Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Wahyu 12:3-18 adalah tentang penampilan naga atau setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatan/ ulahnya pada akhir zaman:
Ad. 4. [Wahyu 12:13] Memburu, mengejar dengan cepat
Wahyu 12:13-14
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Setan/ naga memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki.
Wahyu 12:13 adalah nubuat dari Daniel 9:27
Daniel 9:27
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Setan/ naga memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki/ gereja Tuhan yang menjadi terang dunia dengan matahari, bulan dan bintang. Setan memburu dengan sayap kekejian untuk membinasakan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia.
[Wahyu 12:14] Tuhan mengaruniakan dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia ke padang gurun jauh dari mata ular.
Daniel 9:20-23
9:20 Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.
9:22 Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.
9:23 Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!
[Daniel 9:20] Jadi, Daniel menaikan doa penyahutan/ pendamaian bagi dosanya sendiri dan dosa bangsa Israel/ sidang jemaat, sehingga semua dosa-dosa diperdamaikan.
[Daniel 9:21-23] Daniel mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah/ firman pengajaran benar sesuai kerinduannya yang mendalam akan firman pengajaran benar, untuk disampaikan kepada sidang jemaat, menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat.
Jadi, Daniel adalah gambaran hamba Tuhan/ gembala yang sungguh-sungguh, setia dan tanggung jawab di hadapan Tuhan, sehingga menjadi hamba Tuhan/ gembala yang sangat dikasihi Tuhan.
Daniel 8:16-17
8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Lewat pembukaan rahasia firman Allah dan doa penyahutan yang dilakukan dengan setia dan tanggung jawab, maka Daniel/ hamba Tuhan/ gembala mengalami peningkatan rohani. Kalau rohani meningkat, maka yang jasmani juga meningkat, lebih indah hidupnya, sampai menjadi biji mata Tuhan.
Oleh sebab itu, kita harus tergembala dengan sungguh-sungguh, setia dan tanggung jawab dalam penggembalaan, dalam ibadah pelayanan sehingga kita mengalami peningkatan rohani, hidup makin indah, terutama keselamatan jiwa sampai kesempurnaan. Kita menjadi biji mata Tuhan, tidak terpisah dari Tuhan.
Daniel 9:24,27
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Daniel menubuatkan tentang akhir zaman dimana ada tujuh puluh kali tujuh masa.
Yang kita pelajari adalah satu kali tujuh masa = tujuh tahun yang ketujuh puluh/ tujuh tahun yang terakhir = tujuh tahun kitab Wahyu.
Tujuh tahun dibagi dua, tiga setengah tahun I, tiga setengah tahun II.
Titik tengah yaitu Wahyu 12.
Tiga setengah tahun I adalah masa pra aniaya antikris.
Tiga setengah tahun II adalah masa antikris berkuasa tiga setengah tahun di bumi.
Tujuh tahun dalam kitab Wahyu terbagi menjadi dua bagian:
Tuhan memberkati.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Wahyu 12:3-18 adalah tentang penampilan naga atau setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatan/ ulahnya pada akhir zaman:
- [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret.
- [Wahyu 12:4b] Mulut naga menelan.
- [Wahyu 12:7] Berperang.
[Wahyu 12:3-12] Ini terjadi pada saat setan masih bisa ke Sorga untuk mendakwa dan melancarkan tiga ulah. - [Wahyu 12:13] Memburu, mengejar dengan cepat.
- [Wahyu 12:15] Menghanyutkan perempuan/ gereja Tuhan.
- [Wahyu 12:17] Memerangi/ menganiaya.
[Wahyu 12:13-18] Ini terjadi pada saat setan sudah dikalahkan dan dicampakan ke bumi (tidak mendapat tempat lagi di Sorga selama-lamanya). Maka setan menggunakan waktu yang singkat sebelum dia dibelenggu dan dibinasakan untuk mencurahkan geramnya yang dahsyat ke bumi lewat tiga ulah.
Ad. 4. [Wahyu 12:13] Memburu, mengejar dengan cepat
Wahyu 12:13-14
12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Setan/ naga memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki.
