Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 27 secara keseluruhan menunjuk 7 percikan darah di atas tabut perjanjian. Sekarang artinya sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, memberkati sampai menyempurnakan kita.
Dalam Matius 27 ada 7 cerita, kita mempelajari cerita yang ke-4 yaitu Yesus disalibkan sampai mati [ayat 32-50].
Matius 27:45-50 tentang waktu penyaliban Yesus.
Ada beberapa hal yang terjadi waktu penyaliban Yesus:
- Kegelapan [ayat 45]
- Yesus ditinggalkan sendirian [ayat 46-47]
- Yesus meminum anggur asam bercampur empedu [ayat 48-49]
- Yesus mati di kayu salib [ayat 50]
Kita mempelajari yang ke-4 yaitu Yesus mati di kayu salib.
Matius 27:50
27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
Pada umumnya manusia menjadi tidak berguna/ tidak berarti jika sudah tua, sakit-sakitan, apalagi jika sudah mati. Namun Yesus selalu berarti bagi kita, baik kematian-Nya, kebangkitan-Nya sampai kemuliaan-Nya.
Jadi di dalam Yesus, kita selalu berarti sampai masa tua, sampai masa putih rambut kita, bahkan sampai kita mati sekali pun, tetap berarti di dalam Yesus.
Kita harus memberi arti bagi kehidupan kita, jangan hidup sembarangan.
Ada 3 macam arti kematian Yesus bagi kita:
- Yesus mati untuk melepaskan kita dari dosa oleh darah-Nya yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran.
Wahyu 1:5
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya--
Sehebat apa pun manusia berdosa, adalah hina, tidak berarti/ berharga di hadapan Tuhan. Tetapi jika kita dilepaskan dari dosa oleh darah Yesus yang mahal sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran, maka hidup kita menjadi berarti, berharga mahal di hadapan Tuhan.
Ada 3 tingkatan kebenaran:- Kebenaran karena pengampunan dosa oleh darah Yesus.
Prosesnya adalah mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, maka darah Yesus mengampuni segala dosa kita, menutupi sampai tidak berbekas lagi, seperti kita tidak pernah berbuat dosa.
- Kebenaran karena kelepasan dari dosa.
Ini sama dengan tidak mau berbuat dosa lagi, sekalipun ada keuntungan, ancaman, paksaan, dll. Jika berbuat dosa lagi, maka pengampunan batal.
- Benar seperti Yesus benar.
Artinya tidak bisa berbuat dosa lagi.
Amsal 16:31
16:31. Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
Kita hidup dalam kebenaran sampai masa tua, sampai masa putih rambut, bahkan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
Amsal 11:4
11:4. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Hasilnya adalah hidup itu selamat dan indah, sampai anak cucu. Ini hidup yang berarti.
- Yesus mati untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja oleh darah-Nya.
Wahyu 1:6
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan, seorang yang beribadah dan melayani Tuhan.
Keluaran 29:9
29:9 Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka, maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya. Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan anak-anaknya.
Tuhan mengangkat kita menjadi imam adalah untuk selama-lamanya, artinya kita melayani sampai masa tua, masa putih rambut, sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali), bahkan sampai selama-lamanya di Firdaus dan di tahta kerajaan Sorga.
Wahyu 20:6
20:6 Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Wahyu 22:3,5
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:5 Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Efesus 4:8-12
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Yesus mati di kayu salib untuk memberikan jabatan pelayan dan karunia Roh Kudus, kemampuan ajaib dari Roh Kudus untuk kita bisa melakukan pekerjaan pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan sangat kokoh, tidak akan goyah atau roboh oleh goncangan apa pun, selama kita ingat akan korban Kristus (darah Yesus).
Beberapa hal yang harus diingat dalam melayani pembangunan tubuh Kristus:
- Kesatuan dan pelayanan.
Mulai kesatuan dari dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus internasional antara Israel dan kafir. Kesatuan yaitu satu Kepala, satu pengajaran, satu hati. Baru kemudian bisa saling melayani.
