Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dari siaran tunda ibadah di Jayapura

Ibrani 4:12
4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Ada dua macam pemberitaan firman Tuhan, seperti yang telah diajarkan Yesus dan juga Rasul Paulus, yaitu:
  1. Injil keselamatan atau susu.
    Efesus 1:13
    1:13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

    Firman ini memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa dengan kematianNya di atas kayu salib.

    Amsal 25:25
    25:25. Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

    Firman ini adalah kabar baik, bagaikan air sejuk yang dibutuhkan oleh orang berdosa yang bagaikan orang haus di tengah padang gurun.

    Tanda keselamatan adalah sebagai berikut:
    1. Percaya Yesus
    2. Bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan.
    3. Baptisan atau pembaharuan oleh baptisan air dan Roh Kudus. Hasilnya adalah hidup baru, yaitu hidup rohani atau hidup benar. Kebenaran sama dengan keselamatan,jadi: tidak benar sama dengan tidak selamat.
  1. Firman Tuhan yang lebih tajam dari pedang tajam bermata dua manapun, atau injil tentang kemuliaan Kristus, atau makanan keras.
    2 Korintus 4:3-4

    4:3. Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4. yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya
    Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

    Firman ini memberitakan tentang kedatangan Yesus keduakali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja atau Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan GerejaNya untuk menjadi Mempelai Wanita yang sempurna dan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Ini disebut sebagai Kabar Mempelaiatau firman pengajaranatau firman nubuat.

    Arti dari firman nubuat adalah sebagai berikut:
    1. Firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat menerangkan ayat di dalam alkitab.
    2. Firman yang menunjukkan keadaan Gereja Tuhan, termasuk dosa-dosa yang tersembunyi.
    3. Firman yang menunjukkan segala sesuatu yang akan terjadi di dunia akhir jaman ini, terutama tentang kedatangan Tuhan kedua kali.
Matius 25:6
25:6. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Kabar Mempelai adalah satu-satunya kabar yang mampu menyiapkan Gereja Tuhan untuk menyambut Kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja atau Mempelai Pria Surga.
Sekarang kita harus mempersiapkan diri kita untuk menyambutNya lewat sikap kita terhadap Kabar Mempelai.

Ada dua sikap terhadap Kabar Mempelai, yaitu:
  1. Sikap negatif
    1. Lamban dalam mendengar.
      Ibrani 5:11-12
      5:11. Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
      5:12. Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.


      Akibatnya adalah sebagai berikut:
      1. Kerohaniannya menjadi seperti anak-anak, tidak bertumbuh, bahkan mudah disesatkan.
        Efesus 4:14
        4:14. sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

      2. Masuk dalam kelaparan rohani.
        Amsal 19:15
        19:15. Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.

    2. Mengubah-ubah firman, yaitu menambah atau mengurangi firman.
      Wahyu 22:18-19
      22:18. Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatukepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
      22:19. Dan jikalau seorang
      mengurangkan sesuatudari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

      Amsal 30:5-6
      30:5. Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
      30:6. Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap
      pendusta.

      Akibatnya, orang itu menjadi pendusta.
      Kita tidak boleh mengubah firman pengajaran karena firman pengajaran adalah wahyu yang murni dari Tuhan.

    3. Bersungut-sungut dan menolak firman.
      Yohanes 6:60, 61, 66
      6:60. Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: "Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"
      6:61. Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
      6:66. Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.


      Ini terjadi karena menganggap Kabar Mempelai terlalu keras. Akibatnya, orang itu tidak lagi mengikuti Yesus/firman pengajaran.

      2 Timotius 4:3
      4:3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.

  2. Sikap positif, yaitu membaca, mendengar, dan mentaati firman.
    Wahyu 1:3

    1:3. Berbahagialah ia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

    Hasil atau fungsinya adalah sebagai berikut:
    1 Korintus 14:3
    14:3. Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihatidan menghibur.

    1. Menghibur
      Fungsi Kabar Mempelai adalah untuk menghibur kita dalam menghadapi penderitaan karena Tuhan.
      Kabar Mempelai memberikan penghiburan dan kekuatan, sehingga:
      1. Kita bisa sabar dalam penderitaan bersama Tuhan tanpa bersungut-sungut tetapi dapat mengucap syukur kepada Tuhan, bahkan kita merasa berbahagia.
      2. Kita bisa sabar dalam menunggu waktu Tuhan tanpa mengambil jalan sendiri atau jalan dunia dan pertolongan Tuhan akan datang tepat waktu.

    2. Menasehati
      Mazmur 73:24

      73:24. Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

      Fungsi Kabar Mempelai adalah untuk menuntun kita bagaikan dua tangan Tuhan yang menuntun kita untuk hidup dalam kebenaran dan kesucian, bahkan kita mendapat jalan keluar dari segala masalah.
      Tuhan akan mengangkat kita sedikit demi sedikit asal kita berada di jalan yang benar dan suci, dan tidak ada yang dapat menjatuhkan kita.

    3. Membangun
      Fungsi Kabar Mempelai adalah untuk membangun kerohanian kita dan membawa kita masuk dalam pembangunan tubuh Kristus atau menjadi mempelaiNya yang sempurna.
      Persekutuan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus internasional.
      Persekutuan tubuh Kristus yang benar mempunyai pokok yang benar, yaitu firman pengajaran, yang mengarahkan kita menuju Yesus sebagai Kepala. Sebaliknya, persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar, baik di dalam nikah, penggembalaan, atau antar penggembalaan, akan membuat roh najis dan roh jahat menjadi kepala.

