Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:16
16:16. Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Perang Harmagedon telah dinubuatkan oleh para nabi dan Yesus sendiri. Perang ini membawa siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di bumi ini. Namun, jika Tuhan menubuatkan perang, Tuhan juga memberikan jalan keluar. Jika kita sampai masuk penghukuman, maka itu kesalahan kita sendiri karena tidak memperhatikan nubuat.
Matius 24:6-7,21-22,17-18
24:6 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
24:7 Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
Sikap kita yang benar adalah:
- Kita harus menyerahkan diri dalam tangan Tuhan lewat berada di peranginan = hidup dalam damai sejahtera, tidak ada peperangan, tidak ada permusuhan dengan Tuhan dan sesama.
Prosesnya adalah mengaku dosa pada Tuhan, kita diampuni dan jangan berbuat dosa lagi. Selanjutnya, kita saling mengaku dosa dengan sesama, serta saling mengampuni dosa. Darah Yesus akan membasuh semua dosa kita, sehingga hati kita menjadi damai sejahtera, kita bisa merasa enak dan ringan.
Markus 9:50
9:50 Garam memang baik, tetapi jika garam menjadi hambar, dengan apakah kamu mengasinkannya? Hendaklah kamu selalu mempunyai garam dalam dirimu dan selalu hidup berdamai yang seorang dengan yang lain."
Dengan demikian, kita menjadi seperti garam yang asin. Garam yang asin berfungsi untuk memberi rasa enak = membawa berkat bagi yang lain.
- Kita harus tetap berada di ladang Tuhan. Semakin mendekat saat kedatangan Yesus kedua kali, justru kita harus lebih setia dan lebih giat, jangan pernah mundur dari ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Perang Harmagedon dipersiapkan lewat terciptanya senjata-senjata yang semakin modern (senjata api, asap/ nuklir, dan belerang, termasuk senjata biologis). Selain itu, perang Harmagedon juga dipicu oleh tiga roh najis yang menyerupai katak. Karena kedua pemicu tersebut, perang Harmagedon menjadi perang yang terbesar, terhebat, dan terakhir di bumi ini.
Siapa yang masuk dalam peperangan?
Setan, antikris, dan nabi palsu yang memimpin bangsa-bangsa, termasuk pelayan/ hamba Tuhan yang menyembah antikris karena tidak tahan terhadap siksaan. Ketiganya mendatangkan arus kejahatan dan kenajisan yang terus meningkat, sampai mengarah pada kesempurnaan dalam kejahatan dan kenajisan, menuju kota Babel (= pelacur besar, mempelai wanita setan) yang akan dibinasakan selamanya.
Kelompok Tuhan dan bala tentaraNya = malaikat dan orang-orang suci, yang menimbulkan arus kesucian yang semakin meningkat sampai menuju Yerusalem baru.
Yerusalem yang jasmani di Timur Tengah saat ini diakui sebagai kota suci dari 3 agama, yaitu: agama orang Yahudi, agama orang Kristen, dan agama orang Muslim. Perang Harmagedon merupakan perebutan dan penghancuran kota Yerusalem secara jasmani. Namun, jika kita masuk dalam arus kesucian, kita tidak masuk peperangan Harmagedon tetapi akan masuk Yerusalem baru yang rohani, yaitu Kerajaan Sorga.
Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."
Roma 8:28-30
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
8:29 Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30 Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
1 Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh pada panggilan dan pilihan yang kita terima dari Tuhan. Siapa yang dipanggil dan dipilih? Kita, manusia berdosa (kehidupan yang murahan, tidak berharga, tidak berguna, sia-sia) namun ditebus dan dipanggil sesuai rencana Allah.
Kita ditebus oleh:
- Darah Yesus yang mahal, sehingga kita bisa dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.
Proses orang berdosa bisa menjadi berharga adalah memiliki iman (percaya pada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat yang telah menebus kita dari dosa di kayu salib), bertobat (berhenti berbuat dosa, kembali pada Tuhan, mati terhadap dosa), baptisan air yang benar (orang yang sudah beriman dan bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga keluar dari air bersama Yesus dan Sorga terbuka). Kita menerima hidup rohani, hidup dalam kebenaran, menjadi kehidupan yang mahal dan berharga.
