Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:3, 6
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Pribadi Tuhan dan tahta-Nya memancarkan sinar kemuliaan/ shekinah glory dalam wujud sinar dari batu/ permata yang indah. Ada 4 macam batu/ permata:

  1. Batu/ permata yaspis.
  2. Batu/ permata sardis.
  3. Batu/ permata kristal.
  4. Batu/ permata zamrud.

ad. 1. Batu/ permata Yaspis.
Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Pertama yaspis merupakan permata yang paling indah, menunjuk iman (= pintu gerbang tabernakel).

Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Iman artinya percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus/ firman yang diurapi Roh Kudus.
Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti firman, percaya dan yakin pada firman.

Ibrani 11:8, 17
11:8 Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui.
11:17 Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,

Contoh pahlawan iman/ saksi iman adalah Abraham (mewakili bangsa Israel) dan Rahab (mewakili bangsa kafir).

Ibrani 11:31
11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

Pahlawan iman/ saksi iman adalah orang-orang yang brilian, cemerlang, gemilang, menonjol pada jamannya, sebab memiliki iman sehingga hidupnya selalu memuliakan Tuhan dan memiliki kesaksian Yesus.

ad. 2. Batu/ permata Sardis (berwarna merah).
Ini menunjuk mezbah korban bakaran. Artinya adalah bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.

ad. 3. Batu kristal, sama dengan lautan kaca.
Wahyu 4:6
4:6 Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.

Ini menunjuk kolam pembasuhan. Dulu kolam pembasuhan dibuat dari kaca/ cermin yang dibuat dari tembaga. Sekarang menunjuk baptisan air, lahir baru dari air sehingga mendapatkan hidup baru, hidup Surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran. Kita dapat memancarkan sinar kebenaran dalam segala aspek kehidupan kita.

ad. 4. Batu zamrud, sama dengan pelangi yang melingkungi tahta.
Wahyu 4:3
4:3 Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.

Pelangi merupakan perjanjian Tuhan dengan segala makhluk.

Kejadian 9:13-17
9:13 Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.
9:14 Apabila kemudian Kudatangkan awan di atas bumi dan busur itu tampak di awan,
9:15 maka Aku akan mengingat perjanjian-Ku yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga Aku mengingat perjanjian-Ku yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi."
9:17 Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan segala makhluk yang ada di bumi."

Ini kembali dinubuatkan dalam kitab Yoel dan digenapi dalam Kisah Rasul yaitu pencurahan Roh Kudus.

Kisah Rasul 2:13-18
2:13 Tetapi orang lain menyindir: "Mereka sedang mabuk oleh anggur manis."
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoel:
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.

Pelangi sama dengan pencurahan Roh Kudus/ baptisan Roh Kudus. Dalam tabernakel menunjuk pintu kemah.
Kehidupan yang sudah diurapi/ dipenuhkan Roh Kudus akan bebas dari hukuman Tuhan, bagaikan memiliki tanda pelangi.
Jika kering rohani, tidak ada Roh Kudus, berarti di luar perjanjian Tuhan dan berada di bawah hukuman.

Efesus 4:30-31
4:30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.

Supaya tidak kering rohani, harus membuang kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah dan kejahatan.

Efesus 4:32
4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Maka kita berada di bawah perjanjian pelangi, tidak kering rohani. Buktinya adalah ramah, penuh kasih, saling mengaku dan saling mengampuni.

Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Roh Kudus menyucikan bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi, sehingga menjadi domba-domba yang digembalakan oleh Tuhan, sehingga bisa hidup dalam kesucian dan berkenan kepada Tuhan, berbau harum di hadapan Tuhan.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja, menjadi batu hidup/ batu indah.
Dulu bangsa kafir adalah batu-batu keras. Setelah terkena sinar dari Surga yaitu sinar batu yaspis (=memiliki iman), sinar batu sardis (=bertobat), sinar batu kristal (=baptisan air), sinar batu zamrud (=kepenuhan Roh Kudus), maka bisa menjadi batu indah.

1 Petrus 2:5
2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

Efesus 4:12
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan yang gempar. Bersinar mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Tubuh Kristus yang sempurna sama dengan terang dunia, seperti Yesus adalah terang dunia. Mempelai wanita Surga memakai 3 benda terang:
  1. Bersalut matahari, sama dengan terang kasih Allah Bapa.
    Praktiknya:
    1. Kasih Allah memberi kekuatan ekstra sehingga kita kuat dan teguh hati.
      Roma 5:5
      5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

      Artinya kita tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apa pun juga. Kita tetap menantikan kedatangan Yesus kedua kali, jangan tidur rohani/ lengah. Supaya tidak tertidur, biar kita hanya mendengar satu suara Kabar Mempelai.  

    2. Kasih Allah membaharui kita.
      Zefanya 3:17-18
      3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
      3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

      Membaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari tidak berdusta. Kita jujur/ terang dalam mengaku dosa, jujur dalam pengajaran, sampai jujur dalam segala hal.

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Sampai tidak lagi salah dalam perkataan, sempurna, suara mempelai hanya menyeru 'Haleluya'.

      Zefanya 3:18
      3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

  2. Bermahkota 12 bintang, sama dengan terang Allah Roh Kudus.
    Daniel 12:3
    12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

    Praktiknya adalah urapan Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus sehingga kita tampil sebagai bintang bercahaya, artinya:
    1. Setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.
      Jika tidak setia, maka cahayanya redup. Jika tinggalkan ibadah pelayanan, sama dengan bintang gugur.

    2. Bijaksana, berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar. Maka kita dipegang oleh Tuhan. Hidup kita bergantung sepenuh pada kemurahan Tuhan.

