Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 20:1-6 tentang Kerajaan 1000 tahun damai.

Kapan gereja Tuhan bisa masuk Kerajaan 1000 tahun damai atau disebut juga Firdaus yang akan datang?
  1. Wahyu 19:20
    19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

    Gereja Tuhan bisa masuk Kerajaan 1000 tahun damai sesudah berakhirnya masa kekuasaan antikris dan nabi palsu selama 3,5 tahun di bumi, yaitu setelah mereka dilemparkan hidup-hidup ke neraka dan binasa selamanya.

    2 Tesalonika 2:1-8
    2:1 Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
    2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
    2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
    2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
    2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
    2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
    2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
    2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.


    Sekarang antikris (rahasia kedurhakaan) sudah mulai bekerja di dunia ini, mulai dari yang kecil (samar-samar), karena masih ada yang menahan, yaitu gereja Tuhan yang sudah ditebus dan dibenarkan oleh darah Yesus, dan yang disucikan oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai). Jika gereja Tuhan sudah sempurna, maka gereja Tuhan akan disingkirkan ke padang gurun dengan dua sayap burung nasar. Pada saat itu, antikris dan nabi palsu akan menampakkan diri sepenuhnya selama 3,5 tahun di bumi.

    Ada dua kemungkinan saat antikris berkuasa di bumi:
    • Gereja Tuhan, yang ketinggalan di bumi dan tidak disingkirkan ke padang gurun, dan tidak tahan menghadapi siksaan antikris, pasti menyangkal Yesus dan menyembah antikris. Mereka tidak akan disiksa/ dibantai di dunia ini, tetapi mereka akan dibinasakan bersama antikris saat Yesus datang kedua kali. Mereka akan masuk pesta pembantaian dan binasa selamanya.

    • Gereja Tuhan yang sudah ditebus, yang mengalami penyucian dan keubahan hidup oleh pedang firman pengajaran yang benar, tetapi daging belum terobek sepenuhnya, akan mengalami siksaan antikris. Terutama, daging yang tidak taat dan suka berdusta belum terobek (tirai belum terobek). Selama manusia berdusta, pasti mereka juga tidak taat dan melawan Tuhan. Mereka akan masuk siksaan antikris sebab ketinggalan saat penyingkiran ke padang gurun. Mereka tidak mau menyangkal Tuhan, tidak mau menyembah antikris, sekalipun disiksa dan dipancung kepalanya. Saat Yesus datang kedua kali, mereka akan dibangkitkan dan diselamatkan Tuhan.

    Wahyu 19:20
    19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

    2 Tesalonika 2:8
    2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

    Saat Yesus datang kedua kali sebagai Hakim yang adil, Yesus akan membunuh dan membinasakan Antikris dengan nafas mulutnya. Setelah itu, akan ada Kerajaan 1000 tahun damai dan kita bisa masuk ke dalamnya.

  2. Wahyu 20:1-3
    20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
    20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
    20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

    Gereja Tuhan bisa masuk Kerajaan 1000 tahun damai sesudah setan/ iblis dibelenggu 1000 tahun lamanya, sehingga mereka tidak bisa menjatuhkan gereja Tuhan dalam dosa-dosa bahkan puncak dosa. Mereka tidak bisa menyesatkan gereja Tuhan dengan ajaran-ajaran palsu.

  3. Wahyu 19:9
    19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

    Gereja Tuhan bisa masuk Kerajaan 1000 tahun damai saat kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Saat itu, gereja Tuhan akan diubahkan sampai sempurna tak bercacat cela. Kita menjadi sama mulia dengan Dia. Yesus akan mengangkat gerejaNya yang sempurna ke awan-awan permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah (pintu Firdaus), dan setelah itu kita masuk dalam Kerajaan 1000 tahun damai, bahkan Yerusalem baru (Kerajaan Sorga) kekal selamanya.

Bagaimana suasana/ keadaan Kerajaan 1000 tahun damai?
Matius 6:9-13
6:9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
6:11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya
6:12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]


  1. Makanan yang secukupnya dalam Kerajaan Sorga [Matius 6:11].
    Sebelum kita mengerjakan segala sesuatu dalam pelayanan, makanan sangat penting dan menentukan.

