Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 2-3 menunjuk 7 kali percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini sama dengan penyucian terakhir yang Tuhan lakukan kepada sidang jemaat akhir jaman supaya tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus, menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Kita masih mempelajari yang kedua yaitu jemaat Smirna.
Wahyu 2:11
2:11 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua."

Janji Tuhan kepada sidang jemaat Smirna yang menang yaitu tidak akan menderita apa-apa oleh kematian kedua/ neraka.

Wahyu 20:14

20:14 Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

Sama dengan kehidupan yang menang atas maut.

1 Korintus 15:55-58

15:55 Hai maut di manakah kemenanganmu? Hai maut, di manakah sengatmu?"
15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

Ada 3 bukti bahwa kita menang atas maut:
  1. Berdiri teguh dan jangan goyah.
    1 Korintus 16:13
    16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!

    Artinya berdiri teguh dalam iman/ kebenaran. Prakteknya:
    1. Tetap hidup dalam kebenaran, apa pun risikonya.
    2. Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
      2 Tesalonika 2:15
      2:15 Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis.

    Firman pengajaran yang benar tertulis dalam Alkitab, diwahyukan/ dibukakan rahasianya oleh Tuhan yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    'yang kamu terima dari kami' artinya dalam keyakinan penuh dan ketegasan terhadap firman pengajaran yang benar yang sudah kita alami. Sebab banyak ajaran lain yang tidak benar.

    Proses berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran:
    • Mendengar firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, baik secara tertulis maupun secara lisan (secara langsung, lewat kaset/ VCD/ internet), sampai bisa mengerti firman.
    • Roh Kudus menolong kita untuk percaya/ yakin pada firman pengajaran yang benar sehingga menjadi iman yang teguh di dalam hati. Tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar ajaran lain.
    • Roh Kudus menolong kita untuk bisa praktek, taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

    Matius 7:24-25

    7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

    Hasilnya: kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, di atas batu karang Yesus, sehingga kita tahan uji menghadapi serangan setan tritunggal yaitu setan dengan roh najis, nabi palsu dengan roh dusta, dan antikris dengan kekuatan mamon.
    Pintu Surga terbuka sehingga kita tidak mengalami maut selama-lamanya.

    Matius 7:21

    7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

    Yohanes 8:51

    8:51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya."

  2. Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan
    1 Korintus 15:58
    15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

    Artinya aktif dalam ibadah pelayanan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.

    2 Korintus 3:5-8

    3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
    3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.
    3:7 Pelayanan yang memimpin kepada kematian terukir dengan huruf pada loh-loh batu. Namun demikian kemuliaan Allah menyertainya waktu ia diberikan. Sebab sekalipun pudar juga, cahaya muka Musa begitu cemerlang, sehingga mata orang-orang Israel tidak tahan menatapnya. Jika pelayanan itu datang dengan kemuliaan yang demikian
    3:8 betapa lebih besarnya lagi kemuliaan yang menyertai pelayanan Roh!

    Ada 2 macam pelayanan pekerjaan Tuhan:
    1. Pelayanan perjanjian lama/ sistim taurat, yang mengandalkan kekuatan daging tetapi tidak mampu, sehingga hanya menuju kematian jasmani.
      Jika melayani Tuhan dengan mengandalkan kekuatan daging (kekayaan, kepandaian, kedudukan, pengalaman, dll), akan kering rohani, mati rohani, sampai binasa.
    2. Pelayanan perjanjian  baru, sama dengan pelayanan Roh, yang mengandalkan kekuatan Roh Kudus, Roh yang tidak terbatas.

    Imamat 21:12
    21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

    Dalam perjanjian lama, seorang imam harus berada dalam ruangan suci tabernakel supaya mengalami penyucian dan urapan Roh Kudus sehingga tidak mati rohani.
    Dalam perjanjian baru, seorang imam harus berada dalam ruangan suci secara rohani, sama dengan tekun dalam kandang penggembalaan. Dalam ruangan suci ada 3 macam alat, sama dengan ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia.
    • Meja roti sajian, ketekunan dalam kebaktian pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
    • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa didalam kasih.
    Dalam penggembalaan, tubuh jiwa roh kita disucikan oleh Allah Tri Tunggal, lewat pekerjaan firman pengajaran yang benar, Roh Kudus dan kasih Allah, supaya kita mengalami urapan Roh Kudus dan tidak kering rohani, tidak mati rohani.
    Semakin kita disucikan, kita semakin diurapi, semakin dipakai oleh Tuhan, dan semakin diberkati oleh Tuhan.

    Tanda pelayanan Roh:
    1. Tidak kecewa/ bangga, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
      2 Korintus 4:1
      4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati.

    2. Tidak menjadi sandungan bagi orang lain, supaya pelayanan tidak dicela, tidak memalukan Tuhan.
      2 Korintus 6:3
      6:3 Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.

