Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:7-12 tentang belalang dan kalajengking.
Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lubang jurang maut.
Ada dua hal tentang belalang:
- Rupa belalang seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan.
Wahyu 9:7
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
- Ekor belalang seperti kalajengking yang ada sengatnya.
Wahyu 9:10
9:10 Dan ekor mereka sama seperti kalajengking dan ada sengatnya, dan di dalam ekor mereka itu terdapat kuasa mereka untuk menyakiti manusia, lima bulan lamanya.
1 Korintus 15:55-56
15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Sengat kalajengking = sengat maut, itulah dosa-dosa.
Jadi, belalang adalah roh jahat dan roh najis sebagai pemicu dosa yang membuat manusia, termasuk hamba Tuhan/ pelayan Tuhan berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Sehingga manusia mengalami siksaan kalajengking lima bulan lamanya, sampai kebinasaan di neraka selamanya.
Keadaan belalang/ dosa-dosa:
- Di atas kepala ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas.
Wahyu 9:7
9:7 Dan rupa belalang-belalang itu sama seperti kuda yang disiapkan untuk peperangan, dan di atas kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas, dan muka mereka sama seperti muka manusia,
Artinya dosa-dosa bertakhta/ menguasai pikiran manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
- Muka seperti muka manusia.
Muka adalah gambaran hati manusia.
Artinya dosa juga menguasai hati manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan.
Jika dosa sudah menguasai pikiran dan hati, maka dosa akan menguasai perbuatan, perkataan, sampai menguasai seluruh hidup manusia.
- Rambut seperti rambut perempuan.
Wahyu 9:8
9:8 dan rambut mereka sama seperti rambut perempuan dan gigi mereka sama seperti gigi singa,
Artinya dosa-dosa berkembang dengan pesat (banyak) sampai puncaknya dosa, dan tidak mudah diselesaikan (panjang) sampai tidak bisa diselesaikan.
- Gigi seperti gigi singa.
Artinya merobek-robek, memecah-belah, mencerai-beraikan tubuh Kristus mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan.
Dosa membuat kita terpisah dari sesama dan Tuhan, putus hubungan dengan sesama dan Tuhan.
Contohnya adalah Ayub yang terpisah dari Tuhan dan sesama karena kebenaran diri sendiri. Tetapi pada akhirnya Ayub bisa memandang Tuhan.
Contoh lain kehidupan yang terpisah dari Tuhan dan sesama adalah murid-murid Yesus.
Yohanes 20:19-20
20:19 Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkuncikarena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Pada malam hari murid-murid mengunci pintu. Sekarang, pada akhir jaman banyak gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang mengunci pintu hati secara rohani, sehingga terpisah dari Tuhan dan sesama. Artinya:
- Dalam keadaan ketakutan/ kekuatiran/ stres, sebab ada dosa yang disembunyikan rapat-rapat di dalam hati. Juga menghadapi pencobaan-pencobaan dari luar.
Bagi gembala, dalam keadaan ketakutan/ kekuatiran/ stres jika ditinggalkan domba-domba.
Ketakutan/ kekuatiran/ stres adalah pembunuh utama secara jasmani dan rohani di akhir jaman.
- Menghadapi jalan buntu/ kemustahilan, yang menyebabkan kecewa, putus asa, tinggalkan Tuhan.
Hidup dalam penderitaan, susah payah, air mata, sampai kebinasaan selamanya.
Di dunia ini, mengunci pintu di malam hari adalah suatu kebiasaan dan wajar. Oleh sebab itu, di akhir jaman, banyak gereja Tuhan yang mengalami pintu terkunci secara rohani, sebab mengeraskan hati. Sehingga mengalami ketakutan, stres, dll.
Jalan keluar menghadapi pintu terkunci adalah harus bisa melihat Yesus yang sudah bangkit dan membawa damai sejahtera.
Mazmur 17:15
17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.
Sekarang, kita bisa melihat Yesus yang bangkit lewat pembukaan rahasia firman Tuhan, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sama dengan bunyi sangkakala yang mengandung kuasa kebangkitan.
Sekalipun pintu-pintu terkunci, tetapi Yesus yang sudah bangkit bisa masuk.
Artinya kegerakan firman pengajaran yang benar tidak bisa dihalangi oleh apa pun juga, oleh siapa pun juga. Kegerakan dalam firman pengajaran yang benar akan membesar sampai kegerakan hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Proses melihat Yesus yang sudah bangkit:
- Melihat lambung Yesus yang tertikam tombak yang mengeluarkan darah dan air.
Yohanes 20:20
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk menerima tanda darah dan air dari lambung Yesus.
