Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:3-18 adalah tentang penampilan naga atau setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatan/ ulahnya pada akhir zaman:
  1. [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret.
  2. [Wahyu 12:4b] Mulut naga menelan.
  3. [Wahyu 12:7] Berperang.
    [Wahyu 12:3-12] Ini terjadi pada saat setan masih bisa ke Sorga untuk mendakwa dan melancarkan tiga ulah.

  4. [Wahyu 12:13] Memburu, mengejar dengan cepat.
  5. [Wahyu 12:15] Menghanyutkan perempuan/ gereja Tuhan.
  6. [Wahyu 12:17] Memerangi/ menganiaya.
    [Wahyu 12:13-18] Ini terjadi pada saat setan sudah dikalahkan dan dicampakan ke bumi (tidak mendapat tempat lagi di Sorga selama-lamanya). Maka setan menggunakan waktu yang singkat sebelum dia dibelenggu dan dibinasakan untuk mencurahkan geramnya yang dahsyat ke bumi lewat tiga ulah.

Ad.6. Memerangi/ menganiaya
Wahyu 12:17-18
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Setan/ naga memerangi = menginjak-injak, menyiksa, dan memancung kepala keturunan yang lain yang tidak ikut penyingkiran ke padang gurun, jauh dari mata ular/ naga.
Siapa mereka?
  • Mereka yang memiliki hukum Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas), ttapi tidak memiliki penyembahan (mezbah dupa emas), sehingga tidak pernah berubah, ini yang disebut keturunan ular beludak.
  • Gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang berdiri di pantai laut/ tidak mau menyeberang ke pelabuhan damai sejahtera, tidak mau aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
  • Gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang kualitasnya seperti pasir di tepi laut.

Kejadian 13:16
13:16 Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanahbanyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.

Kejadian 22:17
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

Ada tiga macam keturunan Abraham:
  1. Keturunan Abram/ Abraham seperti debu tanah.
    Artinya gereja Tuhan/ anak Tuhan/ hamba Tuhan yang tidak mengalami sunat rohani/ penyucian pembaharuan lewat baptisan air yang benar seperti Yesus dan lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Mereka tetap mempertahankan manusia daging dengan sifat tabiat daging sehingga mengikut Yesus hanya untuk mencari perkara daging/ perkara jasmani. Cirinya adalah tidak mau ditegor dan dinasehati lewat firman pengajaran benar, menolak firman pengajaran benar, menjadi pendusta, bebal.

    Akibatnya adalah Kristen bebal itu paling malang dari semua manusia.

    1 Korintus 15:19

    15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.


    Kejadian 3:14

    3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.


    Kehidupan yang seperti debu hanya menjadi makanan ular, diinjak-injak oleh antikris.

  2. [Kejadian 22:17] Keturunan Abraham seperti pasir di pantai laut.
    Kejadian 22:15

    22:15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,

    Matius 7:26
    7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.

    Pasir adalah gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mau mendengar perkataan Yesus tetapi tidak taat, tidak dengar-dengaran, tidak melakukan firman pengajaran benar. Terutama tentang nikah dan tentang pelayanan. Abraham tidak taat dalam nikah sehingga mengambil Hagar sebagai istrinya. Abraham tidak taat pada firman tetapi taat pada perkataan istrinya/ orang lain. Musa dalam pelayanan juga ada ketidaktaatan, akhirnya salah arah, bukan ke Kanaan.

  3. [Kejadian 22:17] Keturunan Abraham seperti bintang di langit.
    Matius 7:24
    7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

    Daniel 12:3
    12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

    Bintang adalah gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayanan Tuhan yang taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar sampai daging tidak bersuara. Ini adalah kristen bijaksana, seperti Abraham taat saat mempersembahkan Ishak, seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib.

Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

Oleh sebab itu, akhir zaman ini kita harus mempehatikan dengan seksama bagaimana kita hidup. Jangan menjadi bebal, jangan menjadi bodoh, tetapi menjadi arif/ bijaksana, yaitu gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mengerti kehendak Tuhan dan hidup dalam kehendak Tuhan.

