Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 28:1-10 tentang kebangkitan Yesus. Menunjuk sinar kemuliaan (shekinah glory) menyinari hati yang gelap/ keras sehingga terjadi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti malaikat, seperti Yesus.
Matius 28:328:3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. Yang harus dibaharui adalah:
- Wajah seperti kilat, menunjuk pembaharuan panca indera.
- Pakaian putih seperti salju.
Daniel 7:97:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar; Pakaian putih seperti salju sama dengan pakaian kemuliaan dari Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga yang duduk di tahta.
Proses pembaharuan pakaian putih seperti salju:
- Pakaian kebenaran/ keselamatan.
Yesaya 1:18
1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! --firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Dosa merah seperti kirmizi adalah dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa percabulan, penyimpangan seks, nikah yang salah).
Putih seperti salju sama dengan kebenaran. Pakaian putih seperti salju sama dengan pakaian kebenaran.
Kisah Rasul 2:36-38, 40
2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37. Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."
Langkah-langkah memperoleh pakaian kebenaran:
- Mendengar firman Allah sampai hati terharu.
Artinya adalah percaya, yakin bahwa Yesus satu-satunya Juru Selamat.
Kita menyadari, menyesal, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus mengampuni segala dosa, sampai puncaknya dosa. - Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Mati bagi dosa.
- Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Lahir baru dari air dan roh, menghasilkan hidup baru, hidup Surgawi yaitu hidup dalam kebenaran, sampai benar seperti Yesus benar.
Kita menerima pakaian keselamatan, tidak dihukum.
Amsal 11:4
11:4. Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
Saat kedatangan Yesus kedua kali, semua di dunia ini tidak ada gunanya kecuali pakaian kebenaran.
Contoh orang yang dosanya sudah merah seperti kirmizi tapi bisa menjadi putih seperti salju adalah Daud.
Mazmur 51:9
51:9 Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju!
2 Samuel 12:13
12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.
Daud jatuh dalam puncaknya dosa, namun hatinya bisa terharu saat Nabi Natan menyampaikan firman yang keras sehingga Daud bisa mengaku dosa, dan setelah diampuni, tidak berbuat dosa lagi. Maka Daud mendapatkan pakaian putih seperti salju, tidak dihukum.
Yudas keras hati, tidak pernah terharu saat mendengar firman sehingga dosanya yang merah seperti kirmizi tertimbun dalam perut hatinya. Suatu waktu perutnya pecah dan isi perutnya terburai, dosa-dosanya terhambur keluar, diketahui oleh orang banyak, tetapi tidak ada pengampunan lagi, binasa untuk selamanya.
- Pakaian/ jubah pelayanan.
Amsal 25:13
25:13. Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
Pakaian pelayanan putih seperti salju, artinya setia dan benar, setia dan bijaksana dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir (musim panen), kegerakan pembangunan tubuh Kristus (= kegerakan kuda putih).
Wahyu 19:11
19:11. Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Setia dan benar, setia dan taat dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dalam nikah, dalam penggembalaan, antar penggembalan sampai kesatuan tubuh internasional, Israel dan kafir menjadi satu tubuh sempurna.
Yesaya 11:5
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Pelayan yang setia dan benar sama dengan pelayan dalam urapan Roh Kudus, sama dengan memakai ikat pinggang.
Bagaimana supaya pelayan Tuhan bisa tetap berpakaian putih seperti salju, tetap setia dan benar, tetap dalam urapan Roh Kudus?
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Harus berada dalam ruangan suci, sama dengan harus tekun dalam kandang penggembalaan. Ada 3 macam alat dalam ruangan suci, menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah:
- Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
- Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa.
Dalam kandang penggembalaan, kita selalu disucikan secara terus menerus sehingga kita selalu hidup dalam urapan Roh Kudus, selalu memakai ikat pinggang, sama dengan pelayan yang memuaskan Tuhan (menyegarkan hati Tuhan), bagaikan memberi makan dan minum kepada Tuhan.
Lukas 17:7-8
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
Untuk bisa memiliki pakaian putih seperti salju, menjadi pelayan yang setia dan benar, dibutuhkan pengorbanan-pengorbanan.
Hasilnya:
- Kamu boleh makan minum, artinya kita dipuaskan oleh Tuhan dengan kepuasan Surga sehingga tidak akan mencari kepuasan semu di dunia, tidak jatuh dalam dosa yang merah bagaikan kirmizi.
Urusan makan minum adalah urusannya Tuhan, kita tidak perlu kuatir.
- Berikat pinggang, artinya kehidupan kita selalu dirapikan oleh Tuhan (nikah, pekerjaan, kuliah).
Yeremia 2:32
2:32 Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya, atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya? Tetapi umat-Ku melupakan Aku, sejak waktu yang tidak terbilang lamanya.
Kita sedang dihiasi oleh Tuhan, artinya kita memiliki masa depan yang indah, berhasil dan bahagia.
