Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:4-8 tentang salam kepada ketujuh jemaat.

Wahyu 1:4-5
1:4Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya,
1:5dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya—

Rasul Yohanes menyampaikan salam kepada tujuh sidang jemaat di Asia Kecil, atau tujuh sidang jemaat bangsa Kafir. Saat ini sudah tidak ada lagi, tetapi sudah menyebar ke seluruh dunia.
Rasul Yohanes menyampaikan salam dengan mengikutsertakan:
  1. Dia yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, yaitu Allah Bapa.
  2. Tujuh roh di hadapan takhta, yaitu Allah Roh Kudus.
  3. Yesus Kristus sebagai Saksi yang setia, yaitu Anak Allah.
Jadi, salam yang disampaikan rasul Yohanes juga berasal dari Allah Bapa, Anak Allah, dan Allah Roh Kudus, yaitu Allah Tritunggal di dalam pribadi Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga. Jadi, salam dari Yohanes diteguhkan oleh dua saksi, yaitu Rasul Yohanes sendiri dan Allah di Surga.

Memberi salam dalam ibadah pelayanan bukan sesuatu yang biasa saja, main-main, atau ikut-ikutan. Memberi salam dalam ibadah pelayanan adalah dalam pengertian rohani yang sungguh-sungguh.

Ada 3 pengertian salam:
  1. Pembuka dari suatu pengajaran.
    Salam menentukan isi pengajaran. Jika salam berubah-ubah, isi pengajaran bisa berubah-ubah.

  2. Doa selamat dari seorang gembala supaya sidang jemaat mengalami kasih karunia dan damai sejahtera.

  3. Pernyataan suka bersekutu.


ad. 3. Pernyataan suka bersekutu.
Rasul Yohanes menunjukkan persekutuan Allah Bapa, Anak Allah, dan Allah Roh Kudus yang harus menjadi teladan dari persekutuan yang benar.

1 Yohanes 1:1,3-4
1:1 Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup--itulah yang kami tuliskan kepada kamu.
1:3 Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.
1:4 Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna.


Rasul Yohanes menyatakan kekuatan firman hidup, yaitu firman pengajaran yang benar yang sudah dipraktekkan menjadi pengalaman hidup. Ini akan mendorong kita untuk masuk persekutuan yang benar dengan sesama dan dengan Tuhan, sampai memuncak pada Perjamuan Kawin Anak Domba.

Yohanes 17:11,20-23
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satusama seperti Kita.
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:
17:23 Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Rasul Yohanes menyatakan kekuatan doa syafaat Yesus sebagai Imam Besar untuk membawa sidang jemaat masuk dalam persekutuan yang benar yang meneladani persekutuan Allah Tritunggal.

Empat kali Yesus berdoa supaya sidang jemaat masuk persekutuan yang benar, yang sempurna, yang kekal.
Empat kali sama dengan kerinduan. Empat kali sama dengan empat penjuru dunia.
Jika digabung, Yesus sangat merindukan supaya sidang jemaat di seluruh dunia masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Empat kali juga menunjuk pada kesulitan. Sebab untuk membangkitkan Lazarus yang sudah mati empat hari, Yesus cukup berdoa satu kali.
Jadi, menciptakan persekutuan tubuh Kristus yang benar adalah lebih sulit daripada membangkitkan orang mati. Tetapi bagi Allah tidak ada yang mustahil. Lewat kekuatan firman hidup (firman pengajaran yang dipraktekkan) dan doa syafaat, maka Yesus tidak akan gagal.

Syarat untuk masuk persekutuan tubuh Kristus yang benar:
  1. Satu tubuh yang benar hanya punya satu Kepala yang benar, itulah Yesus.
    Yohanes 1:1,14
    1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
    1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.


    Yesus sama dengan logos, yaitu firman pengajaran yang benar yang lahir menjadi manusia.
    Satu Kepala sama dengan satu pengajaran yang benar. Inilah syarat masuk persekutuan tubuh Kristus yang benar.