      Bukti kalau Yesus menjadi Kepala dalam hidup kita atau Kepala dalam persekutuan adalah sebagai berikut:
      1. Kita melayani dengan benar, yaitu:
        Efesus 4:15
        4:15. tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
        • Sesuai tahbisan
        • Dengan kasih, bukan dengan emosi, tetapi sesuai firman Tuhan.

      2. Dia menyucikan kita secara dobel dengan air baptisan dan air hujan firman pengajaran, sampai kita menjadi sempurna dan tak bercacat cela sebagai mempelaiNya.
        Efesus 5:25-27
        5:25. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
        5:26. untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan
        memandikannya dengan air dan firman,
        5:27. supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.


        Imamat 14:8-9
        14:8. Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
        14:9. Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur,
        pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.

        Penyucian itu terutama adalah dari kusta,yaitu:
        • Kebenaran diri sendiri, yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan atau menyalahkan firman pengajaran yang benar.
        • Kenajisan
          Imamat 13:45
          13:45. Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!

          Ini terjadi dalam penampilan secara tubuh dan dosa menyangkut makan minum dan sex.

        • Dusta
        • Keinginan akan uang, yang menyebabkan kekikiran (tidak bisa memberi), dan keserakahan (merampas milik orang lain).

      Jika Yesus menjadi Kepala kita, Dia tidak akan pernah melupakan kita, tetapi memperhatikan dan mengingat kita selalu. Hasilnya adalah sebagai berikut:

      1. Dia memperhatikan dan mengingat kita bagaikan bayi dalam gendongan tanganNya.
        Yesaya 49:14-15

        49:14. Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
        49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya,
        Aku tidak akan melupakan engkau.

        Tangan belas kasihanNya sanggup untuk memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan di dunia. TanganNya sanngup untuk melakukan segala sesuatu dalam hidup kita dan untuk menyucikan kita sampai menjadi sempurna tak bercacat cela.

      2. Dia mengingat kita saat kedatangan Yesus kedua kali, untuk mengangkat kita masuk ke Firdaus.
        Lukas 23:41-43

        23:41. Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
        23:42. Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
        23:43. Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."


        Ini dimulai dari sekarang, yaitu kita diangkat di dunia ini sampai kita bersama Dia selamanya.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah. Tetapi jawab mereka Apa urusan kami dengan itu Itu urusanmu sendiri . Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Ini sengsara pertama yang dialami oleh Yesus yaitu Yesus mengalami sengsara karena diserahkan dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... menunjuk Allah Tritunggal Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. Peti perjanjianKeluaran - . Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... tuanku. Sungguhlah hambamu ini telah dikaruniai belas kasihan di hadapanmu dan tuanku telah berbuat kemurahan besar kepadaku dengan memelihara hidupku tetapi jika aku harus lari ke pegunungan pastilah aku akan tersusul oleh bencana itu sehingga matilah aku. Tetapi isteri Lot yang berjalan mengikutnya menoleh ke belakang lalu menjadi tiang garam. ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 April 2015 (Selasa Siang)
    ... Kanaan Samawi atau Kerajaan Surga yang kekal selamanya. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya kamu tidak akan pernah tersandung. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Sebenarnya Tuhan menciptakan manusia sama mulia dengan Tuhan dan ditempatkan di taman Eden. Tetapi sayang Adam dan Hawa berbuat dosa dan telanjang sehingga diusir ke ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 16 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan dan sesama supaya kita bertahan menghadapi kebencian dan pembunuhan di akhir zaman. Praktek mengasihi Tuhan Mazmur - membenci kejahatan dan dosa. Yohanes menuruti segala perintah Tuhan atau taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan dalam firmanNya. Kalau taat dengar-dengaran pada firman Tuhan maka kita akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja. Kalau kita melayani dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2014 (Sabtu Sore)
    ... oleh Tuhan. Lukas - Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan. Ad . Perbuatan diasuh oleh Tuhan. Lukas - Pada suatu hari Sabat lain Yesus masuk ke rumah ibadat lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat supaya mereka ...
  • Ibadah Natal Persekutuan di Semarang, 16 Desember 2011 (Jumat Sore)
    ... kehilangan kemuliaan Allah Kenyataannya sejak Adam dan Hawa jatuh dalam dosa dan dibuang ke dunia maka semua manusia sudah berbuat dosa dan diancam maut kebinasaan dalam neraka. Semua yang ada di dunia kekayaan kepandaian kedudukan kekuatan apapun tidak bisa menyelesaikan dosa manusia bahkan tidak ada seorangpun manusia di dunia yang bisa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Maret 2016 (Sabtu Sore)
    ... adalah pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja Mempelai Pria Surga. Yesus sebagai Raja. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Penampilan Yesus sebagai Raja memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh. Musuh terakhir yang dikalahkan adalah maut. ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2017 (Selasa Sore)
    ... berbuah sama dengan kehidupan yang suci diurapi Roh Kudus dan dipakai oleh Tuhan sama dengan melarikan diri dari hukuman Tuhan sehingga tidak binasa. Prosesnya Tongkat adalah kayu kecil yang cukup ukurannya sesuai kebutuhan dan terpisah dari akar mati . Artinya Oleh dorongan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.