Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

Pengertian angin:
  1. Kehidupan yang mengalami lahir baru oleh air dan Roh, sehingga bisa hidup benar, menghampakan diri (tidak menuntut hak tetapi melakukan kewajiban), dan taat dengar-dengaran.
    Yohanes 3:5-8
    3:5 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
    3:6 Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
    3:7 Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
    3:8 Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."


  2. Imam-iman/ hamba Tuhan
    Mazmur 104:4
    104:4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
Jadi, angin adalah seorang imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup dalam kebenaran, menghampakan diri, dan taat dengar-dengaran, sama dengan utusan Tuhan dalam urapan Roh Kudus.

Pengertian angin bertiup adalah seorang imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan untuk membawa kesegaran, kehidupan, keharuman Kristus lewat dua hal:
  • Kabar Baik/ Injil keselamatan, untuk memanggil orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Ini adalah untuk menambah kuantitas tubuh Kristus.
  • Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, untuk memilih orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Ini adalah untuk menambah kualitas tubuh Kristus.
Jadi, angin bertiup adalah imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, mempelai wanita Sorga terdiri dari angin yang bertiup.

Waspada, ada angin yang tidak bertiup [Wahyu 7:1].
Angin tidak bertiup artinya:
  1. Kehidupan Kristen yang sudah selamat dan diberkati tetapi tidak mau menjadi imam dan raja, tidak punya jabatan pelayanan.
  2. Sudah menjadi imam dan raja, tetapi tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  3. Kehidupan yang menjadi imam dan raja, beribadah melayani Tuhan, tetapi tahbisannya ditolak oleh Tuhan sebab tidak sesuai dengan firman.
  4. Tidak ada kesempatan lagi, tidak bisa lagi beribadah melayani Tuhan, sebab pembangunan tubuh Kristus sudah selesai.
Jika angin tidak bertiup, akibatnya adalah panas, tidak ada damai sejahtera, tidak ada kesegaran, panas hati, wajahnya muram sehingga terjadi pertengkaran, pembunuhan. Jika angin tidak bertiup, maka akan menjadi busuk, yaitu hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Sampai mati rohani, yaitu non-aktif dalam kegiatan rohani, sampai kematian kedua di neraka selamanya.

Mengapa angin tidak bertiup?
  1. Karena mempertahankan daging, mempertahankan sesuatu yang salah.

  2. Karena pengaruh dunia.
    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


    Ada 3 macam pengaruh dunia:
    1. Keinginan mata, yaitu:
      • Memburu perkara dunia/ jasmani dengan menghalalkan segala cara yang tidak sesuai firman.
      • Mengarah pada dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).

    2. Keinginan daging, yaitu keinginan jahat dan najis.
      Keinginan jahat adalah cinta akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah. Kikir artinya tidak bisa memberi. Serakah artinya mencuri milik orang lain dan milik Tuhan.
      Keinginan najis mengarah pada dosa kawin-mengawinkan, serta kepahitan hati (iri, benci, dendam).

    3. Keangkuhan hidup, yaitu keinginan telinga.
      2 Timotius 4:3-4
      4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
      4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

      Keinginan telinga adalah keinginan untuk mendengar ajaran lain (ajaran setan, gosip-gosip), yang tidak senada dengan firman pengajaran yang benar.

      Efesus 5:4[terjemahan lama]
      5:4 Demikian juga barang yang keji dan percakapan yang sia-sia dan jenaka, yaitu perkara yang tiada berlayak; melainkan lebih baik mengucap syukur.

      Demikian juga hari-hari ini banyak perkataan jenaka, perkataan kosong yang dimasukkan ke dalam gereja.

      Jika mendengar suara lain yang tidak senada dengan firman penggembalaan, maka akan menjadi bimbang. Jika sudah bimbang, berarti ular sudah menang, dan pasti akan memilih yang salah (contoh: Eutikus, Hawa, Salomo). Sampai melepaskan ajaran yang benar, menolak ajaran yang benar. Saat itu hati nuraninya dicap oleh antikris dengan angka 666, sehingga sulit untuk kembali.

      1 Timotius 4:1-2
      4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
      4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.


      Keangkuhan hidup juga artinya mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan.

    Pengaruh dunia membuat imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mengasihi dunia sehingga tidak mengasihi Tuhan, tidak menuruti kehendak Bapa. Kalau sudah taat dengar-dengaran, berarti tidak bisa menghampakan diri (menjadi sombong, menuntut hak), dan tidak melakukan kewajiban.
    Jika hamba Tuhan/ pesuruh Tuhan hanya menuntut hak, maka akan menjadi perusuh.

Angin yang tidak bertiup = tidak melayani Tuhan. Maka pasti melayani setan, sehingga lenyap bersama dunia selamanya.

Oleh sebab itu, kita harus mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
Kenyataannya, manusia daging tidak memiliki kasih, yang ada hanya emosi, ambisi, keinginan daging, hawa nafsu daging.
Dari mana kita bisa menerima kasih? Hanya dari korban Kristus di kayu salib. Jika Yesus tidak dikorbankan di kayu salib, maka dunia ini pasti akan mengalami krisis kasih dan binasa selamanya.

Bagaimana caranya kita mendapatkan kasih Allah dari kayu salib?
  1. Lewat kandang penggembalaan.
    Yohanes 21:15-17
    21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
    21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.


