar Mempelai. Wahyu atau ilham dari Tuhan hanya bisa dijangkau dengan iman. Kalau ilmiah bisa dijangkau dengan akal. Iman lebih besar dari akal. Oleh karena itu kalau iman bisa menerima ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 November 2022 (Selasa Sore)
    ... kekalahan daging. Akibatnya adalah terjadi krisis di segala bidang di dunia. Pengkhotbah - . Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa janganlah heran akan perkara itu karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka. . Suatu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.