Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 21:11
21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

Kota Yerusalem baru adalah:
  1. Kota penuh kemuliaan Allah.
  2. Kota yang bercahaya dengan terang yang paling indah seperti permata yaspis dan jernih seperti kristal.

Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yesus tampil sebagai terang dunia = sumber terang yang paling besar dan paling indah di dunia.

Mengapa Yesus tampil sebagai terang dunia?
  • Untuk menerangi manusia berdosa yang hidup dalam dosa sampai puncak dosa sehingga diselamatkan.
  • Untuk menjadikan kita terang dunia, sama mulia seperti Yesus.
    Matius 5:14
    5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

    Untuk memancarkan terang yang paling indah sampai di Yerusalem baru, kita mendapat terang hidup/ hidup kekal selamanya.

Bagaimana kita bisa menerima terang dari Yesus?
[Yohanes 8:12] Kita harus mengikut Yesus

Yohanes 10:4
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Seperti domba mengikuti gembala, artinya kita harus tergembala dengan benar dan baik.

Siapa yang harus tergembala?
  • Semua jabatan pelayanan, termasuk gembala, supaya bisa masuk pembangunan tubuh Kristus yang mengarah pada Yesus sebagai Kepala.
  • Keledai (bangsa kafir) harus tertambat/ tergembala untuk bisa mencapai Yerusalem baru.

Matius 21:1-2
21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku.

Hakim-hakim 15:16
15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, dengan rahang keledai seribu orang kupukul."

Di mana kita harus tergembala?
  1. Keledai harus tertambat pada pokok anggur yang benar/ pribadi Yesus.
    Kejadian 49:11
    49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Perkataan Yesus/ firman pengajaran benar sanggup menyucikan kita bangsa kafir.

  2. Kita harus masuk kandang penggembalaan lewat pintu sempit (perobekan daging)
    Yohanes 10:1
    10:1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;

    Ruangan suci ada 3 macam alat = ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
    • Pelita emas = kebaktian umum, persekutuan dengan Allah Roh Kudus. Karunia bertambah = terang bintang.
    • Meja roti sajian = kebaktian PA, persekutuan dengan Anak Allah. Firman diulang supaya kita lepas dari dosa, mengalami penebusan sempurna = terang bulan.
    • Mezbah dupa emas = kebaktian doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasih = terang matahari.

    Hanya orang yang mengasihi Tuhan yang rela mengalami perobekan daging, masuk pintu sempit

Dalam kandang penggembalaan, kita mengalami penyucian secara intensif oleh firman pengajaran benar yang diulang-ulang (firman penggembalaan) dari tabiat bangsa kafir:
  1. Kekuatiran.
    Matius 6:31-32, 34
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

    Kuatir akan kebutuhan hidup sehari-hari dan masa depan sehingga:
    • Tidak bisa setia dan benar.
      Matius 6:33
      6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

      Ini sama dengan malas dan jahat, tak berguna.

      Yesaya 11:5
      11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.

      Ini sama dengan tidak berikat pinggang, tidak memuaskan Tuhan.

      Akibatnya adalah:
      • Tidak puas, kering.
      • Hidupnya tidak rapi, tidak indah.
      • Tidak bersinar, hidup dalam kegelapan sampai dicampakkan dalam kegelapan paling gelap, neraka.

      Kalau disucikan dari kekuatiran, maka kita bisa menjadi hamba Tuhan yang setia dan benar, berguna, memancarkan terang.

    • Kikir dan serakah.
      Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
      Serakah = mencuri milik Tuhan dan sesama.
      Kita disucikan sehingga suka memberi, sampai lebih bahagia memberi daripada menerima.

  2. Tidak tergembala, menjadi keledai liar dan jalang.
    Ayub 39:8,11
    39:8 Siapakah yang mengumbar keledai liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
    39:11 ia menjelajah gunung-gunung padang rumputnya, dan mencari apa saja yang hijau.