Wahyu 12:13 adalah nubuat dari Daniel 9:27
Daniel 9:27
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Setan/ naga memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki/ gereja Tuhan yang menjadi terang dunia dengan matahari, bulan dan bintang. Setan memburu dengan sayap kekejian untuk membinasakan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia.
[Wahyu 12:14] Tuhan mengaruniakan dua sayap burung nasar yang besar untuk menyingkirkan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia ke padang gurun jauh dari mata ular.
Daniel 9:20-23
9:20 Sementara aku berbicara dan berdoa dan mengaku dosaku dan dosa bangsaku, bangsa Israel, dan menyampaikan ke hadapan TUHAN, Allahku, permohonanku bagi gunung kudus Allahku,
9:21 sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari.
9:22 Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.
9:23 Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu!
[Daniel 9:20] Jadi, Daniel menaikan doa penyahutan/ pendamaian bagi dosanya sendiri dan dosa bangsa Israel/ sidang jemaat, sehingga semua dosa-dosa diperdamaikan.
[Daniel 9:21-23] Daniel mendapatkan pembukaan rahasia firman Allah/ firman pengajaran benar sesuai kerinduannya yang mendalam akan firman pengajaran benar, untuk disampaikan kepada sidang jemaat, menjadi makanan rohani bagi sidang jemaat.
Jadi, Daniel adalah gambaran hamba Tuhan/ gembala yang sungguh-sungguh, setia dan tanggung jawab di hadapan Tuhan, sehingga menjadi hamba Tuhan/ gembala yang sangat dikasihi Tuhan.
Daniel 8:16-17
8:16 dan aku mendengar dari tengah sungai Ulai itu suara manusia yang berseru: "Gabriel, buatlah orang ini memahami penglihatan itu!"
8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"
Lewat pembukaan rahasia firman Allah dan doa penyahutan yang dilakukan dengan setia dan tanggung jawab, maka Daniel/ hamba Tuhan/ gembala mengalami peningkatan rohani. Kalau rohani meningkat, maka yang jasmani juga meningkat, lebih indah hidupnya, sampai menjadi biji mata Tuhan.
Oleh sebab itu, kita harus tergembala dengan sungguh-sungguh, setia dan tanggung jawab dalam penggembalaan, dalam ibadah pelayanan sehingga kita mengalami peningkatan rohani, hidup makin indah, terutama keselamatan jiwa sampai kesempurnaan. Kita menjadi biji mata Tuhan, tidak terpisah dari Tuhan.
Daniel 9:24,27
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Daniel menubuatkan tentang akhir zaman dimana ada tujuh puluh kali tujuh masa.
Yang kita pelajari adalah satu kali tujuh masa = tujuh tahun yang ketujuh puluh/ tujuh tahun yang terakhir = tujuh tahun kitab Wahyu.
Tujuh tahun dibagi dua, tiga setengah tahun I, tiga setengah tahun II.
Titik tengah yaitu Wahyu 12.
Tiga setengah tahun I adalah masa pra aniaya antikris.
Tiga setengah tahun II adalah masa antikris berkuasa tiga setengah tahun di bumi.
Tujuh tahun dalam kitab Wahyu terbagi menjadi dua bagian:
- Tiga setengah tahun I = masa pra aniaya antikris.
- Dua tahun masa penyucian yang terakhir bagi bangsa kafir lewat firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai) yang kita terima dalam penggembalaan dan percikan darah/ sengsara daging karena Yesus.
Kejadian 45:6
45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
Masa kelaparan adalah masa di mana kita harus banyak mengumpulkan/ mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh. Kita banyak mendengar dan dengar-dengaran akan firman, sehingga semakin disucikan. - Satu setengah tahun masa pemulihan bagi bangsa Israel untuk menerima Yesus sebagai Mesias/ Raja/ Mempelai Pria Sorga lewat Kabar Mempelai, gerakan kilat dari timur ke barat (kegerakan Roh Kudus hujan akhir).
Sehingga Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna yang tidak bercacat cela.
- Untuk melenyapkan kefasikan.
Salah satu bentuk kefasikan adalah tentang ibadah.