      Kita harus menjadi teladan sehingga memuliakan Tuhan.

      1 Timotius 4:12

      4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam (1)perkataanmu, dalam (2)tingkah lakumu, dalam (3)kasihmu, dalam (4)kesetiaanmu dan dalam (5)kesucianmu.

      Supaya bisa menjadi teladan, maka kita harus meneladani korban Kristus yaitu rela memikul salib, sengsara daging karena Yesus.

    3. Menjalankan pelayanan yang diterima dari Tuhan sepenuhnya.
      Kolose 4:17
      4:17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.

      Kita setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.

      2 Petrus 1:10-11
      1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
      1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

      Hasilnya: kita menerima hak penuh untuk masuk kerajaan Surga.


  3. Jerih payah tidak sia-sia.
    1 Korintus 15:58
    15:58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.

    Banyak jerih payah di dunia (belajar, bekerja, dll), namun sehebat apa pun jerih payah di dunia, paling maksimal sampai di liang kubur. Hanya satu yang tidak sia-sia yaitu jerih payah dalam ibadah pelayanan sebab menyertai sampai di Surga.

    Wahyu 22:3

    22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

    Namun seringkali ibadah pelayanan justru paling diremehkan/ dikecilkan. Jika hati kita mengasihi Tuhan, maka kita akan berjuang untuk ibadah pelayanan, kita tidak mau terhalang.

    Markus 10:28-30

    10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
    10:29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya,
    10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.

    Dalam ibadah pelayanan terkandung upah yang dobel yaitu upah seratus kali lipat dan upah hidup kekal. Syaratnya:
    1. Harus memiliki angka 100 = 10x10.
      10 pertama = mendengar hukum Allah/ firman Allah.
      10 kedua = taat dengar-dengaran pada firman Allah.

      1 Petrus 3:20-21

      3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
      3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,

      Supaya bisa memiliki hati nurani yang baik, yang taat dengar-dengaran, kita harus dilahirkan baru lewat baptisan air.

    2. Harus rela mengalami sengsara/ aniaya bersama Yesus.
      1 Petrus 4:12-14
      4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

      Di balik sengsara ada Roh Kemuliaan untuk membuat kita bahagia di tengah penderitaan. Roh Kemuliaan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia baru.

      Efesus 4:24-25

      4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
      4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

      Mulai dari tidak ada dusta, berkata benar dan baik, berkata jujur. 

    Jujur dan taat sama dengan mengulurkan dua tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita, kita mengalami kuasa Tuhan. Hasilnya:
    1. Mengalami kuasa pengangkatan.
      2 Samuel 12:11-13, 24
      12:11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
      12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
      12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
      12:24 Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba, isterinya; ia menghampiri perempuan itu dan tidur dengan dia, dan perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN mengasihi anak ini

      Daud jatuh dalam dosa, gagal secara rohani, gagal dalam rumah tangga. Namun Tuhan datang lewat firman pengajaran yang keras lewat nabi Natan. Daud bisa jujur mengaku dosa dan taat, tidak berbuat dosa lagi. Maka tangan Tuhan memulihkan secara rohani, bisa kembali hidup benar. Nikah rumah tangga dipulihkan oleh Tuhan. Nikah dan buah nikah dipercaya oleh Tuhan untuk masuk pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    2. Mengalami kuasa penciptaan.
      Lukas 5:4-5
      5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
      5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."

      Petrus gagal secara jasmani. Jika kita hanya mengandalkan kepandaian, kekayaan, kedudukan, pengalaman, dll, kita tidak akan mampu bersaing di lautan dunia yang bergelora. Kita harus mengandalkan pribadi Tuhan (firman pengajaran yang benar).

      Yohanes 21:3

      21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.

      Petrus gagal secara rohani, gagal dalam pelayanan.

      Yohanes 21:5-6

      21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
      21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.

      Yesus datang dengan firman yang keras, yang menunjuk keadaan kita, menunjuk kegagalan kita. Yesus datang dengan firman yang tidak sesuai logika, disuruh menebarkan jala pada siang hari. Petrus jujur dan taat sehingga mengalami kuasa penciptaan, dari tidak ada ikan menjadi ikan. Artinya, kita mengalami kuasa pemeliharaan Tuhan untuk memelihara hidup jasmani kita secara ajaib, sampai berkelimpahan. Kita juga dipulihkan secara rohani dalam tahbisan yang benar.

      Roma 11:29

      11:29 Sebab Allah tidak menyesali kasih karunia dan panggilan-Nya.

      Juga kuasa penciptaan dari tidak ada anggur menjadi ada anggur. Nikah dipulihkan dan mengalami kebahagiaan Surga.

      Lukas 5:7

      5:7 Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.

