Pembicara: Pdm. DadangKisah Rasul 14:22,untuk bisa masuk Kerajaan Sorga kita harus mengalami banyak sengsara atau penderitaan daging.
Ada 2 macam penderitaan daging:- 1 Petrus 2:20,menderita karena berbuat dosa,
- menderita karena perbuatan baik, atau menderita karena kehendak Tuhan.
Untuk bisa masuk Kerajaan Sorga, kita harus mengalami banyak penderitaan karena kehendak Tuhan, bukan menderita karena berbuat dosa.
Menderita karena kehendak Tuhan = memikul salib.
1 Petrus 2:19,menderita karena kehendak Tuhan adalah kasih karunia Tuhan bagi kita.
1 Korintus 1:18,salib adalah tempat untuk kita mengaku dosa dan tempat kita mendapat pengampunan dosa.
Menolak salib = tetap hidup dalam dosa dan akan binasa.
Filipi 3:18-19,praktek menjadi seteru salib Kristus:- Hidup seperti binatang (kesudahannya adalah kebinasaan), baik cara hidupnya, pergaulannya, tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah.
- Hanya mengutamakan perkara-perkara jasmani (tuhan mereka ialah perut mereka), tidak pernah mengutamakan Tuhan.
- Bangga berbuat dosa (kemuliaan mereka ialah aib mereka).
1 Petrus 4:12-14,kalau sadar bahwa untuk masuk Sorga kita harus sengsara, maka kita tidak akan susah/bersungut=sungut, melainkan bersukacita, sampai bisa mendapatkan Roh Allah, Roh Kemuliaan, untuk memberikan kekuatan dan penghiburan dalam kehidupan kita.
1 Petrus 2:21,praktek mau menderita bersama Yesus:- Mengikuti jejak Yesus, ada 3 jejak yang harus kita ikuti, yaitu:
- Jejak kematian(1 Petrus 2:22-23), yaitu mati terhadap dosa, bertobat, lewat mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan diulangi lagi.
Mengulang-ulangi dosa = belum bertobat.
1 Petrus 4:1,untuk bisa berhenti berbuat dosa, memang harus sengsara.
1 Petrus 2:23,bukti masuk jejak kematian adalah tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.
- Jejak kebangkitan(1 Petrus 2:24), yaitu bangkit bersama Yesus dan hidup dalam kebenaran, benar seperti Yesus benar.
Mazmur 37:25,kalau hidup benar, maka kita pasti akan dipelihara oleh Tuhan, bergantung sepenuh kepada Tuhan.
Kolose 3:1-2, 1 Timotius 4:8-10,bukti mengalami jejak kebangkitan adalah berpikir dan mencari perkara-perkara yang di atas (perkara rohani) lebih dari perkara jasmani.
Markus 2:1-5,orang lumpuh ini menunjuk pada banyak halangan, tetapi lewat dorongan firman Tuhan (4 orang -->Injil), ada jalan keluar dari Yesus.
Saat banyak halangan, biar kita hanya berserah dan berharap sepenuh kepada Tuhan.
1 Timotius 4:8,lewat ibadah, kita akan mendapat jaminan pemeliharaan dari Tuhan, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
- Jejak kemuliaan,yaitu Yesus naik ke Sorga dalam kemuliaan untuk mempersiapkan tempat bagi kita, dan dia akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan Sorgawi.
Sikap kita sekarang masuk dalam jejak kemuliaan adalah kita mempersiapkan tempat sebagai tubuhNya, untuk Yesus sebagai Kepala.
- 1 Petrus 2:25,tergembala.
Tergembala = masuk pintu sempit, pintu yang sesak, ada tanda sengsara perobekan daging.
Matius 7:13-14, Yohanes 10:9.
Pintu sempit, pintu yang benar adalah pribadi Yesus. Kalau tidak mau tergembala, tidak mau masuk pintu yang sempit, itu bukan yesus yang benar, yesus yang lain. Yesus yang benar adalah Yesus yang mati di kayu salib, bangkit, dan akan datang kembali kedua kali.
Orang yang tergembala akan menemukan padang rumput, artinya ada pemeliharaan, ada makanan baik jasmani maupun rohani.
Tidak tergembala = lelah dan terlantar, tidak ada yang bertanggung jawab atas hidupnya, dan tidak ada pemeliharaan (Matius 9:36).
Makanan rohani:
- Firman Tuhan, adalah untuk menyucikan kita, memberikan kekuatan,menyelesaikan masalah, sampai menyempurnakan kehidupan kita.
- Bisa menikmati Perjamuan Suci, korban Kristus.
Firman dan Perjamuan Suci = dua tangan Tuhan yang diulurkan pada kita:
- Untuk membimbing kita ke air yang tenang dan menyegarkan jiwa (Mazmur 23:1-3).
- Untuk menuntun kita di jalan yang benar (Mazmur 23:3).
Wahyu 22:1,sampai menuntun kita ke Yerusalem Baru.
Tuhan memberkati.