Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:1-3 judul/ kata pengantar.

Wahyu 1:3

1:3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Kitab Wahyu adalah perkataan nubuat atau firman nubuat. Artinya:
  1. Firman yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab, sama dengan firman pengajaran yang benar.
  2. Firman yang mengungkapkan keadaan dalam sidang jemaat dan mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, sama dengan firman yang menyucikan sidang jemaat.
  3. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi pada akhir jaman, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga di awan-awan yang permai. Ini disebut juga Kabar Mempelai. Sekaligus firman yang mengungkapkan penghukuman Tuhan atas dunia.

Beberapa hal yang harus dijaga terhadap firman nubuat:
  1. Jangan meremehkan/ menganggap rendah firman nubuat.
    1 Tesalonika 5:19-21
    5:19Janganlah padamkan Roh,
    5:20 dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
    5:21Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

    Jika meremehkan nubuat maka Roh Kudus akan padam, kasih menjadi dingin, sehingga kering rohani dan hidup dalam kegelapan, membabi buta, sampai tampil seperti anjing dan babi.
    Ada nubuat kecil dan nubuat besar. Nubuat kecil untuk meneguhkan pemberitaan firman Allah. Jangan diremehkan/ dihina tetapi harus diuji apakah sesuai atau tidak dengan firman pengajaran yang benar. Nubuat besar adalah pembukaan firman Allah. 

  2. Jangan bersungut-sungut terhadap firman nubuat.
    Yohanes 6:60-62, 66
    6:60Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”  
    6:61Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?
    6:62Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
    6:66Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia.

    Bersungut-sungut sama dengan tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar sebab menganggap firman terlalu keras menunjuk dosa, terlalu lama, dll.
    Akibatnya:
    1. Mengundurkan diri dari firman pengajaran yang benar sehingga tidak lagi mengikut Yesus, tetapi mengikuti daging dengan segala keinginannya, mengikuti ajaran palsu, mengikut setan.
    2. Tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

  3. Jangan menolak firman nubuat.
    Matius 14:3-4, 9-10
    14:3Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
    14:4Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: “Tidak halal engkau mengambil Herodias!”
    14:9Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.
    14:10Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara

    Menolak firman nubuat karena firman menunjuk nikah yang salah. Menolak firman nubuat, mempertahankan nikah yang salah, sama dengan memenggal kepala Yohanes Pembaptis, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan.

  4. Jangan menambah dan mengurangi firman nubuat, jangan merubah firman nubuat.
    Wahyu 22:18-19
    22:18Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: “Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
    22:19Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.”

    Akibatnya adalah mengalami penghukuman Tuhan, binasa selamanya.
    Dulu Hawa menambah dan mengurangi firman sehingga turun dari Firdaus ke dunia. Jika di dunia ini masih menambah dan mengurangi firman, maka dari dunia akan turun ke neraka, tidak bisa kembali ke Firdaus.


Wahyu 1:3
1:3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Sikap yang benar terhadap firman nubuat adalah membaca, mendengar dan menuruti firman nubuat/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai.    

1 Korintus 14:3

14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Kegunaan firman nubuat:
  1. Menghibur.
    2 Korintus 1:3-6
    1:3Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
    1:4yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
    1:5Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah.
    1:6Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.

    Firman nubuat menghibur kita saat menghadapi penderitaan bersama Yesus, sehingga kita bisa sabar menderita. Artinya:
    1. Tidak bersungut-sungut, tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan pelayanan saat menghadapi penderitaan apa pun, tetapi selalu mengucap syukur.
    2. Sabar menunggu waktu Tuhan. Tidak mencari jalan keluar sendiri di luar firman, sama dengan jalan buntu dan kebinasaan. Jika Tuhan belum menolong kita, berarti Tuhan masih sibuk dengan pribadi kita yang dalam kelemahan-kelemahan, Tuhan mau mengubahkan dan membaharui kehidupan kita sampai menjadi manusia rohani yang berkenan kepada Tuhan. Bagi kita, saat belum ditolong, jangan fokus pada masalah, tetapi kita harus merindu supaya Tuhan mengubahkan kehidupan kita, sampai kita menyerah sepenuh kepada Tuhan dan tidak berharap kepada yang lain. Maka saat itu waktunya Tuhan untuk menolong.

    1 Tesalonika 4:13, 16-18
    4:13Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
    4:16Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
    4:17sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
    4:18Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.

    Firman nubuat juga menghiburkan kita saat puncak dukacita yaitu saat ditinggal oleh orang yang kita kasihi. Jangan berdukacita yang berlarut-larut seperti orang yang tidak mengerti firman, sampai kecewa/ putus asa, sampai tinggalkan Tuhan.
    Firman nubuat menghiburkan kita sampai bahagia, sebab ada pengharapan untuk bertemu kembali dengan kekasih-kekasih yang sudah meninggalkan kita. Saat Yesus datang kembali kedua kali, terdengar bunyi sangkakala, maka orang-orang yang mati dalam Yesus, yang selama hidupnya menerima firman nubuat, akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Dan orang-orang yang hidup sampai Tuhan datang, yang menerima firman nubuat, akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan dalam sekejap mata. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. 