1 Tesalonika 4:3-7
4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

Kehendak Tuhan = penyucian pribadi kita, nikah kita, penggembalaan, antar penggembalaan, dan juga hubungan dengan masyarakat sampai dengan musuh.

Bagaimana kita bisa hidup dalam kehendak Tuhan/ kesucian?
2 Korintus 4:3-6
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.
4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!," Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Kita harus menggunakan waktu singkat untuk memperhatikan dengan seksama cahaya Injil kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ firman pengajaran benar. Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai dengar-dengaran sehingga kita mengalami penyucian dan bisa hidup dalam kesucian.

2 Timotius 4:1-2
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Proses penyucian oleh firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua adalah:
  1. Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua menusuk, menunjuk, menyatakan apa yang salah, menyatakan dosa-dosa yang tersembunyi dalam hati. Firman menyinari hati yang gelap, lanjut memancar keluar dalam perkataan dan perbuatan. Kita bisa menyadari dosa, menyesali dosa-dosa dan mengakui dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama sejujur-jujurnya. Kita mengalami pengampunan dosa oleh darah Yesus dan jangan berbuat dosa lagi = bertobat = hidup benar dan suci.

  2. Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua menegor dengan keras bagi yang keras hati, tidak mau bertobat, tidak mau mengaku dosa, mempertahankan dosa sehingga dosa-dosa memuncak/ membumbung tinggi sampai kehadirat Tuhan, sehingga kehidupan itu harus dihukum. Tegoran juga berlaku bagi yang keras hati, yaitu sudah diampuni tetapi mengulang dosa.

    Ada dua sikap terhadap tegoran:
    • Makin keras hati, bosan, marah saat ditegor firman. Akhirnya menolak firman pengajaran, dosa semakin meningkat, membumbung tinggi sampai hukuman datang, kebinasaan.
    • Melembut, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, diampuni sampai bertobat, tidak berbuat dosa lagi, hidup benar, hidup suci.

  3. Firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua menasehati kita. Firman pengajaran benar menasehati kita supaya kita tidak melanggar batas dari Tuhan. Nasehat firman juga adalah tuntunan tangan Tuhan supaya kita hidup benar hidup suci. Nasehat itu adalah jalan keluar dari segala masalah. Dalam masalah, kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran benar.

    Contoh: Ayub.
    Allah berfirman kepada Ayub pada saat Ayub dalam masalah, dalam ujian kesucian, supaya Ayub menjadi emas murni, sampai kesempurnaan.

    Saat menghadapi ujian dan masalah, adalah saat mendengar firman pengajaran benar.
    Firman pengajaran membutuhkan kesabaran dalam waktu mendengar, dalam proses, sabar dalam penderitaan, sabar menunggu waktunya Tuhan.

    Pada waktu yang singkat ini, Tuhan berusaha untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar dengan beberapa cara:
    • Lewat mimpi yang sesuai firman, yang mengoreksi keadaan kita.
      Ayub 33:14-18
      33:14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
      33:15 Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,
      33:16 maka Ia membuka telinga manusia dan mengejutkan mereka dengan teguran-teguran
      33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan orang,
      33:18 untuk menahan nyawanya dari pada liang kubur, dan hidupnya dari pada maut oleh lembing.


    • Lewat penderitaan, kesakitan. Ada koreksi Tuhan kepada kita, maka kita harus membuka telinga dan hati untuk mendengar firman, untuk mengoreksi diri sehingga kita disucikan, disembuhkan oleh Tuhan.
      Ayub 33:19-22
      33:19 Dengan penderitaan ia ditegur di tempat tidurnya, dan berkobar terus-menerus bentrokan dalam tulang-tulangnya;
      33:20 perutnya bosan makanan, hilang nafsunya untuk makanan yang lezat-lezat;
      33:21 susutlah dagingnya, sehingga tidak kelihatan lagi, tulang-tulangnya, yang mula-mula tidak tampak, menonjol ke luar,

      33:22 sampai nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut.