- Darah Anak Domba, sehingga kita menjadi domba Tuhan. Orang fasik yang mempertahankan dosa pasti akan tersesat, tetapi orang benar pasti dipilih untuk masuk penggembalaan. Kita dipelihara oleh Yesus sebagai Gembala Agung, kita disucikan dari dosa-dosa sampai puncak dosa, bahkan menerima karunia dan jabatan pelayanan. Kita bisa dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Amsal 12:26
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
- Darah Yesus yang tak bernoda dan tak bercacat cela, sehingga kita juga bisa disempurnakan sampai tidak bercacat cela. Kita bisa dipermuliakan bersama Yesus dalam Yerusalem baru kekal selamanya. Kita tidak memperebutkan Yerusalem yang jasmani, tapi kita berjuang untuk masuk Yerusalem baru yang rohani dan kekal.
Roma 8:35-39
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38 Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Setelah kita ditebus, dipanggil dan dipilih Tuhan, serta digembalakan dan disucikan, maka setiap kehidupan yang mengerti rencana Allah pasti akan kuat dan teguh hati oleh kekuatan kasih Allah, apa pun yang dihadapi. Kita tidak akan pernah mundur, tidak akan pernah meninggalkan ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Kekuatan kasih Allah akan menjadi kekuatan kita semua sampai kita menjadi lebih dari pemenang. Kita tidak berdaya tetapi bisa menang atas musuh yang lebih kuat, karena kasih Allah yang berperang ganti kita.
Yohanes 15:18,25-27
15:18 "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu.
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Setan menggunakan senjata kebencian (dituliskan 7x pada ayat 18-27) yaitu sampai mencapai kebencian yang sempurna. Oleh sebab itu, kalau kita memiliki rasa tidak suka terhadap orang lain, kita harus segera mencabut agar tidak berkembang menjadi kebencian bahkan kebencian tanpa alasan. Kita yang dipanggil dan dipilih akan mengalami kasih Allah yang lebih besar dari kehencian di dunia ini.
Roh Kudus akan mencurahkan kasih Allah yang sempurna, yang lebih besar dari kebencian di dunia ini, sehingga kita tidak ikut-ikutan membenci, apalagi kebencian tanpa alasan. Kita justru bisa bersaksi kepada orang lain, karena siapa tahu mereka juga bisa menerima kasih Allah dan menyadari kesalahan mereka.
Yohanes 16:1-4a,32-33
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku.
16:4a Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu."
16:32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Tuhan Yesus sudah menubuatkan serangan setan kepada kita, terutama serangan lewat kebencian tanpa alasan. Mengapa? Supaya kita bisa menang seperti Yesus telah menang. Kita tidak akan putus asa dan kecewa apapun yang terjadi dalam hidup kita. Kita tidak menolak Yesus dan firman pengajaran benar, apapun yang terjadi dalam hidup kita, karena kita sudah tahu dan yakin akan rencana Allah dalam hidup kita. Kelak suatu hari Tuhan akan menunjukkan jalan yang terbaik bagi kita. Kita percaya pada Tuhan, siapakah yang dapat menghalangi rencana Allah? Raja atau setan sekalipun tidak akan ada yang bisa menghalangi rencana Allah. Tuhan pasti menolong dan membuka jalan bagi kita.
Wahyu 19:14
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
Yesus dengan pakaian kesucian menunggang kuda putih untuk berperang. Kuda = daging dengan segala kekuatannya. Kuda putih = kuasa Roh Kudus, yang digunakan oleh Yesus dan pasukannya.
Wahyu 19:19-21
19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.
Pada akhirnya, perang Harmagedon berakhir dengan kemenangan pasukan kesucian, sedangkan setan dan antikris akan dicampakkan dalam kebinasaan di neraka selamanya.
Bagaimana akhir atau akibat dari perang Harmagedon?
Yesus segera datang kembali kedua kali di awan-awan permai untuk:
- Menghukum, mengalahkan, menghancurkan segala musuh, yaitu antikris, nabi palsu, dan pasukannya, untuk dimasukkan dalam api neraka. Siapakah para pengikut antikris dan nabi palsu?
Yesaya 66:15-17
66:15 Sebab sesungguhnya, TUHAN akan datang dengan api, dan kereta-kereta-Nya akan seperti puting beliung, untuk melampiaskan murka-Nya dengan kepanasan dan hardik-Nya dengan nyala api.
66:16 Sebab TUHAN akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedang-Nya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh TUHAN akan banyak jumlahnya.
66:17 Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN.
