Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:15-16
7:15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
7:16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Aktivitas Tuhan di takhta Sorga adalah membentangkan kemah atau menaungi hidup kita.
Naungan Tuhan di takhta Sorga:
- Naungan/ pemeliharaan oleh firman Allah.
- Naungan/ pemeliharaan oleh Roh Kudus.
Jadi, naungan Tuhan adalah firman Allah dan Roh Kudus yang akan menjadi dua sayap burung nasar yang besar.
Keluaran 19:4-6
19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Kegunaan dua sayap burung nasar yang besar adalah:
- Membawa kita mendekat kepada Tuhan.
Artinya:
- Kita hidup dalam ketenangan = hidup dalam kebenaran = selamat, sehingga tidak dihukum dan tidak binasa.
Mazmur 62:2
62:2 Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.
Proses manusia berdosa bisa hidup benar dan tidak binasa:
- Percaya Yesus.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
- Baptisan air yang benar.
Kehidupan yang sudah bertobat harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dalam hidup baru. Hidup baru adalah hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam urapan dan kepenuhan Roh Kudus. Kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.
- Kita mengalami penyucian.
Yakobus 4:8
4:8 Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Apa yang disucikan?
Mulai dari hati disucikan dari keinginan dalam hati, yaitu:
- Keinginan jahat/ keinginan akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah. Kita disucikan sehingga bisa mengembalikan milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), bisa memberi untuk Tuhan dan untuk sesama. Sampai kita bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima.
- Keinginan najis.
- Kepahitan hati, iri, benci tanpa alasan.
- Kebimbangan, mendua hati.
Terutama dalam hal makanan rohani atau firman pengajaran yang benar. Jika bimbang, berarti sedang merosot dan tenggelam.
Kalau percaya pada firman pengajaran/ pribadi Tuhan, maka pasti percaya kuasa Tuhan. Hati-hati sebaliknya! Kalau tidak percaya firman pengajaran/ pribadi Tuhan, pasti tidak percaya kuasa Tuhan.
Lanjut mulut harus disucikan dari perkataan sia-sia.
Mazmur 149:6
149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,
Lanjut perbuatan disucikan, sampai kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.
Jika mau mengalami penyucian hati, mulut, tangan dan seluruh hidup, maka kita dekat dan melekat kepada Tuhan.
Keluaran 19:4-6
19:4 Kamu sendiri telah melihat apa yang Kulakukan kepada orang Mesir, dan bagaimana Aku telah mendukung kamu di atas sayap rajawali dan membawa kamu kepada-Ku.
19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam dan bangsa yang kudus. Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Jika sudah hidup dalam kesucian, kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Ini sama dengan diangkat menjadi imam dan raja, dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
1 Timotius 4:14
4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.
Cara Tuhan memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus adalah lewat pemberitaan firman dan lewat penumpangan tangan gembala.
Sesudah melayani, jangan lalai. Kita harus tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia dan sampai Tuhan datang kedua kali.
- Untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Daniel 9:24,27
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
9:27 Raja itu akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh masa. Pada pertengahan tujuh masa itu ia akan menghentikan korban sembelihan dan korban santapan; dan di atas sayap kekejian akan datang yang membinasakan, sampai pemusnahan yang telah ditetapkan menimpa yang membinasakan itu."
Daniel menubuatkan akhir jaman tentang datangnya antikris.
- 3.5 tahun pertama.
Ada 3 hal yang kita alami:
- Untuk melenyapkan kefasikan.
- Untuk mengakhiri dosa.
- Untuk menghapuskan kesalahan.
Ini sama dengan penebusan/ penyucian terakhir bagi gereja Tuhan, lewat dua cara:
- Tuhan membukakan rahasia firman Allah yang melimpah-limpah = memberikan firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua secara dobel.
- Tuhan mengijinkan kita mengalami percikan darah/ sengsara daging bersama Yesus, untuk menyucikan dosa-dosa yang seringkali tidak disadari, terutama kebenaran diri sendiri.
Kebenaran diri sendiri adalah menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
Ciri orang benar adalah tidak perlu membela diri, banyak berdiam diri.
Waspada, waktu untuk penyucian terakhir adalah sangat singkat. Oleh sebab itu, kita harus menggunakan waktu yang singkat ini dengan sebaik-baiknya untuk disucikan lewat pedang firman Di mana?
- Di kandang penggembalaan yang benar. Maka kita mengalami penyucian secara intensif dan terus-menerus.
- Fellowshipantar penggembalaan.
Kalau hanya di kandang saja, maka akan dimakan oleh gembala yang lebih kejam daripada serigala.
