Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 18 dalam susunan Tabernakel menunjuk buli-buli emas berisi manna, yaitu iman yang permanen dan sempurna.
Wahyu 18:1
18:1 Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.
Seorang malaikat dari Sorga membawa terang kemuliaan bagi bumi yang sudah gelap gulita. Seorang malaikat menunjuk seorang gembala, yang menyampaikan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu firman pengajaran benar/ Kabar Mempelai/ firman penggembalaan yang disampaikan secara berulang-ulang. Sikap kita adalah kita harus mendengar dan dengar-dengaran, serta praktek firman penggembalaan, sehingga kita memiliki iman yang permanen/ sempurna.
Tingkatan iman berdasarkan Tabernakel untuk mencapai iman yang sempurna adalah:
- Pintu Gerbang = kita percaya dan menerima Yesus = memiliki iman yang benar.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Kita mendapatkan iman yang benar lewat mendengar firman Kristus, yaitu firman Allah yang diurapi Roh Kudus, yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus (firman pengajaran benar). Roh Kudus menolong kita bisa mengerti dan percaya pada firman, sampai firman menjadi iman di dalam hati.
- Meja Roti Sajian = firman pengajaran benar dan perjamuan suci sudah merupakan makanan dalam kehidupan kita sehari-hari, menjadi jaminan hidup kita sehari-hari. Firman dan perjamuan suci menjadi iman yang teguh. Korban Kristus menjadi teladan bagi kita untuk senantiasa rela berkorban.
- Buli-buli emas berisi manna = firman pengajaran benar yang dipraktekkan dalam hidup sehari-hari sehingga menjadi iman yang sempurna. Firman yang dipraktekkan sanggup mengubahkan kita dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas = tubuh jasmani diubah menjadi tubuh rohani, manusia yang sempurna seperti Yesus, yang menang atas maut. Tubuh daging akan kalah oleh maut, namun akan dibangkitkan untuk kita menerima tubuh yang rohani. Manusia rohani tidak bisa dinilai oleh manusia jasmani.
1 Korintus 2:15
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.
1 Korintus 15:53-58
15:53 Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati.
15:54 Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan.
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Tanda-tanda hamba Tuhan yang mengalami keubahan hidup (memiliki iman permanen, menang atas maut) adalah:
- Berdiri teguh, jangan goyah, tahan uji menghadapi apapun juga. Jika kita diuji, tujuannya adalah agar menjadi emas yang lebih murni.
- Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Ibadah dan pelayanan kita tidak akan kering tanpa arti, tidak akan sia-sia, bahkan bisa membawa kita sempurna seperti Yesus. Kita bisa menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan permai.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus aktif/ giat dalam kegiatan pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Jangan mudah menjadi pasif karena alasan pandemi, pekerjaan, ataupun alasan lainnya. Kita harus aktif melayani dalam rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan (fellowship), sampai tubuh Kristus yang sempurna di mana bangsa Israel dan bangsa Kafir disatukan.
Setiap kehidupan kita (setiap sel dalam tubuh Kristus) harus berada dalam kegiatan yang aktif dan berguna bagi tubuh Kristus. Jika kita pasif, maka pasti menjadi lumpuh bahkan mati. Pasif = tidak berguna, suatu waktu akan menjadi sel yang mati, sehingga pasti akan dipotong keluar dari tubuh Kristus. Kehidupan itu akan beralih dan masuk dalam pembangunan Babel/ gereja palsu/ mempelai wanita setan yang akan dibinasakan selamanya.
Dalam tubuh yang sudah diubahkan, firman pengajaran benar sudah mendarah-daging dalam hidup kita. Kita menyatu dengan firman pengajaran benar yang kekal, yaitu pribadi Yesus sendiri. Kita memiliki pikiran dan perasaan Yesus, tabiat Yesus, solah tingkah laku Yesus, serta perkataan Yesus. Kuasa Yesus juga akan menjadi kuasa kita, sampai kita sempurna dan menerima hidup kekal (dari iman yang kekal) selamanya.
Wahyu 18:2-3
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Namun, kalau menolak untuk diubahkan, maka akan menjadi seperti isi kota Babel, di mana hanya ada kenajisan dan kejahatan. Yerusalem baru menunjuk manusia baru, sedangkan Babel adalah manusia daging. Babel juga dibangun dari tanah liat (buli-buli tanah liat) = manusia daging yang kacau balau. Pelayanan daging dan nikah daging pasti kacau balau, sedangkan kehidupan rohani dalam tubuh Kristus pasti rapih tersusun.
Kejadian 11:3-4,7-9
11:3 Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat.
11:4 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi."
11:7 Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing."
11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.
11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
Kejadian 6:1-4
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,
6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
6:3 Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Nikah yang dibangun dengan memaksakan keinginan mata (sekadar cantik/ tampan namun tidak seiman), keinginan daging (cocok dengan selera daging), sekalipun tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, pasti menjadi nikah daging yang pasti kacau balau, tidak puas, dan menghasilkan keturunan raksasa (daging makin merajalela). Mereka hanya menuju pada Babel yang akan dibinasakan selamanya.
