Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 8:10-11
8:10 Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Peniupan bunyi sangkakala yang ketiga = hukuman Anak Allah yang ketiga atas kehidupan yang sekarang menolak bunyi sangkakala/ firman penggembalaan.

Ini ditandai dengan jatuhnya bintang besar dari langit.
Bintang = imam-imam, hamba Tuhan, pelayan Tuhan.
Bintang besar = imam-imam, hamba Tuhan, pelayan Tuhan, yang dipakai Tuhan secara khusus dan diurapi oleh Roh Kudus.
Bintang besar jatuh ke dalam air sehingga sepertiga dari semua air menjadi apsintus/ pahit.
Apsintus menunjuk pada kepahitan hati, iri hati, dendam, kebencian tanpa alasan.

Banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang dipakai secara khusus oleh Tuhan, tetapi jatuh dan hancur karena kepahitan hati, iri hati, kebencian tanpa alasan kepada yang lain. Sehingga mati rohani sampai kematian kedua di neraka selamanya.

Apsintus/ kepahitan hati terjadi dari jaman ke jaman/ generasi ke generasi:
  1. Jaman Allah Bapa/ jaman permulaan (dari Adam sampai Abraham), diwakili oleh Kain.
    Kejadian 4:1
    4:1 Kemudian manusia itu bersetubuh dengan Hawa, isterinya, dan mengandunglah perempuan itu, lalu melahirkan Kain; maka kata perempuan itu: "Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN."

    Kain anak sulung dan dipakai Tuhan, tetapi iri hati, benci tanpa alasan, bahkan membunuh Babel.

    Mengapa terjadi demikian?
    1. Sebab ibadah pelayanan Habel ditandai kesulungan/ mengutamakan Tuhan, setia dan baik, sehingga diterima oleh Tuhan. Sedangkan ibadah pelayanan Kain ditandai "sebagian", artinya tidak ada tanda kesulungan, tidak sungguh-sungguh, tidak setia dan malas, sehingga ditolak oleh Tuhan.

      Kejadian 4:3-5
      4:3 Setelah beberapa waktu lamanya, maka Kain mempersembahkan sebagiandari hasil tanah itu kepada TUHAN sebagai korban persembahan;
      4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulungkambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,
      4:5 tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.


    2. Sebab perbuatan Habel benar, sedang perbuatan Kain jahat.
      1 Yohanes 3:12
      3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.

      Lukas 12:45-46
      12:45 Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,
      12:46 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.


      Kalau sudah tidak setia, maka pasti tidak benar dan jahat, pasti lanjut ke arah kenajisan.

    Kain adalah gambaran pelayan Tuhan yang malas, jahat dan najis, sehingga ibadah pelayanannya ditolak oleh Tuhan. Akibatnya hatinya panas, yaitu benci tanpa alasan kepada Habel. Mukanya menjadi muram, tidak berseri, bahkan sering membuang muka. Ini berarti kehilangan urapan Roh Kudus, sehingga mulai memukul dan membunuh Habel. Ini berarti sudah mati dalam dosa, sampai kematian kedua di neraka selamanya.

    Kejadian 4:4
    4:4 Habel juga mempersembahkan korban persembahan dari anak sulungkambing dombanya, yakni lemak-lemaknya; maka TUHAN mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu,

    Habel adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang sulung, setia, baik dan benar. Maka Tuhan menerima ibadah pelayanan Habel. Tuhan mengindahkan artinya Tuhan sanggup membuat semua indah pada waktuNya.

  2. Jaman Anak Allah/ jaman pertengahan (dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali), diwakili oleh kakak-kakak Yusuf (termasuk Ruben, anak sulung).
    Ruben mendapat hak kesulungan, dipakai secara khusus dan diurapi oleh Tuhan.

    Kejadian 37:4
    37:4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.

    Kakak-kakak Yusuf benci tanpa alasan kepada Yusuf. Prakteknya:
    1. Iri hati, kebencian dalam nikah rumah tangga.
      Ini terjadi karena Yakub lebih mengasihi Yusuf daripada saudara-saudaranya, karena kedudukan Yusuf sebagai anak paling kecil. Kakak-kakak Yusuf tidak mengerti kedudukan dalam nikah, sehingga membenci Yusuf.

      Jika kita mengerti kedudukan dalam nikah, maka kita akan bisa saling mengasihi, dan bisa menempatkan diri sesuai kedudukan masing-masing.
      Suami bisa mengasihi istri dan tidak berlaku kasar pada istri. Suami bertanggung-jawab atas nikah.
      Istri bisa tunduk kepada suami. Istri (tulang rusuk) bisa menopang bagian yang lemah dalam nikah, mendoakan kelemahan suami supaya Tuhan menolong.
      Maka suami-istri bisa saling mengaku dan saling mengampuni, bisa saling melayani.

      1 Timotius 5:5-6
      5:5 Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam.
      5:6 Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup.

      Ibu janda harus banyak bertekun dalam doa.

      Apsintus (kepahitan, kebencian, iri hati) bisa melanda hubungan suami-istri, anak dan orang tua, kakak dan adik, menantu dan mertua, sesama ipar.
      Jika masing-masing tidak mau mengerti kedudukan, itu berarti egois dan tanpa kasih.

