Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 2:9

2:9Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu--namun engkau kaya--dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Keadaan sidang jemaat di Smirna adalah dalam kesusahan, kemiskinan dan difitnah, sama dengan mengalami pengalaman kematian/ salib bersama Yesus.

Mengapa Tuhan ijinkan kita mengalami pengalaman salib?
1 Petrus 2:19
2:19Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Supaya kita mendapatkan kasih karunia Tuhan yang seharga korban Kristus, yang lebih dari apa pun juga.

Kejadian 6:7-8

6:7Berfirmanlah TUHAN: “Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka.”
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

Alkitab dibuka dengan kasih karunia Tuhan untuk melindungi Nuh sekeluarga dari penghukuman Tuhan.

Wahyu 22:20-21

22:20Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: “Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
22:21Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

Alkitab ditutup dengan kasih karunia Tuhan supaya gereja Tuhan siap sedia untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Jika kita bangsa kafir mendapat kasih karunia Tuhan, maka kita selamat dari penghukuman Tuhan dan kita bisa menjadi mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Ibrani 12:15

12:15Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Sikap terhadap kasih karunia Tuhan yaitu jangan menjauhkan diri dari kasih Tuhan atau jangan menolak kasih karunia Tuhan.
Jika kita menolak kasih karunia Tuhan, pasti timbul akar-akar yang negatif, yaitu:
  1. Akar busuk.
    Yesaya 5:24
    5:24Sebab itu seperti lidah api memakan jerami, dan seperti rumput kering habis lenyap dalam nyala api, demikian akar-akar mereka akan menjadi busuk, dan kuntumnya akan beterbangan seperti abu, oleh karena mereka telah menolak pengajaran TUHAN semesta alam dan menista firman Yang Mahakudus, Allah Israel.

    Ini terjadi karena menolak kasih karunia Tuhan dalam wujud firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Ada 2 macam pemberitaan firman:
    1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ kabar baik.
      Efesus 1:13
      1:13Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia, mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tandanya adalah percaya/ iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat, bertobat (berhenti berbuat dosa, kembali kepada Allah), baptisan air dan baptisan Roh Kudus (lahir baru dari air dan roh), sama dengan hidup dalam kebenaran.

    2. Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Yaitu firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali sebagai Raja segala raja di awan-awan yang permai, untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat, supaya sempurna dan menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Akibat menolak pedang firman pengajaran yang benar adalah masuk dalam dosa-dosa, sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Masuk pembangunan tubuh Babel yang akan dibinasakan.

  2. Akar pahit.
    Ibrani 12:15
    12:15Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

    Yaitu iri hati dan dendam.
    Iri hati sama dengan tidak menghargai berkat Tuhan, pemakaian Tuhan, kasih karunia Tuhan.

  3. Akar kejahatan.
    1 Timotius 6:10

    6:10Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    Yaitu cinta akan uang sehingga pribadi Tuhan tidak ada dalam hati kita. Prakteknya:
    1. Beribadah melayani hanya untuk mendapat perkara jasmani.
    2. Tinggalkan ibadah pelayanan hanya untuk mencari perkara jasmani.
    3. Mencari uang dengan cara tidak halal.
    4. Kikir, tidak bisa memberi.
    5. Serakah, merampas milik Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
      Maleakhi 3:8-9
      3:8Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?” Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
      3:9Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

      Akibatnya: hidup dalam kutukan sampai kebinasaan selama-lamanya.

Kisah Rasul 1:18
1:18--Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Jika akar busuk, akar pahit, akar jahat tidak disucikan oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, tetapi ditimbun dalam hati, berakar dalam hati, maka suatu waktu akan pecah seperti Yudas Iskariot jatuh tertelungkup dan isi perutnya terburai keluar, sama dengan busuk, dipermalukan dan tidak ada pengampunan, binasa untuk selamanya.

2 Korintus 4:7-9

4:7Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

Kita harus diisi oleh firman pengajaran yang benar sebab sehebat apa pun bangsa kafir, hanya seperti tanah liat yang rapuh dan hancur. Jika bejana tanah liat hanya diisi dengan perkara dunia (kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll), akan tetap rapuh dan hancur. Oleh sebab itu bejana tanah liat harus diisi dengan harta rohani yaitu firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Maka kita akan mendapat kekuatan berlimpah dari Tuhan untuk:
  1. Menghadapi segala perkara sehingga kita tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
  2. Menghadapi maut.
Pemberitaan firman pengajaran yang benar sama dengan pembagian harta Surga. Kita gunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk bisa mengumpulkan harta Surga yang kekal.

Proses pengisian bejana tanah liat dengan firman pengajaran yang benar:
  1. Mendengar firman pengajaran yang benar.
  2. Percaya/ yakin pada firman pengajaran yang benar, sama dengan berakar dalam hati, menjadi iman dalam hati.
  3. Mempraktikkan firman pengajaran yang benar, taat dengar-dengaran.
    Kita harus percaya dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, apa pun risikonya. Ini sama dengan kita mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan mengulurkan tangan kepada kita, kita hidup dalam tangan kasih karunia Tuhan.

    Hasilnya:
    1. Tuhan mengulurkan tangan untuk menyembuhkan anak yang sakit ayan.
      Markus 9:22-25
      9:22Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”
      9:23Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
      9:24Segera ayah anak itu berteriak: “Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!”
      9:25Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: “Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!”