      Setelah dipulihkan dan diberkati, jangan lupa diri, jangan lupa bersaksi.

    3. Mengalami kuasa pembaharuan.
      Lukas 5:10-11
      5:10 demikian juga Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, yang menjadi teman Simon. Kata Yesus kepada Simon: "Jangan takut, mulai dari sekarang engkau akan menjala manusia."
      5:11 Dan sesudah mereka menghela perahu-perahunya ke darat, merekapun meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Yesus.

      Dari penjala ikan menjadi penjala manusia. Dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Manusia daging egois, mempertahankan kebenaran sendiri, kehendak sendiri, tampil seperti binatang buas, seperti penjahat yang disalib di sebelah Yesus. Keadaannya gagal secara jasmani dan rohani.

      Lukas 23:41, 43

      23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
      23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."

      Jika mau jujur dan taat, Tuhan sanggup memulihkan menjadi bersuasana Firdaus. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk masuk Firdaus yang akan datang, sampai masuk Yerusalem Baru.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 17 Juli 2011 (Minggu Pagi)
    ... sekali. Wahyu . Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini berfirman Ya Aku datang segera Amin datanglah Tuhan Yesus Ya Aku datang segera menunjuk kesiapan Yesus untuk segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja sebagai Mempelai Pria Sorga yang tidak ada lagi kena-mengena dengan dosa. Amin datanglah Tuhan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Oktober 2019 (Sabtu Sore)
    ... menjadi Allah. Jika dalam nikah ibadah dan segala hal kita suka mencari kehormatan dan kemuliaan duniawi kita akan memiliki tabiat seperti antikris dan akhirnya menjadi sama dengan antikris untuk dibinasakan. Hati-hati Jangan mencari kehormatan dan kemuliaan di dunia Contoh dalam rumah tangga Suami sebagai kepala dari isteri--memutuskan segala sesuatu dalam rumah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Juli 2010 (Kamis Sore)
    ... pintu Kerajaan Sorga. Ada macam pintu Tabernakel Kerajaan Sorga Pintu Gerbang. https www. gptkk. org tabernakel pintu gerbang. html Arti rohaninya adalah percaya iman kepada Yesus untuk diselamatkan. Yesus adalah satu-satunya pintu keselamatan untuk masuk Kerajaan Sorga. Roma Jadi iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Iman adalah dari mendengar firman ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Mei 2013 (Selasa Sore)
    ... mendirikan kemah pertemuan Keluaran - . Bangsa Israel menanggalkan perhiasannya Keluaran - . Kita masih mempelajari yang pertama. Keluaran Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan jauh dari perkemahan dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Februari 2018 (Minggu Pagi)
    ... batu-batu karang itu Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu. Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan Stress menjadi pembunuh utama secara tubuh sampai kematian rohani kebinasaan. Gempa bumi yang dahsyat secara rohani ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... hati yang lurus. Keturunan ular beludak memiliki hati nurani yang tidak baik tidak lurus tidak rata tidak tulus yang berisi kejahatan kenajisan kepahitan. Prakteknya Tidak percaya Yesus sama dengan menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Menolak baptisan air yang benar. Menolak firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... kerja paksapembunuhan. Ada macam pembunuhan Pembunuhan pada waktu lahir menunjuk tentang kelahiran baru. Yang dipakai adalah bidan menunjuk hamba-hamba Tuhan orang yang dekat dengan kelahiran baru. Hati-hati banyak hamba Tuhan yang menjadi sandungan. Pembunuhan setelah lahir. Keluaran dilempar ke sungai Nil artinya kehidupan Kristen yang sudah lahir baru tetapi bisa mati rohani ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Januari 2009 (Minggu Sore)
    ... Lot adalah gambaran gereja Tuhan yang sudah selamat tetapi tidak mencapai kesempurnaan sebab menoleh ke belakang dan akibatnya adalah menjadi tiang garam garam yang tawar. Sama seperti Israel yang diselamatkan tetapi tidak masuk Kanaan. Menoleh ke belakang artinya Ada ikatan Sodom dan Gomora. Mulai dengan ikatan kekayaan Sodom dan Gomora keinginan jahat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 Mei 2023 (Rabu Sore)
    ... segala-galanya baik yang tuli dijadikan-Nya mendengar yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata. Sekarang pada masa persiapan penantian--panjang sabar dan kemurahan Tuhan-- Yesus bekerja dengan kasih-Nya untuk memperbaiki telinga yang tuli dan mulut yang bisu. Telinga yang tuli diubahkan menjadi telinga yang baik yaitu hanya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Mulut yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... mengincar hamba-hamba Tuhan. Kehidupan yang dipermainkan api hawa nafsu daging dan air kesegaran dunia kehidupan yang gila babi ayan secara rohani . Lukas - Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.