Maleakhi 3:18
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Orang fasik adalah orang yang tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan = mengabaikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan.
Kita harus disucikan oleh pedang firman (Kabar Mempelai) untuk menjadi orang benar, yaitu orang yang setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita bisa bertambah-tambah dalam karunia-karunia Roh Kudus sehingga makin mantap dalam ibadah pelayanan, sampai menjadi karunia yang sempurna, mahkota dua belas bintang. - Untuk mengakhiri dosa.
Pada akhir zaman kegelapan bertambah, dosa bertambah-tambah sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan.
Maka kita harus mengalami penyucian yang bertambah-tambah sehingga kita mengalami pengampunan dosa yang bertambah-tambah, kelepasan dari dosa yang bertambah-tambah dan penebusan dosa-dosa yang bertambah-tambah sampai tidak ada dosa lagi. Ini sama dengan bulan di bawah kaki, ini penebusan yang sempurna. - Untuk menghapus kesalahan.
Kesalahan tertinggi adalah dosa Sodom dan Gomora, dunia akhir zaman.
Yehezkiel 16:49
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
Kesalahan Sodom adalah congkak dan sombong dalam berkat Tuhan jasmani dan rohani, sehingga tidak menolong orang lain yang sengsara/ membutuhkan. Ini sama dengan tidak mengasihi sesama, tidak mengasihi Tuhan, kikir dan serakah, mengasihi uang sehingga mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), tanpa kasih. Kalau tidak ada kasih, maka tidak ada yang bisa menahan hukuman Tuhan.
Kita harus mengalami penyucian sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Buktinya adalah mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan, memberi untuk pekerjaan Tuhan. Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, memberi kepada sesama yang membutuhkan, bahkan mengasihi musuh, tidak merugikan sesama, tidak menyakiti sesama, malah membalas kejahatan dengan kebaikan. Ini adalah kasih sempurna, sama dengan selubung matahari.
Bangsa Israel dan kafir bisa tampil sebagai gereja Tuhan/ satu tubuh dengan terang dunia (matahari, bulan dan bintang), tidak ada lagi kegelapan, tidak ada lagi kefasikan, tidak ada lagi dosa, tidak ada lagi kesalahan yang bisa ditunjuk oleh Tuhan, yang bisa ditunjuk oleh sesama, yang bisa didakwa oleh setan. Kita mengalami damai sejahtera. - Dua tahun masa penyucian yang terakhir bagi bangsa kafir lewat firman pengajaran yang benar, yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai) yang kita terima dalam penggembalaan dan percikan darah/ sengsara daging karena Yesus.
- Tiga setengah tahun II = masa antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun.
Wahyu 12:1,6,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Banyak yang kita pikirkan, banyak yang kita kerjakan, banyak yang kita harus capai setiap hari. Biarlah kita kerjakan dengan benar, dengan sungguh-sungguh. Tetapi lebih penting dari itu, setiap hari yang harus kita pikirkan, setiap hari yang harus kita kerjakan, dan setiap hari kita harus capai adalah supaya hidup ini ada terang matahari, bulan dan bintang (terang dunia).
Maka Tuhan mengaruniakan dua sayap burung nasar yang besar kepada gereja Tuhan yang menjadi terang dunia untuk menyingkirkan gereja Tuhan yang menjadi terang dunia ke padang gurun, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Kita dipelihara oleh Tuhan dengan firman pengajaran benar dan perjamuan suci (korban Kristus).
Daniel 9:24
9:24 ... untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Ada tiga hal yang harus kita alami dalam penyingkiran di padang gurun selama tiga setengah tahun:- Untuk mendatangkan keadilan/ kebenaran yang kekal (Halaman Tabernakel).
Artinya:- Tidak ada kebenaran sendiri (kebenaran di luar firman).
- Tidak memihak siapa-siapa lagi, apalagi yang salah, tetapi hanya memihak Tuhan/ firman pengajaran benar.
- Untuk menggenapkan penglihatan dan nabi (Ruangan Suci).
Penglihatan nabi itu firman nubuat/ firman pengajaran yang benar/ firman penyucian digenapkan.
