Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:54:5Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Ada 7 obor yang menyala di hadapan tahta Surga, sama dengan 7 lampu pada pelita emas, sama dengan 7 Roh Allah yaitu Roh Kudus dengan 7 wujudnya.
Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Apa yang dilihat rasul Yohanes sama dengan yang dilihat oleh rasul-rasul di loteng Yerusalem, yaitu kuasa Roh Kudus yang dicurahkan atas kita semua.
Roh Kudus menguasai lima indera manusia. Mengapa demikian? Jawabannya dalam Kejadian 3:1-24, yaitu sebab dosa menguasai lima indera manusia. Akibatnya adalah manusia kehilangan kemuliaan Tuhan atau gambar Allah Tritunggal, sama dengan telanjang dan hidup dalam suasana kutukan sampai kebinasaan kekal.
Lewat Pentakosta, Tuhan mencurahkan Roh Kudus untuk menguasai lima indera manusia, sehingga manusia bisa kembali pada kemuliaan Tuhan atau gambar Allah Tritunggal. Manusia kembali ke Firdaus, bahkan sampai masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal.
Proses kejatuhan dan pengangkatan manusia lewat lima indera:
- Telinga dikuasai dosa.
Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Kejatuhan manusia adalah telinga mau mendengar suara ular, yaitu suara ajaran palsu, gosip-gosip yang tidak benar. Sehingga menimbulkan pertanyaan, sama dengan mulai bimbang terhadap suara Tuhan atau firman pengajaran yang benar, sampai akhirnya meninggalkan firman pengajaran yang benar.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."
Kisah Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
Telinga harus diurapi Roh Kudus, sehingga bisa tegas untuk mendengar bunyi dari Sorga, yaitu mendengar firman pengajaran yang benar. Serta tegas untuk menolak ajaran yang salah serta gosip-gosip. Tegas artinya tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar suara lain. Kita bisa mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh sampai mengerti firman, percaya dan yakin akan firman (firman menjadi iman dalam hati), sampai praktek firman. Hasilnya adalah iman menjadi iman yang bertumbuh bertambah-tambah, sehingga menjadi iman yang teguh sampai sempurna. Jika salah mendengar ajaran lain, maka iman akan diambil.
- Mulut salah bicara tentang firman, yaitu mengurangi dan menambah firman sesuai dengan keinginan daging.
Kejadian 3:2-3
3:2 Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
3:3 tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Kejadian 2:16-17
2:16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Bilangan 13:27-28,32
13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
13:32 Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
Jika firman ditambah suara daging, maka sama dengan kabar busuk yang melemahkan iman, sehingga gugur dari iman dan binasa selamanya.
1 Timotius 6:20
6:20 Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
Firman (Kabar Baik/ Kabar Mempelai) ditambah ilmu pengetahuan sama dengan kabar kosong. Kabar kosong ini menimbulkan perdebatan dan diskusi, sehingga tidak menyucikan malah menambah dosa, sampai menyimpang dari iman, gugur dari iman dan binasa selamanya.
Galatia 4:13-16
4:13 Kamu tahu, bahwa aku pertama kali telah memberitakan Injil kepadamu oleh karena aku sakit pada tubuhku.
4:14 Sungguhpun demikian keadaan tubuhku itu, yang merupakan pencobaan bagi kamu, namun kamu tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang hina dan yang menjijikkan, tetapi kamu telah menyambut aku, sama seperti menyambut seorang malaikat Allah, malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri.
4:15 Betapa bahagianya kamu pada waktu itu! Dan sekarang, di manakah bahagiamu itu? Karena aku dapat bersaksi tentang kamu, bahwa jika mungkin, kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku.
4:16 Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu?
Rasul Paulus berani menyatakan firman pengajaran yang benar, sekalipun harus dimusuhi.
Perkataan yang diurapi Roh Kudus akan berani menyatakan firman pengajaran yang benar, sekalipun berhadapan dengan suami/ istri/ anak/ orang tua/ mertua/ saudara.
Kisah Rasul 2:4
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Waspada, yang memusuhi firman pengajaran yang benar adalah mereka yang tadinya menerima dengan sungguh-sungguh, dengan antusias, dengan pengorbanan tetapi kemudian menambah/ mengurangi firman. Juga kehidupan yang melanggar firman, yang jatuh dalam dosa.
Jika telinga dan mulut baik, maka semua akan menjadi baik. Jika telinga dan mulut tidak baik, maka semua akan hancur.
- Mata.
Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Jika mulut menambah dan mengurangi firman, maka mata memandang sesuatu yang enak bagi daging sekalipun bertentangan dengan firman pengajaran yang benar, sekalipun dilarang oleh Tuhan. Hati-hati, pandangan daging selalu mengecoh/ menipu.
Kejadian 13:9-10,13
13:9 Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri."
13:10 Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke Zoar. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan Sodom dan Gomora. --
13:13 Adapun orang Sodom sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.
Pandangan daging adalah:
- Tidak tahu berterimakasih.
- Memandang Sodom Gomora seperti taman Sorga, padahal api dan belerang. Yaitu rela mengorbankan perkara rohani, bahkan mengorbankan Sorga, untuk mendapatkan perkara jasmani.
Kisah Rasul 2:3
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
Kejadian 13:14-15,17-18
13:14 Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
13:15 sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.
13:17 Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."
13:18 Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN.
Jika mata dikuasai Roh Kudus, maka pandangan kita adalah pandangan salib, sama dengan pandangan sesuai dengan firman pengajaran yang benar sekalipun menyiksa daging tetapi berakhir di Kanaan.
- Hidung.
Kejadian 3:4-6
3:4 Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
3:5 tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Jika memiliki pandangan daging, maka hidungnya juga daging, yaitu mau menjadi sama dengan Tuhan dengan keinginan daging, ambisi daging, dan cara-cara daging.
Kisah Rasul 2:5-11
2:5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
2:6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
2:7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
2:8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
2:9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
2:10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
2:11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."
Yang benar adalah hidung harus diurapi Roh Kudus, yaitu banyak menyembah Tuhan, menjadi sama dengan Tuhan lewat proses doa penyembahan. Mulailah segala sesuatu dengan doa penyembahan, supaya arahnya jelas.
Kejadian 3:6
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.
Jika empat indera sudah dikuasai dosa, maka pasti tangan mengambil buah terlarang, yaitu berbuat dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Sehingga telanjang dan hidup dalam suasana kutukan. Contohnya adalah Absalom yang hebat. Tetapi karena tidak taat, maka menjadi habis-habisan.
Untuk taat memang harus membayar harga, tetapi di baliknya ada kemuliaan Tuhan. Lebih besar harga yang harus dibayar jika tidak taat, sampai kebinasaan selamanya.
- Pipi/ kulit.
Kejadian 3:7,10
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Perasaan dikuasai oleh dosa sehingga menjadi takut dan malu, hilang damai sejahtera. Jika dibiarkan, maka akan menjadi tidak tahu malu lagi. Hidupnya dalam suasana kutukan, letih lesu dan beban berat, kering rohani sampai binasa di neraka selamanya.
Kejadian 3:21
3:21 Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Cara Tuhan menolong adalah lewat korban pendamaian. Di taman Eden, tidak disebutkan binatangnya apa, masih samar-samar dan hanya berlaku bagi dua orang. Ini adalah pelajaran bahwa nikah harus diperdamaikan. Di jaman Taurat, binatangnya sudah jelas (lembu, kambing, domba), tetapi hanya untuk satu bangsa Israel.
Roma 3:23-25
3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
3:24 dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
3:25 Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Dalam Perjanjian Baru, korban pendamaian digenapkan oleh korban Kristus di kayu salib, untuk menebus semua bangsa di dunia, termasuk bangsa Kafir.
Dari pihak kita, proses untuk menerima korban pendamaian adalah harus berdamai dengan Tuhan dan dengan sesama. Kita mengaku dosa dengan sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Maka darah Yesus akan mengampuni dosa dan menutupi ketelanjangan kita. Ini sama dengan Yesus meminum anggur asam bercampur empedu, dan Yesus akan memberikan anggur baru yaitu Roh Kudus yang menguasai lima indera. Buktinya adalah kita kembali pada gambar Allah, yaitu kita bisa taat dengar-dengaran.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kita hanya berseru "Ya Abba, ya Bapa!". Taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan kemurahanNya yang besar. Hasilnya:
- Yehova Jireh yang mengadakan yang tidak ada menjadi ada, sampai menyediakan mempelai wanita Sorga.
Kejadian 22:9-14
22:9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
- Tangan anugerah Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah yang mustahil tepat pada waktuNya.
Keluaran 14:16,21
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
- Tangan anugerah Tuhan mengangkat kita dari kegagalan, memakai kita dalam pembangunan tubuh Kristus, sampai menyempurnakan dan mengangkat kita ke awan-awan yang permai, sampai duduk di takhta Sorga selamanya.
Yohanes 21:18-19
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."
Tuhan memberkati.