Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan supaya bisa masuk kota Yerusalem baru:
  1. Wahyu 21:27 nama harus tertulis dalam kitab kehidupan Anak Domba.
    Hanya orang yang ditebus oleh darah Yesus, dilepaskan dari dosa, maka nama tertulis dalam kitab kehidupan.
  2. Wahyu 22:1 sungai air kehidupan yang keluar dari tahta Allah.
    Kita harus mengalami pekerjaan Roh Kudus.
  3. Pohon kehidupan.

Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Kita harus makan buah pohon kehidupan.

Pohon kehidupan selalu berbuah dan buahnya memberikan hidup kekal selamanya di Yerusalem baru. Daunnya dipakai untuk menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa.

Ada 3 macam buah pohon kehidupan:
  1. Buah kebenaran.
    Amsal 11:30 
    11:30 Hasil (buah, TL) orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.

    Roma 4:25 
    4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    Yesus adalah pohon kehidupan yang menghasilkan buah kebenaran tetapi harus mati di kayu salib untuk menanggung dosa kita, melepaskan kita dari dosa, sampai kita bisa mati terhadap dosa dan bangkit untuk hidup dalam kebenaran.

    Praktik buah kebenaran:
    • Mati terhadap dosa, bertobat dan hidup dalam kebenaran.
      1 Petrus 2:24 
      2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

      Prosesnya adalah lewat baptisan air yang benar.

      Roma 6:2
      6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?

      Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa.

      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah dikuburkan dalam air bersama Yesus dan keluar dari air, maka langit (Surga) terbuka, kita mendapat hidup baru, hidup Surgawi, hidup benar dalam segala aspek hidup kita.

      Kita menghasilkan buah kebenaran dan buah kesembuhan/ kesehatan oleh bilur Yesus.
      Kesehatan secara jasmani (tubuh, ekonomi, studi, dll).
      Kesehatan secara rohani (setia dan benar dalam ibadah pelayanan). Sakit rohani: suam-suam, tidak setia benar dalam ibadah pelayanan. Sampai mati rohani: tidak mau beribadah melayani, hanya berbuat dosa, binasa.
      Kesehatan nikah dan buah nikah: benar sesuai firman, suci, manis, bahagia, sampai sempurna.

    • Tidak tersesat tetapi tergembala dengan benar dan baik.
      1 Petrus 2:25 
      2:25 Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.

      Jika tidak tergembala, pasti tersesat oleh ajaran palsu dan gosip sehingga salah arah menuju neraka.

      Oleh sebab itu, kita harus tergembala dengan benar dan baik, selalu berada dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

      Kisah Para Rasul 2:41-42
      2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
      2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

      Kita bisa makan firman, taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan = firman yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan dengan setia, berurutan, diulang-ulang menjadi makanan bagi sidang jemaat.

      Kita bisa duduk di rumput = mantap dalam penggembalaan, tidak bisa jatuh atau tersesat.

      Kita bisa berbaring = mengalami pemeliharaan Tuhan yang berlimpah, bisa mengucap syukur. Kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.

    • Kalau tidak mau bertobat dan tergembala, suatu waktu akan dihajar oleh Tuhan.
      Ibrani 12:11 
      12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

      Hajaran yang mengakibatkan dukacita, tetapi tujuannya supaya bisa kembali bertobat, hidup benar dan tergembala = menghasilkan buah kebenaran, supaya tetap sehat, terpelihara, damai sejahtera.

  2. Buah hikmat = buah taat dengar-dengaran.
    Amsal 3:13-18
    3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
    3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
    3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
    3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
    3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata.
    3:18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

    1 Korintus 1:23-24
    1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
    1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

    Yesus yang mati di kayu salib, menjadi hikmat dan kuasa Tuhan.

    Filipi 2:8 
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Buah hikmat = buah ketaatan.

    2 Timotius 3:15 
    3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

    Kita mendapat hikmat Surga dari kitab suci, firman pengajaran benar.

    Proses menghasilkan buah hikmat:
    • Roh Kudus menolong kita membaca/ mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, seperti anjing menjilat remah-remah roti.
      Mazmur 119:131 
      119:131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.

