Matius 25:8-13
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Akan terjadi pemisahan antara gadis bijaksana dan gadis bodoh.
Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga, siap sedia, sehingga pelitanya tetap menyala dan masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.
Gadis bodoh tidak berjaga-jaga, sehingga pelitanya padam dan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, masuk dalam pesta pembantaian sampai kebinasaan selama-lamanya di neraka.
Malam ini kita membahas tentang PINTU.
Gadis bijaksana berada di dalam pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bodoh berada di luar pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bijaksana dan gadis bodoh hanya dipisahkan oleh pintu.
Pintu yang menentukan ini menunjuk pada pintu hati kita masing-masing.
Gadis bijaksana memiliki hati nurani yang baik, yang lembut, berada dalam pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bodoh memiliki hati yang keras, jahat dan najis, berada di luar pintu Kerajaan Sorga.
Ada 3 macam pintu Tabernakel/Kerajaan Sorga:
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Akan terjadi pemisahan antara gadis bijaksana dan gadis bodoh.
Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang selalu berjaga-jaga, siap sedia, sehingga pelitanya tetap menyala dan masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.
Gadis bodoh tidak berjaga-jaga, sehingga pelitanya padam dan ketinggalan saat Yesus datang kedua kali, masuk dalam pesta pembantaian sampai kebinasaan selama-lamanya di neraka.
Malam ini kita membahas tentang PINTU.
Gadis bijaksana berada di dalam pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bodoh berada di luar pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bijaksana dan gadis bodoh hanya dipisahkan oleh pintu.
Pintu yang menentukan ini menunjuk pada pintu hati kita masing-masing.
Gadis bijaksana memiliki hati nurani yang baik, yang lembut, berada dalam pintu Kerajaan Sorga.
Gadis bodoh memiliki hati yang keras, jahat dan najis, berada di luar pintu Kerajaan Sorga.
Ada 3 macam pintu Tabernakel/Kerajaan Sorga:
- Pintu Gerbang.(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+gerbang.html)
Arti rohaninya adalah percaya/iman kepada Yesus, untuk diselamatkan.
Yesus adalah satu-satunya pintu keselamatan untuk masuk Kerajaan Sorga.
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Iman adalah dari mendengar firman Kristus, bukan dari melihat.
Firman Kristus adalah firman yang disampaikan dengan urapan Roh Kudus, firman yang bernilai rohani.
Masuk Pintu Gerbang artinyapercaya/iman kepada Yesus lewat mendengar firman yang diurapi Roh Kudus.
Proses firman menjadi iman:- mendengar firman dengan sungguh-sungguh,
- mengerti firman,
- percaya dan yakin pada firman, sehingga firman menjadi iman di dalam hati.
Percaya pada firman = percaya pada Yesus, saat itulah kita mengalami minyak urapan Roh Kudus.
Praktek diurapi Roh Kudus:- Bertobat = Medzbah Korban Bakaran (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+korban+bakaran.html), yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Baptisan air = Kolam Pembasuhan (https://www.gptkk.org/tabernakel_bejana+pembasuhan+dari+tembaga.html), yaitu mengalami lahir baru secara rohani, menjadi bayi rohani.
Mengalami lahir baru = hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, tidak berbuat dosa.
Gadis bijaksana berada di dalam Pintu Gerbang Kerajaan Sorga, artinya adalah bertobat dan lahir baru, hidup dalam kebenaran dan tidak berbuat dosa.
Amsal 10:2-3
10:2. Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
10:3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan,tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
Hasil hidup dalam kebenaran adalah Tuhan yang akan menyelamatkan dan memelihara kehidupan kita.
Gadis bodoh berada di luar Pintu Gerbang Kerajaan Sorga, artinya adalah murtad, gugur dari iman.
Ibrani 3:12-13
3:12 Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
Gadis bodoh ini mempertahankan dosa, tetap berbuat dosa.
Akibatnya adalah binasa untuk selama-lamanya.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi (1) orang-orang penakut, (2) orang-orang yang tidak percaya, (3) orang-orang keji, (4) orang-orang pembunuh, (5) orang-orang sundal, (6) tukang-tukang sihir, (7) penyembah-penyembah berhala dan semua (8) pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."
Terutama 8 dosa ini yang seringkali dipertahankan, termasuk dosa dusta. - mendengar firman dengan sungguh-sungguh,
- Pintu Kemah.(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+kemah.html)
Arti rohaninya adalah kepenuhan Roh Kudus.
Masuk Pintu Kemah artinyamengalami kepenuhan Roh Kudus sehingga daging tidak berkuasa lagi.
Tanpa Roh Kudus, daging dengan segala hawa nafsunya akan merajalela.
