Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 28:20b
28:20 ... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Penyertaan Tuhan sampai kepada akhir jaman, artinya penyertaan Tuhan mulai sekarang di dalam dunia yang penuh kutukan sehingga kita bisa merasa enak dan ringan, sampai penyertaan Tuhan di masa antikris, sampai kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bahkan sampai kita duduk bersanding dengan Dia di takhta Yerusalem Baru selama-lamanya.

Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.

Siapa yang boleh mengalami penyertaan Tuhan sampai duduk bersanding dengan Dia di takhta Surga? Yaitu kehidupan yang menang bersama Yesus.

Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.”

Syarat menang bersama Yesus adalah dipanggil (Halaman), dipilih (Ruangan Suci), dan setia (Ruangan Maha Suci).

1 Petrus 2:9
2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

Dipanggil sama dengan keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib, sama dengan dilepaskan dari dosa untuk hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat. Ini menunjuk pada Halaman Tabernakel.

Dipilih sama dengan digembalakan dan disucikan, untuk diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja. Ini menunjuk pada Ruangan Suci.

Jadi, syarat menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja, yang beribadah melayani Tuhan dengan setia (Ruangan Maha Suci) sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai kedatangan Yesus kedua kali.

2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Pokok kesetiaan adalah kesetiaan yang sejati kepada Kristus, yaitu kesetiaan yang sejati pada firman pengajaran yang benar. Ini menentukan kesetiaan yang sejati dalam nikah, dalam tahbisan pelayanan, dalam segala hal, sampai menentukan kesempurnaan.

Kesetiaan tanpa pengajaran yang benar sama dengan kesetiaan yang palsu dan tidak mencapai kesempurnaan.

Dulu di taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular sehingga kehilangan kesetiaan yang sejati pada Kristus. Hawa mulai menambah dan mengurangi firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah Hawa menolak firman pengajaran yang benar dan makan buah yang terlarang. Hawa diusir dari taman Eden ke dalam dunia yang penuh kutukan, letih lesu, beban berat, air mata, kepedihan hati, stres, dll.

Sekarang, di akhir jaman, di masa pertunangan yang tinggal selangkah lagi masuk Pesta Nikah Anak Domba, anak Tuhan atau hamba Tuhan juga diperdaya oleh setan sehingga kehilangan kesetiaan yang sejati pada Kristus. Tandanya adalah sabar saja.

1 Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

Sabar saja artinya tanpa Roh Kudus sehingga tidak ada ketegasan untuk menolak suara ular atau ajaran lain, sehingga menganggap semua pengajaran adalah sama. Pada akhirnya adalah meninggalkan ajaran yang benar dan mengikuti ajaran setan-setan. Akibatnya tidak bisa kembali ke Firdaus, hidup dalam suasana kutukan di dunia sampai masuk kebinasaan selamanya.

Ada 3 hal yang menyesatkan anak Tuhan atau hamba Tuhan di akhir jaman:
  1. Injil yang lain.
    2 Korintus 11:4
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang laindari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang laindari pada yang telah kamu terima atau Injil yang laindari pada yang telah kamu terima.

    Injil yang benar sama dengan injil sepenuh, sama dengan injil yang kekal, terdiri dari 2 bagian:
    1. Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Amsal 25:25

      25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

      Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali di dunia, mati di kayu salib, untuk menyelamatkan manusia berdosa.

      Prosesnya adalah:
      • Iman, percaya kepada Yesus lewat mendengar firman Kristus. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Pintu Gerbang.
        Roma 10:17
        10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

      • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran.
        1 Korintus 5:11
        5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

        Kita harus mati terhadap dosa terutama dari 6 dosa yang mendarah daging, yang menguasai tubuh, jiwa, roh.

      • Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Bejana Pembasuhan dan Pintu Kemah.
        Yohanes 3:3-5
        3:3 Yesus menjawab, kata-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.”
        3:4 Kata Nikodemus kepada-Nya: “Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?”
        3:5 Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.

        Hasilnya adalah kita mendapatkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran, sama dengan selamat.

      Jadi, firman penginjilan membawa orang berdosa untuk masuk Halaman Tabernakel.

    2. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga, untuk menyucikan dan menyempurnakan orang-orang yang sudah selamat.

      Kabar Mempelai membawa orang selamat untuk masuk Ruangan Suci (penggembalaan) dan Ruangan Maha Suci (kesempurnaan).

      Jika kita sudah selamat dan lepas dari 6 dosa yang menguasai tubuh, jiwa, roh, maka tidak sulit bagi kita untuk menyerahkan tubuh, jiwa, roh kita dalam 3 macam ibadah dalam penggembalaan sampai mencapai kesempurnaan.

    Galatia 1:6-7
    1:6 Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain,
    1:7 yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus.