    Tanda pengajaran yang benar adalah:
    • Tertulis dalam Alkitab.
    • Diwahyukan/ diilhamkan oleh Tuhan, sama dengan dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    • Berani mengungkapkan tentang nikah yang benar.
    • Diberitakan tanpa pamrih, tidak untuk mencari keuntungan jasmani.

    Persekutuan dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan harus mempunyai satu pengajaran yang benar, supaya menuju persekutuan tubuh yang benar, sempurna, dan kekal.

    Jika persekutuan anak Tuhan/ hamba Tuhan tanpa satu pengajaran yang benar, itu hanyalah seperti persekutuan di dunia ini. Paling maksimal hanya persekutuan sehidup semati, sesudah itu tercerai-berai.
    Jika persekutuan tanpa satu pengajaran yang benar, maka serigala dan burung yang menjadi kepala, yaitu roh jahat dan roh najis. Maka persekutuan itu akan menuju persekutuan Babel, yaitu mempelai perempuan setan yang akan dibinasakan.

  2. Harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
    Ini dimulai dari pelayanan dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai satu tubuh yang sempurna antara Israel dan Kafir.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Syarat melayani pembangunan tubuh Kristus:
    1. Hidup dalam kesucian.
      Kalau tidak suci, maka akan merusak tubuh Kristus.

      Supaya bisa hidup suci, maka kita harus berada di Ruangan Suci, itulah kandang penggembalaan. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam urapan dan karuniaNya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam pengajaran dan korban Kristus.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
      Kalau kita bertekun dalam penggembalaan, maka tubuh, jiwa, roh kita bersekutu dengan Allah Tritunggal sehingga tidak ada peluang bagi setan untuk menjamah kehidupan kita.

      Yohanes 15:3
      15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

      Posisi kita adalah seperti carang yang melekat pada pokok anggur yang benar. Maka kita akan mengalami penyucian oleh firman yang dibukakan rahasianya, sama dengan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Pedang firman menyucikan tubuh, jiwa, roh kita sehingga lidah tidak berdusta. Kita bisa berkata benar dan baik sampai tidak bersalah lagi dalam perkataan, sama dengan tubuh, jiwa, roh menjadi sempurna seperti Yesus.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Tidak salah dalam perkataan berarti mulut hanya dipakai untuk menyembah Tuhan.

      Manis atau tidaknya kehidupan kita ditentukan oleh lidah. Kalau lidah tidak berdusta, berarti kehidupan kita sudah menghasilkan buah yang manis, maka nikah akan manis, penggembalaan akan manis.
      Kalau lidah salah dalam perkataan, maka akan berbuah pahit sampai di neraka selamanya.

    2. Harus memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
      Efesus 4:11
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

      Jabatan pelayanan adalah tempat kita di dalam tubuh Kristus, sama dengan tempat kita di dalam Kerajaan Surga.
      Karunia Roh Kudus adalah kemampuan ajaib dari Roh Kudus supaya kita bisa melayani sesuai jabatan.

      Kalau kita hidup suci, maka Tuhan pasti memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
      Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus bisa berbeda-beda tetapi bisa bekerja sama satu dengan yang lain, saling mendukung satu dengan yang lain, sampai terbentuk satu tubuh Kristus yang sempurna.

      Melayani tanpa kesucian berarti melayani dengan kemampuan sendiri, tanpa jabatan pelayanan dan tanpa karunia Roh Kudus. Akibatnya adalah justru merusak tubuh Kristus.

      Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah jubah maha indah. Jika kita melayani dalam kesucian dan kesatuan, maka semua akan menjadi indah pada waktuNya.

    3. Harus memiliki kasih Allah.
      Efesus 4:15-16
      4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
      4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

      Kasih Allah yang menyatukan dan menyempurnakan. Tanpa kasih, semua akan menjadi sia-sia dan binasa.

      Yohanes 10:22
      10:22 Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.

      Matius 24:12
      24:12 Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.

      Tetapi penyelesaian pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah saat musim dingin kasih, di mana kedurhakaan bertambah.

      Matius 10:21
      10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.

