Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:16
16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.

Ayat 16 menunjuk tentang perang Harmagedon. Harmagedon letaknya di sebelah utara dari Tanah Kanaan, tepatnya di Bukit Megido. Harmagedon adalah tempat yang tidak pernah dilanda peperangan, termasuk perang dunia pertama dan kedua, disebut sebagai tempat paling aman di mana tentara tidak pernah menjejakkan kaki dan tidak pernah terdengar desingan peluru.

Namun, pada akhir zaman, saat penumpahan cawan murka Allah, Harmagedon justru menjadi tempat peperangan. Artinya, saat penumpahan cawan murka Allah tidak ada lagi tempat yang aman di muka bumi ini, dari perang Harmagedon akan terus merembet dan meluas menjadi peperangan di seluruh dunia.

Mengapa harus terjadi perang Harmagedon? Sebab keturunan Abraham saling memperebutkan tanah di mana Abraham mengorbankan Ishak (anaknya yang tunggal), yaitu Yerusalem. Saat ini Yerusalem di Timur Tengah menjadi tempat suci dari beberapa agama, mereka akan saling berebut.

Galatia 4:21-24
4:21 Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?
4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar --

Hagar adalah Yerusalem yang sekarang, menunjuk pada kehidupan yang diperhamba oleh dosa. Tuhan menjanjikan anak bagi Abraham dari Sara. Namun, Abraham mengawini Hagar karena dorongan istrinya serta hawa nafsu dagingnya sendiri. Nikah harus sesuai kehendak Tuhan, jangan mengikuti hawa nafsu dan kecocokan dengan selera daging. Nikah yang mengikuti hawa nafsu dan kepentingan daging akan membawa kita menjadi hamba dosa. Kita harus taat dengar-dengaran pada Tuhan.

Galatia 4:26-28,23
4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.

Kejadian 17:15-16
17:15 Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya.
17:16 Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."

Sara menunjuk pada perempuan merdeka, yaitu Yerusalem sorgawi. Sara memperanakkan raja-raja, bagi kita sekarang, menunjuk pada imam-imam dan raja-raja. Raja = kehidupan yang menang atas dosa = kehidupan yang merdeka atas dosa.

Jadi, Yerusalem yang ada saat ini akan diperebutkan oleh orang-orang berdosa (hamba dosa) sampai terjadi peperangan yang memicu perang Harmagedon, bahkan memicu perang seluruh dunia. Oleh sebab itu, kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja yang merdeka atas dosa, jangan terus menjadi hamba dosa. Kita harus terus mengejar dan memperebutkan Yerusalem sorgawi (Kerajaan Sorga yang kekal selamanya).

Wahyu 16:13-14
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa.

Roh najis atau roh setan merasuki raja-raja, pemimpin-pemimpin negara, pemimpin-pemimpin daerah, pemimpin-pemimpin instansi, bahkan para suami (pemimpin istri, rumah tangga) yang lengah. Merasuki = masuk, tinggal, dan menguasai. Mereka bisa menjadi jahat/ cinta uang, najis/ berburu laki-laki atau perempuan, bahkan sewenang-wenang, sadis, dan kejam, mengganggap manusia seperti binatang. Mereka akan dikumpulkan dan diarahkan untuk perang Harmagedon.

Jika saat ini kita diizinkan Tuhan untuk dekat dengan para pemimpin, biarlah kita bisa bersaksi untuk memperingatkan mereka agar jangan sampai dirasuk setan dan menjadi najis, jahat, ataupun sewenang-wenang. Dalam rumah tangga, istri jangan sampai mau menjadi pemimpin, kalau sampai istri dirasuk roh setan maka suami dan anak-anak tidak bisa apa-apa dan nikah itu akan hancur. Kalau istri sampai menjadi pemimpin artinya rumah tangga tersebut dalam keadaan paling lengah. Kita semua harus selalu berjaga-jaga dan waspada.

Galatia 4:22-23
4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.

