Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.Ayat 5: Antikris memiliki mulut yang penuh kesombongan dan hujat. Antikris memiliki kuasa dalam perkataan untuk menyombongkan diri, membual, menggembor-gemborkan yang jasmani untuk menarik simpati, berdusta, memfitnah, sampai menghujat, mulai saat ini sampai zaman Antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.
Siapa yang dihujat oleh Antikris?
Semua mereka yang diam di Sorga.
Wahyu 7:117:11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah,
Semua yang ada di Sorga yaitu:
- Menghujat semua malaikat di Sorga. Malaikat di dunia yaitu gembala.
Jadi, antikris menghujat malaikat di Sorga artinya antikris menghujat/ menolak/ menghalangi penggembalaan yang benar di dunia ini sampai di Sorga, supaya domba-domba binasa selamanya.
Yohanes 10:1-2
10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
Gembala di dunia ini harus bertanggung-jawab untuk menuntun sidang jemaat/ domba-domba untuk masuk pintu sempit lewat firman penggembalaan.
Gembala dan sidang jemaat harus mengalami sengsara daging untuk bisa masuk pintu kandang penggembalaan/ ruangan suci, yaitu ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
- Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab & Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam Firman Pengajaran yang benar dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam Kasih-Nya.
Di dalam kandang penggembalaan tubuh, jiwa, roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa disiksa/ dianiaya oleh antikris, tidak bisa sama dengan antikris yang menolak penggembalaan yang benar.
Gembala harus bertanggung-jawab untuk menjaga pintu penggembalaan sehingga tidak ada yang di luar kandang penggembalaan.
Gembala yang tidak bertanggung jawab untuk menjaga pintu penggembalaan adalah bukan gembala tetapi antikris, sehingga domba-domba tercerai-berai, menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya.
Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
Gembala juga harus mengenal domba-domba dengan nama-namanya secara pribadi.
Jika diberkati banyak domba, jalan keluarnya adalah menyerahkan domba-domba untuk digembalakan oleh Yesus lewat firman penggembalaan yang benar/ suara Gembala dan lewat doa penyahutan seorang gembala. Sampai nama domba dikenal oleh Tuhan, sampai namanya tertulis dalam kitab kehidupan.
Mazmur 23:1
23:1 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Hasil penggembalaan yang benar adalah 'takkan kekurangan aku', artinya:
- Ada pemeliharaan berlimpah sampai mengucap syukur di tengah krisis di dunia ini. Sampai masa antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun, kita sudah disingkirkan ke padang gurun dan dipelihara dengan firman dan perjamuan suci.
- Damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Sempurna seperti Yesus, nama tertulis dalam kitab kehidupan, sehingga kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai, masuk pesta nikah Anak Domba, sesudah itu masuk Kerajaan seribu tahun damai, Firdaus yang akan datang, sampai tempat penggembalaan terakhir, Yerusalem Baru yang juga dijaga oleh malaikat.
Wahyu 21:12
21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel.
Jadi, gembala mengenal dan menuntun domba-domba masuk pintu kandang penggembalaan di dunia ini, sampai nama tertulis dalam kitab kehidupan = menuntun domba-domba masuk pintu Yerusalem Baru yang dijaga oleh malaikat.
- Menghujat tua-tua (dua puluh empat tua-tua).
Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Dua puluh empat tua-tua yaitu dua belas rasul hujan awal dan dua belas rasul hujan akhir.
Antikris menghujat dua belas rasul hujan awal artinya antikris menghujat, menghalangi, menolak Roh Kudus hujan awal, yaitu firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa = antikris menghujat, menghalangi kuantitas dari anggota tubuh Kristus.
Antikris juga menghujat dua belas rasul hujan akhir artinya antikris menghujat, menghalangi kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua (Kabar Mempelai) untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus = antikris menghalangi kualitas dari anggota tubuh Kristus.
Kesimpulan:
Antikris menghalangi kegerakan pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai dari nikah, dalam penggembalaan, dalam fellowship, supaya tidak tercapai pembangunan tubuh Kristus sempurna.
Matius 21:1-2,7
21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.
21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya.
Oleh sebab itu, kita bangsa kafir harus aktif dalam gerakan pembangunan tubuh Kristus untuk menuju Yerusalem Baru seperti keledai ditunggangi Yesus menuju Yerusalem Baru.
Syarat ditunggangi oleh Yesus menuju Yerusalem Baru:
- Keledai harus ditebus oleh darah Yesus = diselamatkan oleh korban Kristus di kayu salib, lewat menerima firman penginjilan (Kabar Baik), yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa.
Prosesnya adalah iman (percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat), bertobat (berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan), baptisan air, baptisan Roh Kudus, hidup dalam urapan Roh Kudus sampai hidup dalam kebenaran. Kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.
- Keledai yang sudah ditebus harus tertambat pada pokok anggur yang benar.
Kejadian 49:11-12
49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.
49:12 Matanya akan merah karena anggur dan giginya akan putih karena susu.
