Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:2-3
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ia menunjuk pada perempuan/ gereja Tuhan.

Ada dua keadaan gereja Tuhan di akhir zaman:
  • Seperti perempuan yang sedang mengandung dan hendak melahirkan anak = keadaan yang sangat tidak berdaya, tidak bisa apa-apa.
  • Menghadapi naga merah padam = kegoncangan dan krisis di segala bidang di dunia ini, bidang rohani (dosa-dosa), bidang jasmani (masalah-masalah yang mustahil, ibadah pelayanan, nikah).

Apa yang harus dilakukan gereja Tuhan?
Dalam keadaan tak berdaya, gereja Tuhan harus mengeluh dan mengerang untuk melahirkan anak = lahir baru, mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, manusia sempurna seperti Yesus. Bebas dari dunia, bebas dari krisis, bebas dari kiamat sampai berada di Sorga bersama Yesus.

Dari mana kita gereja Tuhan mendapatkan pembaharuan?

Yohanes 19:31-34
19:31 Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

Jawabannya adalah dari Yesus. Yesus harus rela mati di kayu salib dengan empat luka utama (dua di tangan, dua di kaki) untuk menyelamatkan/ membaharui bangsa Israel. Sesudah Yesus mati, lambungnya ditusuk dengan tombak sehingga menimbulkan luka ke-lima yang terbesar dan terdalam yang mengeluarkan darah dan air, untuk menyelamatkan/ membaharui bangsa kafir.
Jadi, bangsa kafir bisa mengalami pembaharuan lewat luka ke-lima di lambung Yesus.

Ini dinubuatkan dalam kitab Zakharia.

Zakharia 12:10-14
12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11 Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
12:12 Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:13 kaum keluarga keturunan Lewi tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga Simei tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
12:14 juga segala kaum keluarga yang masih tinggal, setiap kaum keluarga tersendiri dan isteri mereka tersendiri."

Ini awasan juga untuk istri-istri dan remaja putri harus banyak berubah hari-hari ini. Kalau digabungkan, perempuan menunjuk gereja Tuhan harus berubah.
Oleh sebab itu setiap pribadi, keluarga, sidang jemaat, harus meratap = mengeluh dan mengerang, mencucurkan air mata, mengalami sengsara daging untuk bisa memandang lambung Yesus yang tertikam, yang mengeluarkan darah dan air supaya bisa mengalami pembaharuan.

Praktek sehari-hari memandang lambung Yesus yang tertikam tombak:
  1. Menerima tanda darah (Mezbah korban bakaran)
    Artinya kita harus percaya/ iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan bertobat. Kita rela meratap, mengeluh dan mengerang, mencucurkan air mata, rela sengsara daging, rela sengsara perasaan untuk mengaku dosa, untuk berhenti berbuat dosa/ tidak mengulangi dosa dan kembali kepada Tuhan = mati terhadap dosa.

  2. Menerima tanda air (Kolam pembasuhan)
    Artinya kita harus mengeluh dan mengerang, meratap, mencucurkan air mata, sengsara daging, sengsara perasaan, untuk bisa masuk baptisan air yang benar.

    Matius 3:15-16
    3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

    Baptisan air yang benar yaitu:
    • Sesuai dengan kehendak Tuhan (Alkitab), sekalipun tidak masuk akal. Kehendak Tuhan itu hanya bisa diterima dengan iman, kalau iman sudah menerima maka akal akan menerima, logika juga akan menerima. Karena iman lebih tinggi dari logika, iman lebih tinggi dari pengetahuan dunia.

    • Seperti Yesus (kepala) dibaptis maka kita (tubuh) dibaptis. Ada istilah keluar dari air, dari kuburan air.
      Roma 6:4
      6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Jadi, baptisan air yang benar yaitu orang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, di dalam nama Bapa, Anak laki-laki dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Kemudian keluar dari air bersama Yesus maka langit terbuka, pintu Sorga terbuka. Kita menerima hidup Sorgawi yaitu hidup dalam kebenaran seperti Nuh.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Hidup dalam kebenaran, seperti Nuh. Juga hidup dalam kasih karunia.

