Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 14 terkena pada tujuh percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Ini menunjuk pada sengsara daging gereja Tuhan bersama dengan Yesus, yang merupakan penyucian terakhir bagi gereja Tuhan untuk mencapai kualitas tidak bercela, kesempurnaan.

Wahyu 14 terbagi menjadi tiga bagian:
  1. Ayat 1-5 = pengikutan gereja Tuhan terhadap Yesus sebagai Anak Domba Allah (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 15 Agustus 2021sampai Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2021).

  2. Ayat 6-13 = pemberitahuan tentang penghakiman (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021).
    Ini merupakan kasih sayang Tuhan. Sebelum hukuman datang, Tuhan sudah memberitahukan lebih dulu supaya kita jangan masuk hukuman. Sejak zaman Nuh dan Lot, saat Tuhan memberitahukan, malah diolok-olok. Begitu juga di akhir zaman, Tuhan memberitahukan lebih dulu.
    Jadi kalau ada pelayan Tuhan masuk hukuman Tuhan sampai binasa, itu adalah salahnya sendiri karena keras hati.

  3. Ayat 14-20 = penuaian di bumi.

ad. 2.
Ayat 6-11 = tiga macam penghukuman:
  1. Ayat 6-7 = malaikat pertama memberitakan penghukuman bagi kehidupan yang menolak Injil yang kekal (firman penginjilan dan firman pengajaran), sehingga tidak takut akan Tuhan, tidak memuliakan Tuhan, dan tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah ciptaan Tuhan.

  2. Ayat 8 = malaikat kedua memberitakan penghukuman bagi kehidupan yang mabuk dengan anggur hawa nafsu percabulan Babel, sama dengan membangun Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.

  3. Ayat 9-11 = malaikat ketiga memberitakan penghukuman atas kehidupan yang menyembah antikris dan menerima cap 666 pada dahi dan tangannya.

Semua penghukuman Tuhan ini menuju pada api neraka selamanya.

1 Petrus 4:5
4:5.Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Yang dihakimi adalah orang yang meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang, dan selama hidupnya menolak Injil yang kekal, mabuk oleh anggur hawa nafsu percabulan Babel, dan menyembah Antikris.

Pada saat kebangkitan pertama (kedatangan Yesus kedua kali), kehidupan yang sungguh-sungguh yang hidup sampai Tuhan datang akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan, sementara yang meninggal dalam Tuhan akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
Tetapi kehidupan yang tidak berubah tidak akan dibangkitkan. Mereka menunggu seribu tahun. Yang hidup sampai Tuhan datang, saat itu mati terkena kiamat selama seribu tahun. Setelah kerajaan Seribu Tahun Damai, yang mati dan hidup dalam kejahatan dan kenajisan akan dibangkitkan dalam kebangkitan kedua untuk menghadap takhta pengadilan Tuhan (takhta putih), dan dihukum selama-lamanya di neraka.

Wahyu 20:5-6,11-14
20:5.Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
20:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
20:11. Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya.
20:12. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan
orang-orang mati dihakimimenurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.
20:13. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.
20:14. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.

'orang-orang mati dihakimi' = kehidupan yang melakukan kejahatan dan kenajisan selama hidup di dunia.

Bagaimana caranya supaya kita tidak masuk penghakiman?
Wahyu 14:12-13
14:12.Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allahdan iman kepada Yesus.
14:13.Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

'ketekunan orang-orang kudus' = pengharapan.
'menuruti perintah Allah' = kasih.
Yang penting adalah pelayan Tuhan yang selama hidupnya mengalami peningkatan rohani iman kepada Yesus, pengharapan, dan kasih, sampai pada kesempurnaan.
Inilah kehidupan yang bebas dari penghukuman.

2 Petrus 1:4-8
1:4.Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
1:5.Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan(, dan kepada kebajikan pengetahuan,
1:6.dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
1:7.dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
1:8. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Peningkatan rohani ada di dalam sistem Tabernakel.