      Kebencian dimulai dari rasa tidak suka, tidak ramah.

    2. Iri hati, kebencian dalam ibadah pelayanan.
      Ini terjadi karena Yusuf menerima jubah maha indah, yaitu karunia Roh Kudus, terutama karunia pembukaan rahasia firman.

      Kejadian 37:3,5
      37:3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
      37:5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka lebih benci lagi kepadanya.


    Ruben yang adalah bintang besar, membenci bahkan mau membunuh Yusuf. Kalau sudah jahat, maka pasti najis.

    1 Tawarikh 5:1
    5:1 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.

    Akibatnya Ruben bagaikan bintang besar yang jatuh, kehilangan hak kesulungan. Sehingga diganti Yusuf yang menjadi bintang besar dan menerima hak kesulungan.

    Kejadian 37:2
    37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

    Syarat Yusuf bisa menjadi bintang besar adalah harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu:
    1. Tergembala pada firman pengajaran yang benar.

    2. Selalu berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah raya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.

      Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga setan tritunggal tidak bisa menjamah.
      Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita selalu disucikan. Dalam kandang penggembalaan, ada jaminan hidup dalam kesucian.
      Dalam kandang penggembalaan, kita tidak kompromi dengan dosa apa pun resikonya. Kita bisa jujur dan tulus apa pun resikonya.

      Kejadian 37:12-13
      37:12 Pada suatu kali pergilah saudara-saudaranya menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem.
      37:13 Lalu Israel berkata kepada Yusuf: "Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka." Sahut Yusuf: "Ya bapa."


      Dalam kandang penggembalaan, tubuh jiwa roh kita dibaharui dan diubahkan menjadi seperti karakter Yesus yang taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

      Kejadian 41:41-43
      41:41 Selanjutnya Firaun berkata kepada Yusuf: "Dengan ini aku melantik engkau menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir."
      41:42 Sesudah itu Firaun menanggalkan cincin meterainya dari jarinya dan mengenakannya pada jari Yusuf; dipakaikannyalah kepada Yusuf pakaian dari pada kain halus dan digantungkannya kalung emas pada lehernya.
      41:43 Lalu Firaun menyuruh menaikkan Yusuf dalam keretanya yang kedua, dan berserulah orang di hadapan Yusuf: "Hormat!" Demikianlah Yusuf dilantik oleh Firaun menjadi kuasa atas seluruh tanah Mesir.

      Yusuf dipakai khusus oleh Tuhan sebagai bintang besar. Yusuf diurapi oleh Tuhan untuk menolong manusia yang dalam kelaparan akan firman.

  3. Jaman Allah Roh Kudus/ jaman akhir (dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali), diwakili oleh antikris.
    Sebenarnya antikris adalah bintang besar di Sorga yang jatuh menjadi setan/ antikris.
    Antikris adalah pembenci/ penganiaya/ pembunuh anak-anak Tuhan secara besar-besaran di bumi selama 3.5 tahun.

    Wahyu 12:17
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Sasaran antikris adalah kehidupan yang tidak mau menyembah Tuhan atau terpaksa menyembah Tuhan atau menyembah Tuhan tetapi penyembahannya belum mencapai ukuran sampai daging tidak bersuara. Oleh sebab itu, hari-hari ini kita harus banyak menyembah Tuhan.

    Siapa antikris?
    1 Yohanes 2:18-19
    2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
    2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.


    Antikris berasal dari antara kita yang tidak sungguh-sungguh, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Atau kehidupan yang sudah beribadah tetapi tidak berubah hidupnya.

    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!


    Mereka mempertahankan 18 sifat tabiat daging, sehingga dicap 666 dan menjadi sama dengan antikris.
    Hati-hati dengan titik 6 pertama yaitu berontak terhadap orang tua, titik 6 kedua yaitu tidak dapat mengekang diri, dan titik 6 ketiga yaitu lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.

    1 Yohanes 2:22
    2:22 Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.

    Antikris juga adalah kehidupan yang menyangkal Tuhan.
    Petrus adalah bintang besar tetapi menyangkal Yesus tiga kali. Sehingga tubuh jiwa roh nya dicap 666, kehilangan urapan Roh Kudus.

    Lukas 22:60-62
    22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
    22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
    22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.

    Kokok ayam/ firman penggembalaan yang diulang-ulang sanggup memberi kesempatan kepada Petrus untuk kembali memandang Tuhan.
    Firman penggembalaan menyucikan tubuh jiwa roh kita, sama dengan menghapus 666, dan menulis 777.

    Imamat 23:5-6,15,34
    23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
    23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuhhari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
    23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuhminggu;
    23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuhitu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.

    Lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah (3 macam pesta), Tuhan sedang menuliskan angka 777.
    Buktinya adalah Petrus menjadi sedih hati. Petrus mengakui segala kegagalan, sehingga mengalami pengampunan dosa.