Keturunan Abraham dari Hagar = hamba dosa = Kristen yang bertabiat daging sehingga tidak pernah mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Mereka tetap mempertahankan manusia darah daging yang berdosa, sehingga harus masuk aniaya antikris selama 3,5 tahun = menjadi tentara antikris untuk menghadapi perang Harmagedon.

Wahyu 11:1-2
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Sebatang buluh = firman Allah yang diulang-ulang = tongkat gembala = firman penggembalaan yang sudah kita (imam dan raja) dengar, dan menjadi pengukur kesucian, ibadah-pelayanan, serta doa penyembahan kita kepada Tuhan. Semakin kita disucikan, maka ibadah dan pelayanan semakin meningkat (semakin berkenan kepada Tuhan) dan doa penyembahan (perobekan daging) semakin meningkat sampai mencapai ukuran pintu tirai terobek (daging tidak bersuara lagi). Kita tidak mempertahankan tabiat daging lagi, kita tidak akan masuk aniaya antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata antikris, di mana kita hidup dalam naungan Tuhan.

1 Petrus 1:23,3-7

1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
1:4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Bahkan, kita juga bisa diubahkan. Kita tidak hanya disucikan, tetapi kita harus juga mengalami kelahiran baru dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita mati terhadap hidup lama, dan bangkit untuk menerima hidup baru, lewat baptisan air yang benar serta kuasa firman Allah. Sekalipun kita dalam keadaan sengsara, kita bisa merasa bahagia sebab kita sudah berpindah pada hidup yang penuh pengharapan, yang menerima hal-hal yang tidak dapat binasa, tidak gugur, tidak dapat cemar, yang tersembunyi dan tersimpan di Sorga bagi kita. Saat ini kita masih hidup di dunia, tetapi bisa merasakan sukacita Sorga.
Lewat ujian dan sengsara, iman kita bisa semakin meningkat, teguh, murni, sampai sempurna seperti emas murni yang diuji dengan api. Kita membutuhkannya untuk bisa layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali (ayat 7) di awan-awan permai.

Wahyu 21:21
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

Kita perlu menjadi emas murni untuk beradaptasi berjalan di Yerusalem baru yang jalannya dari emas murni bagaikan kaca bening. Jika kita tidak berlatih berjalan di atas emas, kita pasti terjatuh-jatuh.
Jadi, yang berbahagia adalah orang yang dilahirkan baru oleh baptisan air dan firman Allah sehingga bisa hidup dalam kebenaran sesuai rel kehendak Tuhan (hidup dalam Tuhan).

Wahyu 14:13
14:13 Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

Orang yang mati dalam iman dan pembaruan hidup adalah orang yang berbahagia sebab tidak akan berhadapan dengan antikris. Namun, jangan terpikir untuk mencari jalan pintas dan bunuh diri. Bunuh diri adalah jalan tol menuju ke neraka. Kita yang masih hidup harus terus berjuang agar dibaharui. Kita hidup ataupun mati harus dalam tangan Tuhan, dalam iman dan pembaruan.

Tiga hal tentang perang Harmagedon:
  1. Perang Harmagedon belum terjadi tetapi pasti akan terjadi, karena perang ini telah dinubuatkan oleh nabi-nabi sejak zaman Perjanjian Lama.
    Ulangan 32:43
    32:43 Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia membalas dendam kepada lawan-Nya, dan mengadakan pendamaian bagi tanah umat-Nya."

    Setan dan nabi palsu akan dikalahkan dalam perang Harmagedon.

    Yeremia 25:31
    25:31 Deru perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap bangsa-bangsa; Ia akan beperkara dengan segala makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang, demikianlah firman TUHAN.

  2. Siapa yang masuk perang Harmagedon?
    • Setan, antikris, nabi palsu dengan bangsa-bangsa yang menjadi bala tentaranya, termasuk mereka yang menyembah antikris.
    • Tuhan dengan malaikat dan bala tentaranya.
    • Anak Tuhan yang ketinggalan di zaman antikris dan tidak mau menyembah antikris, tetap menyembah Tuhan.
    Tujuan perang Harmagedon adalah untuk menghancurkan Yerusalem di Timur Tengah.
  3. Akhir dari perang Harmagedon adalah Yesus datang kembali kedua kali untuk:
    • Mengalahkan setan, antikris, dan nabi palsu dengan segala bala tentaranya.
    • Menghukum orang yang tidak percaya dan tidak taat pada firman Allah.