Ada tujuh peningkatan rohani yang harus kita alami selama kita hidup di dunia:
  1. Iman (pintu gerbang Tabernakel).
    Yohanes 14:5-6
    14:5.Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"
    14:6.Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

    Iman sama dengan menerima Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju kerajaan Sorga.
    Sejak manusia jatuh dalam dosa, maka pintu Sorga tertutup, dan manusia tidak tahu jalan ke situ. Tetapi Yesus mati di kayu salib untuk membuka pintu Sorga bagi kita.

    Roma 10:17
    10:17.Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman berasal dari mendengar firman Kristus (firman yang diurapi Roh Kudus), artinya Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman Tuhan dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, dan percaya, firman menjadi iman di dalam hati.
    Jadi, letak peningkatan rohani dimulai dari mendengar firman.

    Filipi 1:29
    1:29.Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

    Kalau iman kita benar, kita akan rela memikul salib bersama Yesus, rela sengsara daging karena Yesus, bukan karena dosa.

  2. Kebajikan (mezbah korban bakaran).
    Dulu binatang korban dibakar untuk pengampunan salib. Sekarang, semua sudah digenapkan oleh salib Kristus.

    2 Petrus 1:5

    1:5.Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,

    Jadi, kebajikan/ perbuatan baik harus berdasarkan korban Kristus:
    • Dari pihak Tuhan: Yesus mati di kayu salib untuk menebus kita dari dosa.

    • Dari pihak kita: bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
      Jika berbuat dosa, kita mengaku kepada Tuhan dan sesama. Setelah itu jangan berbuat dosa lagi, mati terhadap dosa.
      Kita mati terhadap dosa, terutama dosa dusta dan membunuh (kebencian).
      Kalau terus berdusta, lama-kelamaan akan membenci.

      Terlepas dari dosa sama dengan kembali pada tangan Tuhan dan lepas dari tangan setan.

    Perbuatan baik tanpa pertobatan adalah kesia-siaan. Bertobat dulu, baru berbuat baik, itulah perbuatan baik yang sungguh-sungguh, bukan pura-pura baik.

  3. Pengetahuan/ pengenalan (bejana pembasuhan).
    2 Petrus 1:5
    1:5.Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,

    Filipi 3:10
    3:10.Yang kukehendaki ialah mengenal Diadan kuasa kebangkitan-Nyadan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,

    Kita mengenal pribadi Yesus yang mati dan bangkit lewat baptisan air.

    Kolose 2:11-12

    2:11.Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
    2:12.karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkanjuga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

    Roma 6:2,4
    6:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air sama dengan sunat rohani.
    Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dalam nama Bapa, Anak Laki-laki, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus, dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.

    Dulu, saat Abraham disunat secara jasmani, ia menerima nama Allah. Sekarang, lewat sunat rohani kita juga menerima nama Allah.

    Hidup baru sama dengan mendapatkan nama baru. Kita menjadi anak-anak Allah.

  4. Penguasaan diri (pintu kemah).
    2 Petrus 1:6
    1:6.dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

    Pintu kemah = kepenuhan Roh Kudus. Dulu, saat Yesus keluar dari baptisan air, Roh Kudus turun ke atas-Nya.
    Roma 8:13-15
    8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
    8:14.Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
    8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    'oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu' = Roh Kudus membuat kita bisa menguasai diri. Roh Kudus mematikan keinginan, hawa nafsu, dan perbuatan daging yang melawan Tuhan, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan berseru: 'ya Abba, ya Bapa!'. Kita bisa taat dengar-dengaran pada Tuhan. Saat itulah kita menjadi anak Allah.
    Kita mengenal Tuhan sebagai Juru Selamat dan Tuhan mengenal kita sebagai anak-anak Sorga yang boleh mewarisi kerajaan Sorga. Kita tidak diusir lagi seperti Adam dan Hawa.

    Jadi, dari nomor 1-4 kita sudah masuk halaman kerajaan Sorga dan memiliki dasar yang kuat dalam pembangunan rumah rohani, yang tidak bisa dirubuhkan oleh apa pun juga, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Matius 7:24-25
    7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
    7:25. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.

    Hujan = setan.
    Angin = nabi palsu dengan kekuatan ajaran palsu.
    Banjir = antikris dengan kekuatan Mamon.