    Yaitu mengikuti keinginan/ hawa nafsu daging sehingga tidak taat pada kehendak Tuhan, berbuat dosa sampai puncak dosa. Mengikuti ajaran palsu yang cocok dengan daging, yang membinasakan.

    Tabiat bangsa Kafir juga seperti anjing dan babi, yaitu jahat dan najis.

Kita disucikan dari tabiat bangsa kafir sehingga bisa hidup dalam kesucian.
  1. Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia, diangkat menjadi imam dan raja = batu hidup, hidup dari kemurahan/ belas kasih Tuhan yang tidak terbatas.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    1 Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus menuju Yerusalem baru.

    Penggembalaan adalah tempat transit untuk menuju Yerusalem baru. Tempat yang sangat menentukan. Oleh sebab itu Yesus harus berkorban nyawa untuk menggembalakan kita.

    Kisah Para Rasul 20:28
    20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

    Oleh sebab itu gembala harus rela berkorban apa pun untuk menjaga domba-domba.
    Domba-domba juga harus rela berkorban apa pun untuk tergembala.

  2. Kita dipakai untuk menyinarkan terang yang bertambah-tambah sampai menjadi terang dunia seperti Yesus.
    Ada 3 peningkatan terang:
    • Terang pelita dalam rumah tangga.
      Matius 5:15
      5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

      Syaratnya adalah:
      • Pelita harus diletakkan di atas kaki dian, artinya susunan dalam nikah harus benar.
        1 Korintus 11:2-3
        11:2 Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu.
        11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.

        Kristus kepala dari nikah, suami kepala dari istri. Istri = tubuh, anak = anggota tubuh.

      • Sumbu harus rela terbakar, seperti Yesus rela mati di kayu salib untuk menjadi terang dunia.
        Kita harus rela berkoban apa saja supaya pelita menyala dalam rumah tangga.

        Praktiknya adalah:
        • Suami mengasihi istri dan tidak berlaku kasar, bertanggung-jawab atas aliran jasmani dan rohani, mempertimbangkan dan memutuskan segala sesuatu dalam rumah tangga berdasarkan firman pengajaran benar supaya benar dan kekal.

        • Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu, menutupi kelemahan suami dan anak lewat doa penyembahan.

        • Anak taat kepada orang tua.
          Kolose 3:20
          3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

        • Orang tua jangan membuat anak tawar hati.
          Kolose 3:21
          3:21 Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya.

      Kalau pelita menyala dalam rumah tangga, maka kita menang atas kegelapan gantang (ekonomi, dosa makan minum) dan tempat tidur (dosa kawin mengawinkan).

    • Terang di depan semua orang.
      Matius 5:16
      5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

      Efesus 5:8-9
      5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
      5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,

      • Terang keadilan: tidak memihak, hanya memihak Tuhan. Maka semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
      • Terang kebaikan: hanya berbuat baik.
      • Terang kebenaran.
        Mazmur 37:25-26
        37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
        37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

        Hasilnya adalah diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain.

    • Terang dunia.
      Matius 5:14
      5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

    Gereja Tuhan yang memiliki terang matahari, bulan, dan bintang.
    Wahyu 12:1-3
    12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
    12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
    12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

    Keadaannya seperti perempuan mengandung hendak melahirkan, hanya mengeluh mengerang kepada Tuhan = doa penyembahan dengan hancur hati, sampai mengalami kelahiran baru/ keubahan hidup dari batu hidup menjadi batu permata yaspis, yaitu taat dan setia sampai daging tidak bersuara. Kita mendapat dua sayap burung nasar yang besar = tangan belas kasih Tuhan yang memeluk kita.

    Sayap bertumbuh lewat ujian ketaatan dan kesetiaan.

    Kegunaan dua sayap burung nasar:
    • Melindungi dan memelihara kita seperti biji mata di tengah kesulitan dunia.
      Mazmur 17:7-8
      17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
      17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

    • Mendukung kita, membawa kita dekat kepada Tuhan.
      Keluaran 19:4
      19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.

