Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."


Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan antara Yesus yang datang kembali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan sidang jemaat yang sempurna, mempelai wanita Surga di awan-awan yang permai, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.

Perkataan ini adalah benar dari Allah artinya kita harus percaya/ yakin bahwa perjamuan kawin Anak Domba pasti terjadi, tidak bisa dihalangi/ digagalkan oleh apa pun. Kita tinggal menunggu waktu Tuhan.

Matius 22:14
22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Banyak yang diundang, tapi sedikit yang bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba.
Pada zaman Nuh, dari seluruh dunia, hanya 8 orang yang selamat dari air bah.
Pada zaman Israel, dari 603.550 orang laki-laki dewasa, hanya 2 orang yang masuk Kanaan.

Oleh sebab itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk bisa terpilih masuk perjamuan kawin Anak Domba. Langkah-langkah untuk terpilih masuk perjamuan kawin Anak Domba:
  1. Kita harus dipilih menjadi imamat rajani, imam dan raja.
    1 Petrus 2:9-10
    2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:
    2:10 kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

    Prosesnya adalah:
    • Dipanggil oleh Tuhan. Orang berdosa dipanggil oleh Tuhan untuk dibenarkan. Tandanya adalah percaya Yesus, bertobat, baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Kita selamat dan diberkati Tuhan.

    • Dipilih menjadi imam dan raja.
      Keluaran 29:1
      29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

      Ini sama dengan disucikan dan diperlengkapi dengan jabatan dan karunia sehingga kita bisa beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan dan karunia yang Tuhan percayakan.

    Sebenarnya yang layak menjadi imam dan raja adalah bangsa Israel asli dari suku Lewi. Secara keturunan, bangsa kafir tidak boleh dan tidak bisa menjadi imam dan raja. Oleh sebab itu, Tuhan membuka jalur kemurahan/ belas kasih lewat korban Kristus di kayu salib sehingga bangsa kafir bisa menjadi imam dan raja.

    Markus 3:13-14
    3:13 Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya.
    3:14 Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil

    Lukas 6:12-13
    6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
    6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:

    Harga panggilan pilihan kita adalah seharga bukit Golgota/ korban Kristus di kayu salib, kemurahan Tuhan dan kehendak Tuhan.

    Jika panggilan pilihan kita karena kemurahan dan kehendak Tuhan, maka pasti akan meningkat (= naik bukit). Kita mengalami peningkatan kerohanian, ibadah pelayanan. Kita bisa mengatasi segala tantangan/ rintangan oleh doa Yesus Imam Besar, ditambah doa penyahutan seorang gembala di dunia.

    Doa semalam suntuk penting untuk menetapkan jabatan pelayanan, supaya jangan sampai gugur.

    1 Korintus 12:4-6
    12:4 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh.
    12:5 Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan.
    12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

    Seorang imam dan raja diperlengkapi dengan 3 hal:
    • [ayat 5] Jabatan pelayanan oleh Anak Allah = Yesus.
      Efesus 4:8-12
      4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
      4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
      4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Untuk memberi jabatan pelayanan kepada kita, Yesus harus turun ke alam maut = mati di kayu salib. Ini supaya jabatan pelayanan dengan dasar korban Kristus menjadi sangat kokoh. Kita tidak pernah kecewa, putus asa, tinggalkan jabatan pelayanan apapun yang dihadapi.

    • [ayat 4] Karunia Roh Kudus oleh Allah Roh Kudus = Kristus.
      Karunia/ charis = kemampuan ajaib dari Roh Kudus, lebih dari kekayaan/ kepandaian/ kedudukan, dll, supaya kita bisa melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan.

      Mengapa kita butuh karunia Roh Kudus?
      • Supaya kita mampu melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan dan berhasil, sebab karunia Roh Kudus yang bekerja. Jika tidak, pasti gagal.
      • Supaya kita tidak menolak pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.

    • [ayat 6] Perbuatan ajaib/ kasih dari Allah Bapa = Tuhan.
      Motor penggerak pelayanan kita adalah kasih, bukan uang. Kasih itu kekal, maka pelayanan kita kekal.

    Jadi seorang imam dan raja diperlengkapi dengan pribadi Allah Tritunggal.

    Matius 28:19-20
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
    28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Tanpa penyertaan Tuhan, maka semua sia-sia. Bahkan Surga tanpa Tuhan, semua tidak berarti.

    Kalau Tuhan beserta kita, siapa lawan kita? Dia yang berperang ganti kita untuk menghadapi segala halangan/ rintangan. Jangan menjadi hamba Tuhan yang tidak disertai Tuhan, hanya mengandalkan kekayaan, kepandaian, dll.

