Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:34:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.Pribadi Tuhan dan tahta-Nya memancarkan sinar kemuliaan/ shekinah glory dalam wujud sinar dari batu/ permata yang indah. Ada 4 macam batu/ permata:
- Permata yaspis, menunjuk iman (= pintu gerbang tabernakel).
- Permata sardis (berwarna merah), menunjuk bertobat (= mezbah korban bakaran).
- Batu kristal = lautan kaca, menunjuk baptisan air (= kolam pembasuhan).
Wahyu 4:6
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
- Batu zamrud = pelangi, menunjuk baptisan Roh Kudus (= pintu kemah).
Kita mempelajari yang pertama yaitu permata yaspis, permata yang paling indah, sama dengan iman (pintu gerbang tabernakel). Perkembangan iman menurut tabernakel/ kerajaan Surga:
- Iman yang benar, sama dengan masuk pintu gerbang tabernakel, sama dengan masuk halaman tabernakel.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Iman yang benar berasal dari mendengar firman yang diurapi Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.
Yohanes 20:25, 27-29
20:25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
20:27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah."
20:28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"
20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Waspada, ada iman yang tidak sehat, iman karena melihat tanda-tanda jasmani. Contohnya: Tomas. Akibatnya adalah tidak bahagia, imannya rapuh, gampang disesatkan oleh tanda ajaib dari antikris dan nabi palsu sehingga gugur dari iman.
Mazmur 118:19-21
118:19 Bukakanlah aku pintu gerbang kebenaran, aku hendak masuk ke dalamnya, hendak mengucap syukur kepada TUHAN.
118:20 Inilah pintu gerbang TUHAN, orang-orang benar akan masuk ke dalamnya.
118:21 Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah menjadi keselamatanku.
Roh Kudus menolong seorang gembala supaya ada kerinduan dan tangisan untuk mendapatkan pembukaan rahasia firman. Ini tugas utama seorang gembala. Di mana ada pembukaan rahasia firman Allah, di situ ada pembukaan pintu-pintu di dunia sampai pintu Surga terbuka.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Sikap jemaat yaitu perhatikan cara mendengar firman dan memperhatikan apa yang didengar (jangan mendengar yang salah). Roh Kudus menolong sidang jemaat supaya ada kerinduan dan tangisan untuk bisa menerima pembukaan firman Allah dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, dengan sukacita. Kita mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman, percaya/ yakin pada firman (=menjadi iman dalam hati), sampai praktik firman (=menjadi perbuatan iman). Maka saat itu pintu gerbang Surga (pintu keselamatan) terbuka bagi kita. Buktinya adalah kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan takut dan gentar.
Kejadian 28:16-17
28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
Kita beribadah melayani dengan setia dan benar, berkobar-kobar, dan tanggung jawab kepada Tuhan.
1 Timotius 4:8-10
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Hasilnya adalah Tuhan memberikan janji yang dobel, pemeliharaan untuk hidup sekarang di dunia (masa depan), sampai hidup kekal.
Dalam perjanjian lama, Tuhan memperjuangkan bangsa Israel untuk bisa beribadah dengan menghukum bangsa Mesir. Dalam perjanjian baru, Tuhan memperjuangkan ibadah bangsa Israel dan Kafir dengan rela dihukum di kayu salib supaya kita bisa beribadah melayani Tuhan.
- Iman yang suci dan teguh (= meja roti sajian), sama dengan masuk ruangan suci.
Iman yang suci dan teguh kita dapatkan lewat ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
Pendalaman Alkitab artinya firman pengajaran yang benar diulang-ulang sehingga lebih mendalam lagi. Kegunaannya:
- Memberi kepastian iman kepada kita, meneguhkan iman kita.
Filipi 3:1b
3:1 .... Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi kepastian kepadamu.
Kita memiliki iman yang teguh supaya tidak diombang-ambingkan oleh ajaran palsu, gosip, dusta.
- Untuk menyucikan.
Maleakhi 3:1-3
3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Firman yang diulang bagaikan api tukang pemurni logam dan sabun tukang penatu untuk menyucikan noda dan karat dari imam-imam supaya dapat melayani dengan benar dan berkenan kepada Tuhan, supaya tahan sampai kedatangan Yesus kedua kali. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan, tidak berhenti di tengah jalan.
Noda dosa yang di luar yaitu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), perkataan dosa (dusta, gosip, fitnah).
Karat dosa yang di dalam yaitu keinginan jahat dan najis, kepahitan. Keinginan jahat yaitu keinginan akan uang, membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik orang lain dan milik Tuhan). Keinginan najis mengarah pada dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan, kepahitan, iri hati, dendam, dll.