      Membawa kita melintasi badai lautan dunia sampai badai menjadi teduh. Semua masalah mustahil diselesaikan oleh Tuhan, kita damai sejahtera, semua enak dan ringan.

      Jalan kaki seperti naik rajawali = mengalami kebahagiaan Surga

    • Menyingkirkan kita ke padang gurun.
      Wahyu 12:14
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Mengangkat ke awan permai sampai ke Yerusalem baru.

      Yesaya 40:29-31
      40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
      40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
      40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 04 November 2015 (Rabu Malam)
    ... mereka menjalankan ibadah mereka tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu yang walaupun selalu ingin diajar namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran. Sama ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... gunung yang tinggi Membuat sarang. Sarang rumah yang termasuk kebutuhan pokok--sandang pangan papan. Jadi ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan harus sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita menjadi kegemaran bukan paksaan--seperti rajawali membuat sarang. Kalau orang kristen tidak mau beribadah melayani dan menyembah ia sama dengan tidak punya rumah benar-benar melarat ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... dan baptisan Roh Kudus. Kita lahir baru dari air dan roh sehingga menerima hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Benar berarti selamat. Tidak benar berarti tidak selamat. Kisah Rasul Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di ...
  • Ibadah Doa Malang, 22 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... kita sampai hidup kekal. Jika hati dan pikiran disucikan maka kita akan melihat Tuhan. Kita bisa melihat Tuhan dan hanya melihat Tuhan. Melihat Tuhan sama dengan melihat pengajaran yang benar. Sama dengan memiliki pandangan yang rohani. Pandangan ini yang menentukan indah tidaknya hidup kita. Contoh Hawa yang memandang buah yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Juli 2011 (Senin Sore)
    ... sudah harus mendarah daging dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya Juli . Keluaran . Dan beginilah kamu memakannya pinggangmu berikat kasut pada kakimu dan tongkat di tanganmu buru-burulah kamu memakannya itulah Paskah bagi TUHAN. Malam ini kita pelajari peraturan berikutnya yaitu 'pinggangmu berikat' pinggang berikat berikat pinggang. Efesus . Jadi berdirilah tegap ...
  • Ibadah Persekutuan Malang IV, 02 Agustus 2012 (Kamis Pagi)
    ... kandang penggembalaan kemudian diikuti jemaat sehingga kita semua terhitung oleh Tuhan. Selain itu pagi ini kita belajar bahwa bukti keberhasilan pemberitaan Kabar Mempelai adalah menggairahkan kita dan jemaat untuk menjadi imam-imam dan raja-raja yang turut dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk kita dimiliki oleh Tuhan selamanya menjadi biji mata ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... percikan darah yaitu memakai mahkota duri untuk melepaskan kita dari kutukan dosa dan sekaligus memberikan mahkota mempelai kepada kita supaya kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk perjamuan kawin Anak Domba Allah. Kidung Agung puteri-puteri Sion keluarlah dan tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Maret 2023 (Sabtu Sore)
    ... taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas 'boleh kaumakan buahnya dengan bebas' bebas di sini adalah kebebasan oleh Roh Kudus. Kejadian . Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan 'boleh kami makan' Hawa mengurangi kata 'bebas'. Tanda pertama mengurangi kata bebas artinya pemberitaan firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... Tuhan yang suci sampai sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Ini kekuatan pedang firman. Bangsa kafir adalah najis dan kotor tetapi kalau menyandang pedang akan bisa disempurnakan. Apalagi masalah yang jasmani tentu firman pengajaran bisa ditolong. Kemarin ada kesaksian dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Juli 2014 (Selasa Sore)
    ... penyembahan. Kita harus waspada ada penyembahan yang benar dan ada penyembahan yang palsu tidak benar. Wahyu - Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.