Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan Penataran III Imam dan Calon Imam

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 3:20
3:20 Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.

Tuhan Yesus mengetok pintu hati kita lewat firman pengajaran yang benar, yang keras dan diulang-ulang, sebab Tuhan merindu untuk makan bersama/ bersekutu dengan kita. Jika kita membuka pintu hati untuk menerima firman pengajaran yang benar, maka Tuhan Yesus akan masuk untuk makan bersama/ bersekutu dengan kita. Sampai puncaknya, masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Perjamuan kawin Anak Domba adalah persekutuan antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat yang sempurna, mempelai wanita Surga, di awan-awan yang permai. Sesudah itu kita masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga.
Perjamuan kawin Anak Domba adalah nikah yang rohani, nikah yang sempurna antara Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanita Surga.
Nikah jasmani adalah pintu masuk ke dalam dunia. Nikah rohani adalah pintu kita keluar dari dunia untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai. Oleh sebab itu, kita harus menjaga nikah yang jasmani dalam kebenaran, kesucian, sampai kesatuan nikah yang sempurna. Mulai dari permulaan nikah harus dijaga, perjalanan nikah, sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

Jadi, untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba, maka kita harus masuk dalam pelayanan persekutuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
Persekutuan yang benar seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, yaitu firman pengajaran yang benar (pribadi Tuhan).

Yesaya 30:1-2

30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,
30:2 yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir.

Waspada, ada persekutuan yang tidak benar, yaitu tanpa firman pengajaran benar dan urapan Roh Kudus, tetapi hanya mengandalkan perkara dunia (kekayaan, kedudukan, dll). Ini sama dengan ranting terlepas dari pokok, sehingga akan kering rohani (perkataan kering, gosip, fitnah, dll), sampai binasa.

Dalam tabernakel, persekutuan yang benar digambarkan sebagai papan-papan. Tabernakel terdiri dari 3 ruangan:
  1. Halaman tabernakel (= kebenaran/ keselamatan).
    Keluaran 27:9
    27:9 "Haruslah engkau membuat pelataran Kemah Suci; untuk pelataran itu pada sebelah selatan harus dibuat layar dari lenan halus yang dipintal benangnya, seratus hasta panjangnya pada sisi yang satu itu.

  2. Ruangan suci (= kesucian).
    Keluaran 26:33

    26:33 Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.

  3. Ruangan maha suci (= kesempurnaan).

Ruangan suci dan ruangan maha suci dibangun dari papan-papan, terbuat dari kayu penaga.
Keluaran 26:15
26:15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,

Kayu menunjuk manusia daging yang rapuh. Kayu penaga berwarna hitam, menunjuk dosa.
Jadi, kayu penaga adalah manusia daging yang berdosa. Manusia daging yang berdosa mendapat kesempatan untuk bisa menjadi tubuh kristus yang suci dan sempurna. Syaratnya adalah kayu penaga harus dibentuk menjadi papan-papan yang sama bentuk dan ukurannya.

Wahyu 1:5-6
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Papan menunjuk manusia berdosa yang sudah ditebus oleh darah Yesus, sama dengan dilepaskan dari dosa-dosa sehingga bisa hidup benar dan suci, dan diangkat menjadi imam dan raja.
Imam adalah seorang yang benar dan suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan dari Tuhan, seorang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar, sampai garis akhir.
Papan-papan membentuk kesatuan menjadi kemah suci, yang terdiri dari ruangan suci dan ruangan maha suci. Ini sama dengan tubuh Kristus yang suci dan sempurna. Syaratnya:
  1. Harus berdiri tegak di atas dua alas perak.
    Keluaran 26:15, 19
    26:15 Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak,
    26:19 Dan haruslah kaubuat empat puluh alas perak di bawah kedua puluh papan itu, dua alas di bawah satu papan untuk kedua pasaknya, dan seterusnya dua alas di bawah setiap papan untuk kedua pasaknya.

    Perak pertama menunjuk penebusan oleh darah Yesus.
    1 Petrus 1:18-19
    1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
    1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

    Yaitu penebusan dari dosa pribadi dan dosa warisan (termasuk adat istiadat yang tidak sesuai dengan firman Tuhan), sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran sesuai firman (= berdiri tegak).