    Kalau dasar batu karang ini terus ditingkatkan, nanti akan menjadi bulan di bawah kaki (penebusan yang sempurna).

  5. Ketekunan.

  6. Kesalehan.
    2 Petrus 1:6
    1:6.dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,

    Yang kelima dan keenam dijadikan satu. Ini sama dengan ketekunan orang kudus.

    Wahyu 14:12

    14:12.Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

    Kesalehan = ibadah/ kesucian.
    Ketekunan dan kesalehan sama dengan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok (ruangan suci):
    • Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    • Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
    • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

    Ini sama dengan ketekunan dalam kandang penggembalaan.
    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga kita tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal, tetapi selalu disucikan oleh Tuhan.

    Yohanes 15:3
    15:3.Kamu memang sudah bersihkarena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Kita disucikan dengan perkataan Yesus sendiri, itulah firman pengajaran yang benar, yaitu firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Apa yang disucikan?
    Yohanes 13:10-11
    13:10.Kata Yesus kepadanya: "Barangsiapa telah mandi, ia tidak usah membasuh diri lagi selain membasuh kakinya, karena ia sudah bersih seluruhnya. Juga kamu sudah bersih, hanya tidak semua."
    13:11.Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

    Setelah baptisan air, kita harus masuk kandang penggembalaan karena masih ada kaki dan hati yang kotor:
    • Hati Yudas kotor karena penuh dengan keinginan akan uang/ keinginan jahat.
      Hati-hati! Kalau ada keinginan jahat, akan ada keinginan najis dan kepahitan.
      Akibatnya adalah Yudas menjadi pencuri. Ia mencuri milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus, dan mencuri milik sesama. Dari pencuri, Yudas menjadi pendusta dan pengkhianat, tidak setia. Kalau dibiarkan, akan busuk sampai binasa.

    • Kaki Yudas kotor.
      Artinya:
      1. Amsal 4:27
        4:27.Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

        Kaki kotor sama kaki yang menyimpang dari firman pengajaran yang benar, tidak pernah lurus, tetapi ke sana ke mari. Mulainya dari mana? Mendengar ajaran lain termasuk gosip.
        Kalau diteruskan, akan meninggalkan pengajaran yang benar dan pasti meninggalkan jubah pelayanan, atau tetap melayani tetapi hanya untuk mencari uang.

      2. Kenajisan = dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
        Amsal 5:5-9

        5:5.Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati.
        5:6.Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.
        5:7. Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku.
        5:8. Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya,
        5:9. supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam;

      3. Tidak mau berdamai, tetapi hanya ada iri, kebencian, dan lain-lain.
        Roma 3:15-17

        3:15.kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
        3:16.Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
        3:17.dan jalan damai tidak mereka kenal;

    Efesus 4:11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Kalau hati dan kaki kita disucikan (penyucian seluruh hidup), maka:
    • Kita akan diperlengkapi dengan jubah indah untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    • Kita akan diberi kaki indah untuk menjadi saksi dari Kabar Baik dan Kabar Mempelai.
      Roma 10:15
      10:15.Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

      Roma 10:15[terjemahan lama]
      10:15. Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kakiorang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

    Ini sama dengan membangun di atas dasar. Kita mengenal Yesus sebagai Gembala Agung dan Imam Besar, dan Dia mengenal kita sebagai domba dan imam-imam.
    2 Timotius 1:6
    1:6.Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allahyang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

    Setelah diberi jabatan pelayanan, sikap kita adalah kita harus setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

    Hasilnya adalah 'takkan kekurangan aku'. Ada jaminan pemeliharaan Tuhan, keindahan dan kemanisan secara jasmani dan rohani, sampai sempurna.
    Kalau dilanjutkan, akan menjadi mahkota dua belas bintang.

  7. Kasih yang sempurna/ kasih Mempelai (ruangan maha suci).
    2 Petrus 1:7
    1:7.dan kepada kesalehan kasihakan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

    Wahyu 14:12
    14:12.Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allahdan iman kepada Yesus.