    Kejadian 6:8
    6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.

    Sehingga kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan dari krisis yang melanda dunia, sampai dari penghukuman Tuhan (kiamat dan neraka). Hanya orang yang mendapat kasih karunia Tuhan bisa dipanggil dalam baptisan air yang benar. Hanya satu keluarga (delapan orang) yang mendapat kasih karunia Tuhan yang bisa satu bahtera/ satu baptisan, dan semuanya dilindungi dari krisis dan penghukuman Tuhan yang akan datang.

    Jika pintu Sorga terbuka, kita mengalami baptisan Roh Kudus.

    Matius 3:16
    3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

  3. Kita mengalami baptisan Roh Kudus ke atas kita (Pintu kemah), seperti burung merpati turun ke atas kita tubuh-Nya.
    Zaman Nuh juga begitu, setelah air bah surut Nuh melepas burung gagak, kemudian burung merpati.
    Waktu Yesus dibaptis ada burung merpati, waktu Nuh masuk bahtera dan dunia dilanda air bah maka setelah emat puluh hari empat puluh malam Nuh melepaskan burung merpati.

Kejadian 8:6,8-12
8:6 Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.
8:8 Kemudian dilepaskannya seekor burung merpati untuk melihat, apakah air itu telah berkurang dari muka bumi.
8:9 Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, karena di seluruh bumi masih ada air; lalu Nuh mengulurkan tangannya, ditangkapnya burung itu dan dibawanya masuk ke dalam bahtera.
8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.
8:12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

Burung merpati yang dilepaskan Nuh menubuatkan burung merpati yang turun kepada Yesus setelah baptisan air, juga datang pada kita.

Tiga kali Nuh melepaskan burung merpati, ini adalah nubuat pekerjaan Roh Kudus dari zaman ke zaman:
  1. Roh Kudus pada zaman Allah Bapa, zaman permulaan (dari Adam sampai Abraham).
    Sesudah empat puluh hari empat puluh malam Nuh melepaskan merpati, sehingga burung merpati terbang diatas permukaan air. Angka empat puluh itu angka perobekan daging sepenuh, daging tidak bersuara lagi.

    Kejadian 1:2
    1:2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.

    Burung merpati terbang di atas permukaan air = Roh Kudus melayang-layang di atas permukaan air. Permukaan air jalan yang rata dan lurus yaitu hati yang tulus dan jujur.

    Contoh: Yusuf
    Kejadian 37:1-3
    37:1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan.
    37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
    37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

    Roh Kudus menolong Yusuf sehingga bisa jujur sampai daging tidak bersuara lagi. Yusuf bisa menyampaikan kejahatan saudara-saudaranya kepada ayahnya apa pun resikonya. Tetapi juga berani menyampaikan kejahatan sendiri/ mengaku dosa.

    Hasilnya adalah:
    • Kejadian 37:3
      37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.

      Yusuf mendapat jubah maha indah = Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus yang menentukan jabatan pelayanan sehingga bisa dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari melayani dalam nikah, sebagai pacar, sebagai tunangan, sebagai suami, sebagai istri, sebagai anak, orang tua, melayani dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kejadian 37:31
      37:31 Kemudian mereka mengambil jubah Yusuf, dan menyembelih seekor kambing, lalu mencelupkan jubah itu ke dalam darahnya.

      Yusuf mengalami jubah yang indah harus dicelup darah artinya kita mengalami percikan darah karena ibadah pelayanan kepada Tuhan/ tahbisan kita kepada Tuhan. Hanya orang yang hatinya tulus dan jujur bisa menerima salib, tidak semua.

      Kisah Rasul 5:41
      5:41 Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus.