Yohanes 3:1-6
3:1 Adalah seorang Farisi yang bernama Nikodemus, seorang pemimpin agama Yahudi.
3:2 Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya."
3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
Tuhan memberikan jalan keluar lewat Yohanes Pembaptis. Semua manusia adalah manusia daging, yang tidak bisa mewarisi kerajaan Sorga. Oleh sebab itu, jika kita mau masuk dan mewarisi hidup kekal dalam kerajaan Sorga:
- Kita harus mengalami kelahiran kembali lewat air dan roh. Air = baptisan air yang benar. Kita dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk dibangkitkan dalam hidup baru. Kita hidup benar dan diselamatkan, tidak dihukum.
- Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Kita harus masuk dalam baptisan firman pengajaran yang benar = menyelam dalam firman pengajaran yang benar. Kita mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang benar = kita diisi oleh firman pengajaran benar, sampai sempurna seperti buli-buli emas berisi manna.
Keluaran 16:32-36
16:32 Musa berkata: "Beginilah perintah TUHAN: Ambillah segomer penuh untuk disimpan turun-temurun, supaya keturunan mereka melihat roti yang Kuberi kamu makan di padang gurun, ketika Aku membawa kamu keluar dari tanah Mesir."
16:33 Sebab itu Musa berkata kepada Harun: "Ambillah sebuah buli-buli, taruhlah manna di dalamnya segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan TUHAN untuk disimpan turun-temurun."
16:34 Seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa, demikianlah buli-buli itu ditempatkan Harun di hadapan tabut hukum Allah untuk disimpan.
16:35 Orang Israel makan manna empat puluh tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah yang didiami orang; mereka makan manna sampai tiba di perbatasan tanah Kanaan.
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.
Buli-buli emas diisi dengan segomer manna, yaitu sepersepuluh efa manna. Buli-buli emas merupakan tanda pengakuan dan kesaksian Israel atas pemeliharaan Tuhan selama 40 tahun di padang gurun. Mereka tidak bisa menabur dan menuai, namun terpelihara.
Yohanes 6:28-33
6:28 Lalu kata mereka kepada-Nya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?"
6:29 Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah."
6:30 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan?
6:31 Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga."
6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
Dalam Perjanjian Baru, Yesus juga menyaksikan tentang jaminan pemeliharaan Tuhan atas Israel selama 40 tahun di padang gurun. Firman Tuhan menubuatkan pemeliharaan Tuhan atas kita sekarang yang hidup di zaman akhir. Empat puluh tahun Yobel = 2000 tahun zaman akhir. Manna merupakan jaminan Tuhan untuk pemeliharaan kita di zaman akhir/ zaman Allah Roh Kudus, sampai kita masuk Yerusalem baru (Kanaan samawi).
Jadi, gereja Tuhan hidup dari manna, yaitu firman pengajaran yang benar, firman penggembalaan yang diulang-ulang. Di luar itu, jika mendengar gosip-gosip ataupun ajaran palsu, maka pasti mati rohani, tersesat, dan binasa selamanya. Gereja Tuhan juga hidup dari perpuluhan yang dikembalikan kepada Tuhan. Seorang gembala tidak hidup dari perpuluhan yang diterima, tetapi dari perpuluhan yang dikembalikan pada Tuhan. Kita (sidang jemaat) tidak hidup dari penerimaan/ gaji yang kita dapatkan, tetapi dari perpuluhan yang kita kembalikan pada Tuhan.
Saat pengisian manna ke dalam buli-buli, ada dua kesalahan/ pelanggaran yang terjadi:
- Keluaran 16:19-20
16:19 Musa berkata kepada mereka: "Seorang pun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi."
16:20 Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. Maka Musa menjadi marah kepada mereka.
Pelayan Tuhan yang mengumpulkan manna tetapi tidak taat dengar-dengaran sehingga manna menjadi busuk/ berulat. Artinya pelayan Tuhan yang memaksakan diri dalam pemeliharaan firman penggembalaan, tetapi hidupnya tidak berubah. Kehidupan itu menjadi busuk dan berulat, jatuh dalam dosa bahkan puncak dosa. Ulat-ulat tidak mati di neraka, mereka akan terus menggerogoti kehidupan yang masuk neraka.
- Keluaran 16:27-28
16:27 Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.
16:28 Sebab itu TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?
Seharusnya bangsa Israel hanya memungut manna di hari pertama sampai keenam. Di hari keenam mereka harus mengambil dua gomer, namun ada yang tidak mengambil dua gomer. Artinya pelayan Tuhan yang tidak mau mengumpulkan firman secara ganda (dobel) di akhir zaman = tidak taat. Akibatnya adalah ketinggalan saat Yesus datang kedua kali = binasa selamanya. Kita harus waspada karena roh tidak taat bergentayangan sejak di Taman Eden sampai di akhir zaman.