    Ini sama dengan menuruti perintah Allah.
    Yohanes 14:15
    14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Ini adalah penyelesaian pembangunan.
    Kolose 3: 14
    3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

    Matius 5:43-45,48
    5:43.Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan mataharibagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
    5:48.Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

    Kasih sempurna sama dengan kasih matahari.
    Bukti memiliki kasih sempurna adalah:
    • Mengasihi sesama seperti diri sendiri, yaitu tidak berbuat dan berkata jahat, tetapi hanya berbuat dan berkata baik pada sesama, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.

    • Mengasihi dan mengutamakan Tuhan lebih dari semua.

    Untuk mengasihi, memang harus memikul salib (percikan darah).
    Kalau dilanjutkan, akan menjadi selubung matahari.

Jadi, tujuh peningkatan rohani akan membawa kita pada Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1
12:1.Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.

Inilah mempelai wanita Sorga, gereja Tuhan yang menjadi terang dunia. Kita mengenal Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga, dan Dia mengenal kita sebagai mempelai wanita Sorga.

2 Petrus 1: 8

1:8.Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kegunaan matahari, bulan, dan bintang adalah:
  1. Memisahkan kita dari kegelapan dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup dalam terang kebenaran dan kesucian.
    Kejadian 1:16-18
    1:16.Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
    1:17.Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
    1:18.dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

    Kita dipisahkan dari pergaulan yang jahat dan najis, sehingga kita berada dalam pergaulan terang di dalam kandang penggembalaan. Kita bisa tergembala benar dan baik.
    Dan semuanya akan menjadi baik pada waktunya.

  2. Menerangi nikah kita supaya tidak dihancurkan oleh kegelapan.
    Kejadian 37:9-10
    37:9.Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
    37:10.Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?"

    Dua kegelapan dalam nikah yaitu kegelapan gantang (ekonomi dan dosa makan-minum) dan kegelapan tempat tidur (dosa kawin-mengawinkan), termasuk kekerasan dan kebencian dalam rumah tangga.

    Kedudukan nikah yang salah diterangi supaya menjadi benar, suci, dan satu. Suami bisa mengasihi istrinya seperti diri sendiri (matahari), istri bisa tunduk pada suami dalam segala hal dan menaikkan doa kepada Tuhan untuk melindungi kelemahan suami, anak, dan diri sendiri (bulan), dan anak taat pada orang tua (bintang).

    Semua akan menjadi baik dan indah pada waktunya.

  3. Mendorong gereja Tuhan untuk menyembah Tuhan dengan hancur hati. Kita hanya mengeluh dan mengerang kepada Tuhan karena keadaan gereja Tuhan hanya seperti perempuan hamil hendak melahirkan dan berhadapan langsung dengan setan, benar-benar tidak berdaya.
    Wahyu 12:1-3
    12:1.Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
    12:2.Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
    12:3. Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

    Kita hanya mengeluh dan mengerang untuk:
    1. Terjadi kelahiran bayi, artinya pembaharuan hidup menjadi bayi yang baru lahir.
      Tanda bayi adalah tulus, jujur, taat, sabar dalam penderitaan, dan sabar menunggu waktu Tuhan.
      Kita menjadi rumah doa. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan. Inilah orang sempurna yang empunya kerajaan Sorga.

    2. Menghadapi naga dengan pencobaan yang mustahil di segala bidang sampai antikris berkuasa di bumi.
      Saat itu kita diberi dua sayap dari burung nasar yang besar.

      Wahyu 12:14
      12:14.Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Dua sayap burung nasar = dua tangan Tuhan yang memeluk bayi-bayi untuk melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di zaman yang sulit, sampai masa antikris berkuasa di bumi kita disingkirkan ke padang gurun, jauh dari mata ular. Kita dipelihara lewat firman pengajaran dan perjamuan suci.

      Tuhan juga menyelesaikan semua masalah sampai selesai, memberi damai sejahtera di tengah kegoncangan dunia sehingga semua enak dan ringan.
      Tangan Tuhan melakukan semua yang tidak bisa kita lakukan dan pikirkan.

      Terakhir, kedua sayap burung nasar mengangkat kita ke awan-awan. Artinya tangan Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia untuk masuk kerajaan Sorga selamanya.

Wahyu 14:13
14:13.Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka."