      2 Timotius 3:12
      3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,


    Kenapa Tuhan ijinkan kita mengalami percikan darah?
    • Supaya jubah yang indah tidak direbut oleh setan, sehingga kita tidak kalah. Kita bisa mempertahankan jabatan pelayanan = kita bisa setia berkobar dalam jabatan pelayanan sampai garis akhir, sampai Tuhan datang kembali kedua kali.
    • Supaya bisa melewati krisis kelaparan dobel yang akan melanda dunia di akhir zaman, lewat gandum Yusuf (Kabar Mempelai). Bahkan dipermuliakan, masa depan berhasil indah.
    • Supaya bisa menjadi jubah putih berkilau-kilauan (pakaian Mempelai). Kalau sudah punya pakaian Mempelai, maka Sorga terbuka bagi kita.

  2. Roh Kudus pada zaman Anak Allah (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali, mati di kayu salib)
    Kejadian 8:10-11
    8:10 Ia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya pula burung merpati itu dari bahtera;
    8:11 menjelang waktu senja pulanglah burung merpati itu mendapatkan Nuh, dan pada paruhnya dibawanya sehelai daun zaitun yang segar. Dari situlah diketahui Nuh, bahwa air itu telah berkurang dari atas bumi.

    Burung merpati mematahkan dan membawa daun zaitun. Daun zaitun berasal dari pohon zaitun yang banyak terdapat di bukit zaitun, dimana ada taman Getsemani di dalamnya. Getsemani adalah pemerasan daging.

    Lukas 22:41-43
    22:41 Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
    22:42 "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
    22:43 Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

    Roh Kudus menguatkan Yesus yang sedang bergumul = sedang mengalami penyaliban daging sepenuh dengan segala keinginan dan kehendaknya, sehingga menerima kehendak Bapa yang bertentangan dengan kehendak daging, yang tidak cocok dengan logika. Sampai bisa berseru "Ya Abba, Ya Bapa", taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Jika gereja Tuhan/ kita semua diurapi Roh Kudus maka bisa berseru "ya Abba, Ya Bapa", taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar, pada kehendak Allah sampai daging tak bersuara lagi, taat kepada kebenaran.

    1 Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Kalau sudah taat dengar-dengaran sampai daging tak bersuara, maka mengalami penyucian dari enam dosa yang mendarah daging dan ikatan daging yang terakhir, yaitu keinginan akan uang (akar kejahatan). Sehingga kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima, mulai dari mengembalikan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, bisa memberi kepada sesama yang membutuhkan, saling mengasihi, tidak saling menyakiti.

    1 Korintus 5:11
    5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

    Maleakhi 3:8
    3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!

    Hasilnya adalah:
    • Pintu Sorga terbuka.
      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Maleakhi 3:10
      3:10 Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

      Ada berkat dari Sorga turun, berkat rohani dan berkat jasmani.

    • Kita berpesta. Kita mengalami kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi apa pun di dunia.
      1 Korintus 5:7-8
      5:7 Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.
      5:8 Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.

      Sampai suatu waktu kita mendapat undangan Perjamuan Kawin Anak Domba sampai masuk Perjamuan Kawin Anak Domba.

  3. Roh Kudus pada akhir zaman (dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali)
    Kejadian 8:12
    8:12 Selanjutnya ditunggunya pula tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.

    Burung merpati yang dilepaskan Nuh tidak kembali lagi.

    Yohanes 16:7
    16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Kisah Rasul 2:1-2,4
    2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

    Artinya pencurahan Roh Kudus mulai di loteng Yerusalem dan tidak kembali lagi sampai sekarang, sampai kedatangan Yesus kembali yang kedua kali. Roh Kudus tidak terbatas oleh apapun juga.

    Roma 8:26
    8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

    Roh Kudus menolong kita untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati = mengeluh dan mengerang, mengakui kelemahan-kelemahan, menyeru nama Yesus yang berkuasa, sampai berbahasa Roh.