Dalam Pintu Kemah ada Ruangan Suci = masuk kandang penggembalaan, menjadi kehidupan yang tergembala.
Tergembala = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu:- Pelita Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_pelita+emas.html) = ketekunan dalam Ibadah Raya, kita mengalami pekerjaan api Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian (https://www.gptkk.org/tabernakel_meja+roti+sajian.html) = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, kita mengalami pekerjaan api firman Allah, api firman pengajaran yang benar.
- Medzbah Dupa Emas (https://www.gptkk.org/tabernakel_mezbah+dupa+emas.html) = ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, kita mengalami pekerjaan api kasih Allah.
Di mana kita harus tergembala?
Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar,seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar.
Dalam penggembalaan, kita mengalami penyucian secara terus-menerus oleh api firman pengajaran yang benar, api Roh Kudus, dan api kasih Allah.
Ini seperti yang dialami oleh Musa yang menggembalakan kambing domba.
Keluaran 3:1-3,5
3:1. Adapun Musa, ia biasamenggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
3:2 Lalu Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api.
3:3 Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?"
3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus."
Istilah 'biasa' di sini [Keluaran 3:1] menunjuk pada suatu ketekunan.
Penyucian dalam penggembalaan akan menghasilkan penyucian sampai menanggalkan kasut, yaitu penyucian lahir dan batin,sampai menjadi seperti bayi yang baru lahir.
Penyucian kasut ini adalah:- Penyucian hati nurani sampai hati nurani menjadi lembut.
Markus 7:21-23
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." - Kelakuan hidup sehari-hari disucikan,tidak boleh ada lagi kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian, fitnah.
1 Petrus 2:1-2
2:1. Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
2:2 Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, - Penyucian mulut.
Mulut ini mulai dari yang ke dalam disucikan, yaitu hanya rindu air susu yang murni dan rohani, firman pengajaran yang benar dan diurapi Roh Kudus.
Ke arah luar juga harus disucikan, yaitu perkataan yang benar dan suci, hanya untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Matius 21:15-16
21:15 Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: "Hosana bagi Anak Daud!" hati mereka sangat jengkel,
21:16 lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"
Jika apa yang masuk ke dalam mulut adalah benar, maka yang keluar dari mulut juga akan benar.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.
Hasilnya adalah seperti Musa, yaitu hidup matinya dibela oleh Tuhan dan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan hujan akhir.
Bilangan 12:1,3,10
12:1. Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
12:3 Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya,lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi.
12:10. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
Yudas 1:9
1:9 Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Gadis bodoh berada di luar Pintu Kemah, artinya tidak mau tergembala dan tidak mau disucikan.
Akibatnya adalah daging dengan segala hawa nafsunya semakin membesar sampai menjadi seperti Babel.
Wahyu 17:5
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." - Pintu Tirai.(https://www.gptkk.org/tabernakel_pintu+tirai.html)
Arti rohaninya adalah perobekan daging.
Masuk Pintu Tirai artinyamengalami perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi.
Ada 5 sifat tabiat daging yang harus dirobek:- Kemunafikan, pura-pura.
Lukas 12:1
12:1. Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikanorang Farisi. - Takut pada manusia sehingga tidak takut akan Tuhan.
Lukas 12:5
12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! - Kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak orang lain).
Lukas 12:15
12:15 Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan,sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." - Kekuatiran, kebimbangan.
- Lengah, tidak berjaga-jaga.
Kalau 5 sifat tabiat daging ini dirobek, maka kita akan mengalami kasih Allah turun = Roh Kudus yang meluap-luap = ada minyak persediaan sehingga pelita tetap menyala.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkandi dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kegunaan kasih Allah:- Kuat dan teguh hati, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak menyangkal Tuhan apapun yang sedang dihadapi.
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Yohanes 14:15
14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Ini sama dengan jemaat Filadelfia yang kekuatannya kecil seperti bayi baru lahir, tetapi karena ketaatan mereka mendapatkan kunci Daud, yaitu kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Wahyu 3:7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Hasilnya:- Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan membuka pintu kemenangan atas musuh-musuh.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
Secara rohani adalah kemenangan atas dosa dan kemenangan atas ajaran sesat.
Secara jasmani adalah menang atas segala pencobaan dan masalah. - Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan melindungi dan memelihara kitamulai sekarang di padang gurun yang sulit, sampai di masa depan yang indah, sampai di jaman antikris.
Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. - Pintu Sorga terbuka, kita menjadi tiang penopang di Yerusalem Baru dan tidak pernah keluar lagi.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Malam ini, menjadi tiang penopang adalah percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
- Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan membuka pintu kemenangan atas musuh-musuh.
- Kemunafikan, pura-pura.