      Kedurhakaan ini bekerja di dalam nikah. Nikah menjadi tanpa kasih, terjadi saling membenci, perselingkuhan, perceraian, kawin-cerai, pembunuhan, dll.
      Kedurhakaan juga terjadi dalam ibadah pelayanan, yaitu bersungut-sungut, iri hati, dendam, dll.
      Kedurhakaan juga terjadi dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, yang digambarkan sebagai kegerakan Yosua ke Kanaan.

      Yosua 7:11,20-21
      7:11 Orang Israel telah berbuat dosa, mereka melanggar perjanjian-Ku yang Kuperintahkan kepada mereka, mereka mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu, mereka mencurinya, mereka menyembunyikannya dan mereka menaruhnya di antara barang-barangnya.
      7:20 Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: “Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku:
      7:21 aku melihat di antara barang-barang jarahan itu jubah yang indah, buatan Sinear, dan dua ratus syikal perak dan sebatang emas yang lima puluh syikal beratnya; aku mengingininya, maka kuambil; semuanya itu disembunyikan di dalam kemahku dalam tanah, dan perak itu di bawah sekali.”


      Saat-saat kemenangan, saat dipakai Tuhan, jangan sampai menjadi durhaka seperti Akhan, yaitu jangan sampai mencuri perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Ini adalah keinginan jahat seperti Yudas.

      Yosua 6:24
      6:24 Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.

      Hati-hati sebab keinginan jahat ini menjadi satu dengan keinginan najis, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

      Yosua 7:24-25
      7:24 Kemudian Yosua, beserta seluruh Israel mengambil Akhan bin Zerah, dan perak, jubah dan emas sebatang itu, anak-anaknya yang laki-laki dan perempuan, lembunya, keledainya dan kambing dombanya, kemahnya dan segala kepunyaannya, lalu semuanya itu dibawa ke lembah Akhor.
      7:25 Berkatalah Yosua: “Seperti engkau mencelakakan kami, maka TUHAN pun mencelakakan engkau pada hari ini.” Lalu seluruh Israel melontari dia dengan batu, semuanya itu dibakar dengan api dan dilempari dengan batu.


      Jika kita mempersulit, menghambat, menghalangi pembangunan tubuh Kristus karena durhaka, dosa kejahatan dan kenajisan, mencuri, memfitnah, dll, maka pasti akan sampai di lembah Akhor, yaitu lembah kesukaran sampai kebinasaan.

      Maleakhi 3:10
      3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

      Perpuluhan adalah pengakuan bahwa saya sudah diberkati oleh Tuhan. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa saya dan segala milik saya adalah milik Tuhan.
      Dengan adanya perpuluhan, maka ada makanan di rumah Tuhan, ada firman hidup yang sanggup memelihara hidup kita mulai hidup sekarang sampai hidup kekal selamanya.

      Persembahan khusus adalah ucapan syukur karena segala berkat yang sudah kita terima dari Tuhan.

      Lukas 6:38
      6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

      Kalau kita bisa memberi perpuluhan dan persembahan khusus, maka Tuhan akan memberi kita jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.

      Dengan adanya perpuluhan dan persembahan khusus, Tuhan mengaruniakan firman dan karunia Roh Kudus, itulah dua sayap burung nasar yang besar. Kegunaan dua sayap burung nasar yang besar:
      1. Terjadi peningkatan rohani dan jasmani, dan terjadi pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Tuhan.
        Ayub 39:30-33
        39:30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi?
        39:31 Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi.
        39:32 Dari sana ia mengintai mencari mangsa, dari jauh matanya mengamat-amati;
        39:33 anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia.”

        Manusia rohani adalah banyak menyembah Tuhan, banyak berdiam diri, banyak mengoreksi diri, mengakui yang salah kepada Tuhan. Inilah kehidupan yang kuat dan tidak bisa dijangkau oleh apa pun juga.

      2. Untuk melintasi badai di lautan padang pasir dunia.
        Ulangan 32:10-12
        32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
        32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya,
        32:12 demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.


