Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Sekarang artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, memberkati sampai menyempurnakan kita.

Dalam Matius 27 ada 7 cerita, kita mempelajari cerita yang ke-4 yaitu Yesus disalibkan sampai mati [ayat 32-50].
Matius 27:45-50 tentang waktu penyaliban Yesus.

Ada beberapa hal yang terjadi waktu penyaliban Yesus:

  1. Kegelapan [ayat 45]
  2. Yesus ditinggalkan sendirian [ayat 46-47]
  3. Yesus meminum anggur asam bercampur empedu [ayat 48-49]
  4. Yesus mati di kayu salib [ayat 50]

Kita mempelajari yang ke-4 yaitu Yesus mati di kayu salib.

Matius 27:50
27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.

Pada umumnya manusia menjadi tidak berguna/ tidak berarti jika sudah tua, sakit-sakitan, apalagi jika sudah mati. Namun Yesus selalu berarti bagi kita, baik kematian-Nya, kebangkitan-Nya sampai kemuliaan-Nya.
Jadi di dalam Yesus, kita selalu berarti sampai masa tua, sampai masa putih rambut kita, bahkan sampai kita mati sekali pun, tetap berarti di dalam Yesus.
Kita harus memberi arti bagi kehidupan kita, jangan hidup sembarangan.

Ada 3 macam arti kematian Yesus bagi kita:

  1. Yesus mati untuk melepaskan kita dari dosa oleh darah-Nya yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
    Wahyu 1:5
    1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--

    Sehebat apa pun manusia berdosa, adalah hina, tidak berarti/ berharga di hadapan Tuhan. Tetapi jika kita dilepaskan dari dosa oleh darah Yesus yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran, maka hidup kita menjadi berarti, berharga mahal di hadapan Tuhan.

    Ada 3 tingkatan kebenaran:
    1. Kebenaran karena pengampunan dosa oleh darah Yesus.
      Prosesnya adalah mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, maka darah Yesus mengampuni segala dosa kita, menutupi sampai tidak berbekas lagi, seperti kita tidak pernah berbuat dosa.

    2. Kebenaran karena kelepasan dari dosa.
      Ini sama dengan tidak mau berbuat dosa lagi, sekalipun ada keuntungan, ancaman, paksaan, dll. Jika berbuat dosa lagi, maka pengampunan batal.

    3. Benar seperti Yesus benar.
      Artinya tidak bisa berbuat dosa lagi.

    Amsal 16:31
    16:31. Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.

    Kita hidup dalam kebenaran sampai masa tua, sampai masa putih rambut, bahkan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.

    Amsal 11:4
    11:4. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

    Hasilnya adalah hidup itu selamat dan indah, sampai anak cucu. Ini hidup yang berarti.

  2. Yesus mati untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja oleh darah-Nya.
    Wahyu 1:6
    1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

    Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan, seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.

    Keluaran 29:9
    29:9 Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.

    Tuhan mengangkat kita menjadi imam adalah untuk selama-lamanya, artinya kita melayani sampai masa tua, masa putih rambut, sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), bahkan sampai selama-lamanya di Firdaus dan di tahta kerajaan Sorga.

    Wahyu 20:6
    20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

    Wahyu 22:3,5
    22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
    22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

    Efesus 4:8-12
    4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
    4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
    4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Yesus mati di kayu salib untuk memberikan jabatan pelayan dan karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan pekerjaan pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan sangat kokoh, tidak akan goyah atau roboh oleh goncangan apa pun, selama kita ingat akan korban Kristus (darah Yesus).

    Beberapa hal yang harus diingat dalam melayani pembangunan tubuh Kristus:
    1. Kesatuan dan pelayanan.
      Mulai kesatuan dari dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus internasional antara Israel dan kafir. Kesatuan yaitu satu Kepala, satu pengajaran, satu hati. Baru kemudian bisa saling melayani.

    2. Pengorbanan.
      Segala sesuatu harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus: waktu, tenaga, pikiran, uang, dll. Kecuali pengajaran yang benar, jangan dikorbankan.
      Jangan seperti Yudas yang terlalu perhitungan, akhirnya dia tidak dihitung oleh Tuhan.

      Apa pun yang kita korbankan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus tidak akan merugikan kita, sebab kita sedang menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tuhan tidak pernah menipu kita.

    Bukti ada Yesus sebagai Kepala:
    • Kita setia dan berkobar-kobar, apa pun halangan yang kita hadapi.
    • Taat dengar-dengaran, apa pun risiko yang kita hadapi.

    1 Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Kalau kita setia dan taat, maka kita akan disucikan dan bisa saling mengasihi.

    Imam yang setia, berkobar-kobar dan taat dengar-dengaran, hidupnya lebih berarti, lebih berharga di hadapan Tuhan, menjadi biji mata Tuhan.
    Yesus bertanggung jawab sepenuh sebagai Kepala atas kehidupan kita.

    Zakharia 2:7-8
    2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
    2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:

    Hasilnya:
    1. Kita dilindungi dari Babel.
      Kita tidak masuk pembangunan tubuh Babel.
      Kita dilindungi dari dosa-dosa Babel, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

    2. Tuhan selalu menjamah kehidupan kita untuk memenuhi segala sesuatu dalam hidup kita dan Tuhan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan karena keterbatasan kita.

    Jika tidak mau melayani atau meninggalkan ibadah pelayanan, sama dengan menempatkan serigala dan burung sebagai kepala, yaitu roh jahat dan roh najis. Maka hidup itu menjadi sangat tidak berarti dan binasa untuk selamanya.