Pengikut antikris dan nabi palsu adalah mereka yang makan babi dan tikus (melawan Taurat), artinya secara rohani adalah mereka yang bersekutu dengan yang najis dan haram, mereka yang tetap mempertahankan ketidakbenaran, dosa-dosa, sampai puncak dosa.
Kalau kita tergembala dan hidup suci, kita pasti diberkati dan dipelihara Tuhan secara langsung.
2 Tesalonika 1:7-10
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
1:8 dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Allah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita.
1:9 Mereka ini akan menjalani hukuman kebinasaan selama-lamanya, dijauhkan dari hadirat Tuhan dan dari kemuliaan kekuatan-Nya,
1:10 apabila Ia datang pada hari itu untuk dimuliakan di antara orang-orang kudus-Nya dan untuk dikagumi oleh semua orang yang percaya, sebab kesaksian yang kami bawa kepadamu telah kamu percayai.
Tuhan akan menghukum orang-orang yang tidak percaya pada Injil Keselamatan yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali di kayu salib untuk menebus dosa kita.
Matius 3:12
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
- Menghukum hamba Tuhan yang bagaikan jerami, yaitu mereka yang tidak setia bahkan meninggalkan ibadah dan pelayanan pada Tuhan. Mereka mengikut Tuhan hanya demi mendapat perkara jasmani, sehingga saat tidak mendapat yang dicari, maka mereka meninggalkan Tuhan. Kehidupan semacam ini tidak berguna dan akan binasa selamanya.
Maleakhi 3:18
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Maleakhi 4:1
4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
Wahyu 20:7,10
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Setelah masa 1000 tahun damai, Iblis akan dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, bersama mereka yang di luar Tuhan (tidak percaya Yesus, tetap najis dan tidak benar), termasuk mereka yang seperti jerami. Kehidupan yang seperti jerami justru semakin tidak setia menjelang kedatangan Yesus kedua kali.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Kita membutuhkan Roh Kudus untuk bisa tetap setia dan berkobar-kobar. Kita perlu selalu dalam urapan, kepenuhan, bahkan meluap-luap dalam Roh Kudus, sehingga kita selalu disucikan oleh Roh Kudus dan firman pengajaran yang benar. Selain itu, kita juga bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah dan pelayanan sampai kedatangan Yesus kedua kali. Kehidupan yang suci, setia dan berkobar = kehidupan yang menjadi seperti biji mata Tuhan sendiri, sehingga kita selalu dibela dan dilindungi Tuhan saat menghadapi apa pun (kesulitan, penyakit, orang yang memusuhi kita, dsb.).
Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Kita harus selalu memohon kepenuhan Roh Kudus, sehingga lidah kita disucikan dan diubahkan. Lidah menjadi penentu untuk kita bisa sempurna. Lidah kita harus disucikan sampai bisa menyembah Tuhan dengan bahasa Roh. Suara penyembahan adalah bagaikan suara giring-giring emas di jubah imam besar. Artinya, saat kita menyembah Tuhan, kita mengulurkan tangan iman kepada Imam Besar Yesus, maka Yesus juga mengulurkan dua tangan belas kasihNya bagi kita untuk:
- Tangan belas kasih Tuhan memberi damai sejahtera dan ketenangan. Kita bisa bersandar di dada Imam Besar sekalipun menghadapi badai di dunia ini. Semua dosa sudah diampuni, dan semua masalah sudah diambil alih oleh Imam Besar. Dia adalah Allah yang setia, Tuhan tidak mungkin menipu kita.
Ibrani 2:17
2:17 Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
- Roh Kudus dapat dan tepat waktu menolong kita = menyelesaikan segala masalah kita, menghapus segala kemustahilan.
Ibrani 2:18
2:18 Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Bahkan, Roh Kudus juga menyingkirkan kita jauh dari antikris. Mulai sekarang, Roh Kudus mampu memelihara kita di tengah krisis dan kesulitan di dunia yang semakin bertambah-tambah, bahkan sampai di masa antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Tuhan memelihara kita, juga berarti Tuhan menolong agar kita tidak sesat dan tidak jatuh dalam dosa.
- Roh Kudus mengubahkan kita sampai tidak salah lagi dalam perkataan. Kita bisa menyembah Tuhan dengan seruan "Haleluya" sampai mencapai rumah doa terbesar di awan-awan permai saat Yesus datang kedua kali.
Tuhan memberkati.