    Ada 3 macam makanan:
    • Buah segala pohon yang boleh dimakan dengan bebas ("dengan bebas" artinya dalam urapan Roh Kudus). Buah ini menunjuk firman yang disampaikan dalam Kebaktian Umum, yang memberi kekuatan ekstra bagi gereja Tuhan sehingga kita bisa hidup benar dan selamat.
      Mazmur 119:11
      119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

    • Buah pengetahuan akan hal yang baik dan jahat. Bagi kita sekarang, pembukaan rahasia firman Allah oleh Roh Kudus, dalam Kebaktian Pendalaman Akitab dan Perjamuan Suci, akan mendarah daging dalam hidup kita untuk memberi pengertian akan semua hal yang baik/ benar dan jahat/ salah.
      Mazmur 119:15-16
      119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
      119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

      Dengan demikian, kita bisa melakukan yang benar dan baik. Kita mengatakan apa yang benar dan baik. Kita bisa menjauhkan diri dari kejahatan, gosip, dusta, dsb. Kita tidak mau ikut di dalamnya. Kita bisa hidup dalam kesucian. Setelah kita hidup suci, kita bisa dipakai Tuhan. Kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Pelayanan tubuh Kristus dimulai dari pelayanan dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, bahkan sampai persekutuan Israel dan Kafir.

    • Buah pohon kehidupan, yaitu firman yang kita terima dalam Kebaktian Doa Penyembahan. Mata kita bisa memandang keajaiban-keajaiban firman Allah. Firman Allah mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani yang sama sempurna seperti Yesus, sehingga firman menjadi kenyataan, dan kita bisa menikmati hidup kekal.

      Mazmur 119:18
      119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

      Wahyu 2:7
      2:7 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."

      Kalau kita hanya bahagia saat menyanyi, namun lemah saat mendengar firman, itu bukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Kebahagiaan Firdaus membawa kita pada kebahagiaan saat memuji Tuhan, bahkan terlebih bahagia saat menerima firman Tuhan.

  2. Suasana tanpa setan/ iblis, yaitu si pencoba, sehingga semua menjadi baik [Matius 6:13].
    Berdusta = kita memberi kesempatan pada Iblis untuk masuk dan menghancurkan hidup kita.

  3. Suasana tanpa dosa [Matius 6:12,14-15], yaitu lewat kita saling mengaku dan mengampuni dosa terhadap sesama. Jika kita mengaku dosa dan diampuni, maka jangan berbuat dosa lagi. Jika kita mengampuni dosa orang lain, kita harus melupakannya.
Jadi, suasana Firdaus (Kerajaan 1000 tahun damai) = suasana penggembalaan. Kita harus menjadi gereja Tuhan (hamba Tuhan) yang tergembala dengan baik dan benar.

Di akhir zaman ini, yaitu pada masa persiapan untuk masuk Kerajaan 1000 tahun damai, apa yang harus kita lakukan?
  1. Kita harus menggunakan panjang sabar Tuhan untuk berbalik pada Tuhan dan bertobat. Bukti panjang sabar Tuhan yaitu Yesus belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur.
    2 Petrus 3:9-10
    3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
    3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

    • Kita percaya Yesus dan bertobat = berhenti berbuat dosa, kembali pada Tuhan. Kita mati terhadap dosa.
    • Kita masuk baptisan air yang benar. Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa) harus dikuburkan dalam kuburan air bersama Yesus (dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus), kemudian keluar dari air bersama Yesus, sehingga pintu Sorga terbuka.
    • Kita menerima hidup Sorgawi, menerima baptisan Roh Kudus, dan kita bisa hidup dalam kebenaran = kita selamat dan diberkati Tuhan. Apapun tugas dan pekerjaan kita, kita harus senantiasa hidup benar. Dengan demikian, kita bisa menantikan Yerusalem baru, yaitu langit dan bumi yang baru.

    Amsal 10:2-3
    10:2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
    10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

    2 Petrus 3:13
    3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

    Oleh sebab itu, yang terutama adalah kita harus mewariskan kebenaran kepada anak dan cucu kita, supaya kita semua selamat dan diberkati Tuhan.

  2. Kita harus mengerjakan keselamatan yang telah kita terima, yaitu lewat beribadah dan melayani Tuhan dengan takut dan gentar.
    Filipi 2:12-16
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
    2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
    2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
    2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
    2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
    2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

    Keselamatan adalah modal dari Tuhan yang harus kita kerjakan. Mengerjakan keselamatan dengan takut dan gentar = kita menggunakan pikiran dan perasaan Yesus. Jangan sampai ada suara ular yang mempengaruhi kita. Takut akan Tuhan = taat. Jangan kita mengikuti pikiran dan perasaan daging, yang justru akan membawa sandungan bagi kita.