    Kita harus masuk pintu sempit/ penyaliban daging untuk bisa masuk kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel, menunjuk pada Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.
    • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karunia-karunia Roh Kudus.
    • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
    • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

    Dalam kandang penggembalaan, maka tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga:
    • Kita tidak akan terpengaruh oleh setan tritunggal, tidak akan terpengaruh oleh dunia.

    • Kita mengalami pekerjaan firman pengajaran yang diulang-ulang atau suara Gembala, untuk menyucikan kita dari dosa yang diulang-ulang. Sampai sedih hati Petrus, artinya hancur hati, terkena firman. Petrus bisa menyadari dosa-dosa.
      Kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Kita datang ke kayu salib. Maka darah Yesus membasuh dosa-dosa kita. Kita tidak berbuat dosa lagi. Maka kita menerima kasih Allah dari kayu salib.

      Amsal 28:13
      28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

      Sehingga kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan bisa mengasihi musuh.

      Yohanes 21:18
      21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

      Sampai kita bisa mengulurkan tangan, bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Ini berarti kita kembali menjadi angin yang bertiup, yaitu imam-imam/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sampai garis akhir.

  2. Lewat mengalami nyala api siksaan/ sengsara daging/ salib bersama Yesus.
    Yohanes 21:19
    21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

    Bentuknya adalah:
    • Sengsara daging karena kebenaran, sengsara daging karena beribadah melayani Tuhan.
    • Sengsara daging karena menghadapi pencobaan/ masalah/ dosa-dosa.
    • Sengsara daging karena menghadapi ajaran palsu dan penyembahan palsu.

    Mengapa kita diijinkan mengalami salib?
    Supaya ibadah pelayanan kita murni dan bisa memuliakan Tuhan. Maka kita akan menerima Roh kemuliaan.

    Roma 5:5
    5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

    Roh Kudus/ Roh kemuliaan mencurahkan kasih Allah, sehingga kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak menyerah kalah, tidak tinggalkan Tuhan. Kita tetap mengasihi dan menyembah Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kasih-Nya kepada kita.
    • Untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Ada jalan keluar, ada masa depan yang berhasil dan indah.
      Daniel 3:16-19,24-25,28
      3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
      3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
      3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
      3:19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
      3:24 Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu bangun dengan segera; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka kepada raja: "Benar, ya raja!"
      3:25 Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!"
      3:28 Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka.

    • Untuk mengubahkan hidup kita sampai sama mulia dengan Tuhan.
      1 Tesalonika 1:6
      1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Mei 2021 (Selasa Sore)
    ... itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak Heran terhadap kematian kebangkitan dan kemuliaan Yesus Kristus heran terhadap pengajaran Yesus firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang berkuasa untuk menyucikan dan membaharui sampai sempurna seperti Yesus untuk layak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... adalah Firman penggembalaan atau Firman pengajaran yang kuat yang dipercayakan Tuhan pada masing-masing gembala malaikat gembala memegang sangkakala untuk disampaikan pada sidang jemaat secara terus menerus dan diulang-ulang untuk jadi makanan bagi sidang jemaat dan sekaligus untuk menyucikan dan menyempurnakan mempelai wanita. Karena itu supaya tidak tertinggal kita harus memperhatikan Firman ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Februari 2014 (Rabu Malam)
    ... dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan terserah Engkau Tuhan . Prakteknya Mazmur Awasilah mulutku ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Praktek pertama mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Petrus Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh kebangkitan Yesus Kristus Lewat baptisan air kita mengalami pembaharuan hati nurani dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik taat dan setia sehingga bisa menerima kunci Daud. Kunci Daud secara rohani yaitu kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Januari 2017 (Rabu Sore)
    ... boleh dimakan bebas kecuali satu. Tetapi diputar balik oleh ular sehingga Hawa menjadi bimbang dan berbuat dosa tidak lagi mengikuti perintah TUHAN ikut suara ular. Angin--pengajaran palsu--ini semakin merebak dengan berbagai cara. Pakai ayat-ayat alkitab tetapi sudah diputar balik tidak sesuai lagi dengan kebenaran. Hati-hati Memang ini harus kita hadapi. Gelombang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
    ... yang lebih tajam dari pedang bermata dua atau Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Matius Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Ada banyak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 April 2022 (Sabtu Sore)
    ... dan mencekik kawannya itu katanya Bayar hutangmu . Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya Hai hamba yang jahat seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. . Bukankah engkaupun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau Hamba yang jahat sama dengan mencekik leher sesama sama dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Maret 2023 (Sabtu Sore)
    ... taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas 'boleh kaumakan buahnya dengan bebas' bebas di sini adalah kebebasan oleh Roh Kudus. Kejadian . Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan 'boleh kami makan' Hawa mengurangi kata 'bebas'. Tanda pertama mengurangi kata bebas artinya pemberitaan firman ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 September 2017 (Jumat Sore)
    ... Tuhan yang harus masuk aniaya antikris--mati syahid di zaman antikris-- Wahyu - . Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. . Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. 'perempuan' gereja Tuhan. 'ia' naga. Di sini disebutkan antikris berdiri di ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 01 Agustus 2017 (Selasa Malam)
    ... Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita tekun membaca firman. Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Kita rindu untuk bersaksi dan melayani. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita suka berdoa menyembah Tuhan. Pengertian umum Pintu Kemah adalah kepenuhan Roh Kudus. Kepenuhan Roh Kudus adalah bukti bahwa Pintu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.