  2. Menasehati.
    1 Korintus 14:3
    14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    2 Timotius 4:1-2

    4:1Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
    4:2Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi dari firman nubuat:
    1. Menyatakan dosa yang tersembunyi, supaya kita sadar akan dosa, bisa menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka kita mengalami pengampunan dosa dan tidak dihukum.
    2. Menegor dengan keras, supaya kita bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Jika mempertahankan dosa, mengulang-ulangi dosa, maka hati tambah keras, sehingga firman akan semakin keras. Maka ada 2 kemungkinan:
      • Bisa sadar, bertobat dan hidup dalam kebenaran.
      • Tinggalkan pengajaran yang benar dan hidup dalam dosa, sampai binasa selamanya.
    3. Menasehati.

    Mazmur 73:24

    73:24Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

    Nasehat firman merupakan tuntunan tangan Tuhan supaya kita tetap hidup benar, suci sampai sempurna. Nasehat merupakan jalan keluar dari segala masalah, sampai masalah yang mustahil. Nasehat firman merupakan pengangkatan Tuhan dari kegagalan menjadi berhasil dan indah. Jika hidup benar dan suci, maka bisa dipakai oleh Tuhan. Sampai terangkat ke awan-awan yang permai, sampai terangkat ke Surga.

  3. Membangun.
    1 Korintus 14:3
    14:3Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

    Firman pengajaran yang benar membawa kita pada kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
    Ada 2 macam kegerakan Roh Kudus:
    1. Kegerakan Roh Kudus hujan awal.
      Efesus 1:13
      1:13Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Amsal 25:25

      25:25Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

      Adalah kegerakan dalam firman penginjilan/ injil keselamatan/ kabar baik, untuk membawa orang-orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Proses menerima keselamatan adalah percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat, bertobat (berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah), baptisan air dan baptisan Roh Kudus, lahir baru dari air dan roh sehingga kita menerima hidup baru, hidup Surgawi yaitu hidup dalam kebenaran.
      Kegerakan hujan awal disebut kegerakan menabur dan menumbuhkan untuk menambah kuantitas.

    2. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Matius 25:6

      25:6Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

      Adalah kegerakan dalam cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang benar/ Kabar Mempelai. Sama dengan kegerakan untuk mematangkan buah-buah dan menuai.

    Jadi kegerakan pembangunan tubuh Kristus sama dengan kegerakan menabur dan menuai. Pekerjaannya beda tetapi upahnya sama yaitu hidup kekal.
    Kita harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kritus supaya tidak masuk kegerakan pembangunan Babel. Semua harus dikorbankan untuk masuk pembangunan tubuh Kristus (waktu, tenaga, uang, pikiran, dll), kecuali satu yaitu firman pengajaran yang benar jangan dikorbankan.

    Matius 6:26
    6:26Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

    Burung tidak menabur dan menuai namun diberi makan oleh Tuhan. Apalagi kehidupan yang masuk dalam kegerakan menabur dan menuai, pasti dipelihara oleh Tuhan. Dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, kita harus memiliki pandangan iman.
    Jika sudah diberkati oleh Tuhan, namun tidak mau masuk dalam kegerakan menabur dan menuai, maka nasibnya hanya seperti burung, yaitu binasa.

    Matius 10:29-31

    10:29Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.     
    10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
    10:31Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

    Sekalipun kita hanya seperti sehelai rambut, tidak berdaya, tidak berharga, tidak ada yang memperhatikan, namun jika kita aktif dalam kegerakan menabur dan menuai, maka kita dihitung oleh Tuhan. Artinya, Tuhan selalu memperhatikan, mempedulikan kita.
    Tiga kali sehelai rambut diperhatikan oleh Tuhan:
    1. Sehelai rambut di tengah badai lautan dunia.
      Kisah Rasul 27:33-35
      27:33Ketika hari menjelang siang, Paulus mengajak semua orang untuk makan, katanya: “Sudah empat belas hari lamanya kamu menanti-nanti saja, menahan lapar dan tidak makan apa-apa.
      27:34Karena itu aku menasihati kamu, supaya kamu makan dahulu. Hal itu perlu untuk keselamatanmu. Tidak seorangpun di antara kamu akan kehilangan sehelaipun dari rambut kepalanya.”
      27:35Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan.

      Keluaran 12:6

      12:6Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

      Makanan di tengah badai pada hari keempat belas menunjuk perjamuan suci.

      Kisah Rasul 27:36
      27:36Maka kuatlah hati semua orang itu, dan merekapun makan juga.