Sehingga mengalami penyucian terus-menerus, yaitu penyucian hati dan pikiran, perkataan, perbuatan, dan pandangan. Pandangan disucikan supaya jangan pandangan daging, tidak memandang dunia tetapi memandang Tuhan. Kita bisa bergairah dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan/ dalam perkara rohani. Makin disucikan, makin bahagia. Sampai penyucian tabiat bangsa kafir itulah kuatir, sehingga tidak ada kekuatiran. Kita bisa rela berkorban, mau ditunggangi oleh Tuhan, sampai mengorbankan seluruh hidup kepada Tuhan.
- Rendah hati, lemah lembut, sabar.
Matius 21:5
21:5 “Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”
Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Rendah hati artinya bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
Lemah lembut artinya bisa menerima firman pengajaran sekeras apa pun. Juga bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakannya. Kita bisa saling mengasihi, mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan. Maka semua pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita menjadi enak dan ringan.
Sabar artinya sabar menunggu waktunya Tuhan, sabar dalam menderita, tetap memuliakan Tuhan, tetap mengucap syukur. Maka kita menempatkan Yesus sebagai Kepala, Raja segala raja yang bertanggung-jawab atas hidup kita. Supaya tulang kering (kehidupan yang sudah mati rohani) bisa menjadi tentara besar, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
- Menghujat keempat makhluk (Henokh, Musa, Elia, Tuhan Yesus)
Henokh dan Elia terangkat ke Sorga dalam keadaan hidup. Musa dan Tuhan Yesus mati, bangkit dan naik ke sorga.
Jadi, antikris menghujat kuasa pengangkatan, sehingga gereja Tuhan turun sampai neraka, binasa selamanya.
Contoh:
- Korah.
Yudas 1:11
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.
Bilangan 16:8-11
16:8 Lalu berkatalah Musa kepada Korah: "Cobalah dengar, hai orang-orang Lewi!
16:9 Belum cukupkah bagimu, bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel dari umat Israel dan diperbolehkan mendekat kepada-Nya, supaya kamu melakukan pekerjaan pada Kemah Suci TUHAN dan bertugas bagi umat itu untuk melayani mereka,
16:10 dan bahwa engkau diperbolehkan mendekat bersama-sama dengan semua saudaramu bani Lewi? Dan sekarang mau pula kamu menuntut pangkat imam lagi?
16:11 Sebab itu, engkau ini dengan segenap kumpulanmu, kamu bersepakat melawan TUHAN. Karena siapakah Harun, sehingga kamu bersungut-sungut kepadanya?"
Korah menjadi durhaka artinya sepakat melawan Tuhan, tidak taat pada Tuhan/ firman pengajaran yang benar, melawan firman pengajaran yang benar.
Ibrani 10:25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan, bersungut-sungut = menuntut/ mencari perkara jasmani sehingga tidak pernah puas.
Bilangan 16:31-32
16:31 Baru saja ia selesai mengucapkan segala perkataan itu, maka terbelahlah tanah yang di bawah mereka,
16:32 dan bumi membuka mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya dan dengan semua orang yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka.
Akibatnya adalah turun ke dunia orang mati, artinya tidak ada perlindungan pemeliharaan Tuhan secara jasmani, kering rohani, tidak pernah puas, tidak bahagia, tidak ada jalan keluar dari segala masalah, tidak tertolong.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Jika taat dan setia, maka pintu dibukakan oleh Tuhan, segala masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan. Sampai pintu Sorga terbuka
- Petrus.
Matius 14:28-32
14:28 Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Petrus sudah mengalami kuasa Tuhan, tetapi Petrus keterlaluan sehingga terpengaruh oleh ajaran lain, suara asing, suara daging yang bertentangan dengan firman pengajaran benar. Sehingga Petrus mulai bimbang terhadap fiman pengajaran benar, terhadap janji Tuhan.
Hati bimbang artinya terpengaruh pencobaan besar seperti angin ribut dan gelombang besar sehingga mulai ragu pada kuasa Tuhan, dan berharap yang lain.
Akibatnya adalah mulai tenggelam, mulai jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa, mulai gagal, kalau dilanjutkan sampai binasa.
Tetapi puji syukur kepada Tuhan, di saat mulai tenggelam, Petrus ingat pribadi Tuhan. Petrus mengulurkan tangan dan berseru kepada Tuhan, tetap percaya berharap Tuhan.
1 Petrus 5:5-6
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Dalam sistim penggembalaan, maka Tuhan sanggup mengulurkan tangan kepada kita, meninggikan pada waktunya, memulihkan semua, menyelesaikan semua tepat pada waktunya, yang gagal menjadi berhasil indah.
1 Samuel 30:6
30:6 Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.
Kuatkan kepercayaan kepada Tuhan seperti raja Daud. Ada kuasa pengangkatan untuk memulihkan, menyucikan, mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia. Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diangkat ke awan-awan permai, kegerakan dalam doa penyembahan "Haleluya", masuk Firdaus, sampai ke Yerusalem Baru kekal selama-lamanya.
Tuhan memberkati.