  3. Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus.
    Yohanes 16:7
    16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Tanpa Roh Kudus, sehebat apa pun manusia di dunia, hanya debu tanah liat. Artinya, manusia darah daging yang hidup menurut hawa nafsu daging, ambisi, emosi, sehingga melawan Tuhan, menentang firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini sangat tidak berarti.

    Kejadian 3:14
    3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.

    Debu hanya menjadi makanan ular/ setan, tidak berarti, tidak berguna, bahkan binasa.

    Roma 8:26
    8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan, menjadi rumah doa, puncak ibadah pelayanan kita kepada Tuhan. Ini kehidupan yang sangat berarti, berharga di hadapan Tuhan.

    Doa penyembahan adalah:
    • Memberi segala pujian, hormat, kemuliaan, sampai seluruh hidup kita kepada Tuhan.
    • Hanya memandang wajah Yesus, tidak memandang yang lain. Di situ kita merasakan hangatnya sinar matahari kasih Allah, sehingga wajah kita selalu berseri.
    • Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan.

      Yesaya 46:3-4
      46:3 "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
      46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.

      Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menggendong kita sampai masa putih rambut kita. Hasilnya:
      1. Tuhan bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita sekali pun kita tidak berdaya di tengah kesulitan/ kemustahilan dunia.
      2. Tangan kasih Tuhan melindungi kita supaya kita tidak tersandung dan jatuh, tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai selama-lamanya.
      3. Tuhan menanggung segala letih lesu, beban berat kita, sehingga kita mengalami kelegaan, damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan. Tangan kasih Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil sekali pun.
      4. Tangan kasih Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan. Ini kehidupan yang paling berarti, kita menjadi mempelai wanita Tuhan, kita bisa terangkat ke awan-awan yang permai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2011 (Senin Sore)
    ... tidak menghargai korban Tuhan. Roma - . Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah . dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Tidak menghargai korban Tuhan tidak bertobat. Jadi orang-orang ini melayani Tuhan tetapi tidak bertobat. menyalahgunakan Firman kasih karunia tidak tergembala. Kisah Rasul ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Desember 2010 (Kamis Sore)
    ... kelemahlembutan. Kita mempelajari tentang menerima hikmat lewat kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Lemah lembut adalah bisa menerima firman Tuhan sekeras apapun. Proses untuk bisa menerima firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Februari 2024 (Sabtu Sore)
    ... hidup kita. Buktinya firman pengajaran sanggup menyucikan kita dari dosa-dosa yang mendarah daging dosa-dosa yang mengikat tubuh jiwa dan roh kita. Kalau terlepas dari dosa berarti firman mendarah daging dalam hidup kita. Korintus . Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Januari 2015 (Minggu Sore)
    ... manusia tanpa Roh Kudus dikuasai oleh keinginan daging sehingga tidak taat dengar-dengaran pada hukum Allah perintah Allah kehendak Allah atau Firman Allah. Tanpa Roh Kudus manusia sehebat apapun tidak bisa taat termasuk dalam pelayanan karena dikuasai oleh daging. Matius - . Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... berarti tertinggal saat Yesus datang kembali kedua kali. dan binasa selamanya. Jika oleh kecepatan Roh kudus kita bisa mendengar firman pengajaran yang benar kita akan mengalami pertumbuhan rohani sampai kedewasaan rohani--sempurna--dan menjadi mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba--hanya orang ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2015 (Selasa Sore)
    ... menang dan tidak kalah sehingga terjadi penyembahan berhala kepada anak lembu emas. Mengapa Israel membangun anak lembu emas Sebab ibadah Israel adalah ibadah palsu yaitu mengerumuni Harun. Keluaran Ketika bangsa itu melihat bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya Mari buatlah untuk kami allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Agustus 2012 (Rabu Sore)
    ... Yesus pengalaman salib bersama Yesus . Dahulu Maria Magdalena dan Maria yang lain duduk didepan kubur Yesus bagi kita sekarang adalah duduk di kaki Yesus. Praktek duduk di depan kubur menikmati pengalaman salib bersama Yesus adalah Lukas Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Maret 2009 (Rabu Sore)
    ... Surga yang kekal. Wahyu hal yang harus diperhatikan supaya nama tertulis dalam kitab kehidupan Wahyu harus mengenakan pakaian putih. Artinya adalah pelayan-pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja yang hidup dalam kesucian lahir dan batin. Dengan apa kita mengalami kesucian lahir dan batin Maleakhi - yaitu dengan api pemurni logam dan sabun tukang penatu. Api pemurni ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 04 Agustus 2012 (Sabtu Sore)
    ... Domba adalah nikah yang rohani nikah yang sempurna di awan-awan yang permai antara Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga dengan sidang jemaat yang sempurna sebagai mempelai wanitaNya. Setelah itu nikah rohani ini masuk Kerajaan tahun damai Firdaus yang akan datang dan lanjut masuk Kerajaan Sorga yang kekal Yerusalem Baru . Nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 2 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sini jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan. Roh jual-beli roh antikris sering menguasai hamba-hamba Tuhan. Harus dirombak Dengan apa kita mengalami perombakan penyucian dan pembaharuan Tali yakni tali untuk mengikat domba-domba Firman Penggembalaan. Firman Penggembalaan adalah Firman Pengajaran yang benar yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.