    • Lewat sistim penggembalaan yaitu lewat suara gembala/ firman pengajaran benar yang disampaikan gembala dengan setia, berkesinambungan dan berulang-ulang, untuk menumbuhkan kedewasaan rohani, untuk menjadi komando, dan untuk mengoreksi/ menyucikan sidang jemaat.
      Ayub 33:23
      33:23 Jikalau di sampingnya ada malaikat, penengah, satu di antara seribu, untuk menyatakan jalan yang benar kepada manusia,

    Jadi, pada waktu yang singkat ini Tuhan membuka mulut hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sungguh-sungguh untuk menyampaikan firman pengajaran benar sampai menjadi arus kegerakan Roh Kudus hujam akhir/ kegerakan pembangunan tubuh Kristus, untuk menyucikan, memandikan sidang jemaat terus menerus sampai menjadi terang dunia, sempurna seperti Yesus.

Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Kepada gereja yang bagaikan terang dunia, akan dikaruniakan dua sayap burung nasar untuk menyingkirkan gereja Tuhan ke padang gurun yang jauh dari mata ular yang berkuasa selama tiga setengah tahun.

Wahyu 12:12,15-16,18
12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."
12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai,ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu.
12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya.

12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.

Pada waktu yang singkat, setan/ naga membuka mulut untuk mencurahkan geramnya yang dahsyat ke bumi selama tiga setengah tahun, lewat:
  • Menyemburkan air sebesar sungai (arus kenajisan) untuk menghanyutkan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan sehingga tidak disingkirkan ke padang gurun jauh dari mata antikris, melainkan tenggelam di dunia ini.
  • Menginjak-injak, menyiksa gereja Tuhan selama tiga setengah tahun, sampai memancung kepala gereja Tuhan.

Daniel 9:24,27
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."

Apa yang terjadi di bumi dalam waktu tiga setengah tahun?
  1. Korban sembelihan dihentikan, artinya korban Kristus sudah tidak berlaku lagi/ penebusan tidak berlaku lagi. Karena bulan di bawah kaki sudah dibawa gereja Tuhan di padang gurun, menjadi milik gereja Tuhan. Jadi, orang Kristen yang sudah ditebus oleh darah Yesus tetapi bagaikan debu/ bagaikan pasir harus mengalami penebusan oleh darahnya sendiri, disiksa dan dipancung oleh antikris, tetapi akan dibangkitkan saat Tuhan datang.

  2. Korban santapan tidak ada lagi, yaitu tidak ada lagi pemberitaan firman Allah di bumi. Sebab firman Allah dan Roh Kudus sudah menjadi dua sayap burung nasar yang membawa gereja Tuhan ke padang gurun.
    Wahyu 1:3
    1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

    Wahyu 22:7
    22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Oleh sebab itu, kita gunakan waktu singkat untuk menerima firman pengajaran, mendengar, membaca, menuruti firman pengajaran benar, dan kita menghargai korban Kristus/ menerima perjamuan suci seperti yang kita lakukan malam ini. Jadi, kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci adalah penting. Kita sedang menggunakan waktu yang singkat.

Lewat firman pengajaran benar dan perjamuan suci, maka firman pengajaran benar mendarah daging dalam hidup kita, menjadi praktek dalam hidup kita. Kita bisa taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara lagi, pintu tirai terobek. Kita menjadi kehidupan Kristen yang bijaksana/ Kristen bintang.

Di mana letak bintang?
Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."

Filipi 2:12-16
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Kita dipegang tangan kanan Tuhan. Kita harus berpegang pada firman pengajaran benar, taat setia pada firman pengajaran benar sampai daging tak bersuara.
Bintang hidup dalam tangan kemurahan kebaikan Tuhan, tangan kasih karunia yang besar, yang ajaib, tidak bergantung sedikit pun pada dunia.

Hasilnya adalah:
  • Bintang dipegang tangan kanan Tuhan. Kita bergantung pada kemurahan Tuhan yang besar, sebab hidup kita hanya seperti ulat/ cacing. Secara jasmani kecil, tak berdaya. Secara rohani, penuh kekurangan dan kelemahan, orang-orang yang harusnya hanya menempati neraka.
    Yesaya 41:10-14
    41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
    41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;
    41:12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.
    41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."
    41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau,demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.