Dalam fellowship, ada penyucian yang lebih mendalam.
Kita disucikan terus-menerus sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
- 3.5 tahun kedua.
Gereja Tuhan mengalami penyingkiran ke padang belantara selama 3.5 tahun.
Titik tengah dari 3.5 tahun pertama dan 3.5 tahun kedua adalah Wahyu 12:1.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Penampilan gereja Tuhan yang sempurna sebagai terang dunia seperti Yesus Terang Dunia. Tidak ada lagi sedikit pun dosa, kefasikan, kesalahan, kejahatan, yang bisa didakwa oleh setan.
Kepada gereja yang sempurna, dikaruniakan dua sayap burung nasar yang besar, untuk disingkirkan ke padang belantara yang jauh dari mata ular/ antikris.
Sementara itu, antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun, dan akan memancung kepala hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang tertinggal. Ini terjadi karena tidak mau memanfaatkan waktu yang singkat untuk penyucian.
Daniel 9:24
9:24 Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang maha kudus.
Apa yang kita alami di padang belantara?- Untuk mendatangkan keadilan yang kekal, yang tidak bisa diganggu-gugat.
Bagi yang tidak adil di dunia, akan mendapat pembalasan dari Tuhan.
Oleh sebab itu, kita tidak boleh memihak manusia, hanya boleh memihak Tuhan/ firman pengajaran yang benar. Maka pasti adil.
- Untuk penggenapan pembukaan rahasia firman Allah, yang belum dibukakan bagi kita sekarang.
- Untuk mengurapi yang maha kudus, sama dengan kita mengalami urapan Roh Kudus dengan 7 manifestasinya.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
- Roh Kudus ialah Roh Tuhan. Buktinya adalah tertib dan teratur.
- Roh hikmat.
- Roh pengertian.
- Roh nasihat.
- Roh keperkasaan.
- Roh pengenalan.
- Roh takut akan Tuhan. Roh Tuhan membuat kita takut akan Tuhan.
Praktek takut akan Tuhan adalah:
- Membenci dosa sampai membenci dusta. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama, sampai mengasihi musuh.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Jika membenci orang, berarti mengasihi dosa/ ada dosa.
- Memuliakan Tuhan dengan harta, dengan tubuh.
Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir.
Kita bisa menyembah Tuhan, mata memandang Tuhan, tangan diulurkan kepada Tuhan, mulut menyeru nama Tuhan. Kita berserah dan berseru kepada Tuhan. Maka Tuhan juga akan mengulurkan tanganNya kepada kita.
Praktek menyembah Tuhan sebagai Sang Pencipta:
- Kita mengaku hanya tanah liat yang lemah, tidak berharga, hanya diinjak-injak. Maka tangan Sang Penjunan diulurkan untuk menciptakan kita menjadi bejana kemuliaan. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, untuk memuliakan Tuhan.
Roma 9:22-24
9:22 Jadi, kalau untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda kemurkaan-Nya, yang telah disiapkan untuk kebinasaan--
9:23 justru untuk menyatakan kekayaan kemuliaan-Nya atas benda-benda belas kasihan-Nya yang telah dipersiapkan-Nya untuk kemuliaan,
9:24 yaitu kita, yang telah dipanggil-Nya bukan hanya dari antara orang Yahudi, tetapi juga dari antara bangsa-bangsa lain,
Bejana kemuliaan = bejana belas kasih/ kemurahan Tuhan.
Kita hidup dalam tangan kemurahan/ belas kasih Tuhan yang besar dan tidak ada habis-habisnya.
Tetapi kalau memilukan Tuhan, maka hanya menjadi bejana kemurkaan yang akan dibinasakan selamanya.
- Kita mengaku hanya domba sembelihan yang lemah dan tak berdaya, hanya satu langkah jaraknya dengan maut.
Mazmur 95:6
95:6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
Roma 8:35-37
8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36 Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Tangan Tuhan diulurkan untuk memberi kekuatan ekstra kepada kita, sehingga kita tidak terpisah dari Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir. Kita merasakan damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Kita mengaku hanya tunggul yang tidak ada harapan lagi.
Yesaya 43:15
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
Yesaya 11:1
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Lukas 23:40-43
23:40 Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41 Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Menyembah Yesus = mengaku dosa. Maka penjahat bisa menjadi imam dan raja. Kita mengalami suasana Firdaus.
Sampai kita menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai, masuk Firdaus, masuk takhta Sorga dan mengalami naungan Tuhan yang kekal selamanya.
Tuhan memberkati.