Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:31adalah keadaan ketiga saat kedatangan Tuhan kedua kali, yaitu terdengar bunyi sangkakala yang dahsyat untuk menampilkan gereja Tuhan sebagai Mempelai Wanita dalam kemuliaan di awan-awan yang permai.

Bunyi sangkakala adalah firman penggembalaan yang menyucikan dan mengubahkan kita sedikit demi sedikit sampai bunyi sangkakala terakhir kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Yesus.

Imamat 25:8-10pada tahun Yobel juga dibunyikan sangkakala, saat itu semua harta benda yang sudah dijual harus dikembalikan pada pemiliknya.
Jadi, dengan bunyi sangkakala, Tuhan sanggup menggembalikan apa yang sudah hilang dari umatNya. Sekarang, firman penggembalaan mampu menggembalikan apa yang sudah hilang dari manusia.

Roma 3:23,yang hilang dari manusia:
  1. Kehilangan pakaian kemuliaan, sehingga telanjang.
  2. Kehilangan damai sejahtera.
  3. Kejadian 3:17, kehilangan berkat, dan diganti dengan kutuk.
Ad. 3. Semua manusia sudah berbuat dosa, berarti sudah kehilangan berkat, dan hidup dalam kutukan. Kutukan ini menembusi dari zaman ke zaman sebagai berikut:
  1. Zaman permulaan = zaman Allah Bapa -->diwakili oleh Adam.
    Keluaran 3:17-19, Adam berbuat dosa sehingga hidup dalam kutukan, akibatnya:
    1. Susah payah untuk mencari kebutuhan hidup = letih lesu dan berbeban berat.
    2. Hidup dalam suasana duri, hidup dalam penderitaan lahir dan batin, banyak air mata, stres.
    3. Tanah tetap tanah = tidak mengalami keubahan hidup, tetap mempertahankan tabiat daging.
      Kejadian 3:14, akibatnya adalah hanya menjadi makanan ular/setan/antikris.

  2. Zaman pertengahan = zaman Anak Allah -->diwakili oleh umat Israel.
    Tadi di zaman permulaan diwakili oleh nikah, sekarang membesar menjadi satu bangsa berada dalam kutukan.
    Maleakhi 3:8-10,karena mencuri perpuluhan dan persembahan khusus, Israel yang tadinya umat pilihan disebut sebagai bangsa Kafir yang tidak mengenal Tuhan.

    Akibat mencuri perpuluhan dan persembahan khusus adalah tingkap langit tertutup, sehingga tidak ada makanan rohani, tidak ada pembukaan firman di rumah Tuhan. Kalau tidak ada makanan, maka akan masuk dalam kelaparan, baik secara jasmani (krisis) sampai tidak bisa makan, juga secara rohani (Amos 8:11-14) kelaparan akan firman. Kalau masuk kelaparan rohani, akan tidak puas rohaninya, sehingga mencari kepuasan di dunia dan jatuh bangun dalam dosa. Tanpa firman, manusia hanya akan berbuat dosa, dan tidak bangkit-bangkit lagi, sampai masuk kematian kedua di neraka.

  3. Zaman akhir = zaman Allah Roh Kudus -->diwakili oleh gereja Tuhan dari semua bangsa di dunia.
    Di akhir zaman, kutukan ini makin membesar sampai gereja Tuhan dari semua bangsa, banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
    Matius 25:31-33,40-46,gereja Tuhan dari segala bangsa hidup dalam kutukan karena:
    • Tidak tergembala = beredar-edar.
    • Tidak memberi dan tidak mengunjungi sesama yang membutuhkan = egois, mementingkan diri sendiri = tidak mengasihi sesama = tidak mau masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      Kita harus memberi dan mengunjungi, mengasihi sesama, mulai dari dalam nikah (tubuh Kristus yang terkecil) untuk kita bawa dalam pembangunan tubuh Kristus, lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan. Untuk bisa memberi dan mengunjungi, memang banyak butuh pengorbanan, waktu, tenaga, uang, pikiran; hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.

      Tidak mengasihi sesama = tidak mengasihi Tuhan (1 Yohanes 4:20-21, 1 Korintus 16:22) = tidak dengar-dengaran, dan ia hidup dalam kutukan.
Matius 25:41, jika di dunia hidup dalam suasana kutukan, maka akan dicampakkan ke neraka, kebinasaan untuk selama-lamanya.