    Perak kedua menunjuk firman pengajaran yang benar, murni, sempurna.
    Mazmur 12:7
    12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

    Tandanya adalah:
    • Tertulis dalam Alkitab, diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan.
    • Dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    • Diberitakan tanpa pamrih (tidak mencari keuntungan jasmani).
    • Berani mengungkapkan tentang nikah yang benar.
    • Harus dipraktikkan.

    Kita harus berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
    Jika memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain, berarti papan sudah miring, tidak tegak lagi.

    Jadi dasar pembangunan tubuh Kristus adalah hidup dalam kebenaran, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Ini sama dengan mendirikan rumah di atas batu karang. Praktiknya adalah jika 'ya' katakan 'ya', jika 'tidak' katakan 'tidak'.

    Hagai 2:19-20

    2:19 Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya -- mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah
    2:20 apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!"

    Hasilnya adalah:
    • Tuhan memberikan berkat jasmani, berkat rohani, berkat rumah tangga.
    • Tahan uji, tidak kecewa/ putus asa, tetap mengikut melayani Tuhan sampai Tuhan datang kedua kali [Matius 7:24-25].

  2. Papan-papan harus disalut emas murni (= kesucian Roh Kudus).
    Keluaran 26:29
    26:29 Papan-papan itu haruslah kausalut dengan emas, gelang-gelang itu haruslah kaubuat dari emas sebagai tempat memasukkan kayu-kayu lintang itu, dan kayu-kayu lintang itu haruslah kausalut dengan emas.

    Efesus 4:30-32
    4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
    4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
    4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

    Tabiat daging [ayat 31] harus dibuang, dan disalut dengan tabiat Roh Kudus [ayat 32]. Kita saling mengaku dan saling mengampuni, sehingga saling menyatu satu dengan yang lain.

  3. Papan-papan harus memiliki pasak dan sengkang, dua setiap papan.
    Keluaran 26:17
    26:17 Tiap-tiap papan harus ada dua pasaknya yang disengkang satu sama lain; demikianlah harus kauperbuat dengan segala papan Kemah Suci.

    Pasak adalah kemampuan untuk menyatu.
    Efesus 4:3-6
    4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
    4:4 (1)satu tubuh, dan (2)satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada (3)satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
    4:5 (4)satu Tuhan, (5)satu iman, (6)satu baptisan,
    4:6 (7)satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

    Semua boleh berbeda, tetapi kita harus punya 7 kesatuan:
    1. Satu tubuh, sama dengan satu Kepala, yaitu satu firman pengajaran yang benar.
      Yohanes 1:1, 14
      1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
      1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

    2. Satu Roh.
    3. Satu pengharapan, untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.
    4. Satu Tuhan.
    5. Satu iman.
    6. Satu baptisan.
    7. Satu Allah Bapa.

    Jika kita memiliki satu pengajaran, maka tercipta 7 kesatuan, sama dengan kesatuan yang sempurna.

  4. Dibuat 5 kayu lintang.
    Keluaran 26:26, 28
    26:26 Juga haruslah kaubuat kayu lintang dari kayu penaga: lima untuk papan-papan pada sisi yang satu dari Kemah Suci,
    26:28 Dan kayu lintang yang di tengah, di tengah-tengah papan-papan itu, haruslah melintang terus dari ujung ke ujung.

    Lima kayu lintang menunjuk 5 luka Yesus, salib Yesus.
    Kayu lintang yang di tengah, posisinya terus-menerus dari ujung ke ujung, menunjuk pribadi Yesus yang kekal.
    Empat kayu lintang yang lain, tidak terus-menerus, menunjuk salib Yesus.
    Salib adalah sengsara daging tanpa dosa, untuk membuat kita kuat dan teguh hati. Salib menjadi sandaran hidup kita.