    Firman pengajaran adalah lebih tajam dari pedang bermata dua, harus terkena pada hamba Tuhan yang menyampaikan dulu, baru bisa terkena pada sidang jemaat.
    Kisah Rasul 2:36-38
    2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
    2:37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.


    Bagi kita, bukti hati terharu adalah percaya Yesus, lanjut bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Lanjut masuk dalam baptisan air.

    Roma 6:4
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    Baptisan air yang benar adalah kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru, hidup dalam kebenaran. Lanjut kita menerima baptisan Roh Kudus.

    Baptisan Roh Kudus mulai dialami Petrus di loteng Yerusalem.
    Setelah kepenuhan Roh Kudus, Petrus bisa melakukan 3 hal:
    1. Menjadi saksi Tuhan, memuliakan Tuhan.
      Kisah Rasul 2:14,22
      2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
      2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.

    2. Berseru nama Yesus untuk menolong orang lumpuh sejak lahir.
      Kisah Rasul 3:5-8
      3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
      3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
      3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
      3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

      Lumpuh artinya tidak setia, bisa ditolong menjadi setia.
      Lumpuh juga menunjuk pada kehancuran nikah dan buah nikah, bisa dipulihkan oleh Tuhan.
      Lumpuh sejak lahir menunjuk kemustahilan, bisa ditolong menjadi tidak mustahil.

    3. Berseru dan berserah, menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan.
      Yohanes 21:18-19
      21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
      21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."


      Maka Tuhan akan menyelesaikan semua tepat pada waktuNya. Kita dipakai secara khusus dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Sampai kita layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Februari 2024 (Sabtu Sore)
    ... oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Keinginan akan uang membuat kikir dan serakah. Kikir tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan. Serakah mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus termasuk memburu uang dengan menghalalkan segala cara. Kikir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yaitu imam dan raja ay. 'imam besar dan bupati' . Imam seorang yang suci. seorang yang memangku jabatan pelayanan. Tidak punya jabatan pelayanan artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Jangan sampai kita kehilangan jabatan pelayanan seperti Yudas. Dan akhirnya Yudas diganti oleh Matias dan ia sendiri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2022 (Kamis Sore)
    ... beribadah dan melayani Tuhan. Hamba Tuhan yang melayani Tuhan tetapi hanya sebagai profesi mata pencaharian untuk mendapatkan uang gaji setiap bulannya. Mereka beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mendapat perkara jasmani. Wahyu Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku Mari ke sini aku akan menunjukkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Februari 2010 (Selasa Sore)
    ... sesat dari orang Farisi. Kalau tabiatnya munafik maka akan menghasilkan ibadah yang munafik. Ibadah yang munafik adalah ibadah yang lahiriah hanya sampai di mulut tetapi tidak sampai di hati. Ibadah yang munafik akan menolak kuasa ibadah yaitu menolak firman pengajaran yang benar. Matius - salah satu bentuk ibadah adalah berpuasa. Berpuasa adalah salah ...
  • Ibadah Persekutuan III di Square Ballroom Surabaya, 30 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai kepala. Jangan takut Pembangunan tubuh Kristus adalah Mulai dari nikah. Layani nikah dengan sungguh-sungguh. Kalau ada pembangunan tubuh Kristus di dalam nikah Yesus akan jadi kepala dalam rumah tangga. Dia kepala yang rela mati di bukit Tengkorak--kepala yang sudah mati-- Dia bertanggung jawab sampai rela mati. Melayani ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Desember 2019 (Selasa Sore)
    ... telah berfirman siapakah yang tidak bernubuat Suara singa mengaum firman nubuat adalah firman Allah yang mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang dua hal yaitu Tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Sekaligus tentang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Juli 2024 (Rabu Sore)
    ... Petrus - . Sebab untuk itulah kamu dipanggil karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu supaya kamu mengikuti jejak-Nya. . Ia tidak berbuat dosa dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya. . Ketika Ia dicaci maki Ia tidak membalas dengan mencaci maki ketika Ia menderita Ia tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 September 2014 (Sabtu Sore)
    ... orang. Dapat disimpulkan bahwa baptisan air memiliki arti yang sangat besar dalam kehidupan kita terutama kehidupan rohani kehidupan kekal. Namun baptisan air sering dikecilkan dan hanya dianggap sebagai simbol kristiani. Mengapa baptisan air memiliki arti yang sangat penting Lewat baptisan air kita dapat melarikan diri dari murka Allah atau hukuman Allah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... terutama firman pengajaran yang benar cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah di dalam loh hati manusia supaya manusia berdosa yang telah kehilangan pakaian kemuliaan kebenaran kesucian--kehilangan gambar dan tulisan Allah--bisa kembali pada gambar dan tulisan Allah--menjadi milik Allah. Korintus - . Jika Injil yang kami beritakan masih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Desember 2024 (Sabtu Sore)
    ... yang tersembunyi dalam sidang jemaat dan penghukuman Tuhan atas dunia sama dengan mengejek firman pengajaran kabar mempelai. Kejadian . Keluarlah Lot lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan katanya Bangunlah keluarlah dari tempat ini sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini. Tetapi ia dipandang oleh kedua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.