    Yesaya 66:24
    66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

    Tangan Tuhan menyucikan dan mengubahkan kita menjadi kuat dan teguh hati, percaya dan berharap Tuhan. Ini mujizat terbesar. Pendusta menjadi jujur, rumah doa. Maka mujizat jasmani juga terjadi. Tangan kanan Tuhan memberi kemenangan, menolong kita dari masalah-masalah yang mustahil.

  • Tangan kanan Tuhan memberi nikmat, pemeliharaan kepada kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia, sampai nanti di padang gurun kita dipelihara selama tiga setengah tahun.
    Mazmur 16:11
    16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

  • Tangan Tuhan menuntun ke masa depan berhasil indah, ke Yerusalem Baru.
    Mazmur 139:10
    139:10 juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.

  • Tangan Tuhan meninggikan, memuliakan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, dimuliakan oleh Tuhan di dunia ini, ditinggikan di dunia ini, sampai saat Tuhan datang kedua kali kita diubahkan sempurna seperti Dia, diangkat di awan-awan yang permai ke Yerusalem Baru kekal selama-lamanya.
    Mazmur 118:15-16
    118:15 Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
    118:16 tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 21 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... di gereja rumah tangga dsb. kita harus menutup muka panca indera serta menerima dengan iman. Panca indera ditutup artinya supaya pelayanan kita tidak tercampur dengan pandangan keinginan daging. Musa takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan taat dengar-dengaran. Jangan menunda-nunda kalau Tuhan memanggil memberi beban pada kita untuk melayani Dia Jika kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan perjuangan sampai garis akhir hidupnya. Garis akhir hidup manusia ada meninggal dunia. hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Dan perjuangan kita juga macam untuk sampai garis akhir perjuangan secara jasmani sekolah kerja dan sebagainya . perjuangan secara rohani ini yang seringkali tidak tahu yaitu berusaha untuk ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api. Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan. Apa yang harus dibaharui Tangan dan kaki. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Februari 2020 (Rabu Sore)
    ... mereka yang telah membawa mereka keluar dari tanah Mesir lalu mengikuti allah lain dari antara allah bangsa-bangsa di sekeliling mereka dan sujud menyembah kepadanya sehingga mereka menyakiti hati TUHAN. . Demikianlah mereka meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada Baal dan para Asytoret. Asytoret adalah berhala yang membuat bangsa Israel bercabang hati sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2011 (Senin Sore)
    ... tidak menghargai korban Tuhan. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Tidak menghargai korban Tuhan tidak bertobat. Jadi orang-orang ini melayani Tuhan tetapi tidak bertobat. menyalahgunakan Firman kasih karunia tidak tergembala. Kisah Rasul ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Juni 2014 (Minggu Sore)
    ... Biarlah damai sejahtera bahagia dari Tuhan senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian. Kita masih berada pada Kitab Wahyu - mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya Mei . Wahyu - Ketika aku melihat Dia tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Malam)
    ... Musa dan orang Israel dalam perjalanan mereka keluar dari Mesir. . Negerinya diduduki mereka dan juga negeri Og raja negeri Basan kedua-duanya raja orang Amori yang diam di seberang sungai Yordan di sebelah timur . mulai dari Aroer di tepi sungai Arnon sampai gunung Siryon--itulah gunung Hermon-- . serta seluruh ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Desember 2012 (Selasa Sore)
    ... kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Pada akhir zaman justru kasih menjadi dingin beku karena banyaknya kedurhakaan. Akibatnya adalah wajah menjadi muram seperti Kain perbuatannya membenci tanpa alasan membunuh dendam iri dll. Oleh sebab itu pada akhir zaman yang harus kita lakukan adalah mempertahankan dan meningkatkan kasih Allah dalam kehidupan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Raya Surabaya September . Sidang jemaat Efesus harus kembali pada kasih mula-mula supaya bisa kembali ke Firdaus. sidang jemaat di SMIRNA Wahyu - yang mengalami penderitaan tetapi Tuhan katakan untuk tidak takut dalam penderitaan dan setia sampai mati sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2019 (Jumat Sore)
    ... Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga--Tuhan memberikan air kehidupan-- diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Kalau kepuasan dunia tidak pernah memuaskan. Contohnya perempuan Samaria yang kawin cerai lima kali--sampai kawin mengawinkan-- puas sebentar lalu tidak puas lagi. Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.