Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:54:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.Rasul Yohanes di pulau Patmos melihat 7 obor yang menyala di hadapan tahta, sama dengan 7 lampu pada pelita emas yang dilihat oleh Musa di atas gunung Sinai. Ini menunjuk kuasa Roh Kudus.
Yohanes 6:63a6:63Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna....Sehebat apa pun manusia daging, tanpa Roh Kudus, menjadi tidak berguna, hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Tubuhnya hidup tetapi mati rohani, sampai binasa selamanya. Hanya Roh Kudus yang bisa membuat manusia hidup benar, suci, sampai sempurna, hidup kekal. Jadi manusia daging mutlak membutuhkan Roh Kudus.
Yohanes 16:716:7Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.Kita menerima Roh Kudus dari Yesus yang mati di kayu salib, bangkit dan naik ke Surga untuk mencurahkan Roh Kudus, mulai di loteng Yerusalem.
Kisah Rasul 2:32:3dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.Pembaptis Roh Kudus adalah pribadi Yesus sendiri.
Kisah Rasul 2:42:4Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.Salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus yaitu berbahasa Roh seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus.
Proses menerima Roh Kudus:
- Dituntun oleh Roh Kudus.
Roh Kudus membimbing/ menuntun kita dari padang gurun dunia untuk masuk dalam kehendak Tuhan (keselamatan). Ini sama dengan masuk pintu gerbang Tabernakel. Artinya mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman, percaya/ yakin pada firman, sama dengan percaya/ iman kepada Yesus.
- Diurapi Roh Kudus.
Ini sama dengan masuk halaman Tabernakel. Ada dua macam alat, yaitu mezbah korban bakaran dan kolam pembasuhan. Mezbah korban bakaran artinya bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa. Kolam pembasuhan menunjuk baptisan air.
Roma 6:4
6:4Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, kemudian bangkit (keluar) dari dalam air untuk mendapat hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
- Kepenuhan Roh Kudus.
Ini sama dengan pintu kemah. Kehidupan yang dipenuhi Roh Kudus selalu mengalami urapan Roh Kudus, yang mendorong kita untuk masuk ruangan suci/ kandang penggembalaan.
Kisah Rasul 2:41-42
2:41Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
2:42Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Ini sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih.
Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tri Tunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan dan kita mengalami penyucian tubuh jiwa roh secara terus-menerus.
Roma 8:15
8:15Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Sampai kita bisa berseru: "ya Abba, ya Bapa", sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Efesus 4:11-124:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,Jika kita suci dan taat dengar-dengaran, maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, sama dengan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Mulai dari dalam nikah, melayani sesuai jabatan sebagai suami, istri, anak. Dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Ada 3 macam perlengkapan imam dan raja:
- Sembilan karunia Roh Kudus.
1 Korintus 12:8-10
12:8Sebab kepada yang seorang Roh memberikan (1)karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan (2)karunia berkata-kata dengan pengetahuan.
12:9Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan (3)iman, dan kepada yang lain Ia memberikan (4)karunia untuk menyembuhkan.
12:10Kepada yang seorang Roh memberikan (5)kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan (6)karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan (7)karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan (8)karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan (9)karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.
Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Sembilan karunia Roh Kudus dibagi menjadi tiga bagian:
- Karunia pembukaan firman Allah (=makanan rohani): karunia hikmat (rasul), karunia mahrifat/ mengajar (guru), karunia membedakan roh (gembala). Gembala bisa membedakan pengajaran yang benar dan tidak benar.
- Karunia penyembahan (=nafas): karunia nubuat (nabi) untuk menunjukkan dosa-dosa dan menunjukkan sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi di masa depan (terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali), karunia berkata-kata dalam bahasa roh, karunia menafsirkan bahasa roh.
- Karunia kuasa (=kesehatan): karunia iman (pelayanan), karunia menyembuhkan (penyembuh), karunia mujizat (pembuat mujizat). Karunia kuasa dimiliki oleh seorang penginjil.
- Sembilan jabatan pelayanan dari Anak Allah.