    Injil yang lain adalah injil yang memutarbalikkan injil yang benar, mulai dari Halaman, Ruangan Suci, sampai Ruangan Maha Suci. Wujud injil yang lain:
    1. Halaman:
      • Mengajarkan iman karena melihat.
      • Sekali selamat tetap selamat, tidak perlu bertobat.
      • Mengajarkan baptisan yang berbeda dengan Yesus dibaptis.
      • Mengajarkan bermacam-macam baptisan roh yang lain, mengajarkan bahasa roh kepada orang lain.
      Ini sama dengan membangun rumah di atas pasir (tidak ada dasar), sehingga akan rubuh.

    2. Ruangan Suci: mengajarkan ajaran yang menentang sistem penggembalaan, sehingga gembala tidak selalu berada dalam kandang dan domba-domba menjadi tercerai-berai.

      Sesungguhnya, ketekunan dalam 3 macam ibadah melindungi kita dari 3x7 hukuman Allah Tritunggal.

    3. Ruangan Maha Suci: mengajarkan ajaran yang mengijinkan kawin cerai, kawin campur, sampai menuju kawin-mengawinkan atau nikah hujatan. Nikah manusia dihantam supaya tidak masuk Pesta Nikah Anak Domba.

      Roma 16:17
      16:17 Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!

      Menghadapi ajaran yang lain, kita harus menyingkir. Orang yang mengajarkan ajaran lain itu yang memecah-belah dan menggoda. Orang yang mendukung ajaran lain juga memecah-belah dan menggoda. Kalau kita bisa menyingkir dari ajaran lain, maka kita pasti bisa menyingkir dari antikris,

  2. Yesus yang lain.
    Yaitu Yesus yang tanpa salib. Kalau injilnya lain, maka Yesusnya pasti lain, karena Yesus dengan pengajaran adalah satu.

    1 Petrus 4:1
    4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

    Salib adalah sengsara daging, sama dengan senjata untuk menang atas dosa. Salah satunya adalah lewat doa puasa, doa malam.

    Jika menerima Yesus yang lain, sama dengan menolak Yesus, maka pasti mempertahankan dan menyetujui dosa, malah berani menyalahkan yang benar.

    Praktek menolak salib:
    1. Kanker mulut.
      2 Timotius 2:16-18
      2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
      2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
      2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

      Artinya:
      • Perkataan sia-sia, kosong, tidak suci, fitnah, yang mengakibatkan pahit hati sehingga tidak bisa makan firman pengajaran yang benar.
        Akibatnya adalah imannya lemah, rusak, sampai mati rohani yang membawa pada kebinasaan.

      • Pertentangan dan perdebatan tentang firman Allah, sebab firman dijadikan ilmiah sehingga menyimpang dari iman dan membuat kehidupan itu tersesat dan terhilang.
        1 Timotius 6:20-21
        6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
        6:21 karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!

        Firman pengajaran yang benar adalah wahyu dari Tuhan, sama dengan pembukaan rahasia firman, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain, sehingga menghasilkan iman yang teguh, suci, dan sempurna.

    2. Bertuhankan perut.
      Filipi 3:17-19
      3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Artinya beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari perkara jasmani, yaitu uang, kedudukan, jodoh, teman, saudara, dll.
      Atau sebaliknya, meninggalkan ibadah pelayanan karena mengejar perkara dunia. Mungkin mendapat perkara yang diinginkan, tetapi tidak ada artinya sebab dikuasai oleh maut. Yudas mengejar perkara dunia dan akibatnya isi perutnya terburai, binasa dengan dosa-dosanya.

    Ibadah yang benar adalah mencari Yesus yang tersalib, sama dengan sengsara daging untuk mencari firman pengajaran yang benar yang bisa membeberkan dosa-dosa kita. Kita bisa dibenarkan, disucikan, sampai disempurnakan.

  3. Roh yang lain.
    1 Yohanes 4:1-3
    4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
    4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
    4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.

    Roh yang lain adalah roh antikris, yaitu roh yang tidak mengaku bahwa Yesus datang sebagai manusia.

    Roh yang benar, yaitu Roh Kudus, mengaku bahwa Yesus lahir sebagai manusia daging. Artinya:
    • Yesus sebagai Penebus untuk melepaskan kita manusia daging dari dosa.
      Kalau kita mengaku Yesus sebagai Penebus, kita harus lepas dari dosa.

    • Yesus sebagai Imam Besar.
      Kalau kita memiliki Roh Kudus, mengaku Yesus sebagai Imam Besar, maka kita akan beribadah melayani sebagai imam-imam dengan setia dan berkobar sampai garis akhir.

    • Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
      Kalau kita memilliki Roh Kudus, maka kita harus rela disucikan sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan.

    Efesus 5:31-32
    5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
    5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

    Hubungan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga dengan sidang jemaat sebagai mempelai wanitaNya adalah hubungan nikah yang rohani, yaitu satu daging yang mulia. Ini terjadi lewat 2 hal:

    • Doa penyembahan.
      Yesus sebagai Kepala, sidang jemaat sebagai tubuh. Hubungan yang paling erat adalah leher, yaitu doa penyembahan. Roh Kudus mendorong kita untuk gemar menyembah Tuhan. Roh antikris tidak mau menyembah Tuhan. Di akhir jaman, kita harus meningkatkan doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi.