    3. Bersaksi, menuntun banyak orang kepada kebenaran. Maka hidup kita dibimbing/ dituntun oleh Tuhan ke masa depan yang indah.

    4. Sampai mendapat mahkota 12 bintang, mahkota kehidupan, hidup kekal selama-lamanya.

  3. Berdiri di atas bulan, sama dengan terang Anak Allah.
    Ini sama dengan terang penebusan oleh darah Yesus. Praktiknya adalah memiliki pengakuan/ pendirian yang teguh kepada pribadi Yesus.

    Matius 16:15-18
    16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
    16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
    16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
    16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

    Mesias artinya Yang diurapi. Yang diurapi adalah raja, imam besar dan nabi.
    Kehidupan yang ditebus oleh darah Yesus, memiliki pengakuan teguh bahwa:

    1. Yesus adalah Raja (warna ungu).
      Maka kita adalah raja-raja, kehidupan yang menang atas dosa sehingga bisa hidup benar.

      Mazmur 20:10
      20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!

      Doa orang benar akan dijawab oleh Tuhan.

    2. Yesus adalah Imam Besar (warna biru).
      Maka kita adalah imam-imam, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang melayani Tuhan dengan hati damai sejahtera.

    3. Yesus adalah Anak Allah (warna putih).
      Maka kita adalah anak-anak Allah, hidup dalam kesucian.

    4. Yesus adalah nabi/ manusia yang sengsara (warna merah).
      Maka kita harus rela sengsara daging bersama Yesus. Supaya mendapatkan iman bagaikan emas murni, iman yang sempurna.

    Jadi berdiri di atas bulan sama dengan berdiri di atas korban Kristus, salib kristus.

    Hasilnya:
    1. Salib Kristus bisa mengubah yang pahit menjadi manis, mengubah kutukan menjadi berkat.
      Keluaran 15:23-25
      15:23 Sampailah mereka ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu, karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara.
      15:24 Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"
      15:25 Musa berseru-seru kepada TUHAN, dan TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkan kayu itu ke dalam air; lalu air itu menjadi manis. Di sanalah diberikan TUHAN ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan kepada mereka dan di sanalah TUHAN mencoba mereka,

      Ada berkat jasmani dan berkat rohani, juga berkat rumah tangga, yaitu kesatuan dan kebahagiaan nikah sampai perjamuan kawin Anak Domba. Yang gagal menjadi berhasil, yang hancur menjadi baik.

    2. Salib mengalahkan setan.
      Wahyu 12:10-11
      12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.
      12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

      Setan yang adalah sumber pencobaan dikalahkan, maka segala masalah juga akan diselesaikan oleh Tuhan.

    3. Salib Tuhan sanggup membaharui dan menyatukan Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.
      Efesus 2:13-16
      2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh," sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
      2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

      Sampai kita duduk bersanding dengan Tuhan di tahta Surga selama-lamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Januari 2019 (Jumat Sore)
    ... kemuliaan untuk mati di kayu salib. Kalau pikiran daging tidak mau mengalami sengsara tetapi hanya mau yang enak bagi daging. Kalau kita sudah memiliki pikiran salib kita tidak akan jadi batu sandungan. Praktik pikiran salib dalam kehidupan sehari-hari Petrus - . Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. . Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah Ini terimalah kepunyaan tuan . Maka jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 10 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... menamai Dia Yesus. Kata Maria kepada malaikat itu Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan jadilah padaku menurut perkataanmu itu. Lalu malaikat itu meninggalkan dia. Maria ibu Yesus juga mendengar firman Allah dan ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 13 Desember 2011 (Selasa Malam)
    ... Angka menunjuk kasih. Loh batu pertama berisi hukum tentang mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Loh batu kedua berisi hukum tentang mengasihi sesama seperti diri sendiri. nbsp Tugas dalam penggembalaan bukan hanya sampai penyelamatan orang berdosa tetapi sampai masuk Pembangunan Tubuh Kristus Tabernakel . Kesatuan tubuh yang sempurna loh batu kedua ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 September 2014 (Rabu Sore)
    ... tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Dalam Kejadian - Tuhan memerintahkan manusia 'semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Februari 2023 (Sabtu Sore)
    ... mereka sudah mendapat upahnya. . Tetapi jika engkau memberi sedekah janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. . Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. Yang pertama memberi sedekah sama dengan memberi untuk sesama yang membutuhkan baik secara jasmani maupun ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 April 2015 (Selasa Sore)
    ... TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman Coba lihat ke langit hitunglah bintang-bintang jika engkau dapat menghitungnya. Maka firman-Nya kepadanya Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu. Keturunan Abraham secara rohani sama dengan bangsa kafir yang hidup dari iman hidup dalam kebenaran. Galatia Jadi kamu lihat bahwa mereka yang hidup dari iman mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 14 Maret 2009 (Sabtu Sore)
    ... perkara-perkara jasmani sehingga tidak mengutamakan lagi perkara rohani terutama tidak mau mengutamakan firman. Celakanya di akhir zaman ini ibadah anak-anak Tuhan justru seperti ibadah Taurat yang hanya mementingkan yang jasmani. Timotius - . Di akhir jaman ibadah anak Tuhan kembali kepada ibadah Taurat yaitu beribadah tetapi memungkiri kekuatan ibadah beribadah tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2023 (Kamis Sore)
    ... api Roh Kudus. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Kita bersekutu dengan Allah Anak dalam firman pengajaran benar dan korban Kristus perjamuan suci . Kita mengalami penyucian oleh api firman Allah. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya. Kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 23 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... yang keras dan menolak firman sehingga masuk penghukuman dan binasa. Hanya sedikit manusia yang mau menerima nasehat firman yang benar sehingga hanya sedikit yang selamat dan memperoleh hidup kekal. Keluaran - Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es yang sangat dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.