    Wahyu 19:19
    19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.

    Wahyu 16:17
    16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."

Sikap menghadapi perang Harmagedon:
  1. Kita harus rela disucikan dan dimandikan lewat baptisan air yang benar dan lewat kuasa firman Allah.
    Efesus 5:25-27
    5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Baptisan air yang benar = mereka yang sudah bertobat harus dikubur dalam air bersama Yesus, sehingga bisa bangkit bersama Yesus dalam hidup baru (hidup Sorgawi).

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Kita mengalami pembaruan dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik dan taat dengar-dengaran. Kalau nikah kita bisa menjadi satu baptisan air yang benar, maka itu adalah kemurahan Tuhan untuk membawa nikah kita pada nikah yang rohani dan sempurna. Landasan nikah yang benar adalah hati nurani yang taat dengar-dengaran. Setelah baptisan air, kita harus menyelam/ mendalam dalam firman pengajaran benar. Kita disucikan dan diubahkan sampai merdeka dari segala dosa. Kita bukanlah keturunan Hagar, tetapi kita yang dibarui adalah keturunan Sara.

  2. Kita harus senantiasa menjaga damai sejahtera.
    Roma 12:18
    12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

    Kita harus berdamai dengan semua orang. Kita mulai dengan mengaku dosa pada Tuhan dan tidak berbuat dosa lagi. Kita mengaku sungguh-sungguh kepada sesama yang kita rugikan dan tidak mengulangi dosa. Kita juga harus mengampuni dan melupakan dosa orang lain. Saat berdamai, kita datang pada salib Tuhan dan segera akan terdengar suara "Sudah selesai!"

    Yohanes 19:28-30
    19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
    19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Segala dosa sudah ditanggung dan diselesaikan oleh darah Yesus di kayu salib, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran. Kalau kita bisa hidup benar, hasilnya adalah:
    • Anggur asam diganti dengan anggur baru yang manis. Kehidupan yang berletih lesu, susah payah, pahit getir, semuanya diganti dengan kebahagiaan Sorga. Kita bisa tetap berbahagia sekalipun di tengah penderitaan.
      Amsal 12:25-26
      12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
      12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

    • Orang benar menjadi kehidupan yang mantap duduk dalam penggembalaan. Mantap dalam penggembalaan = masuk pintu yang sempit, yaitu perobekan daging untuk tekun dalam tiga macam ibadah pokok dalam kandang penggembalaan. Di balik pintu sempit, Tuhan menyediakan padang rumput, Tuhan memberi hidup berkelimpahan sampai kita bisa mengakui, "takkan kekurangan aku."

      Yohanes 10:1,9-10
      10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
      10:9 Janganlah kamu membawa emas atau perak atau tembaga dalam ikat pinggangmu.
      10:10 Janganlah kamu membawa bekal dalam perjalanan, janganlah kamu membawa baju dua helai, kasut atau tongkat, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya.

      Matius 23:27
      23:37 "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.

      Posisi kehidupan yang tergembala adalah berada di bawah naungan sayap induk ayam. Artinya tidak ada lagi ketakutan ataupun kekuatiran, semua bisa menjadi enak dan ringan. Selain itu, kita bisa hidup berkelimpahan, kenyang, sampai bisa mengucap syukur pada Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.

      Kalau ada musuh, induk ayam yang akan berperang ganti kita. Artinya Tuhan yang berperang bagi kita, menyelesaikan segala masalah yang sudah mustahil sekalipun. Sampai Tuhan menyempurnakan kita = selesai semuanya (dosa, masalah, ketakutan, dsb.), dan kita bisa masuk Yerusalem baru kekal selamanya. Kita tidak mampu, tapi Tuhan yang menyelesaikan semua bagi kita.