- Pengorbanan.
Segala sesuatu harus dikorbankan untuk pembangunan tubuh Kristus: waktu, tenaga, pikiran, uang, dll. Kecuali pengajaran yang benar, jangan dikorbankan.
Jangan seperti Yudas yang terlalu perhitungan, akhirnya dia tidak dihitung oleh Tuhan.
Apa pun yang kita korbankan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus tidak akan merugikan kita, sebab kita sedang menempatkan Yesus sebagai Kepala. Tuhan tidak pernah menipu kita.
Bukti ada Yesus sebagai Kepala:
- Kita setia dan berkobar-kobar, apa pun halangan yang kita hadapi.
- Taat dengar-dengaran, apa pun risiko yang kita hadapi.
1 Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Kalau kita setia dan taat, maka kita akan disucikan dan bisa saling mengasihi.
Imam yang setia, berkobar-kobar dan taat dengar-dengaran, hidupnya lebih berarti, lebih berharga di hadapan Tuhan, menjadi biji mata Tuhan.
Yesus bertanggung jawab sepenuh sebagai Kepala atas kehidupan kita.
Zakharia 2:7-8
2:7 Ayo, luputkanlah dirimu ke Sion, hai, penduduk Babel!
2:8 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam, yang dalam kemuliaan-Nya telah mengutus aku, mengenai bangsa-bangsa yang telah menjarah kamu--sebab siapa yang menjamah kamu, berarti menjamah biji mata-Nya--:
Hasilnya:- Kita dilindungi dari Babel.
Kita tidak masuk pembangunan tubuh Babel.
Kita dilindungi dari dosa-dosa Babel, sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
- Tuhan selalu menjamah kehidupan kita untuk memenuhi segala sesuatu dalam hidup kita dan Tuhan melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan karena keterbatasan kita.
Jika tidak mau melayani atau meninggalkan ibadah pelayanan, sama dengan menempatkan serigala dan burung sebagai kepala, yaitu roh jahat dan roh najis. Maka hidup itu menjadi sangat tidak berarti dan binasa untuk selamanya.
- Yesus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus.
Yohanes 16:7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Tanpa Roh Kudus, sehebat apa pun manusia di dunia, hanya debu tanah liat. Artinya, manusia darah daging yang hidup menurut hawa nafsu daging, ambisi, emosi, sehingga melawan Tuhan, menentang firman pengajaran yang benar. Kehidupan semacam ini sangat tidak berarti.
Kejadian 3:14
3:14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Debu hanya menjadi makanan ular/ setan, tidak berarti, tidak berguna, bahkan binasa.
Roma 8:26
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Roh Kudus menolong kita untuk bisa menyembah Tuhan, menjadi rumah doa, puncak ibadah pelayanan kita kepada Tuhan. Ini kehidupan yang sangat berarti, berharga di hadapan Tuhan.
Doa penyembahan adalah:
- Memberi segala pujian, hormat, kemuliaan, sampai seluruh hidup kita kepada Tuhan.
- Hanya memandang wajah Yesus, tidak memandang yang lain. Di situ kita merasakan hangatnya sinar matahari kasih Allah, sehingga wajah kita selalu berseri.
- Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, bagaikan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan.
Yesaya 46:3-4
46:3 "Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4 Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menggendong kita sampai masa putih rambut kita. Hasilnya:
- Tuhan bertanggung jawab untuk memelihara hidup kita sekali pun kita tidak berdaya di tengah kesulitan/ kemustahilan dunia.
- Tangan kasih Tuhan melindungi kita supaya kita tidak tersandung dan jatuh, tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai selama-lamanya.
- Tuhan menanggung segala letih lesu, beban berat kita, sehingga kita mengalami kelegaan, damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan. Tangan kasih Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil sekali pun.
- Tangan kasih Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan. Ini kehidupan yang paling berarti, kita menjadi mempelai wanita Tuhan, kita bisa terangkat ke awan-awan yang permai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.