      Sampai kita bisa mengerti firman. Buktinya adalah lambat berkata-kata (banyak berdiam diri) dan lambat marah.

    • Percaya/ yakin pada firman sehingga menjadi iman di dalam hati.
      Firman menjadi rem untuk tidak berbuat dosa = selamat.

    • Praktik firman, taat pada firman sampai berkorban apa pun.
      Firman yang dipraktikan menjadi hikmat Surga.

    Hasil/ kegunaan buah hikmat:
    • Kita mengalami perlindungan Tuhan dari celaka marabahaya sampai antikris.
      Wahyu 13:16-18
      13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
      13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

    • Kita mengalami penyucian.
      1 Petrus 1:22 
      1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Mulai dari penyucian hati nurani yang kotor/ jahat/ najis/ pahit menjadi hati nurani yang tulus ikhlas.

      Perkataan sia-sia menjadi perkataan suci. Perbuatan, pikiran dosa disucikan sehingga kita hidup dalam kesucian.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita diperlengkapi jabatan dan karunia Roh Kudus = jubah indah. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai melayani dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

      Buktinya adalah:
      • Hidup menjadi indah.
      • Bisa saling mengasihi dengan tulus ikhlas, hanya berbuat baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita bahagia.
      • Bisa dinasihati dan ditegor.
        1 Timotius 1:5 
        1:5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.

      Ini sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala yang bertanggung-jawab atas hidup kita. Tuhan menjadikan semua baik dan indah pada waktunya.

  3. Buah lidah yang lembut.
    Amsal 15:4 
    15:4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

    Yakobus 3:4-5
    3:4 Dan lihat saja kapal-kapal, walaupun amat besar dan digerakkan oleh angin keras, namun dapat dikendalikan oleh kemudi yang amat kecil menurut kehendak jurumudi.
    3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.

    Lidah adalah kemudi, menentukan arah kehidupan kita ke arah Yerusalem baru/ hidup kekal dengan lidah yang lembut, atau arah ke Babel/ kebinasaan dengan lidah yang buas.

    Yakobus 3:7-8
    3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,
    3:8 tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.

    Lidah buas berasal dari hati yang keras, yang dikuasai 3 binatang buas di udara (setan dengan roh najis), di darat (nabi palsu dengan ajaran palsu, gosip, dusta), di laut (antikris dengan kekuatan mamon).

    Praktik lidah buas:
    • Lidah curang/ dusta, melukai hati. Perkataan tidak benar.
      Amsal 15:4 
      15:4 Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.

    • Lidah pedas, membangkitkan amarah. Tidak damai.
      Amsal 15:1 
      15:1 Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

    • Lidah bebal, bersungut, mengomel, bergosip, memfitnah. Ini berasal dari hati yang kosong, tidak puas.
      Amsal 15:2 
      15:2 Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.

      Tidak bisa dinasihati, tidak bisa ditegor.
      Ini mematikan kerohanian, sampai binasa.

    Filipi 2:8-11
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Jalan keluarnya adalah Yesus harus taat sampai mati di kayu salib sehingga mendapat nama di atas segala nama untuk mengalahkan setan tritunggal, membebaskan lidah kita dari ikatan setan tritunggal, sehingga lidah bisa menjadi lembut, berasal dari hati yang rendah hati dan lemah lembut.

    Lukas 23:34 
    23:34 Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.

    Lemah lembut adalah bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

    Kisah Para Rasul 7:60 
    7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

    Lukas 23:41-42
    23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
    23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."

    Rendah hati adalah bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

    Lidah bisa memuliakan Tuhan, berkata benar, jujur, bisa bersaksi, menyembah Tuhan, seperti bayi yang menangis kepada Tuhan. Hanya menyerah sepenuh kepada Tuhan. Selalu bergantung pada belas kasih Tuhan.

    Maka Tuhan mengulurkan tangan belas kasih-Nya untuk membereskan segala dosa dan kutukan dosa. Segala letih lesu, beban berat, air mata ditanggung oleh Tuhan. Kita menjadi damai sejahtera.

    Markus 1:40-41
    1:40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
    1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."