Seorang imam (hamba Tuhan/ pelayan Tuhan) harus tekun dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci untuk mengalami penyucian luar dan dalam oleh firman pengajaran yang benar secara terus-menerus, sampai tampil seperti perak dan emas.
Maleakhi 3:3
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
Amsal 10:20
10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
Perak sama dengan jujur, mulai dari jujur soal Tuhan (pengajaran yang benar), jujur dalam mengaku dosa, jujur dalam segala hal.
Emas sama dengan pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaran, mengasihi Tuhan lebih dari semua, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri.
Hagai 2:7-9
2:7 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat;
2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
Maka kita dipelihara dan dilindungi Tuhan secara ajaib di tengah krisis dunia. Kita mendapat ketenangan sehingga semua enak dan ringan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna. Semakin dipakai, hidup kita akan semakin indah. Tuhan tidak pernah menipu. Sampai kita menjadi milik Tuhan selama-lamanya.
- Iman yang sempurna (=buli-buli emas berisi manna), sama dengan ruangan maha suci.
Ibrani 9:4
9:4 Di situ terdapat mezbah pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian, yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian,
1 Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Iman yang murni didapatkan lewat ujian iman, percikan darah/ salib, sengsara daging bersama Yesus.
Ayub 1:1-3
1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.
1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
1:3 Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.
Contoh: Ayub adalah orang yang hebat, berhasil secara jasmani dan rohani, tetapi imannya belum sempurna, sehingga semua tidak ada artinya.
Ayub 3:1
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya.
Buktinya adalah suka kecewa/ putus asa, suka bangga (merasa hebat, merasa benar) sehingga memakai kebenaran diri sendiri.
Ayub 32:1-2
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran di luar firman Allah, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan (firman pengajaran yang benar).
Karena Ayub merasa hebat, maka Tuhan ijinkan Ayub mengalami ujian yang hebat, ujian habis-habisan, bukan untuk menghancurkan tetapi supaya mendapat iman yang murni, iman yang sempurna.
Ayub 23:10
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
Yakobus 5:10-11
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
Buktinya adalah tekun. Sekarang menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan:
- Pelita emas, ketekunan dalam kebaktian umum.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam kebaktian doa penyembahan.
Lewat ketekunan dalam kandang penggembalaan, maka buli-buli tanah liat (tubuh, jiwa, roh kita) diisi dengan manna (harta Surga).
2 Korintus 4:7
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
Mazmur 78:23-25
78:23 Maka Ia memerintahkan awan-awan dari atas, membuka pintu-pintu langit,
78:24 menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit;
78:25 setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka berlimpah-limpah.
Manna sama dengan roti malaikat, firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat, dengan setia, terus-menerus dan diulang-ulang, untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat.
Jika gembala tidak mau menyampaikan firman, maka meja tidak ada roti tetapi menjadi meja penukar uang, gembala hanya menghitung uang sehingga domba-domba tidak dihitung oleh Tuhan.
Jika domba-domba tidak mau makan firman penggembalaan yang benar, maka tidak dihitung oleh Tuhan, seperti Yudas.
Jika buli-buli tanah liat terus diisi dengan manna, maka akan mengalami pembaharuan/ keubahan hidup menjadi buli-buli emas berisi manna. Buktinya:
- Sabar.
Yakobus 5:10
5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Sabar dalam penderitaan, tidak bersungut-sungut, tetapi selalu mengucap syukur. Juga sabar dalam menunggu waktu Tuhan, tidak mengambil jalan sendiri di luar firman.
- Tabah, kuat dan teguh hati.
2 Korintus 5:6-7
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 -- sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat --
Kita hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, apa pun keadaan kita.
Ayub 42:5-6
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."
Kita hanya mengaku tanah liat, tidak layak, tidak mampu, tidak berharga. Kita hanya berharap pada belas kasih Tuhan, kemurahan, anugerah Tuhan. Mata memandang Tuhan, tangan diangkat kepada Tuhan, mulut menyeru nama Tuhan.
Kita percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Maka kita dipegang oleh tangan Tuhan. Hasilnya:
- Tangan Tuhan sanggup menolong kita, menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil.
- Tangan Tuhan sanggup membentuk kita menjadi bejana kemuliaan, dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
- Tangan Tuhan sanggup menjadikan semua baik, berhasil dan indah.
Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna, tidak salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya" untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Sampai kita duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Surga selamanya.
Tuhan memberkati.