Yohanes 14:24
14:24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.
Tidak taat pada firman penggembalaan = tidak taat pada Tuhan = buli-buli yang kosong. Sebaliknya, kalau kita mengasihi Tuhan, kita pasti taat apapun resikonya.
1 Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Wahyu 18:2-3
18:2 Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci,
18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya."
Kalau buli-buli tidak diisi dengan manna, pasti diisi dengan keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup. Hidup manusia hanya mengarah pada kehancuran, lenyap, musnah bersama dunia (kiamat), sampai binasa di neraka selamanya.
Yohanes 6:32-35,38-40
6:32 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.
6:33 Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia."
6:34 Maka kata mereka kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa."
6:35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."
Tuhan sudah menyeberang, artinya Tuhan membangun gereja Tuhan menjadi tubuh Kristus (bait Allah rohani, organisme), sekalipun penuh dengan pengorbanan dan tantangan. Tuhan membangun organisme, bukan organisasi. Yesus (firman pengajaran benar) yang mengatur, bukan manusia yang mengatur. Kalau manusia yang mengatur dan berkuasa, yang terjadi adalah organisasi. Organisme/ tubuh Kristus harus diisi dengan manna, sehingga gereja Tuhan bisa hidup di dunia akhir zaman yang sudah sulit ini sampai hidup kekal di Sorga selamanya. Gembala dikaruniai roh penimbang untuk membedakan yang benar dan salah. Kita boleh bertanya pada seorang gembala supaya kita tidak salah. Kita membangun organisme untuk diisi dengan manna, sedangkan organisasi hanya akan diisi dengan kedudukan, keuangan, ancaman, dsb.
1 Yohanes 2:15-17
2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Wahyu 18:4-5
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
Yang membuat kita tidak taat adalah Babel. Oleh sebab itu, kita harus pergi meninggalkan Babel, memisahkan diri dari Babel (dosa, puncak dosa, kebencian sampai kebencian tanpa alasan, ajaran Babel), sehingga kita bisa melakukan kehendak Allah (1 Yohanes 2:17b). Kita hidup untuk melakukan kehendak Allah seperti Yesus, taat dengar-dengaran seperti Yesus.
Yohanes 14:15,21,23
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Kita harus berjuang, sekalipun mengorbankan apa pun, untuk bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan. Dengan demikian, buli-buli bisa diisi dengan manna. Jika kita selalu taat dan mengasihi Tuhan lebih dari semua, maka Tuhan pasti selalu menyatakan dirinya lewat pembukaan rahasia firman Allah. Contoh: Musa melihat belakang Tuhan, sehingga Musa bisa menuliskan kitab Kejadian - Ulangan (masa lalu, sejarah gereja). Rasul Yohanes melihat wajah Yesus, sehingga bisa menulis 5 kitab terakhir (masa depan, nubuatan). Bagi kita sekarang, kita bisa melihat hati Tuhan (kasih Tuhan) lewat pembukaan rahasia firman sehingga kita bisa merasakan kasih Tuhan yang agung.
Roma 8:36
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
Mengapa kita sangat butuh kasih Allah? Kita hanya satu langkah jaraknya dengan maut, kita sangat membutuhkan kasih Allah. Jika kita mengulurkan tangan pada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasihNya bagi kita. Hasilnya:
- Ulangan 7:7-8
7:7 Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu -- bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
7:8 tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
Tangan kasih Tuhan sanggup melepaskan kita dari dosa sampai puncak dosa, termasuk dari kebencian, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Kita bisa saling mengasihi. Tuhan melepaskan kita dari ajaran palsu, sehingga kita bisa tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar. Tangan kasih Tuhan juga mampu melepaskan kita dari segala letih lesu dan beban berat, sehingga kita merasa enak dan ringan.
- Roma 8:35
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Tangan kasih Allah memberikan kekuatan ekstra, sehingga kita tetap kuat dan teguh hati. Pelita kita tetap menyala apapun yang terjadi, artinya kita rela sengsara daging untuk tidak kecewa dan tidak putus asa. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah dan pelayanan, bahkan doa penyembahan, sampai Tuhan datang kedua kali. Kita rela sengsara untuk tetap hidup benar dan suci apa pun resikonya.
- Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Tangan kasih Tuhan sanggup menjadikan kita lebih dari pemenang. Tangan kasih Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang tidak berdaya di tengah dunia ini, bahkan sampai di zaman antikris. Tangan kasih Tuhan sanggup menjauhkan kita dari maut, bencana alam, dsb. Tangan kasih Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah bagi kita semua.
- Kolose 3:14
3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
Tangan kasih Tuhan sanggup menyucikan dan menyempurnakan kita sampai kita bisa masuk Kerajaan Sorga/ Yerusalem baru kekal selamanya. Jangan pernah kita melepaskan kasih Allah!
Tuhan memberkati.