    Praktek mengerjakan keselamatan:
    • Kita bisa melayani Tuhan tanpa persungutan dan perbantahan, tetapi kita selalu mengucap syukur pada Tuhan. Apapun yang terjadi, kita tidak bersungut, tidak mengomel.
    • Kita melayani Tuhan dengan kerelaan hati, tidak terpaksa, tidak memaksa, tidak dipaksa. Kita melayani Tuhan karena kita mengasihi Tuhan.
    • Kita memiliki kerelaan hati untuk berkorban. Kita mengorbankan apapun juga, kecuali firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan.
    • Kita melayani Tuhan dengan kebenaran dan kesucian, tiada beraib dan tiada bernoda.

    Dengan demikian, kita bisa diangkat menjadi bintang-bintang di dunia, yang berpegang teguh pada firman pengajaran benar (fiman kehidupan, yang menjadi praktek hidup kita). Kita tidak akan gugur/ jatuh/ disesatkan, tetapi kita bisa bersaksi tentang Kabar Baik bahkan Kabar Mempelai.

    Matius 24:14
    24:14 Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

    Sebelum antikris datang dan muncul terang-terangan, mari kita setia dan sungguh-sungguh melayani Tuhan, sampai menjadi bintang-bintang yang bercahaya [Filipi 2:12-16]. Saat Yesus datang kedua kali, kita akan terangkat di awan-awan permai dan bersama Dia selamanya.

  3. Kita harus berdoa dan menyembah Tuhan, yaitu lewat doa satu jam, doa puasa, termasuk doa semalam suntuk, sehingga kita masuk proses perobekan daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, dan emosinya.
    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."


    Doa penyembahan kita akan diukur. Kalau tidak memenuhi ukuran penyembahan, kita akan masuk aniaya antikris dan disiksa/ diinjak-injak oleh antikris. Doa penyembahan akan diukur oleh tongkat (firman penggembalaan), yaitu sampai daging tidak bersuara lagi (pintu tirai terobek). Daging tidak bersuara lagi = tidak ada emosi daging, tidak ada ketidaktaatan lagi. Contoh: Di Taman Getsemani Yesus taat mengikuti kehendak Bapa.

    Wahyu 11:19
    11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

    Kalau doa penyembahan mencapai ukuran, maka Tuhan menunjukkan Tabut Perjanjian = Tuhan memberikan rahasia mempelai Tuhan.
    Mempelai Pria Sorga = Tutup Pendamaian yang terbuat dari emas murni.
    Mempelai wanita Sorga = peti perjanjian yang terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni di bagian luar dan dalam.

    Ada dua bagian mempelai Tuhan (tubuh Kristus):
    • Wahyu 12:1,14
      12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.


      Bagian 1: Mempelai yang terdiri dari gereja Tuhan yang tinggal hidup dalam Yesus sampai kedatangan Yesus kedua kali, dan yang sudah sempurna/ tidak berdosa/ tidak bercacat cela. Mereka akan disingkirkan ke padang gurun dengan kekuatan dua sayap burung nasar. Kita jauh dari mata ular/ antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

    • Wahyu 19:9
      19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

      Bagian 2: Orang-orang yang hidup dalam Yesus (disucikan) sampai meninggal dunia. Mereka tidak ikut dalam penyingkiran. Saat Yesus datang kedua kali, mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.

    Kedua bagian tersebut akan disatukan menjadi satu tubuh Kristus yang sama mulia dan sempurna seperti Yesus. Tidak ada lagi daging yang berdosa, tetapi daging yang mulia dan sempurna, seperti saat Yesus dibangkitkan dan naik ke Sorga.

    Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus berdoa dan menyembah Tuhan = menempatkan Yesus sebagai Kepala bahkan sampai selama-lamanya (tidak terpisah lagi). Buktinya adalah tidak ada kekuatiran lagi tentang hidup sehari-hari, masa depan, kematian, bahkan kedatangan Yesus kedua kali.

    Matius 6:31-34
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."


    Tanpa kekuatiran, kita bisa beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan bekobar-kobar. Kita bisa taat sampai daging tidak bersuara lagi. Kita berseru dan memuliakan nama Tuhan. Kita berseru dan berserah pada Tuhan. Contoh dan bukti:
    • Petrus, gambaran seorang suami, gembala, duda, laki-laki, yang sering takut menghadapi gelombang di lautan dunia.
      Artinya kehidupan yang kuatir dan bimbang terhadap firman pengajaran karena tiupan angin. Angin = pencobaan, ajaran palsu, yang membuat kita bimbang terhadap kuasa Tuhan.

      Matius 14:29-32
      14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
      14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
      14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
      14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah.