Menerima tanda darah artinya percaya Yesus dan bertobat. Kita mati terhadap dosa terutama dari lima dosa utama yang membuat bangsa Kafir tampil seperti anjing dan babi.
1 Petrus 2:1
2:1 Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
- Kejahatan. Akar kejahatan adalah cinta akan uang, terikat akan uang, yang membuat kikir dan serakah.
Kikir artinya tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
Serakah artinya mencuri milik Tuhan (terutama perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama yang membutuhkan.
- Tipu muslihat/ dusta. Ini berarti dosa bertumbuh, dan pasti akan kering rohani.
- Kemunafikan, yaitu apa yang di dalam hati dan di luar tidak sama, di dalam gereja dan di luar tidak sama.
- Kedengkian, kebencian tanpa alasan.
- Fitnah, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah. Sampai menghujat Tuhan, yaitu firman pengajaran yang benar menjadi salah, ajaran yang salah menjadi benar.
Menerima tanda air artinya baptisan air. Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah percaya Yesus dan bertobat, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, sehingga keluar dari dalam air bersama Yesus. Maka langit terbuka, yaitu kita menerima hidup baru/ hidup Sorgawi, hidup dalam urapan Roh Kudus. Kita menjadi seperti bayi yang baru lahir.
1 Petrus 2:2
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Bayi yang baru lahir akan selalu rindu akan air susu yang murni dan rohani, yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus. Serta akan selalu mempraktekkan firman, sehingga firman mendarah-daging dalam hidup kita. Kita bisa hidup dalam kebenaran, tidak lagi berbuat dosa. Maka kita akan mengalami damai sejahtera.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Mazmur 5:13
5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Orang benar akan dipagari dengan berkat dan anugerah Tuhan.
- Melihat tangan Yesus yang berlubang paku.
Artinya kita bekerja seperti Yesus bekerja. Prakteknya:
- Bekerja dengan tahbisan/ ibadah pelayanan yang benar sesuai Alkitab/ firman pengajaran yang benar.
Yohanes 4:34
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.
Kita melayani dengan taat dan setia pada firman. Ini sama dengan memberi makan Tuhan dan memuaskan hati Tuhan. Maka Tuhan juga akan memuaskan kita, sehingga ada damai sejahtera. Kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
- Bekerja dalam kesucian dan urapan Roh Kudus.
Keluaran 29:1
29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,
Kalau sudah suci, maka akan diberi jabatan pelayanan dan diangkat menjadi imam. Kita akan diperlengkapi dengan karunia Roh Kudus. Karunia adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus yang lebih dari semuanya.
Efesus 4:11
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
Kita bisa melayani mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Syarat seorang imam yang dipakai Tuhan adalah harus berada dalam Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah.
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia Roh Kudus. Ini supaya pelita tetap menyala, kita bisa tetap setia. Kita minum secara rohani.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus. Kita makan secara rohani, sehingga bisa tetap kuat mengikut dan melayani Yesus.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita bernafas dengan kasih Allah sampai mencapai hidup kekal selamanya.
Lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah, kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah kita.
Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif, kita dikhususkan menjadi biji mata Tuhan sendiri.
- Bekerja dengan pengorbanan/ tanda darah (tangan Yesus berlubang paku).
Ini berarti jubah indah masih harus dicelup darah, yaitu sengsara daging karena Yesus.
Jika jubah dicelup darah, maka setan tidak bisa menjamah, tidak bisa mencopot jubah pelayanan kita. Kita bisa tetap setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir.
1 Korintus 15:58
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Sampai menjadi jubah mempelai yang berkilau-kilau.
- Melihat wajah Yesus.
Yohanes 20:20
20:20 Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Matius 17:2
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Melihat wajah Yesus yang bersinar = menyembah Tuhan. Maka hati yang keras seperti pintu terkunci akan menjadi hati seperti Yesus.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Hati Yesus adalah:
- Rendah hati, yaitu kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan (vertikal) dan sesama (horizontal). Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
- Lemah lembut, yaitu kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
Maka segala dosa akan dihapus oleh Yesus, sehingga ada kelegaan dan damai sejahtera.
Damai sejahtera artinya tidak lagi merasakan apa-apa yang daging rasakan, tetapi hanya merasakan belas kasih Tuhan. Sebagai bayi, apa pun yang terjadi, kita hanya bisa menangis kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengingat kita.
Mazmur 8:3-6
8:3 Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.
8:4 Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
8:6 Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Hasilnya adalah:
- Kuasa kemenangan atas musuh setan. Kita bisa tetap hidup benar dan suci.
- Kuasa kebangkitan yang mampu menciptakan yang tidak ada menjadi ada.
- Kuasa kebangkitan yang mampu menyucikan dan mengubahkan kita sampai menjadi sama sempurna dengan Dia saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.