1 Korintus 12:28,30
12:28Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai (1)rasul, kedua sebagai (2)nabi, ketiga sebagai (3)pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk (4)mengadakan mujizat, untuk (5)menyembuhkan, untuk (6)melayani, untuk (7)memimpin, dan untuk (8)berkata-kata dalam bahasa roh.
12:30atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk (9)menafsirkan bahasa roh?
Sembilan jabatan pelayanan jika dirangkum menjadi 5 jabatan pokok yaitu rasul (=ibu jari), nabi (=jari telunjuk), penginjil (=jari tengah), gembala (=jari manis), guru (= jari kelingking).
Efesus 4:11
4:11Dan Ialah yang memberikan baik (1)rasul-rasul maupun (2)nabi-nabi, baik (3)pemberita-pemberita Injil maupun (4)gembala-gembala dan (5)pengajar-pengajar,
Ini sama dengan tangan Tuhan dalam sidang jemaat.
Kalau kita bekerja sesuai jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, maka tangan Tuhan nyata dalam sidang jemaat. Hasilnya adalah sidang jemaat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, bertumbuh ke arah kedewasaan rohani (kesempurnaan), mengalami mujizat/ pertolongan Tuhan.
2 Tawarikh 26:16-19
26:16Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
26:17Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
26:18mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
26:19Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
Jika melayani tidak sesuai jabatan pelayanan dan karunia, maka akan menjadi sombong, kusta (=kebenaran diri sendiri), sama dengan bodoh dan nekat.
1 Samuel 13:12-13
13:12maka pikirku: Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran."
13:13Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
Maka yang ada hanya tangan setan yang merusak dan memecah-belah tubuh Kristus.
- Sembilan perbuatan kasih Allah Bapa.
1 Korintus 13:1-8
13:1Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
13:2Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
13:3Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
13:4Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
13:6Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
13:8Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
Yaitu:
(1) Kasih itu terutama [ayat 1-3].
(2) Kasih itu sabar.
(3) Kasih itu murah hati.
(4) Kasih itu bersukacita karena kebenaran.
(5) Kasih itu menutupi segala sesuatu.
(6) Kasih itu percaya segala sesuatu.
(7) Kasih itu mengharapkan segala sesuatu.
(8) Kasih itu sabar menanggung segala sesuatu.
(9) Kasih itu kekal [ay 8].
Setiap karunia dan jabatan pelayanan harus dipraktikkan dengan kasih. Motor penggerak pelayanan adalah kasih. Hasilnya:
- Kasih itu kekal, maka pelayanan kita akan kekal sampai di Surga.
- Daging tidak bersuara lagi sehingga tidak jatuh dalam kesombongan (tinggi hati). Tidak jatuh dalam 4 'ta' yaitu tahta (kedudukan), harta, wanita (dosa percabulan), dusta.
- Menghasilkan sembilan buah Roh Kudus.
Galatia 5:22-23
5:22Tetapi buah Roh ialah: (1)kasih, (2)sukacita, (3)damai sejahtera, (4)kesabaran, (5)kemurahan, (6)kebaikan, (7)kesetiaan,
5:23(8)kelemahlembutan, (9)penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Sembilan buah Roh dibagi menjadi 3 bagian:
- Kasih, sukacita, damai sejahtera = gambar Allah Bapa.
- Kesabaran, kemurahan, kebaikan = gambar Anak Allah.
- Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri = gambar Allah Roh Kudus.
Ini sama dengan kembali pada gambar Allah Tri Tunggal, berarti kita bisa kembali ke Firdaus (mengalami suasana Firdaus), sampai kembali ke Yerusalem Baru.
Yosua 7:3-57:3Kemudian kembalilah mereka kepada Yosua dan berkata kepadanya: "Tidak usah seluruh bangsa itu pergi, biarlah hanya kira-kira dua atau tiga ribu orang pergi untuk menggempur Ai itu; janganlah kaususahkan seluruh bangsa itu dengan berjalan ke sana, sebab orang-orang di sana sedikit saja."7:4Maka berangkatlah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu ke sana; tetapi mereka melarikan diri di depan orang-orang Ai.7:5Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enamorang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.Hati-hati, setan mau menewaskan 36 = 4 x 9, yaitu 9 karunia Roh Kudus, 9 jabatan, 9 perbuatan kasih, dan 9 buah Roh. Israel menang menghadapi Yerikho, tapi kalah menghadapi Ai. Ai artinya kecil, reruntuhan, sekarang menunjuk:
- Keuangan.