    Kegunaan salib:
    1. Mengubahkan kita bangsa kafir dari anjing dan babi menjadi domba Tuhan sehingga bisa dekat dan menyatu dengan bangsa Israel.
      Efesus 2:11-16
      2:11 Karena itu ingatlah, bahwa dahulu kamu -- sebagai orang-orang bukan Yahudi menurut daging, yang disebut orang-orang (1)tak bersunat oleh mereka yang menamakan dirinya "sunat," yaitu sunat lahiriah yang dikerjakan oleh tangan manusia, --
      2:12 bahwa waktu itu kamu (2)tanpa Kristus, tidak termasuk kewargaan Israel dan (3)tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan yang dijanjikan, (4)tanpa pengharapan dan (5)tanpa Allah di dalam dunia.
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    2. Kuasa salib mengadakan mujizat jasmani.
      Keluaran 14:15-16, 21

      14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
      14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
      14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.

      Salib Tuhan mampu memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia, memberi jalan keluar dari segala masalah, memberi masa depan yang berhasil dan indah. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.

    3. Salib menjadikan yang pahit menjadi manis.
      Keluaran 15:25
      15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,

      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 21 Januari 2012 (Sabtu Sore)
    ... yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu. Dan berkuasalah air itu di atas bumi seratus lima puluh hari lamanya. Seratus lima puluh hari lima bulan. Pada permulaan jaman Tuhan menghukum manusia daging dengan air bah selama lima bulan. Nanti ini akan terulang lagi di akhir jaman. Wahyu - Maka dibukanyalah pintu lobang jurang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 April 2014 (Senin Sore)
    ... rumput dan bunga rumput yang sudah banyak dihiasi dengan banyak keindahan-keindahan perkara jasmani misalnya kekayaan kepandaian kedudukan dan sebagainya tetapi jika tanpa kelahiran baru tanda pembaharuan tanda kematian dan kebangkitan maka kehidupan kita akan mudah gugur gugur dari iman mulai dengan layu tidak tahan menghadapi ujian dan pencobaan mudah kecewa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... yang dikuasai oleh keinginan daging sepenuhnya sama dengan manusia darah daging. Si lintah memiliki dua anak perempuan untukku dan untukku Ini menunjuk pada daging yang tidak pernah merasa puas. Jadi kehidupan yang tidak pernah puas sama dengan manusia darah daging yang dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu daging sepenuhnya--digambarkan dengan lintah. Praktik manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2012 (Minggu Pagi)
    ... Mereka akan membual dan menyombongkan diri mereka akan menjadi pemfitnah mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih tidak mempedulikan agama tidak tahu mengasihi tidak mau berdamai suka menjelekkan orang tidak dapat mengekang diri garang tidak suka yang baik suka mengkhianat tidak berpikir panjang berlagak tahu lebih ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2017 (Selasa Sore)
    ... dicoret dari buku di dunia dari Kartu Keluarga dll . Jika orang mati secara rohani maka namanya juga tidak tertulis dalam buku kehidupan sehingga harus dilempar ke dalam neraka. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Maret 2022 (Kamis Sore)
    ... kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Matius . Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Sebenarnya apa yang terjadi di Sorga sama dengan apa yang terjadi di bumi yaitu Sebelum Yesus masuk pelayanan Ia lebih dulu masuk ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 19 April 2012 (Kamis Sore)
    ... yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Jika Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru artinya langit dan bumi yang lama sudah hancur musnah. Sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa beralih dari langit dan bumi yang lama kepada langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem baru supaya kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 September 2015 (Rabu Sore)
    ... sikap kita apakah kita mau membuka pintu hati bagi TUHAN firman pengajaran yang benar--pedang firman--atau tidak Kalau mau menerima firman pengajaran benar--yang mampu menyucikan sekalipun sakit bagi daging--maka kita berada satu langkah satu hasta jaraknya dengan TUHAN satu jamahan tangan TUHAN satu denyut nadi jaraknya dengan TUHAN sehingga maut tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lobang jurang maut. Wahyu Rupa belalang seperti kuda yang dipersiapkan untuk peperangan rohani. Kuda menunjuk kekuatan dan kecepatan. Jadi belalang adalah roh jahat dan roh najis yang menggunakan kekuatan dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.