      Akibat kebimbangan adalah mulai tenggelam, artinya mulai tidak benar dan tidak suci, tidak lagi setia dan berkobar dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan. Mulai tenggelam juga berarti merosot secara jasmani dan rohani. Jika tidak ada kekuatiran lagi, maka Tuhan mampu memulihkan kita.

    • Perempuan Kanaan, gambaran wanita, janda, yang banyak kuatir tentang nikah dan buah nikah. Kekuatiran membuat mulut tidak bisa menjilat roti firman, tetapi justru menjilat muntah (berdusta, bergosip, fitnah). Akhirnya, setan datang untuk menghancurkan nikah dan buah nikah.

      Matius 15:21-26
      15:21 Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon.
      15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
      15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
      15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
      15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
      15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."


      Lewat doa penyembahan, kita bisa diangkat. Kita bisa menikmati firman sebagai domba Tuhan. Nikah dan buah nikah bisa tertolong. Kita bisa tergembala dengan benar dan baik, bahagia, sampai kita bisa mengakui "takkan kekurangan aku".

      Kaum muda sering kuatir tentang masa depan, sehingga menjadi sombong dan tidak taat. Sesungguhnya, ia sedang direndahkan, jatuh, gagal total, dan kalau dibiarkan akan binasa.

      1 Petrus 5:5-6
      5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
      5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

      Jika kita berseru dan mengangkat tangan pada Tuhan, maka Tuhan mampu mengangkat dan menjadikan masa depan yang berhasil dan indah.

      Saat Yesus datang kedua kali, semua akan diubah dan diangkat ke awan-awan permai. Kita bersorak-sorai untuk masuk pesta kawin Anak Domba Allah, Kerajaan 1000 tahun damai, bahkan Yerusalem Baru kekal selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Februari 2016 (Rabu Sore)
    ... sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku maka TUHAN akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu. Pengertian rumah Allah yang pertama tempat pemeliharaan TUHAN atas hidup kita secara jasmani maupun rohani. ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 19 November 2013 (Selasa Siang)
    ... jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah Iblis Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti Rencana Allah adalah Yesus menjadi Raja di atas segala raja Mempelai Pria Surga untuk mengangkat kita menjadi raja-raja. Sementara Iblis mau menggagalkan rencana Allah ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juli 2010 (Rabu Sore)
    ... manusia bisa melayani Tuhan baik pandai bodoh kaya miskin semua bisa dipakai Tuhan sesuai dengan kesanggupannya. Melayani Tuhan itu bekerja sama dengan Tuhan. Yohanes . Tetapi Ia berkata kepada mereka Bapa-Ku bekerja sampai sekarang maka Akupun bekerja juga. Yohanes - Jawab Yesus Bukan dia dan bukan juga orang tuanya tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... datangpun masih hampir tenggelam apalagi kalau tidak ada perahu lain pasti tenggelam Simon juga ikut tenggelam. Banyak kali kita salah di sini. Kami hamba Tuhan anak-anak Tuhan dan pelayan Tuhan saat diberkati dan ditolong Tuhan justru salah yaitu merasa semua itu dari diri sendiri yang bekerja keras sehingga tidak mau membagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Februari 2009 (Rabu Sore)
    ... kuasa kemuliaan dari Tuhan kuasa kemuliaan diatas gunung - untuk menolong anak yang sakit ayan di bawah gunung sudah diterangkan . kuasa kemuliaan dalam sayap burung nazar yang besar Firman Pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus . sayap burung nazar yang besar ini gunanya untuk menyempurnakan gereja Tuhan. Kalau gereja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... mengalami pergi lama pulang sampai rumah sudah sore. Susah sekali. Setelah era keponakan om mereka naik mobil kecil hanya lima belas menit. Enak sekali. Kami dulu bangun jam empat pagi. Tidak ada ampun. Berjuang untuk beribadah melayani Tuhan sama dengan rela sengsara daging untuk bisa beribadah melayani Tuhan mulai sekarang. Kalau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 April 2019 (Jumat Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala atas kehidupan kita. Hanya ada dua kepala kalau bukan Yesus yang jadi kepala maka Abadon yang akan jadi kepala. Praktik menempatkan Yesus sebagai Kepala adalah doa penyembahan--hubungan paling erat Kepala dan tubuh adalah leher leher menunjuk pada doa penyembahan. Doa penyembahan adalah proses perobekan penyaliban daging dengan segala hawa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... bijaksana Mendengar dan melakukan firman yang merupakan perkataan Yesus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Matius - Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2016 (Selasa Sore)
    ... dengan tujuh malapetaka terakhir karena dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.