Kita dihiasi sampai menjadi mempelai Tuhan.
Selama belum melayani Tuhan, maka hidup itu belum indah.
Jika kita tinggalkan pelayanan, maka semua yang rapi dan indah akan menjadi hancur.
Contohnya Esau, lahir dengan hak kesulungan namun sering menanggalkan jubah dan pergi berburu.
Kejadian 27:15
27:15 Kemudian Ribka mengambil pakaian yang indah kepunyaan Esau, anak sulungnya, pakaian yang disimpannya di rumah, lalu disuruhnyalah dikenakan oleh Yakub, anak bungsunya.
Artinya tidak setia dan tidak benar dalam pelayanan, tinggalkan pelayanan karena berburu sesuatu di dunia, mengikuti suara daging. Akibatnya adalah kehilangan hak kesulungan, hidupnya penuh cucuran air mata, kehilangan segala-galanya sampai binasa untuk selamanya.
Yakub tidak punya hak kesulungan namun selalu tinggal di kemah (kandang penggembalaan), menjaga minyak urapan, menjaga kesetiaan, ketaatan dan kebenaran, menjaga pakaian putih dan ikat pinggang. Suatu waktu Yakub mendapat hak kesulungan, sama dengan mendapat segala-galanya.
- Pakaian kemuliaan yang dipakai sampai di tahta Tuhan.
Daniel 7:9
7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Yesaya 55:10-11
55:10 Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Salju menunjuk firman yang keluar dari mulut Tuhan, firman yang merupakan perkataan Tuhan sendiri, firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain. Sama dengan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Wahyu 1:16
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
Pakaian putih seperti salju adalah pakaian kemuliaan yang merupakan hasil pekerjaan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4:12-13
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Penyucian mulai dari hati yang keras, yaitu: - Hati dan pikiran yang jahat dan najis.
Markus 7:21-22
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, (1)percabulan, (2)pencurian, (3)pembunuhan,
7:22 (4)perzinahan, (5)keserakahan, (6)kejahatan, (7)kelicikan, (8)hawa nafsu, (9)iri hati, (10)hujat, (11)kesombongan, (12)kebebalan.
Yakobus 1:21
1:21 Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Jika hati dan pikiran disucikan dari 12 hal yang jahat dan najis, akan menjadi hati yang lembut yang berisi 12 roti firman yang disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 roti (= 66, menunjuk Alkitab). Firman pengajaran yang benar tertanam dalam hati, menjadi iman yang menyelamatkan kita.
- Hati yang lemah yaitu gampang tersandung, tersinggung, menjadi sandungan bagi orang lain.
1 Korintus 8:7-9
8:7. Tetapi bukan semua orang yang mempunyai pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala, makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
Hati disucikan sehingga kita bisa bersaksi.
- Hati yang bimbang.Yakobus 1:6-8
1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
Bimbang karena pencobaan, bimbang karena angin pengajaran palsu/ suara asing.
Akibat hati bimbang adalah tidak mendapat apa-apa, gagal total dan telanjang, tidak tenang hidupnya, letih lesu dan berbeban berat.
Jika hati yang keras disucikan oleh firman pengajaran yang benar, maka akan menghasilkan kehidupan yang kuat dan teguh hati, artinya:
- Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar, apa pun risikonya.
- Tidak putus asa, kecewa menghadapi apa pun, tetap percaya dan berharap pada Tuhan, tidak berharap yang lain.
- Tidak mau berbuat dosa apa pun risikonya.
- Tetap menyembah Tuhan apa pun yang kita hadapi.
Contoh dan hasil kehidupan yang kuat dan teguh hati:
- Daniel.
Daniel 6:11, 20-23
6:11 Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
6:20 Pagi-pagi sekali ketika fajar menyingsing, bangunlah raja dan pergi dengan buru-buru ke gua singa;
6:21 dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"
6:22 Lalu kata Daniel kepada raja: "Ya raja, kekallah hidupmu!
6:23 Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."
Daniel tetap kuat dan teguh hati. Hasilnya adalah Tuhan mengatupkan mulut singa. Artinya:
- Tuhan sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kemustahilan.
- Tuhan menolong menyelesaikan masalah kita, sampai yang mustahil.
- Tuhan sanggup mengangkat hidup kita, memberikan masa depan yang indah dan berhasil.
- Yosua
Ulangan 3:28
3:28 Dan berilah perintah kepada Yosua, kuatkan dan teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu.
Yosua kuat dan teguh hati. Hasilnya adalah dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus.
- Gereja Tuhan.
1 Tesalonika 3:13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Jika kuat dan teguh hati, kita akan diubahkan sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan. Tandanya adalah mulut tidak salah dalam perkataan, hanya menyembah Tuhan. Maka kita akan terangkat ke awan-awan yang permai saat kedatangan Yesus kedua kali, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.