        Kita hanya berharap pada belas kasihan Tuhan saja, sebab hanya Tuhan yang mampu meneduhkan badai di padang pasir dunia. Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah tepat pada waktuNya.

      3. Memberi kekuatan baru sehingga kita tetap kuat dan teguh hati.
        Yesaya 40:29-31
        40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
        40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
        40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

        Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak tinggalkan ibadah pelayanan. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita tetap tekun dan sabar mengikut Tuhan dan menanti kedatanganNya kedua kali. Sampai kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan diangkat oleh dua sayap burung nasar saat Yesus datang kembali kedua kali.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2015 (Rabu Sore)
    ... sebagai satu-satunya Juruselamat yang mampu menyelamatkan kehidupan kita. Ini sudah harus mantap didalam kehidupan kita. Di luar Yesus Kristus tidak ada jaminan keselamatan. Kalau masih ragu terhadap Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat maka keselamatan kita juga masih diragukan. Yang kedua kita harus bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan kembali kepada ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Maret 2014 (Selasa Sore)
    ... dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali jalan kemuliaan. ad. . Persekutuan dalam ketekunan menanti kedatangan Yesus kedua kali. Markus - Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya masing-masing dengan tugasnya dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Sangkakala yang nyaring bunyinya adalah firman penggembalaan yang mengandung bobot firman pengajaran yang benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan pada sidang jemaat dengan setia teratur ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... dan penyembahan kita. Jangan sampai pribadi kita menjadi kering Kalau Roh Kudus mengaliri kita kita tidak akan mengalami kekeringan rohani dan tidak menjadi tempat peperangan. Nikah jangan sampai jadi tempat peperangan Kapan jadi peperangan Kalau terjadi kekeringan. Sebab itu jangan mendengar perkataan orang yang kering--gosip-gosip dan sebagainya. Kita mohon kepada Tuhan supaya pribadi nikah ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2011 (Minggu Pagi)
    ... lenan halus namun tidak berkilau kelihatan baik dan berhasil di luar namun di dalamnya busuk karena dosa dan puncak dosa. Akibatnya Babel akan dibinasakan dimusnahkan dalam waktu satu jam saja. Jadi kita berjaga dan berdoa satu jam supaya tidak terseret dosa Babel dan jangan binasa bersama Babel yang akan dimusnahkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... Muda Remaja Februari Ayat melayani dengan berikatpinggang artinya setia dan benar. Ayat - melayani tanpa pamrih dan hanya melakukan kewajiban taat dengar-dengaran dan selalu mengucap syukur. Malam ini kita masih belajar praktik pembangunan rumah rohani dalam Markus - . Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. . ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... Sodom dan Gomora menolak kasih matahari sehingga dosa-dosa sampai puncak dosanya naik sampai ke hadirat Tuhan dan mengakibatkan hukuman api dan belerang. Akibatnya adalah Sodom dan Gomora menjadi laut Mati tidak ada kehidupan lagi binasa selamanya. Ini berbeda dengan Abraham dan Sarah. Kejadian - . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang layak untuk menerima upah dari Tuhan adalah nabi yang menyampaikan dan mempraktikkan firman nubuat. Bagi kita sidang jemaat nabi adalah sidang jemaat yang mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman nubuat sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa dan layak menerima hidup kekal selamanya. Banyak nabi dalam alkitab kita ambil satu yaitu nabi Hagai. Hagai ...
  • Ibadah Doa Malam Malang Session I, 11 September 2012 (Selasa Malam)
    ... bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Sikap berjaga-jaga Yakub terhadap Esau sama dengan sikap kita berjaga-jaga dan berdoa untuk menghadapi pencobaan sampai menghadapi antikris. Prosesnya Meninggalkan pergaulan Esau untuk masuk pergaulan malaikat. Pergaulan Esau adalah pergaulan daging yaitu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... penyucian dan keubahan hidup. Ini sama dengan mengalami peningkatan rohani sehingga tampil sebagai kaki dian emas yang bercahaya atau mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Petrus - Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.