Galatia 3:13-14, satu-satunya jalan keluar adalah Yesus harus mati terkutuk di kayu salibuntuk menanggung segala kutukan dosa atas umat Israel. Tetapi lewat luka kelima yang mengeluarkan darah dan air, bangsa Kafir juga dibebaskan dari kutukan dosa (Yohanes 19:32-34), sehingga berkat Abraham bisa sampai pada bangsa Kafir. Kutuk ditiadakan, dan berkat dicurahkan.
  • Tanda darah adalah bertobat.
  • Tanda air adalah baptisan air, sehingga kita mengalami hidup baru, hidup dalam kebenaran.
    Hidup baru juga berarti menjadi keturunan Abraham, sehingga kita bisa menerima berkat Abraham (Matius 3:7-9).
Galatia 3:14,berkat Abraham bagi kita sekarang adalah Roh Kudus yang dicurahkan dalam kehidupan kita.

Yesaya 44:3,hasil kalau Roh Kudus dicurahkan:
  1. Segala letih lesu dan beban berat, air mata, stres, semuanya akan menjadi enak dan ringan.
  2. Berkat secara jasmani sampai ke anak cucu, dan berkat yang kita terima untuk menjadi berkat bagi orang lain.
    Mazmur 37:25.

  3. Yesaya 44:4, untuk memberikan kekuatan kepada kita sehingga kita tetap setia dan berkobar-kobar beribadah dan melayani Tuhan, kemenangan atas Babel (dunia).
    Pohon gandarusa ini lemah, tetapi dengan Roh Kudus akan tetap setia dan berkobar-kobar. Tanpa Roh Kudus, pohon gandarusa hanya menjadi sasaran Babel (Mazmur 137:1-2), sampai meninggalkan pelayanan (menggantungkan kecapi).

    Kalau malam ini sudah kering, kembali pada tanda darah dan air dari lambung Yesus, maka akan kembali disirami dengan Roh Kudus.

  4. Titus 3:5, membaharui kita dari debu manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dengan taat dengar-dengaran apapun resikonya; sampai sangkakala terakhir, kita benar-benar ditampilkan sama mulia dengan Tuhan.
    Yesaya 44:5.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Oktober 2011 (Sabtu Sore)
    ... peniupan sangkakala inilah tandanya bahwa semua hak milik harus kembali. Sangkakala adalah firman pengajaran yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Yehezkiel - . Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku Hai anak manusia berbicaralah kepada teman-temanmu sebangsa dan katakanlah kepada mereka Kalau Aku mendatangkan pedang atas sesuatu negeri dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... kekayaan dll maka akan menjadi kikir dan serakah berbuat dosa sampai puncaknya dosa sehingga semua menjadi sia-sia binasa selamanya . Saat kita tidak kaya dalam kekurangan itu merupakan kesempatan terbesar bagi kita untuk bergantung sepenuh kepada Tuhan. Jika tidak hidup di dalam tangan Tuhan maka pasti hidup di dalam tangan setan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Januari 2015 (Sabtu Sore)
    ... danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka Di manakah kepercayaanmu Maka takutlah mereka dan heran lalu berkata seorang kepada yang lain Siapa gerangan orang ini sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya Tuhan mengajak murid-murid naik perahu dan bertolak ke seberang danau. Ini menunjuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Agustus 2014 (Senin Sore)
    ... selalu mengingatkan kaum muda kalau sudah bekerja ingatlah orang tua dan saudara-saudara yang dalam kebutuhan supaya tidak gelap. Bagi kaum muda yang belum bekerja mengasihi orang tua yaitu lewat prihatin. Jangan menuntut orang tua tetapi hidup sederhana. sesama yang membutuhkan di dalam penggembalaan sesama yang sedang dalam duka cita dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 September 2023 (Rabu Sore)
    ... Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Yang pertama pelayan Tuhan yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga mengalami keubahan hidup selama hidupnya. Jika meninggal dunia sebelum Yesus datang kembali ia akan disebut mati di dalam Tuhan. Wahyu . Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Maret 2019 (Kamis Sore)
    ... sifat dari setan . Kebohongan dan kebencian inilah yang mengikat manusia sehingga tidak mengerti firman yang benar dan menolak firman yang benar. Akibatnya adalah kehilangan suasana pesta hidup dalam penderitaan masuk pesta pembantaian sampai binasa selamanya di neraka. Ibadah. Keluaran . Lalu kata mereka Allah orang Ibrani telah menemui kami ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... kedua 'tanda yang lain di langit' adalah kegenapan dari semua pekerjaan setan untuk menghalangi pekerjaan Tuhan supaya gereja Tuhan ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali dan binasa selamanya di neraka. Kalau disimpulkan ini adalah tampilnya setan dalam perjalanan menuju neraka selamanya. Kita belajar dari kitab Wahyu tentang langkah-langkah perjalanan gereja ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... kepada mereka itu. Kota Pitom artinya dipagari sama dengan diikat oleh setan. Batu bata ini juga digunakan untuk membangun Babel gereja palsu. Kejadian - . Mereka berkata seorang kepada yang lain Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik. Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan ter gala-gala sebagai tanah liat. . ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 25 Desember 2020 (Jumat Sore)
    ... Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita. Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka katanya Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.