Siaran Tunda Ibadah Kunjungan di Bagan Batu.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Yohanes 15:1
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
Ini merupakan salah satu penampilan pribadi Yesus.
Banyak penampilan Yesus di Alkitab "Akulah Roti Kehidupan", "Akulah terang dunia", dll. Setiap penampilan Yesus adalah untuk kepentingan kita. Contohnya "Akulah roti kehidupan", artinya Yesus yang akan memelihara hidup kita secara jasmani dan rohani. "Akulah terang dunia" adalah supaya kita juga menjadi terang dunia dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Mengapa Yesus harus tampil sebagai "Akulah pokok anggur yang benar"?
- Sebab setan/ iblis yang menguasai dunia merupakan sumber dosa, sumber ketidakbenaran, sampai puncaknya dosa.
Yohanes 8:44
8:44 Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
- Semua manusia berada di bawah kuasa dosa, sehingga tidak ada yang benar, sampai tidak ada lagi rasa takut akan Tuhan.
Roma 3:9-18
3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa,
3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.
3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu."
Oleh sebab itu, Yesus tampil sebagai "Akulah pokok anggur yang benar" untuk memberikan kebenaran pada manusia di dunia. Manusia bisa terlepas dari setan, terlepas dari dosa-dosa, dan terlepas dari kehancuran/ kebinasaan.
Yesus sebagai pokok anggur yang benar, memberikan 3 macam kebenaran:
- Kebenaran dalam pengampunan dosa.
Roma 3:23-24
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Waktu Adam dan Hawa berbuat dosa, mereka telanjang dan malu, mereka dibuang ke dunia.
Maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa sampai puncaknya dosa, mereka telanjang dan tidak tahu malu. Manusia letih lesu dan berbeban berat. Jika dibiarkan, maka akan menuju kebinasaan selamanya.
Semua yang hebat di dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan), tidak bisa menyelamatkan manusia berdosa, malah memicu dosa.
Semua manusia di dunia (termasuk rohaniawan) sudah berbuat dosa, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri sendiri, apalagi orang lain.
Dari dunia, tidak ada jalan untuk menyelesaikan dosa. Oleh sebab itu, jalan keluarnya adalah dari Sorga. Yesus harus datang dari Sorga ke dunia sebagai satu-satunya manusia tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan dosa-dosa manusia, untuk menutupi ketelanjangan manusia berdosa.
Yohanes 19:23-24
19:23 Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
19:24 Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
Di atas kayu salib, Yesus rela ditelanjangi untuk memberikan dua hal kepada manusia berdosa:
- Pakaian yang dirobek menjadi empat bagian, yaitu pakaian kebenaran/ pakaian keselamatan, untuk semua manusia di empat penjuru bumi, termasuk kita bangsa Kafir.
Proses untuk menerima keselamatan/ kebenaran:
- Percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman penginjilan/ Kabar Baik.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Baptisan air yang benar, yaitu menurut kehendak Tuhan. Kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.
Matius 3:15
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Roma 6:2,4
6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Baptisan yang benar adalah kehidupan yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru. Sehingga langit terbuka, Sorga terbuka, yaitu kita mendapat hidup Sorgawi, kepenuhan Roh Kudus. Kita bisa hidup dalam kebenaran. Hidup benar sama dengan selamat dan diberkati oleh Tuhan.
- Jubah yang diundi, yaitu jubah pelayanan, jubah yang indah.
Jika kita hidup dalam kebenaran, maka kita akan diangkat menjadi senjata kebenaran, sama dengan imam dan raja. Kita beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. Maka Tuhan membuat semua menjadi indah pada waktuNya.
- Kebenaran di dalam firman pengajaran yang benar.
Yesus sebagai pokok anggur yang benar, artinya Yesus sebagai Kepala.
Yohanes 1:1,14
1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Yesus sebagai Kepala adalah firman pengajaran yang benar yang lahir menjadi manusia. Ini sama dengan Kabar Mempelai, yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Kepala, Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, untuk menyucikan kehidupan yang sudah selamat sampai sempurna dan siap menyambut kedatanganNya kedua kali.
Ciri firman pengajaran yang benar:
- Tertulis dalam Alkitab.
- Diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan lewat ayat menerangkan ayat.
Ayat adalah perkataan Yesus, diterangkan oleh ayat lain yang adalah perkataan Yesus. Jadi, seluruh firman adalah perkataan Yesus sendiri.
Yohanes 13:10-11
13:10 Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
13:11 Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."
Apa yang harus dibersihkan/ disucikan? Yaitu dosa Yudas Iskariot.
- Pencuri.
- Pura-pura/ munafik. Saat di Getsemani, semua lari tetapi Yudas Iskariot mencium Yesus, hanya pura-pura untuk menjual Yesus.
- Pendusta.
Matius 26:23,25
26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku.
26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
- Pendakwa, suka menghakimi orang, suka menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan.
- Pengkhianat.
Lukas 6:16
6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Artinya tidak setia dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan menjual Yesus.
Mazmur 137:1-2
137:1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
137:2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.
Tidak setia dalam ibadah pelayanan sama dengan menggantung kecapi.
Kisah Rasul 1:18,20
1:18 --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
Akibatnya adalah jabatan pelayanannya diambil orang lain, sampai menggantung diri sehingga seluruh isi perutnya tertumpah ke luar, busuk dan binasa selamanya.
Biar kita disucikan oleh pedang firman sampai menusuk perut hati kita. Sehingga hidup kita akan makin diberkati oleh Tuhan, serta jubah jabatan pelayanan akan makin indah sampai menjadi jubah mempelai.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
- Kebenaran di dalam kebahagiaan.
Banyak manusia/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang salah dalam mengartikan kebahagiaan dan salah dalam mencari kebahagiaan. Contohnya bahagia jika banyak uang, sehingga mencari uang dengan cara tidak halal. Akibatnya adalah terkutuk dan binasa selamanya.
Oleh sebab itu, Yesus tampil sebagai pokok anggur yang benar. Kebahagiaan Sorga diperoleh lewat pemerasan anggur/ percikan darah, yaitu sengsara daging bersama Yesus, sengsara daging tanpa dosa. Bentuknya macam-macam, bisa lewat tidak salah tetapi disalahkan, juga lewat doa puasa, doa semalam suntuk.
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Tuhan mengijinkan kita mengalami percikan darah supaya ada Roh Kudus, Roh kemuliaan yang sanggup memberikan kebahagiaan Sorga. Roh kemuliaan juga sanggup mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Keubahan hidup adalah menjadi jujur dan percaya, taat. Maka mujizat jasmani juga akan terjadi.
Yohanes 21:3-4
21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
Bagi bapak-bapak, saat jujur dan taat, maka Tuhan akan menolong kita dalam pekerjaan kita.
Markus 7:27-29
7:27 Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
7:28 Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."
Bagi ibu-ibu, saat jujur dan taat, maka nikah dan buah nikah akan ditolong oleh Tuhan.
Yohanes 11:39-40
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
Bagi kaum muda, saat jujur dan taat, maka yang busuk akan menjadi harum, yang gagal akan menjadi berhasil.
Kita akan terus diubahkan sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali, sampai masuk kota kemuliaan Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.