      Amsal 3:3
      3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,

      Kalau gemar menyembah Tuhan, maka Tuhan akan mengalungkan kasih setiaNya yang tidak bisa dipisahkan oleh apa pun juga.

    • Perjamuan Suci.
      Yohanes 6:56
      6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.

      Syarat makan Perjamuan Suci adalah menguji diri dengan ketajaman pedang firman. Kalau ada dosa, harus diakui dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Hasilnya adalah kita mendapatkan kasih setia Tuhan.

    Kegunaan kasih setia Tuhan:
    • Mampu memelihara kita seperti biji mataNya sendiri.
      Mazmur 17:7-8
      17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

      Artinya memelihara dan melindungi kita secara jasmani di tengah kesulitan dunia. Sebutir pasir pun tidak boleh masuk. Secara rohani, kasih setia Tuhan juga memelihara dan melindungi kita sehingga kita tetap hidup benar dan suci, tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Kasih setia Tuhan juga memelihara kita saat antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.

    • Kasih setia Tuhan membuat kita berhasil dalam segala hal sekalipun kemampuan kita terbatas.
      Kejadian 39:21-23
      39:21 Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
      39:22 Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.
      39:23 Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena TUHAN menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat TUHAN berhasil.

    • Kasih setia Tuhan mampu melakukan keajaiban besar seorang diri.
      Mazmur 136:1-4
      136:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
      136:4 Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

      Di atas kayu salib Yesus seorang diri berteriak "Sudah selesai" sebab Dia seorang diri sanggup melakukan keajaiban besar. Secara jasmani, segala masalah yang mustahil mampu diselesaikan oleh Tuhan. Secara rohani, Tuhan sanggup mengubahkan tubuh, jiwa, roh kita sampai sempurna seperti Dia dan siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita duduk bersanding dengan Dia di takhtaNya untuk selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 12 Juli 2011 (Selasa Malam)
    ... api padam maka akan dingin rohaninya seperti Petrus. Praktek dingin rohani Mengikut Yesus dari jauh tidak setia lagi. Lukas - . Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... Celakalah kamu sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Jika kehidupan kita tidak mengutamakan firman pengajaran kehidupan kita menuju ke kuburan ke kebinasaan. Ada suasana nikah atau pribadi hamba Tuhan yang seperti kuburan Orang kerasukan roh jahat di Gerasa. Markus - Lalu sampailah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... kita masuk ke dalam kerajaan sorga. Ini sama dengan kabar mempelai atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ibrani . Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... . Matius Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku Yesus sebenarnya mengajak tiga murid pilihan yaitu Petrus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... menyembah TUHAN. Ibrani penyucian sumsum. Sumsum ini di dalam tulang. Amsal . Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Tulang yang kering berarti sumsumnya kering. Penyucian sumsum adalah penyucian dari semangat yang patah--perasaan putus asa kecewa dan lain-lain. Kalau disucikan bisa selalu mengucap syukur pada TUHAN. Saat-saat kita ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Juli 2011 (Senin Sore)
    ... Surabaya Juni . Malam ini kita pelajari kelahiran baru dari surat Petrus. macam kelahiran baru di dalam surat Petrus kelahiran baru dari kematian dan kebangkitan Yesus baptisan air. Petrus - . Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juli 2015 (Kamis Sore)
    ... menghasilkan manusia darah daging yang tidak layak untuk masuk kerajaan Surga. Oleh sebab itu kita harus mengalami kelahiran baru untuk menjadi anak kecil bayi secara rohani sama dengan Anak Allah yang berhak untuk masuk kerajaan Surga. Yohanes - Yesus menjawab kata-Nya Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Maret 2009 (Selasa Sore)
    ... yang bercahaya. Ada macam proses supaya bisa tampil seperti Pelita Emas yang bercahaya Wahyu mendengar dan melihat sangkakala yang dahsyat bunyinya atau firman penggembalaan. Jika kita mendengar sampai dengar-dengaran praktek firman penggembalaan maka kita akan mengalami keubahan hidup penyucian sampai sempurna sampai melihat wujud Pelita Emas gereja yang sempurna. Korintus - ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... berada di sebelah kiri sebab kambing adalah orang terkutuk yang melakukan perbuatan-perbuatan terkutuk sehingga masuk dalam api yang kekal siksaan yang kekal. Domba berada di sebelah kanan sebab domba adalah orang-orang benar yang melakukan perbuatan-perbuatan benar perbuatan iman sehingga masuk dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Roma Sebab di dalamnya nyata ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... kandang penggembalaan yang benar. Dalam Tabernakel kandang penggembalaan yang benar adalah Ruangan Suci. Gembala dan domba harus bertekun dalam macam ibadah pokok macam alat yaitu Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Medzbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan. Makan makanan yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.