    Yohanes 12:26
    12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

    Kita disertai Tuhan sampai penyertaan Mempelai, tidak bisa terpisahkan.

    Oleh sebab itu, dalam melayani Tuhan harus suami istri, jangan sendiri-sendiri.
  2. Kita harus menjadi imam dan raja/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dalam ibadah pelayanan.
    Wahyu 17:14
    17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilihdan yang setia."

    Keluaran 4:22-23
    4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
    4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."

    Setia = menyulungkan/ mengutamakan Tuhan/ ibadah pelayanan lebih dari semua.

    Jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan tidak setia dalam ibadah pelayanan, maka anak sulung akan mati, artinya sesuatu yang dibanggakan/ diharapkan akan hilang.

    Amsal 20:6
    20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

    Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia sangat langka/ terbatas di akhir zaman.

    Oleh sebab itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dan baik.

    Matius 25:21
    25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

    Maka kita dipercaya pekerjaan yang lebih besar (meningkat) dan kita merasa kebahagiaan Surga sekalipun masih hidup di dunia yang penuh kutukan.

    Kesetiaan menutupi segala kelemahan.
    Jika setia dalam perkara kecil, akan meningkat sampai Tuhan percayakan perkara besar.

    Kolose 3:1
    3:1 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

    Kita mengalami kuasa kebangkitan untuk membenarkan kita.

    Roma 4:25
    4:25 yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.

    Kita hidup benar (tidak berbuat dosa) dan ibadah pelayanan benar sesuai Alkitab, sehingga kita menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang setia dan benar.

    Yesaya 11:5
    11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

    Ini sama dengan memakai ikat pinggang kebenaran dan kesetiaan, kita mengalami kuasa kebangkitan, sehingga:
    • Kita menang atas antikris dengan kekuatan mamon/ keuangan, menang atas pencobaan/ masalah mustahil, menang atas maut.
      Wahyu 17:14
      17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

      Kita menang atas Babel/ gereja palsu yang hanya mengutamakan kemakmuran dan hiburan, tanpa penyucian, sehingga percabulan tumbuh subur di dalamnya. Kita tetap dalam kesucian.

    • Kita memberi makan minum Tuhan, mengenyangkan/ menyenangkan/ memuaskan hati Tuhan.
      Lukas 17:8
      17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.

      Maka kita juga dipuaskan oleh Tuhan. Urusan makan minum sampai masa depan kita adalah urusan Tuhan. Urusan kita adalah menjadi hamba Tuhan yang setia dan benar.

  3. Kita harus memakai pakaian pesta.
    Matius 22:11-12
    22:11 Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
    22:12 Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.

    Wahyu 19:8
    19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar (kebajikan, TL) dari orang-orang kudus.]

    Pakaian pesta = pakaian putih bersih, berkilau.

    Putih bersih = mengalami penyucian oleh pedang firman terutama terhadap perbuatan dosa sampai puncak dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan, perkataan dosa/ sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat.

    Berkilau-kilau = mengalami penyucian hati nurani oleh pedang firman dari segala keinginan najis, kepahitan (iri, benci, dendam), keinginan jahat (keinginan akan uang, membuat kikir dan serakah). Kita disucikan sampai lebih bahagia memberi daripada menerima.

    Markus 12:41-42
    12:41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
    12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit.

    Janda = orang yang terpisah dari suami/ kepala. Secara rohani artinya terpisah dari Yesus/ Kepala sehingga banyak masalah. Namun masih bisa datang ke bait Allah, mendengar firman. Ini keuntungan besar sebab kita mengalami penyucian sampai ke dalam hati, terutama dari keinginan najis, kepahitan hati, keinginan jahat. Sehingga bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan.

    Markus 12:44
    12:44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

    Kita bisa memberi waktu, tenaga, pikiran, keuangan sampai bisa memberi seluruh hidup kepada Tuhan.

    Roma 12:1-2
    12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
    12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

    Syaratnya adalah:
    • Tubuh yang hidup = dikuasai Roh Kudus, lewat ketekunan dalam kebaktian umum (pelita emas) sehingga kita bisa hidup benar.
    • Tubuh yang kudus = dikuasai firman, lewat ketekunan dalam kebaktian Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci (meja roti sajian) sehingga kita bisa hidup suci.
    • Tubuh yang berkenan = dikuasai kasih, lewat ketekunan dalam kebaktian doa (mezbah dupa emas).

    Jadi persembahan hidup yang berkenan kepada Tuhan lewat kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok.

    Kita harus menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, seperti Yesus taat sampai mati di kayu salib, menjadi korban persembahan berbau harum di hadapan Tuhan.