      Lewat perjamuan suci, kita ditolong oleh Tuhan sehingga bisa kuat dan teguh hati. Artinya:
      • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar, jangan bimbang terhadap janji Tuhan.
      • Percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, tidak bimbang pada kuasa Tuhan.
      Maka Tuhan mampu menyelesaikan semua masalah secara ajaib, sampai yang mustahil.

    2. Sehelai rambut menghadapi kekejaman antikris yang berkuasa 3,5 tahun.
      Matius 10:30
      10:30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.
      Lewat perjamuan suci dan firman pengajaran, kita disucikan dari keinginan jahat dan najis, sampai sempurna. Lewat perjamuan suci dan pengajaran yang benar, kita menerima anugerah Tuhan. Semakin disucikan maka anugerah semakin besar, sampai yang terbesar, kita menerima 2 sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari antikris.
      Wahyu 12:14
      14Kepada perempuan itu diberikan (dikaruniakan, TL) kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

    3. Sehelai rambut tidak jatuh, terhitung semua, utuh, sempurna.
      Matius 10:30
      30Dan kamu, rambut kepalamupun terhitung semuanya.

      Artinya, kita masuk kesatuan tubuh Kristus yang sempurna saat Yesus datang kedua kali.

      Kidung Agung 7:5

      7:5Kepalamu seperti bukit Karmel, rambut kepalamu merah lembayung; seorang raja tertawan dalam kepang-kepangnya.

      Rambut menunjuk pikiran, warna merah menunjuk korban Kristus. Artinya, lewat perjamuan suci, pikiran kita selalu menghargai korban Kristus, kita bisa saling mengaku dosa dan saling mengampuni. Maka kasih Allah akan dicurahkan untuk menyatukan dan menyempurnakan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan (warna ungu).

      Kolose 3:14

      3:14Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

      Maka kita bisa menjadi satu dengan Yesus sebagai Kepala.

      Lukas 23:41-43

      23:41Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.”
      23:42Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
      23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”

  

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Persekutuan Ambon I, 12 November 2013 (Selasa Malam)
    ... sedang hancur bukan akan hancur. Jadi didalam dunia tidak ada kehidupan jasmani dan rohani tetapi yang ada hanya kehancuran menuju kebinasaan. Itu sebabnya Yesus harus datang kedunia ini. Hidup dalam kelimpahan hidup yang dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Kelimpahan bukan diukur dari jumlahnya tetapi bagaimana kita mengucap syukur pada ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja, 10 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... sebagai isterimu sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Yesus adalah Roh Kudus yang lahir menjadi sama dengan manusia. Kelahiran Yesus adalah mujizat tebesar pertama yang sudah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 September 2024 (Rabu Sore)
    ... kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri . dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli . pendeknya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang Yang ketiga masuk baptisan air sama dengan melarikan diri dari murka Allah yang akan datang yaitu tiga kali tujuh penghukuman Allah Tritunggal atas dunia kiamat--semua musnah-- dan hukuman neraka. Inilah alasan mengapa ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 April 2020 (Kamis Sore)
    ... Sikap positif menerima api firman pengajaran yang benar. Hasilnya adalah api firman pengajaran menjadi api penyucian sampai menyempurnakan kita diterangkan pada Ibadah Raya Malang April . Oleh karena itu kita harus memperhatikan cara mendengar firman Tuhan. Lukas . Karena itu perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai kepadanya akan diberi tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Oktober 2019 (Kamis Sore)
    ... Tuannya Jika Daud menyebut Dia Tuannya bagaimana mungkin Ia anaknya pula Orang Farisi tidak bisa menjawab sebab tidak memiliki pandangan rohani. Sebenarnya dalam pandangan rohani jawabannya sangat mudah yaitu lewat Natal. Natal adalah Yesus Mesias yang lahir menjadi manusia dari keturunan Daud. Jadi Yesus Mesias adalah Anak Daud dan Tuhannya Daud. ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 21 April 2009 (Selasa Siang)
    ... dasar dari baptisan air yang benar adalah percaya dan bertobat. Kalau dasarnya benar maka setelah baptisan air akan lanjut pada kepenuhan Roh Kudus. Kisah Rasul - - Roma . Roh Kudus adalah Roh Penolong untuk menolong kita dari segala kelemahan-kelemahan daging. Contohnya adalah Petrus yang memiliki kelemahan daging menyangkal Tuhan karena ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Juni 2024 (Minggu Pagi)
    ... dan kasih dalam Kristus Yesus. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani agar dalam diriku ini sebagai orang yang paling berdosa Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 April 2024 (Rabu Sore)
    ... sudah roboh. 'kebun anggur' penggembalaan yang dibina oleh kabar mempelai. Kita harus waspada supaya jangan menjadi imam dan raja yang bagaikan tembok roboh. Tembok yang roboh artinya malas dan tidak berakal budi--tidak berhikmat tidak bijaksana. Malas tidak setia. Tidak bijaksana tidak taat pada firman. Kalau tidak taat akan cenderung berbuat jahat. Jadi tembok yang roboh adalah pelayan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.