      Bapak diijinkan Tuhan menghadapi anak yang mengalami sakit ayan/ gila babi, artinya kerusakan moral (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), kerusakan nikah, kemustahilan.
      Ini supaya kita menyadari kekurangan kita, yaitu sering tidak percaya, selalu mengandalkan kekuatan sendiri, juga sering bimbang terhadap firman pengajaran yang benar.
      Jika kita percaya dan taat dengar-dengaran, maka Tuhan akan mengulurkan tangan, melakukan mujizat untuk memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    2. 1 Raja-raja 17:11-13, 15
      17:11Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: “Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti.”
      17:12Perempuan itu menjawab: “Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati.”
      17:13Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
      17:15Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.

      Janda Sarfat gambaran seorang ibu, seringkali saat krisis menjadi egois, kepentingan diri sendiri, sehingga tidak mempedulikan kepentingan tubuh Kristus. Akibatnya adalah mati rohani, sampai binasa.
      Penyelesaian pembangunan tubuh Kristus terjadi pada saat krisis, supaya kita tidak bergantung pada sesuatu dari dunia, tetapi bergantung sepenuh pada kasih karunia Tuhan.
      Kita harus mengutamakan Tuhan, mengutamakan pembangunan tubuh Kristus. Maka kita akan terpelihara, mulai hidup sekarang sampai hidup kekal.

    3. Lukas 1:37-38
      1:37Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”
      1:38Kata Maria: “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.” Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

      Maria, gambaran kaum muda, menghadapi masa depan yang gelap, menghadapi penderitaan karena Yesus.

      Lukas 1:34

      1:34Kata Maria kepada malaikat itu: “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?”

      Kaum muda sering ragu, sering bertanya-tanya. Namun akhirnya Maria bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, taat dengar-dengaran apa pun risikonya. Maka pintu rahim terbuka. Artinya, pintu masa depan yang indah terbuka, ada jalan keluar dari segala masalah, sampai pintu Surga terbuka bagi kita.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Maret 2015 (Kamis Sore)
    ... patuh. Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki hendaklah ia berdiam diri. Karena Adam yang pertama dijadikan kemudian barulah Hawa. Lagipula bukan Adam yang tergoda melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa. Ajaran yang benar Kabar Mempelai mengajarkan bahwa wanita tidak boleh mengajar ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Maret 2025 (Sabtu Sore)
    ... kebutuhan bangsa Israel. Daripada Israel dihukum mati lebih baik Yesus yang dihukum mati. Yesus Raja kebenaran harus mati di kayu salib supaya bangsa Israel yang percaya kepada-Nya tidak dihukum mati karena melanggar hukum Taurat tetapi mendapatkan kebenaran atau keselamatan. Yohanes - a . Maka kata Pilatus kepada-Nya Jadi Engkau adalah raja Jawab ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 Januari 2015 (Minggu Pagi)
    ... di depan Tabut Perjanjian artinya penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada kita supaya menjadi sempurna dan tidak bercacat cela seperti Dia. Wahyu Siapa bertelinga hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat Barangsiapa menang ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua. Janji Tuhan kepada sidang jemaat Smirna ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... tangan dan kaki dengan air supaya mereka jangan mati. Demikian juga apabila mereka datang ke mezbah itu untuk menyelenggarakan kebaktian dan untuk membakar korban api-apian bagi TUHAN Baptisan air yang benar adalah dasar untuk kita melayani Tuhan. Oleh sebab itu sebelum melayani Tuhan harus lebih dahulu masuk dalam baptisan air ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... menghalalkan segala cara. Mulutnya palsu berdusta memfitnah menghujat. Amsal Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan dengan kelicinan bibir ia menggodanya. Cerewet dan liat. Amsal - cerewet dan liat perempuan ini kakinya tak dapat tenang di rumah sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan dekat setiap tikungan ia menghadang. Liat keras hati. Bertahan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 Maret 2013 (Senin Sore)
    ... mereka mengikuti apa yang tidak berguna. Terjadi kedurhakaan dalam penggembalaan. Penggembalaan adalah sistem yang terbaik bagaikan tanah Gosyen. Zakharia - . Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata Terpujilah TUHAN Aku telah menjadi kaya Dan orang-orang yang menggembalakannya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 April 2013 (Rabu Sore)
    ... wanita surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. INI KEGERAKAN KESEMPURNAAN. Kita harus berusaha sungguh-sungguh untuk meningkatkan keselamatan sampai menuju mencapai kepada kesempurnaan. Kehidupan yang sudah selamat dan diberkati keluar dari Laut Kolsom tetapi kalau tidak masuk kesempurnaan Kanaan . Maka semua tidak ada gunanya dan menjadi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... dari TUHAN artinya tidak ada hubungan dengan TUHAN Kering rohani. Kering rohani itu sengsara tidak ada kepuasan letih lesu berbeban berat sampai bersuasana kutukan. Itu sebabnya ada orang mabuk atau memakai narkoba karena ia tidak ada kepuasan sehingga mencari kepuasan yang salah ia tersiksa. Biar kaya miskin pandai bodoh kalau terpisah dari TUHAN ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Mei 2010 (Minggu Sore)
    ... akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. kabar mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 November 2019 (Selasa Sore)
    ... benci dll . 'Tidak panas' tidak mengalami kebangkitan bersama Yesus karena tidak mati terhadap dosa. Artinya tidak bisa hidup dalam kebenaran dan tidak setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. 'Tidak dingin dan tidak panas' tidak mati dan tidak bangkit tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.