Uang adalah perkara kecil, namun bisa menjadi perkara besar yang meruntuhkan di gereja.
Yosua 7:20-21
7:20Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali."
Dulu Akhan mencuri emas perak milik Tuhan.
Yosua 6:24
6:24Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.
Sekarang menunjuk perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, jangan dicuri.
Yosua 7:24
7:24Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
Lembah Akhor artinya kesukaran. Jika mencuri milik Tuhan, akan sukar hidupnya, sampai binasa.
- Lidah yang kecil bisa meruntuhkan.
Amsal 11:11
11:11Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
Akibatnya adalah kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan, sampai binasa.
Ulangan 3:113:11Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta biasa."Jika kehilangan 4x9 yang rohani, maka akan jatuh pada ranjang besi berukuran 4x9. Sekarang menunjuk kekerasan hati, jatuh dalam dosa kenajisan.
Contoh kehidupan yang runtuh adalah Yudas Iskariot.
1 Yohanes 2:18-192:18Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.2:19Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.Sebab Yudas tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, sama dengan tidak setia, beredar-edar. Tidak sungguh-sungguh dalam pemberitaan firman pengajaran dan perjamuan suci, selalu mengelak, tidak mau disucikan, tidak mau berubah. Akibatnya adalah runtuh, menjadi antikris.
Tuhan tidak melihat kelebihan dan kekurangan kita, tetapi Tuhan melihat kesungguhan hati kita.
Yosua 1:7, 91:7Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.1:9Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi."Ini sama dengan kuat dan teguh hati. Maka Tuhan akan menyertai, mempedulikan, bergumul bersama kita.
- Kuat dan teguh hati pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Maka Tuhan akan membuat kita beruntung, sama dengan berpindah dari suasana padang gurun yang tandus kepada suasana Kanaan yang penuh susu dan madu, suasana tahta Surga, ada berkat dan pemeliharaan Tuhan. Tuhan membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.
- Kesungguhan hati dalam ibadah pelayanan.
Markus 2:1-4
2:1Kemudian, sesudah lewat beberapa hari, waktu Yesus datang lagi ke Kapernaum, tersiarlah kabar, bahwa Ia ada di rumah.
2:2Maka datanglah orang-orang berkerumun sehingga tidak ada lagi tempat, bahkan di muka pintupun tidak. Sementara Ia memberitakan firman kepada mereka,
2:3ada orang-orang datang membawa kepada-Nya seorang lumpuh, digotong oleh empat orang.
2:4Tetapi mereka tidak dapat membawanya kepada-Nya karena orang banyak itu, lalu mereka membuka atap yang di atas-Nya; sesudah terbuka mereka menurunkan tilam, tempat orang lumpuh itu terbaring.
Maka terjadi mujizat dalam ibadah, ada kuasa kesembuhan, lumpuh disembuhkan. Lumpuh di tempat tidur, menunjuk kehancuran nikah dan buah nikah. BIar kita datang pada Tuhan, Tuhan sanggup memulihkan nikah dan buah nikah kita. Tuhan tidak pernah menipu.
- Kesungguhan dalam penyembahan.
Contoh: Sadrakh, Mesakh dan Abednego, tetap menyembah Tuhan.
Daniel 3:16-18, 24-25
3:16Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
3:17Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
3:24Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
3:25Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
Maka mujizat terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Tuhan melindungi dari pencobaan, sampai melindungi dari antikris. Ada keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
2 Tesalonika 1:7
1:7dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,
Sadrakh, Mesakh, Abednego bersama seorang seperti anak dewa di dalam api, menubuatkan tubuh, jiwa, roh kita sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di dalam api yang menyala-nyala.
Tuhan memberkati.