    Efesus 5:1-2
    5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih
    5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

    Keluaran 29:22-25
    29:22 Dari domba jantan itu haruslah kauambil lemaknya, ekornya yang berlemak, lemak yang menutupi isi perutnya, umbai hatinya, kedua buah pinggangnya, lemak yang melekat padanya, paha kanannya — sebab itulah domba jantan persembahan pentahbisan —
    29:23 kauambillah juga satu keping roti, satu roti bundar yang berminyak dan satu roti tipis dari dalam bakul berisi roti yang tidak beragi, yang ada di hadapan TUHAN.
    29:24 Haruslah kautaruh seluruhnya ke atas telapak tangan Harun dan ke atas telapak tangan anak-anaknya dan haruslah kaupersembahkan semuanya sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN.
    29:25 Kemudian haruslah kauambil semuanya dari tangan mereka dan kaubakar di atas mezbah, yaitu di atas korban bakaran, sebagai persembahan yang harum di hadapan TUHAN; itulah suatu korban api-apian bagi TUHAN.

    Kita menjadi persembahan timangan/ unjukan, posisi kita seperti bayi dalam gendongan tangan Tuhan.

    Mata Tuhan selalu tertuju pada kita. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita.
    Hasilnya adalah:
    • Tuhan sanggup melindungi, memelihara kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia.
      Filipi 4:18-19
      4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
      4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

    • Tangan belas kasih Tuhan sanggup menghapus segala kutukan dosa.
      Kejadian 8:21
      8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.

      Letih lesu, beban berat, susah payah, air mata diganti damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      Tangan belas kasih Tuhan sanggup menghapus segala kemustahilan, menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.

    • Tangan Tuhan menggendong, menggerakkan. Kita dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus sempurna.
      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

      Sampai kita mendapat pakaian mempelai. Kita disucikan diubahkan sampai sempurna seperti Yesus untuk layak masuk perjamuan kawin Anak Domba, Firdaus, Yerusalem baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... yang tersembunyi dalam sidang jemaat dan penghukuman Tuhan atas dunia sama dengan mengejek firman pengajaran kabar mempelai. Kejadian . Keluarlah Lot lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan katanya Bangunlah keluarlah dari tempat ini sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini. Tetapi ia dipandang oleh kedua ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 24 Agustus 2018 (Jumat Malam)
    ... pintu tirai tabir. Keluaran . Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua dan kain ungu muda kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya haruslah dibuat dengan ada kerubnya buatan ahli tenun. Jadi warna yang sama dari ketiga tirai yaitu pintu gerbang pintu kemah dan tabir menunjuk pada kesatuan atau keesaan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... firman pengajaran lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Menerima firman pengajaran yang benar seperti daging ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2018 (Kamis Sore)
    ... adalah kehidupan yang belum percaya Yesus dan jiwa baru. Bukti kita sudah diselamatkan adalah Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Bertobat mulai dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juni 2014 (Kamis Sore)
    ... Dia Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba dan pengantin-Nya telah siap sedia. Jika sekarang kita mendengar firman yang bagaikan desau air bah maka mulut kita akan mengeluarkan suara penyembahan bagaikan desau air bah yaitu suara Haleluya saat kedatangan Yesus kedua kali. Langkah-langkah firman nubuat suara bagaikan desau air bah membentuk kita ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Februari 2024 (Rabu Sore)
    ... Ibadah Tutup Buka Tahun Desember sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Medan Januari . Tahun ini adalah tahun kemenangan. Biar kita terus menang sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding bersama dengan Yesus di takhta sorga selamanya. Ayat suasana kebenaran kesucian dan kesempurnaan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . AD. Wahyu . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2011 (Minggu Sore)
    ... yang tidak benar sama dengan PERSEKUTUAN ORANG SAKIT ORANG CACAT. macam cacat rohani yang disebutkan disini buta sudah dibahas pada Ibadah Raya Surabaya Maret timpang sudah dibahas pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Maret . lumpuh. Malam ini kita membahas CACAT LUMPUH. Lumpuh rohani artinya non aktif tidak setia dalam ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... yang pernah mengecap karunia sorgawi dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus . dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang . namun yang murtad lagi tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian hingga mereka bertobat sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... yang diolesi darah. Mencabut akar dosa sehingga kita tidak berbuat dosa lagi. Banyak kali sudah diampuni tetapi berbuat dosa lagi. Jika seperti ini pengampunan menjadi batal--kita dituduh dan dihukum. Sebab itu darah Yesus mencabut akar dosa supaya kita tidak berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat. Inilah perkembangan kasih yang pertama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... dan terjatuh sehingga tidak mencapai takhta sorga tetapi lautan api dan belerang--takhtanya setan neraka. Hati-hati Matius - . Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. . Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi. . Yesus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.