      Wahyu 21:6
      21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Januari 2017 (Minggu Siang)
    ... yaitu suku Lewi yang masih menyandang pedang. Dari dua belas suku Israel hanya satu suku yang menyandang pedang--hanya delapan persen lebih. Bayangkan Dari sekian banyak orang Israel yang sudah menerima firman mujizat dan berkat selama bertahun-tahun di padang gurun bersama dengan TUHAN mendadak hilang semuanya. Hanya satu suku yang menyandang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... Yesus mengalami sengsara karena dikhianati oleh Yudas Iskariot dan dijual pada imam-imam kepala dan tua-tua Yahudi. Selanjutnya Yesus diserahkan pada Pilatus untuk diadili supaya Yesus dihukum mati. Pada akhirnya Yudas menyesal karena sudah menjual Yesus dan ia menggantung diri sampai isi perutnya terburai keluar. Ini penyesalan yang tidak ada artinya. Galatia . Kristus telah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... Allah Bapa-Nya --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Rencana kehendak Tuhan menebus kita dengan darahnya adalah untuk dua hal Untuk melepaskan kita dari dosa oleh darahNya yaitu untuk membenarkan dan menyelamatkan kita. Untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang dipakai dan diutus oleh Tuhan. Harga keselamatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... menderita penganiayaan tetapi kuatkanlah hatimu Aku telah mengalahkan dunia. Kesukaan dunia kekayaan dunia kedudukan di dunia. Timotius karena Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia dan Titus ke Dalmatia. Kegoncangan-kegoncangan akan mengakibatkan anak-anak Tuhan bergeser dari kasih Tuhan sehingga semua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Januari 2013 (Senin Sore)
    ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Langkah pertama mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi. Lukas . Yesus berkata Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Dan mereka membuang undi untuk membagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Februari 2018 (Selasa Sore)
    ... kekayaan dll maka akan menjadi kikir dan serakah berbuat dosa sampai puncaknya dosa sehingga semua menjadi sia-sia binasa selamanya . Saat kita tidak kaya dalam kekurangan itu merupakan kesempatan terbesar bagi kita untuk bergantung sepenuh kepada Tuhan. Jika tidak hidup di dalam tangan Tuhan maka pasti hidup di dalam tangan setan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Januari 2014 (Minggu Sore)
    ... Mengundang. Bersaksi dan mengundang adalah tugas terakhir dari gereja Tuhan mempelai wanita yang merupakan kepercayaan dan kemurahan Tuhan. Mengundang kemana Mengundang untuk masuk persekutuan tubuh Kristus yang sempurna perjamuan kawin Anak Domba. Bagi kita sekarang bersaksi dan mengundang adalah lewat ibadah-ibadah kunjungan. Jangan sampai kepercayaan dan kemurahan Tuhan dialihkan kepada orang lain ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... setia. Mulai dari seorang gembala harus setia seperti Yesus Gembala Agung juga setia sampai mati. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah menjadi imam-imam yang beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan dengan setia sampai garis akhir. Kita masih membahas tentang kesetiaan. Korintus - Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 September 2012 (Rabu Sore)
    ... kedua kali dan tidak menjadi sempurna. Ini berarti menjadi yang terkemudian. Orang yang belum pernah mendengar firman pengajaran bila sekali saja mendengar maka dalam sekejap saja dia bisa menerima firman pengajaran dan disucikan. Sehingga bisa menyambut kedatangan Tuhan Yesus kedua kali. Ini berarti menjadi yang terdahulu. Disini akan terjadi pemisahan yaitu yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Juni 2016 (Rabu Sore)
    ... karena sakit maag. Saya bilang 'Puasa ' Sakit maag tapi kok disuruh berpuasa Ternyata sembuh. Kalau mau minum obat ramuan-ramuan tidak apa-apa--kalau pakai tenaga dalam jangan -- tetapi kalau tidak sembuh-sembuh tambahlah dengan puasa. Ini tidak bisa diterangkan malah banyak yang takut tetapi kalau sudah menjadi pengalaman baru terasa enak. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.