    Hasilnya adalah:
    • Kita bisa menyeru nama Yesus, kita menerima kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal (setan, antikris, nabi palsu).
      Filipi 2:9-10
      2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
      2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
      2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

      Setan adalah sumbernya dosa sampai puncak dosa. Setan dikalahkan sehingga kita menang atas dosa, kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian. Setan sumber masalah/sumber krisis. Setan dikalahkan dan kuasa nama Yesus akan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

    • Nama Yesus dilekatkan kepada kita semua sehingga mendapatkan nama baru.
      Yesaya 4:1
      4:1 Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

      Kita mengalami pembaharuan, yaitu setia kepada pribadi Yesus, setia dalam pengajaran benar, setia dalam nikah, percaya dan mempercayakan diri.
      Sampai kalau Yesus datang kedua kali kita sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali dengan sorak sorai "Haleluya" sampai kita tidak salah dalam perkataan, kita bersama dengan Dia sampai di Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga kekal selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 25 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar. Ada hal yang penting dalam persekutuan yang benar Persekutuan dalam kesusahan jalan kematian. Persekutuan dalam kerajaan jalan kebangkitan. Persekutuan dalam ketekunan untuk menantikan Yesus jalan kemuliaan. Ada macam ketekunan dalam menantikan Yesus yaitu ketekunan dalam iman ketekunan dalam penggembalaan dan ketekunan dalam berdoa. Kolose ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 April 2018 (Selasa Sore)
    ... dan bagi Anak Domba itu. Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta mereka tidak bercela. Yang menerima meterai nama Tuhan adalah kehidupan yang mengalami penebusan oleh darah Yesus sampai sempurna dan tidak bercacat cela. Dalam Perjanjian Lama bangsa Israel mengalami kelepasan dari perbudakan Mesir lewat penebusan oleh darah anak domba. Kejadian ...
  • Ibadah Doa Malam Malang, 27 April 2017 (Kamis Malam)
    ... mau diutus oleh Tuhan maka pasti akan diutus oleh setan untuk pembangunan Babel. Ada dua macam bekal pengutusan Dua pedang yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Lukas - Lalu Ia berkata kepada mereka Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi bekal dan kasut adakah kamu ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 14 Juni 2011 (Selasa Malam)
    ... Syur tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa kata mereka Apakah yang akan kami ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Juli 2014 (Kamis Sore)
    ... mengaku dan diselamatkan. Mulut harus mengaku bahwa adalah Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Bahan rempah-rempah yang menghasilkan bau harum. Ini menunjuk pada hidung. Binatang berkaki empat diambil kulitnya. Ini menunjuk pada kulit atau indra peraba. Bahan batu-batuan. Amsal Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Februari 2015 (Selasa Sore)
    ... Kudus kudus kuduslah Tuhan Allah Yang Mahakuasa yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang. . Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya . maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... sesuatu yang baik. Menyangkal Yesus dengan perkataan dan perbuatan yang jahat dan najis. Membenci sesama sampai kebencian tanpa alasan. Yohanes Jikalau seorang berkata Aku mengasihi Allah dan ia membenci saudaranya maka ia adalah pendusta karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya tidak mungkin mengasihi Allah yang tidak dilihatnya. Ini sama dengan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2011 (Minggu Sore)
    ... manusia daging. Kalau tidak ada garam yang asin daging itu bisa dibusukkan oleh ulat-ulat bangkai. Manusia daging manusia dalam hawa nafsu daging yang dibusukkan oleh virus-virus dosa dan ulat bangkai dosa sampai masuk dalam api neraka dimana ulat bangkainya tidak mati. Inilah yang harus kita jaga. JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN URAPAN ROH KUDUS ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Juni 2018 (Minggu Pagi)
    ... daun-daun palem. Yohanes - Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem mereka mengambil daun-daun palem dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru Hosana Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan Raja Israel Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 28 Februari 2009 (Sabtu Sore)
    ... makan-minum merokok mabuk judi narkoba dll. dan kawin-mengawinkan dosa seks lewat pandangan pikiran dll. . Pada akhir jaman dunia ini juga akan dihukum oleh Tuhan karena anak Tuhan kembali ke jaman Nuh yaitu hidup dalam dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Petrus Di akhir jaman dunia akan dihukum dengan api dari Sorga ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.