Ulangan 29:29
29:29 Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya, supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini."
Sekarang ini memang ada hal-hal/ pengajaran yang masih tersembunyi/ masih rahasia bagi kita, yang belum dibukakan bagi kita. Itu semua adalah milik Tuhan/ haknya Tuhan. Tetapi nanti di padang gurun penyingkiran, semua akan menjadi jelas bagi kita semua. Dan jika sudah dijelaskan seratus persen, tidak ada yang tersembunyi lagi, sampai seluruh Alkitab/ firman pengajaran benar ini tidak ada yang tersembunyi bagi kita. Maka saat itu kita suci seperti Yesus suci. - Untuk mengurapi yang maha kudus/ sempurna (Ruangan Maha Suci).
Yesaya 11:1-3
Raja Damai yang akan datang
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Urapan yang Maha Kudus/ sempurna = urapan pada pribadi Yesus, yaitu:- Urapan Roh Kudus, bukan roh setan, bukan roh dunia.
- Urapan roh hikmat.
- Urapan roh pengertian.
- Urapan roh nasihat.
- Urapan roh keperkasaan.
- Urapan roh pengenalan.
- Urapan roh takut akan Tuhan.
Ini yang tidak dimiliki oleh setan. Lucifer kehilangan urapan, tidak takut akan Tuhan, akhirnya melawan Tuhan dan menjadi setan/ naga merah padam. Tapi kelebihan Yesus adalah memiliki roh takut akan Tuhan. Nilai tambah seorang hamba Tuhan/ pelayan Tuhan adalah takut akan Tuhan.
Praktek takut akan Tuhan:- Takut akan Tuhan adalah membenci dosa dan dusta.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Kita tidak pernah membenci Tuhan. Kita bisa mengasihi Tuhan, tidak pernah membenci sesama, sampai tidak pernah membenci musuh. - Takut akan Tuhan = memuliakan Tuhan lewat harta benda, lewat tubuh, jiwa, roh, dan lewat ibadah pelayanan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan
Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Sampai menyembah Tuhan, mengulurkan tangan untuk menyerahkan segala ketakutan, kesedihan, sampai kemustahilan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita.
Hasilnya:- Kuasa penciptaan, yang tidak ada menjadi ada = Yehova Jireh.
Kejadian 22:12-14
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Tuhan menyediakan yang tidak ada untuk memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dan kemustahilan dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun. Bahkan memelihara kita sampai menjadi mempelai wanita yang sempurna. - Kuasa untuk menjadikan semua menjadi baik pada waktunya, semua indah pada waktunya, yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
Keluaran 1:17,20
1:17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.
1:20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
Bagi hamba Tuhan, juga kuasa untuk memenangkan jiwa-jiwa, menambah jiwa-jiwa yang diselamatkan, menambah kualitas tubuh Kristus yang sempurna, dipakai dalam pembagunan tubuh Kristus. - Kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Keluaran 1:21
1:21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.
Yang dibutuhkan di rumah tangga adalah taat dengar-dengaran, sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama, mengasihi musuh. Maka mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga terjadi, pintu-pintu terbuka bagi kita, yang mustahil menjadi tidak mustahil bagi kita.
Kita mengalami penyucian dan pembaharuan sampai tampil menjadi terang dunia, maka kita mengalami kuasa penyingkiran dengan dua sayap burung nasar ke padang gurun jauh dari mata ular yang berkuasa di bumi tiga setengah tahun, kuasa pengangkatan ke awan-awan yang permai.
Siapa yang diangkat? [Wahyu 12:1] Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus (gereja terang dunia).
Nanti waktu Yesus datang [Wahyu 19], yang mati dalam Yesus (baik bangsa kafir/ Israel) akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, yang hidup dalam Yesus (baik Israel/ kafir) akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sama mulia dengan Yesus untuk terangkat ke awan-awan yang permai, sampai masuk Firdaus, kerajaan seribu tahun damai, sampai kerajaan Yerusalem Baru yang tidak terukur, kekal selama-lamanya.
- Untuk mendatangkan keadilan/ kebenaran yang kekal (Halaman Tabernakel).
Tuhan memberkati.