Mau hidup sampai Tuhan datang atau mati, tidak penting. Yang penting, selama hidup kita mengalami peningkatan rohani dari iman, pengharapan, kasih. Jika meninggal dunia, kita meninggal dalam Tuhan. Jika hidup sampai Tuhan datang, kita hidup dalam Tuhan. Saat Yesus datang kembali, yang mati akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, dan yang hidup diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 24 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tempat tertinggi Yesus sebagai Imam Besar beraktivitas sebagai berikut Memanggil memilih dan mengutus kita menjadi hamba Tuhan pelayan Tuhan imam-imam dan raja-raja Memonitor memperhatikan segala gerak pelayanan kita. Menyertai kita. Contoh dan syarat untuk mengalami penyertaan Tuhan. Yusuf. Kisah Para Rasul - Karena iri hati bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ke tanah Mesir tetapi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... diwahyukan Tuhan kepada alm. Pdt. Van Geseel . Selain itu berpuasa juga berguna supaya kita bisa bersaksi dan mengabarkan kabar mempelai dimanapun Tuhan utus kita. Malam ini kita pelajari mengenai loh batu secara sederhana. Keluaran . Dan TUHAN memberikan kepada Musa setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai kedua loh hukum ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari IV, 21 Maret 2013 (Kamis Pagi)
    ... saling mengasihi Yohanes maka kita masuk persekutuan carang dengan carang. Antara carang dengan carang harus memiliki pokok. Carang harus melekat pada pokok anggur yang benar. Artinya persekutuan tubuh Kristus harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. Saling mengasihi juga harus berdasarkan firman pengajaran yang benar. Jika tanpa pengajaran yang benar persekutuan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kita sehingga kita hidup dalam Tangan Gembala Agung. Petrus . Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Sistem penggembalaan adalah SISTEM KETELADANAN. Kita sudah mendengar keteladanan Yesus dalam hal taat dengar-dengaran Ibadah Rabu Oktober . Yohanes . Akulah gembala ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Sore)
    ... setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku- aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas tetapi aku telah dikasihani-Nya karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 11 Agustus 2009 (Selasa Pagi)
    ... berbuat baik pada sesama tidak memfitnah sesama. Yeremia - mengembara tidak tergembala. Zakharia - keras hati tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tuhan Yesus taat sampai mati di kayu salib Abraham taat saat disuruh mempersembahkan Ishak kita harus taat dengar-dengaran pada firman apapun resikonya. Matius - tanda puasa yang benar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2016 (Kamis Sore)
    ... batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya. Ia menamai tempat itu Betel dahulu nama kota itu Lus. Artinya pembangunan tubuh Kristus masih merupakan mimpi nubuat. Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat kemah suci tabernakel. Keluaran Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku supaya ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 10 April 2009 (Jumat Pagi)
    ... sudah hilang dari manusia. Lalu apa yang sudah hilang dari manusia ini Kejadian - kehilangan yang paling dasyat. Yang sudah hilang dari manusia yaitu pada saat Adam dan Hawa berdosa mereka kehilangan pakaian telanjang. Dan ini mengakibatkan kehilangan yang lainnya. Roma Akibat kehilangan pakaian manusia juga kehilangan pakaian kemuliaan. Suatu kehilangan yang fatal. Tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 20 Juni 2015 (Sabtu Sore)
    ... Tabernakel di atas Meja Roti Sajian terdapat roti yang disusun menjadi dua tumpuk masing-masing berisi roti artinya hati dan pikiran kita harus diisi firman pengajaran yang benar. Di atas roti ada dupa artinya kalau hati dan pikiran diisi firman maka akan mendorong kita untuk menyembah Tuhan. Pengajaran tanpa doa penyembahan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 19 Maret 2009 (Kamis Malam)
    ... kesusahan lagi. Suasana bertentangan ini ada di tempat ay. - Mara airnya pahit - taurat ada hukum tapi tidak bisa dilakukan sudah pernah di terangkan di doa puasa . ay. padang gurun Syur tidak ada air . Syur artinya tanah liat. Itu menunjuk pada daging. Kalau daging di pertahankan maka tidak ada air ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.