    Kuasa kesembuhan dari penyakit jasmani (sakit tubuh, ekonomi) dan rohani (kusta = kebenaran diri sendiri).

    Tuhan memberi masa depan berhasil indah, seperti bayi Musa yang menangis sehingga diangkat menjadi anak putri Firaun.

    Kita mengalami suasana Firdaus. Sampai diubahkan menjadi sempurna, tidak salah dalam perkataan.

    Yakobus 3:2 

    3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 31 Maret 2015 (Selasa Pagi)
    ... ditinggalkannya akar dan cabang mereka. Orang yang tidak beribadah kepada Tuhan adalah seperti jerami sama dengan tidak berguna dan hanya menunggu untuk dibakar dan dibinasakan selamanya. Diperdalam lagi ada perbedaan antara orang beribadah dengan orang beribadah. Contohnya adalah Habel dan Kain murid dengan Yudas Iskariot. Oleh sebab itu kita harus berusaha ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Juni 2011 (Sabtu Sore)
    ... yang sejati yang ditandai dengan persembahan tubuh yang hidup kudus dan berkenan kepada Allah. II Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 April 2013 (Sabtu Sore)
    ... melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci lalu pergi dari situ dan menggantung diri. Hakim dari pengadilan mengakui bahwa Yesus tidak bersalah. Yohanes b b Sesudah mengatakan demikian keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. Kepala pasukan yang memusuhi Yesus mengakui bahwa Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 September 2017 (Selasa Sore)
    ... kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Minyak dan anggur berkaitan dengan tahbisan. Jangan rusakkan minyak dan anggur artinya jangan rusakkan tahbisan. Kita harus memiliki tahbisan ibadah pelayanan yang benar. Dalam Keluaran - ada bagian dasar dari tahbisan yang benar Harus ada korban binatang darah Yesus anggur. Keluaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Mei 2024 (Minggu Siang)
    ... di tangan dan dua di kaki--untuk menyelamatkan bangsa Israel. Satu luka terbesar dan terdalam di lambung--luka kelima--sehingga mengeluarkan darah dan air untuk menyelamatkan dan membentuk bangsa kafir menjadi mutiara. Proses pembentukan mutiara secara rohani Yohanes - . tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 02 April 2010 (Jumat Sore)
    ... Israel beribadah kepada Tuhan. Secara bangsa putri Firaun adalah bangsa Mesir. Jadi putri Firaun adalah gambaran kehidupan Kafir yang jahat dan najis tetapi ada kerinduan untuk disucikan dan diselamatkan tetapi tidak ada kemampuan untuk bertahan hidup benar dan suci sehingga tetap binasa. Samuel - Daud tidak mau mandi. Daud adalah gambaran orang Israel ...
  • Ibadah Umum Surabaya, 09 November 2008 (Minggu Sore)
    ... yaitu harus ada Firman Pengajaran yang benar. Sesudah nikah penggembalaan. Setelah itu kegerakan antar penggembalaan fellowship persekutuan . ay. kegerakan kuda putih adalah kegerakan penyucian oleh anak panah sudah diterangkan di ibadah sebelumnya . kegerakan kemenangan akan diterangkan pada malam ini . KEGERAKAN KEMENANGAN Pada ayat masih disebutkan sebuah mahkota. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... dalam perjanjian lama korban penyerahan diri sama dengan korban domba jantan I. Di dalam perjanjian baru korban domba jantan I sudah digenapi oleh kurban Yesus di kayu salib yang berbau harum di hadapan Allah Bapa. Jadi Yesus juga ada korban penyerahan diri untuk bisa dipakai. Jika kita mau mengikut dan melayani Tuhan maka ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Desember 2022 (Minggu Pagi)
    ... cungkillah dan buanglah itu karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. Dosa sandungan adalah penyebab orang lain berbuat dosa. Sandungan terbesar bukan sandungan dari luar sekalipun ada tetapi dari dalam diri sendiri yaitu mata kaki tangan. Mata kaki ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Mei 2015 (Kamis Sore)
    ... seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Tetapi sesuai dengan janji-Nya kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru di mana terdapat kebenaran. Kita harus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.